NIM : 2002122
Prodi : Teknik Mekanika
Grup :F
Jawab
1. Garam yang mengandung ion-ion kompleks dikenal sebagai senyawa
koordinasi atau garam kompleks. Garam kompleks ini berbeda dengan
garam rangkap. Garam rangkap terbentuk dari dua garam yang mengkristal
secara bersama-sama dalam perbandingan molekul tertentu. Garam-garam
ini memiliki struktur tersendiri dan tidak harus sama dengan struktur garam
komponennya. Garam rangkap memiliki struktur molekul lebih panjang
dibandingkan dengan struktur garam kompleks. Dalam larutan garam
rangkap ini merupakan campuran berupa ion sederhana yang akan mengion
bila dilarutkan lagi. Jelas berbeda dengan garam kompleks yang
menghasilkan ion kompleks apabila dalam bentuk larutan.
Garamrangkap:
garam yang terbentuk dari asam polibasa (atau basa poliasam) dengan
menggantikan ion H+ (OH-) dengan kation lain (anion).Ikatan yg terjadi pd
garam rangkap yaitu tetap merupakan ikatan ionik seperti pada garam
normal umumnya.
Contoh garam rangkap:
KAl(SO4)2
MgNH4(NO3)3
Garamkompleks:
garam yg terbentuk dari kation logam unsur transisi yg dapat berikatan
secara kovalen dgn ligan (donor elektron) dengan anion pd umumnya.
Contohgaramkompleks:
Ag(NH3)2Cl
Cu(NH3)4SO4
K4Fe(CN)6
[Co(H2O)6](NO3)3
2. A) Aniur CuSO4
-Sebagai herbisida, fungisida dan pestisida
Tembaga(II)sulfat pentahidrat adalahsebuah fungisida.[7] Namun,
beberapa jamur mampu beradaptasi dengan peningkatan
kadar ion tembaga.[8] Dicampur dengan kapur biasanya disebut campuran
Bordeaux dan digunakan untuk mengontrol jamur
pada tumbuhan anggur, melon, dan beri lainnya. Penggunaannya
sebagai herbisida bukan pertanian, melainkan untuk kontrol
searangan tanaman air dan akar tumbuhan dengan pipa yang
mengandung air. Hal ini juga digunakan di kolam renang sebagai sebuah
algaecide. Sebuah larutan encer tembaga sulfat digunakan untuk
mengobati ikan akuarium dari infeksi parasit,[10] dan juga digunakan untuk
menghilangkan siput dari akuarium.
- Reagen analisis
Beberapa tes kimia menggunakan tembaga sulfat. Tembaga sulfat
digunakan dalam larutan fehling dan larutan benedict untuk mengetes gula
pereduksi, yang nantinya akan mereduksi tembaga(II) sulfat yang berwarna biru
menjadi tembaga(I) oksida yang berwarna merah. Tembaga sulfat juga digunaka
pada reagen biuret untuk mengetes protein.
Tembaga sulfat juga digunakan dalam uji darah seseorang penderita anemia. Uji
darah dilakukan dengan meneteskannya pada larutan tembaga sulfat. Dengan efek
gravitasi, darah yang banyak mengandung hemoglobin akan dengan cepat
tenggelam karena massa jenisnya besar, sedangkan darah yang hemoglobinnya
sedikit akan lebih lama tenggelam
B) Kapiur Sulfat
C)Etanol Eter
Etanol banyak digunakan sebagai pelarut organik dan bahan baku untuk
senyawa industri seperti pewarna, obat sintesis, bahan kosmetik, bahan peledak,
bahan bakar, dan minuman beralkohol (anggur dan bir). Etanol tidak bersifat
racun, tetapi dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan mabuk, karena etanol
bekerja dengan aktivitas otak. Dampak lain dari sistem kerja alkohol adalah
mengakibatkan kecanduan.
D) Na4OH
2.Dalam rumah tangga banyak digunakan dalam campuran obat pembersih sendok
garpu perak dan barang logam lainnya.
4.Dalam aneka industri digunakan sebagai bahan dasar pembuatan asam nitrat,
Na-karbonat, pupuk ZA, pengisi mesin pendingin (pengganti freon), pengawet
lateks, dan lain-lain.