Nama : isro’ irfansyah

Nim : A02019035

NARASUMBER: -Hajah aifatimah nur fuad

- Haji arif hafds(duta besar Indonesia untuk jerman)

- Doctor haji muhamad najib (pengamat politik)

Channel yt : tvMu Channel

Resum pengajian umum pp muhammadiyah dengan judul:

ISLAM DAN ISLAMOFOBIA DI EROPA

Di setiap Negara eropa pasti ada penduduk muslimnya dengan persentase yang beragam dan
setiap tahun jumlah muslim di eropa semakin meningkat ,di eropa itu masih eropa dan islam ,
mereka menganggap nilai eropa dipengaruhi oleh demokrasi yang berasal dari filsafat filsafat
yunani atau system hokum romawi dan eropa menganggap islam tidak ada dalam aspek ini atau
terpisah.mengapa islam fobia di eropa itu sangat kuat? Jawabanya adalah itu karena adanya
pemahaman islam yang salah yaitu islam ikul dengan arab dan islam ikul dengan radikalisme
maka itu menjadi ketidak sesuaian dengan modernisasi ,padahal ilmuan islam lah yang
menemukan al jabar ,fisika dan berbagai sains yang lain, kemudian troma inflasi bangsa arab di
Portugal dan sepanyol atau ancaman teroris attack, kemudian adanya asumsi social ini adalah
krisis social yang ada di eropa tentang muslim dan jumlahnya terus meningkat akan hal ini,di
seluruh Negara eropa hampir seperti ini dan ini sesuatu hal yang menyakitkan bagi umat islam
dan ada aturan pemerintah di eropa yang mendiskriminasi islam misalkan memakai jilbab di
tempat umum adalah di larang di beberapa Negara eropa,ini menjadi tantangn di eropa .jadi
Indonesia sebenarnya bisa berkontribusi atau muhamadiyah ikut berperan dalam membantu
mensosialisasikan di eropa tentang islam yang sesungguhnya.

Ketika modernisasi semakin kuat serta ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang
maka persoalan dapat terselesaikan dengan ilmu dan peran agama sudah tersingkirkan,missal
gereja yang sudah tidak ramai di kunjungi dan kalah dengan modernisasi sehingga masyarakat
modern tidak menghiraukan agama atau sudah mengesampingkan perananya.agama
sebenarnya ada di dalam hati orang eropa tetapi tingkat kehadiran orang eropa ke gereja
sangat rendah.dan di eropa jumlah masjid meningkat setiap tahunya dan setiap tahun orang
yang tadinya ateis kemudian mereka memeluk islam dan agama lainya atau kembalinya
masyarakat beragama di eropa,fitrah menurut buya hamka adalah rasa asli murni yang belum
kemasukan pengaruh dari yang lain yaitu mengakui kekuasaan tertinggi di alam ini dan
pengertian ini di dasarkan pada surat al a’rof ayat 172. Setiap diri dilahirkan sesuai dengan
fitrahnya yaitu mempercayai kepada penciptanya.perkembangan di eropa bukan hanya muslim
yang bertambah banyak tapi juga bertambahnya migran dari asia yang hijrah ke eropa yang
bekerja sebagai buruh dan membawa identitas bahasa dan etnik masing msing imigran yang
berbeda atau traveling religion itu mebutuhkan adaptasi dan negoisasi pada tempat baru di
eropa, dan kadang memperoleh asimilasi di Negara sekulerisme.