Anda di halaman 1dari 27

MK ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)


Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK)
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya

Oleh :
Emmy Yuniarti Rusadi, S.T., M.Eng.
(Pengembangan materi Dr. H. Abdul Halim, M.Ag dan berbagai sumber)
UIN Sunan Ampel Surabaya
2020
Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 1
POLICY SCIENCE
Social Science

Policy Science

Policy Study Policy Analysis

(Understanding/informing the (Designing actual policy


policy-making process) to be implemented)

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 2


POLICY SCIENCE

 Policy study, upaya memahami dan menginformasikan


proses pembuatan kebijakan dengan cara melakukan
penelitian (kajian) mengenai isu-isu kebijakan tertentu
secara obyektif. Karenanya lebih bersifat akademis
(ilmiah).

Policy analysis, lebih bersifat politis, karena dimaksudkan


untuk mempengaruhi secara langsung hasil akhir proses
pembuatan kebijakan dengan cara mendesain kebijakan
yang dibuat oleh badan atau institusi pemerintah.
Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 3
Variabel dalam Kebijakan (1)
LINGKUNGAN (1) SISTEM POLITIK (2) KEBIJAKAN PUBLIK (3)

Lembaga, Proses, dan


Perilaku Politik

A B

E F

Kekuatan dan Kondisi Kebijakan


Lingkungan Publik

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 4


Variabel dalam Kebijakan(3)
Dampak kekuatan-kekuatan dan kondisi lingkungan terhadap
A lembaga-lembaga politik dan pemerintahan,
proses politik, dan perilaku

B Dampak lembaga-lembaga politik dalam pemerintahan,


proses-proses politik, dan perilaku politik terhadap kebijakan publik

C Dampak kekuatan-kekuatan dan kondisi-kondisi lingkungan


terhadap kebijakan publik

D Dampak (umpan balik) kebijakan publik terhadap kekuatan-kekuatan


dan kondisi-kondisi lingkungan

Dampak (umpan balik) lembaga-lembaga politik, lembaga-lembaga pemerintahan,


E proses-proses politik, dan perilaku politik terhadap kekuatan-kekuatan dan
kondisi-kondisi lingkungan

F Dampak (umpan balik) kebijakan publik terhadap lembaga-lembaga politik,


lembaga-lembaga pemerintahan, proses-proses
Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 politik, dan perilaku politik
5
Variabel dalam Kebijakan (2)

Meliputi (1) : Meliputi (2) : Meliputi (3) :

Kesejahteraan Bentuk pemerintahan Kebijakan hak-hak sipil


Urbanisasi Tipe konstitusi Kebijakan redistribusi
Sistem Ekonomi Birokrasi pendapatan
Tingkat Pendidikan Sistem kepartaian Kebijakan pendidikan
Ketimpangan- Struktur organisasi Kebijakan kesejahteraan
ketimpangan Pola partisipasi Kebijakan kesehatan
Struktur Kelas Sistem kelompok Kebijakan pertahanan
Pola Kebudayaan Kepentingan Kebijakan perpajakan
Komposisi Rasial Derajat konflik Kebijakan energi
Keragaman agama Watak rezim Kebijakan lingkungan

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 6


Discourse dalam Policy Science
1. Terminologi Publik,
2. Terminologi Definisi Policy,
3. Kebijakan Publik dan Ilmu Politik,
4. Kebijakan Publik dan Ilmu Pemerintahan,
5. Kebijakan Publik dan Studi Pembangunan,
6. Kebijakan Publik dan Administrasi Publik,
7. Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik,

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 7


Beberapa Definisi (1)
• Friedrich & Knoepfel, (2007), “a series of decisions or
activities resulting from structured and recurrent
interactions between different actors, both public and
private, who are involved in various different ways in the
emergence, identification and resolution of a problem
defined politically as a public one”,
• (serangkaian keputusan atau tindakan-tindakan sebagi
akibat dari interaksi terstuktur dan berulang di antara
berbagai aktor, baik publik/pemerintah maupun
privat/swasta yang terlibat dalam merespon,
mengidentifikasikan dan memecahkan suatu masalah,
yang secara politis didefinisikan sebagai masalah publik).

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 8


Beberapa Definisi (2)
Wilson (2006), “The actions, objectives, and
pronouncements of governments on particular matters,
the steps they take (or fail to take) to implement them, and
the explanations they give for what happens (or does not
happen)”.
(tindakan-tindakan, tujuan-tujuan, dan pernyataan-
pernyataan pemerintah mengenai masalah-masalah
tertentu, (baik) langkah-langkah yang telah/sedang
diambil (atau yang gagal diambil/diputuskan) untuk
diimpelemtasikan, dan (disertai dengan) penjelasan-
penjelasan yang yang diberikan oleh mereka (pemerintah),
mengenai apa yang telah terjadi, (atau apa yang tidak dan
mungkin terjadi).
Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 9
Beberapa Definisi (3)
• Lemiex (1995), “The product of activities aimed at the
resolution of public problems in the environment by
political actors whose relationship are structured. The
entire process evolves over time”.

• (Produk aktivitas-aktivitas yang dimaksudkan untuk


memecahkan masalah-masalah publik yang terjadi di
lingkungan tertentu, yang dilakukan oleh aktor-aktor
politik yang hubungannya terstruktur. Keseluruhan
proses aktivitas itu berlangsung sepanjang waktu).

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 10


Ciri-ciri Kebijakan Publik
Policy demands
Perencanaan kebijakan
E
V
Policy decisions A
Keputusan kebijakan L
P U
O A
L S
Policy statements I
I Pernyataan kebijakan &
C R
Y E
S
Policy outputs
P
Keluaran kebijakan
O
N

Policy outcomes
Hasil akhir kebijakan
Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 11
ALUR DAN INTERAKSI INSTITUSIONAL
DALAM KEBIJAKAN
Pusat
Penelitian
Kebijakan

Badan-Badan
Pemerintahan

Pemangku Pusat
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kepentingan Analisis
Yang Lain Kebijakan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 12
Keterangan Bagan

Keluaran Kebijakan

Tuntutan / Nasihat / Reaksi


.
.
.
.
.
.
.
.

Rekomendasi Kebijakan
.
.
.
.
.
.
.

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 13


TIGA LENSA PENILIAIAN & BUKTI
PENILAIAN
Politik

Pengetahuan
Politik

Pengetahuan
Pengetahuan
PRAKTIK Ilmiah PENELITIAN
Implementasi
Profesional Berbasis Ilmiah
Praktis
Riset

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 14


TIGA DIMENSI PENILAIAN
 PENILAIAN POLITIK : diperoleh dari pengetahuan politik tentang pembuatan keputusan
dan tim. Terdiri dari mempertimbangkan dan menyesuaiakan startegi atau taktik,
mengusahakan penetapan agenda, menentukan prioritas, mengusahakan persuasi dan
advokasi, mengkomunikasikan pesan pokok dan pertarungan ideologi, membentuk dan
merespon isu akuntabilitas, membangun koalisi dukungan, menegosiasikan dan
kompromi.

 PENILAIAN PROFESIONAL ; berasal dari implementasi pengetahuan praktis. Hal ini


berdasar pada pengetahuan atau pengalaman empiris-praktis tentang penerapan suatu
kebijakan yang memiliki kemiripan atau keterkaitan antara satu kebijakan dg kebijakan
lainnya. Penilaian profesional ini sangat penting dalam rangka efektiftas dan
implementasi suatu kebijakan. Karenanya, analisis yg digunakan biasanya dikombinasikan
dengan pengetahuan ilmiah.

 PENILAIAN ILMIAH ; berasal dari ilmu pengetahuan berbasis peniltian, digunakan untuk
menganalisis secara istematis dan komprehensip suatu isu, sehinga dapat diketahui
dampak, perdiksi dan kecenderungan harapan. Kebijakan adalah ilmu terapan multisiplin
keilmuan. Oleh karenanya data ilmiah yang diperlukan, selain akurat, juga disesuaiakn dg
kerangka keilmuan yang melingkupinya. Hal ini untuk menjaga objektifitas dan ketepatan
penilaian.
Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 15
Siklus Kebijakan
Identifikasi
Isu

Umpan Proses
Balik Analisis
State
Rule
Politic
Policy
Society
Justice
Evaluasi Regulasi

Implementasi
Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 16
Proses Formulasi Kebijakan
1. Pengkajian Persoalan Secara Komprehensif, untuk melihat hubungan
kausalitas antar isu,
2. Penentuan Tujuan , jangka pendek, menengah, panjang,
3. Perumusan Alternatif Kebijakan, dengan menghitung akibat atau
konsekwensinya,
4. Penyusunan Model, misalnya skematik, fisik, atau simbolik,
5. Penentuan Kriteria ; hukum, ekonomi, politik, dst.
6. Penilaian Alternatif, dengan menggunakan kriteria dan akibat (dampak)
yang telah ditetapkan,
7. Perumusan Rekomendasi dan Evaluasi.

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 17


Dua Tingkat Ekosistem Kebijakan Publik

Nilai & Konseptual


Norma

Keperca-
Lembaga
yaan &
Politik Kebaikan
Proses
Filosofis
Tampilan
Politik

Proses Kebijakan
Politik Publik

Kontrol Proses Formulasi


Politik Manaje Politik
rial

OPERASIONAL Implemen
tasi Politik
Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 18
Model Kebijakan Publik
(Lester + Steward)

Public Policy

Elitis Pluralis

 Dominasi elite Orientasi publik


Regulasi untuk kekuasaan Fungsionaliisasi sistem
Beriringan dengan demokratisasi
Manipulasi kekuasaan
Inklusif
Tertutup (ekseklusif) Kesetaraan elite & masyarakat
 Terjadi kelas politik Menumbuhkan partisipasi publik
Apatisme masyarakat Penguatan Civil Society
Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 19
Public Actor

Siklus Aktor

Civil Society Private Actor

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 20


Analisis dan Metodologi
 Analisis Kebijakan ; adalah aktivitas menciptakan pengetahuan tentang
hal-hal yang terkait dengan proses perumusan, keputusan dan
implementasi keputusan/kebijakan, mulai dari dasar, tujuan, orientasi,
pilihan kebijakan, dan sebab-akibat atau dampak yang ditimbulkan.
 Metodologi Analisis yang digunakan, secara teoritis, adalah kombinasi
dari berbagai disiplin keilmuan, meliputi ; filsafat, ilmu politik,
sosiologi-antropologi, psikologi, ekonomi, matematika (stattistik) dan
hukum.
 Analisis Kebijakan Publik, biasanya bersifat normatif, karena dibangun
atas dasar pemikiran (keilmuan) yang teoritis, sedangkan kebijakan
yang dikaji bersifat praktis-empiris.

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 21


Tiga Bentuk Analisis
Prospektif Retrospektif Integratif

1. Proses produksi 1. Bentuk analisis yang


(pemikiran) dan 1. Penciptaan dan mengkombinasikan
transformasi transformasi gaya operasional
dengan alat informasi sesudah para praktisi yang
/instrumen yang aksi kebijakan menaruh perhatian
dipakai untuk dilakukan. pada penciptaan
mensintesakan 2. Terdapat tiga (3) dan transformasi
alternatif kebijakan tipe, yakni analis informasi sebelum
sebelum aksi yang berorientasi dan sesudah aksi
kebijakan dimulai disiplin/bidang, kebijakan diambil
dan berorientasi pada 2. Analisis dilakukan
diimplementasikan masalah, dan dari berbagai
2. Analisis ini berupa analis yang perspektif dengan
prediksi yang berorientasi pada meng up date
dilakukan secara aplikasi. informasi terkini
komparatif.

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 22


Beberapa Pendekatan
dalam Analisis Kebijakan

• Pendekatan Kelompok ; analisis yang didasarkan pada proses


pembentukan kebijakan yang dihasilkan dari perjuangan antar
kelompok dalam masyarakat dalam mencapai tujuan,
• Pendekatan Proses Fungsional ; analisis yang didasarkan pada
kajian para ahli, yang melahirkan rekomendasi dan aplikasi,
• Pendekatan Kelembagaan, analisis melalui pendekatan pada
institusi-lembaga formal dalam struktur kekuasaan/pemerintahan,
• Pendekatan Partisipatif; analisis yang didasarkan pada peran serta
dan keterlibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan,
• Pendekatan Psikologis; analisis yang melihat kedekatan psikologis
antar pribadi (aktor) dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan.

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 23


Proses Kebijakan Publik
dan Proses Analisis Kebijakan

Perumusan
Agenda Kebijakan
Masalah

Perumusan Kebijakan Prediksi

Penetapan Kebijakan Rekomendasi

Pelaksanaan Pemantauan
Kebijakan

Evaluasi Kebijakan Evaluasi

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 24


Circular Model of Public Policy : William Dunn
1. Fase Penetapan Agenda (identifikasi masalah),
2. Fase Perumusan Kebijakan (menyusun alternatif),
3. Fase Adopsi Kebijakan (mencari dukungan legislatif dan
pihak lain yang terkait),
4. Fase Implementasi Kebijakan (fungsionalisasi unit-unit
administratif),
5. Fase Asesmen Kebijakan (audit dan evaluasi),
6. Fase Adaptasi Kebijakan (penyelarasan dg regulasi dan
sumberdaya),
7. Fase Suksesi Kebijakan (jika masalah telah terpecahkan,
maka dikaji ulang kelanjutan atau penyempurnaan
kebijakan),
8. Fase Penghentian Kebijakan.

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 25


Model William Dunn
Tampilan
Politik

Evaluasi Peramalan

Struktur
Masalah

Hasil Kebijakan yang

Masalah
Masalah

Struktur
Struktur

Hasil Observasi
Problem Diterapkan
Kebijakan Politik

Struktur
Masalah

Monitor Rekomendasi

Kebijakan Yang Dipilih

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 26


Catatan :

Keseluruhan materi dalam PPT ini adalah pembahasan menyeluruh


untuk seluruh pertemuan, namun pembahasan detailnya merunut
pada halaman slide. Tiap pertemuan akan berbeda halaman. PPT
dibuat demikian untuk memudahkan peta pemikiran mata kuliah.

Copyright FDK UINSA // Prodi PMI // 2020 27

Anda mungkin juga menyukai