Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ETIKA BISNIS

PRINSIP-PRINSIP DASAR ETIKA BISNIS

Disusun oleh

Kelompok 5:

1. Muhammad Yusuf Ferdiansyah (2018210148)


2. Nadia Hasani (2018210262)
3. Estu Rahmala Putri (2018210366)
4. Eky Andrianto (2018210412)
5. Maulida Maghfirah (2018210597)
6. Oktyan Wahyu Adinata (2018210762)
7. Stefania Arista Ua Wungubelen (2018210907)
8. Lisnayanti Baynurliza (2018210938)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURABAYA


2021
KATA PENGANTAR
 
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT atas segala
limpahan rahmat, inayah, taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Prinsip-Prinsip Dasar Etika
Bisnis” untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Bisnis yang dimbimbing oleh Ibu
Laila Saleh S.Psi.,M.MT. Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan baru yang diperoleh pembaca.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
 
                                                                     

         Surabaya, 08 April 2021

 
                                                                                        Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

MAKALAH ETIKA BISNIS...................................................................................1


PRINSIP-PRINSIP DASAR ETIKA BISNIS.........................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................iii
PENDAHULUAN..................................................................................................iii
1.1. Latar Belakang.........................................................................................iii
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................iii
1.3 Tujuan.......................................................................................................iv
BAB II......................................................................................................................1
PEMBAHASAN......................................................................................................1
2.1 Pengertian Etika Bisnis.............................................................................1
2.2 prinsip otonomi dalam etika bisnis............................................................2
2.3 Prinsip Kejujuran dalam etika bisnis........................................................3
2.4 Pengertian Prinsip Keadilan dalam etika bisnis.......................................3
2.5 Pengertian Prinsip Saling Menguntungkan...............................................4
2.6 prinsipIntegritas Moral dalam etika bisnis............................................4
2.7 Prinsip kesetiaan dalam etika bisnis..........................................................4
2.8 Contoh Pelanggaran Etika Bisnis..............................................................5
BAB III....................................................................................................................6
PENUTUP................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................v

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam dunia bisnis, etika adalah hal penting yang sangat diperlukan untuk
membantu mengelola serta menjalankannya.Sebagai makhluk sosial, tentunya
kita tidak bisa hidup sendiri dan perlu menjalin hubungan dengan sesama.
Untuk menjalin hubungan tersebut ada nilai yang tergabung dan tata cara hidup
dalam lingkungan bermasyarakat atau biasa disebut dengan etika. Etika yang
baik tentunya akan membantu Anda dalam mengembangkan bisnis dengan
lebih mudah.
Dalam bisnis terdapat aturan yang penuh dengan persaingan dan tentunya
aturan-aturan tersebut berbeda dengan aturan moral dan sosial yang biasa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang pebisnis yang ingin
mematuhi atau menerapkan aturan moral atau etika akan berada pada posisi
yang tidak menguntungkan.
Sebuah perusahaan yang unggul sebaiknya tidak hanya tergantung pada
kinerja yang baik, pengaturan manejerial dan financial yang baik, keunggulan
teknologi yang dimiliki, sarana dan prasarana yang dimiliki melainkan juga
harus didasari dengan etis dan etos bisnis yang baik. Dengan memperhatikan
etos dan etis bisnis yang baik maka kepercayaan konsumen terhadap
perusahaan tetap terjaga.Hal ini tentunya membantu perusahaan dalam
menciptakan citra bisnis yang baik dan etis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan etika bisnis?
2. Apa yang dimaksud dengan prinsip otonomi dalam etika bisnis?
3. Apa yang dimaksud dengan prinsip kejujuran dalam etika bisnis?
4. Apa yang dimaksud dengan prinsip keadilan dalam etika bisnis?
5. Apa yang dimaksud dengan prinsip saling menguntungkan dalam etika
bisnis?
6. Apa yang dimaksud dengan prinsip integritas moral dalam etika bisnis?

iii
7. Apa yang dimaksud dengan prinsip kesetiaan dalam etika bisnis?
8. Apa yang dimaksdu dengan contoh Pelanggaran Etika Bisnis

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan etika bisnis.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan prinsip otonomi dalam etika
bisnis.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan prinsip kejujuran dalam etika
bisnis.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan prinsip keadilan dalam etika
bisnis.
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan prinsip saling
menguntungkan dalam etika bisnis.
6. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan prinsip integritas modal
dalam etika bisnis.
7. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan prinsip kesetiaan dalam etika
bisnis.
8. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Contoh Pelanggaran Etika
Bisnis
2.

iv
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis adalah prinsip-prinsip moral yang dijadikan sebagai pedoman atau
panduan untuk bisnis yang sedang dijalankan. Sehingga, seluruh aspek yang
berkaitan dengan bisnis tersebut dapat menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai,
norma-norma, dan perilaku yang adil, baik, sehat, serta professional, baik bagi
seluruh orang di dalam perusahaannya, klien, mitra kerja, pemegang saham,
pelanggan dan masyarakat luas. Dalam dunia bisnis, kita pasti akan mengenal
istilah etika bisnis. Banyak orang yang sangat setuju bahwa etika bisnis memang
perlu dimiliki oleh setiap bisnis. 
 Salah satu prinsip etika bisnis adalah menjadikan bisnis menjadi suatu
kegiatan yang beretika, sehingga dapat berjalan seiring dengan kaidah-kaidah etika,
hukum dan peraturan yang berlaku.Dalam banyak hal, norma-norma dan kaidah
etika yang berlaku tidak hanya baik untuk diterapkan pada bisnis, namun juga
membantu kita untuk bertanggung jawab dan berperilaku baik pada
masyarakat.Itulah mengapa etika bisnis dan tanggung jawab sosial selalu berjalan
beriringan. 
 Selain itu, etika bisnis dan profesi juga memiliki kaitan yang erat satu sama
lain. Karena etika bisnis dapat dijadikan sebagai pedoman yang sama untuk
diterapkan pada individu dalam bekerja dan berperilaku sesuai dengan kaidah
norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di dalam tempat kerjanya. Oleh karena
itu, setiap individu yang terjun ke dalam dunia bisnis atau fokus pada profesinya
harus membaca dan memahami makalah etika bisnis serta materi etika bisnis yang
mungkin dimiliki masing-masing organisasi dan perusahaan.Tujuannya agar
individu dapat memahami etika bisnis yang diterapkan tempat kerjanya masing-
masing. 

1
2.2 prinsip otonomi dalam etika bisnis
Otonomi dalam Etika Bisnis Prinsip otonomi dalam etika bisnis adalah bahwa
perusahaan secara bebas memiliki kewenangan sesuai dengan bidang yang
dilakukan dan pelaksanaannya sesuai dengan visi dan misi yang dipunyainya.
Contoh prinsip otonomi dalam etika binis : perusahaan tidak tergantung pada pihak
lain untuk mengambil keputusan tetapi perusahaan memiliki kekuasaan tertentu
sesuai dengan misi dan visi yang diambilnya dan tidak bertentangan dengan pihak
lain.
Dalam prinsip otonomi etika bisnis lebih diartikan sebagai kehendak dan
rekayasa bertindak secara penuh berdasar pengetahuan dan keahlian perusahaan
dalam usaha untuk mencapai prestasi-prestasi terbaik sesuai dengan misi, tujuan
dan sasaran perusahaan sebagai kelembagaan. Disamping itu, maksud dan tujuan
kelembagaan ini tanpa merugikan pihak lain atau pihak eksternal.
Dalam pengertian etika bisnis, otonomi bersangkut paut dengan kebijakan
eksekutif perusahaan dalam mengemban misi, visi perusahaan yang berorientasi
pada kemakmuran , kesejahteraan para pekerjanya ataupun komunitas yang
dihadapinya. Otonomi disini harus mampu mengacu pada nilai-nilai
profesionalisme pengelolaan perusahaan dalam menggunakan sumber daya
ekonomi.Kalau perusahaan telah memiliki misi, visi dan wawasan yang baik sesuai
dengan nilai universal maka perusahaan harus secara bebas dalam arti keleluasaan
dan keluwesan yang melekat pada komitmen tanggung jawab yang tinggi dalam
menjalankan etika bisnis.Oleh karena itu konklusinya dapat diringkaskan bahwa
otonomi dalam menjalankan fungsi bisnis yang berwawasan etika bisnis ini
meliputi tindakan manajerial yang terdiriatas :
1. Dalam pengambilan keputusan bisnis.
2. Dalam tanggung jawab kepada : diri sendiri, para pihak yang terkait dan
pihak-pihak masyarakat dalam arti luas.

2
2.3 Prinsip Kejujuran dalam etika bisnis
Prinsip Kejujuran dalam Etika Bisnis Prinsip kejujuran dalam etika bisnis
merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan kinerja
perusahaan. Kegiatan bisnis akan berhasil jika dikelola dengan prinsip kejujuran.
Baik terhadap karyawan, konsumen, para pemasok dan pihak-pihak lain yang
terkait dengan kegiatan bisnis ini.Prinsip yang paling hakiki dalam aplikasi bisnis
berdasarkan kejujuran ini terutama dalam pemakai kejujuran terhadap diri sendiri.
Namun jika prinsip kejujuran terhadap diri sendiri ini mampu dijalankan oleh setiap
manajer atau pengelola perusahaan maka pasti akan terjamin pengelolaan bisnis
yang dijalankan dengan prinsip kejujuran terhadap semua pihak terkait.
Prinsip kejujuran harus menjadi dasar penting bagi segala bidang
bisnis.Bagi sebagian pebisnis, baik pengusaha modern maupun pengusaha
konvensional menyatakan bahwa kejujuran merupakan salah satu kunci
keberhasilan dalam bisnis. Secara umum, bisnis yang berjalan tanpa mengadopsi
prinsip kejujuran tidak akan bisa bertahan lama.
Bagi pengusaha, kejujuran terkait dengan kualitas dan harga barang yang
ditawarkan kepada konsumen.Contoh penerapan prinsip kejujuran dapat dilihat
kegiatan menjual produk berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dan masuk
akal.Kejujuran memiliki dampak besar pada proses menjalankan bisnis karena
ketika pengusaha tidak jujur, maka akan menjadi awal kemunduran dan kehancuran
bisnis. Apalagi untuk bisnis di era digital seperti sekarang ini, tingkat
persaingannya sangat tinggi menuntut prinsip kejujuran sebagai prinsip etika bisnis
yang harus dipegang teguh untuk mempertahankan loyalitas konsumen.

2.4 Pengertian Prinsip Keadilan dalam etika bisnis

Dari prinsip ini semua pelaku usaha diwajibkan untuk berlaku adil terhadap hak-
hak pribadi yang dimiliki oleh setiap orang. Prinsip keadilan ini tidak hanya berlaku
dalam ruang eksternal saja, namun juga harus berlaku dan wajib dipenuhi bagi
setiap anggota tubuh internal perusahaan.

3
Keadilan dalam berbisnis dapat dicapai bila negara memperlakukan semua
pelaku bisnis secara setara tanpa adanya asas perbedaan kasta maupun jenis dari
bisnis yang dilakoni.Selain itu, ada juga keadilan yang berlaku di perusahaan.
Pemilik perusahaan dituntut untuk berlaku adil terhadap semua karyawan tanpa
membedakan status atau tingkatan pekerjaan yang dilakukan.

2.5 Pengertian Prinsip Saling Menguntungkan

Pada dasarnya, seseorang melakukan kegiatan bisnis untuk mencari keuntungan


semaksimal mungkin, disamping kita pun harus memenuhi dan menyediakan
barang dan jasa bagi para konsumen.Namun di era ini, banyak sekali generasi muda
yang sukses di bidang ini. Kemudian setelah itu, bisnis merupakan usaha yang
dapat dikatakan sangat menguntungkan bagi para pelaku bisnis. Dari capaian yang
luar biasa ini, generasi muda kini berbondong-bondong melakukan inovasi serta
kreasi dalam meramaikan dunia perbisnisan Indonesia.

2.6 prinsipIntegritas Moral dalam etika bisnis


Dalam menjalankan tugasnya para pelaku bisnis harus mempertahankan nama baik
perusahaannya. Pelaku bisnis harus mengelola dan menjalankan bisnis dengan
sebaik mungkin agar kepercayaan konsumen atau pihak lain terhadap perusahaan
tetap ada.Dengan pengertian lainnya, seseorang atau pelaku bisnis harus
memberikan dorongan terhadap diri sendiri dalam berbisnis untuk memunculkan
rasa bangga. Hal ini biasanya dapat terlihat dari perilaku pembisnis diluar dan
didalam perusahaan.

2.7 Prinsip kesetiaan dalam etika bisnis


 Prinsip kesetiaan selalu berkaitan dengan proses menjalankan sebuah bisnis yang
dilakukan oleh pekerja, baik manajemen, atasan, dan bawahannya. Prinsip
kesetiaan dapat diterapkan dengan cara kerja dan keseriusan dalam menjalankan
bisnis yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Penerapan prinsip kesetiaan berarti bahwa pebisnis dan elemen-elemen yang ada di
dalamnya tidak boleh membingungkan masalah pribadi dengan masalah pekerjaan.

4
2.8 Contoh Pelanggaran Etika Bisnis

Etika bisnis saat ini telah banyak dilanggar oleh para pelaku bisnis.Demi
mendapatkan laba yang sebesar-besarnya, pelaku bisnis kerap menghalalkan segala
cara.Inilah yang menyebabkan timbul kasus-kasus etika bisnis yang
terkadangurusannya dapat sampai ke meja hijau.Secara sederhana, etika bisnis
dapat diartikan sebagai prinsip-prinsip moral dalam melaksanakan kegiatan
bisnis.Etika dalam berbisnis ini ialah hal penting. Sebagaimana pentingnya etika
dalam pergaulan atau bermasyarakat.Tanpa etika bisnis yang baik maka seorang
pelaku bisnis akan berlaku seenaknya, dan hal itu akan merugikan pihak lain. Etika
bisnis juga berfungsi sebagai penjaga batasan bagi pelaku bisnis yang lain, buat
saling menghargai pelaku bisnis lain.Dalam era pasar bebas seperti saat ini, setiap
pelaku bisnis diberi kebebasan seluas-luasnya buat membangun dan
mengembangan bisnis ekonominya. Setiap pelaku bisnis diberi kesempatan yang
sama sehingga persaingan yang tak sehat kerap terjadi.Di sinilah etika dalam
berbisnis itu kerap dilanggar. Masalahnya seperti menemukan penemuan baru, cara
memperoleh modal, penentuan harga, pembajakan tenaga profesional, dan
sebagainya kerap menjadi penyebabnya.Untuk mengenal lebih jauh apakah
sebenarnya etika bisnis itu, maka etika bisnis bisa dilihat dari berbagai aspek
pelanggaran yang sering terjadi. Aspek pelanggaran tersebut antara lain:

 Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip Hukum


 Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip kewajaran
 Pelanggaran etika bisnis terhadap pertanggungjawaban.
 Pelanggaran etika bisnis terhadap transparansi
 Pelanggaran etika bisnis terhadap akuntabilitas
 Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip kejujuran
 Pelanggaran etika terhadap prinsip empati

5
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam etika bisnis berlaku prinsip-prinsip yang seharusnya dipatuhi oleh para
pelaku bisnis. Prinsip dimaksud adalah : Prinsip Otonomi, yaitukemampuan
mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran tentang apa yang baik
untuk dilakukan dan bertanggung jawab secara moral atas keputusan yang
diambil. Prinsip Kejujuran, bisnis tidak akanbertahan lama apabila tidak
berlandaskan kejujuran karena kejujuran merupakan kunci keberhasilan suatu bisnis
(misal, kejujuran dalam pelaksanaan kontrak, kejujuran terhadap konsumen,
kejujuran dalamhubungan kerja dan lain-lain). Prinsip Keadilan, bahwa tiap orang
dalam berbisnis harus mendapat perlakuan yang sesuai dengan haknya masing-
masing, artinya tidak ada yang boleh dirugikan haknya. Prinsip
SalingMengutungkan, agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan,
demikian pula untuk berbisnis yang kompetitif. Prinsip Integritas Moral, prinsip ini
merupakan dasar dalam berbisnis dimana para pelaku bisnis dalam menjalankan
usaha bisnis mereka harus menjaga nama baik perusahaan agar tetap dipercaya dan
merupakan perusahaan terbaik. 

7
DAFTAR PUSTAKA
https://studilmu.com/blogs/details/etika-bisnis-definisi-tujuan-contoh-dan-
manfaatnya-dalam-perusahaan
https://mariaulfah56.wordpress.com/2015/12/05/prinsip-otonomi-kejujuran-dan-
keadilan-pada-etika-bisnis/
https://www.harmony.co.id/blog/prinsip-etika-bisnis-penjelasan-dan-penerapannya-
dalam-bisnis
https://mohammadfadlyassagaf.wordpress.com/2016/12/04/prinsip-prinsip-etika-
bisnis/
https://www.harmony.co.id/blog/prinsip-etika-bisnis-penjelasan-dan-penerapannya-
dalam-bisnis

Anda mungkin juga menyukai