Anda di halaman 1dari 10

Makalah Bahasa Indonesia

Pemakaian Kata, Penulisan Huruf, dan Tanda Baca

Dosen Pengajar:

Rani Ainun Masruroh, S.Sos, M.Pd.I

Penulis:

1. Arif Asyari ( B92219085 )


2. Muhammad Hibatul Al Haqqi ( B92219115 )
3. Rena Fatmala ( B92219124 )

Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya


Daftar Isi

Kata Pengantar………………………………………………………………………………... i

Daftar Isi……………………………………………………………………………………... ii

Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………… 1

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

Bab II Pembahasan………………………………………………………………………….

A. Penggunaan Tanda Baca yang Benar


B. Penggunaan Kata yang Benar
C. Penulisan Huruf

Bab III Penutup…………………………………………………………………………….

A. Kesimpulan
B. Kritk dan Saran

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah, karena barokah dari Allah makalah ini telah di susun oleh
kami kelompok 8. Kami sebelumnya mengucapkan terima kasih pada penulis buku ataupun
jurnal, karena berkat para penulis buku yang tersohor dapat membantu menyelesaikan tugas
kami yang berjudul “ Pemakaian kata, Penulisan Huruf, Tanda baca “. Dengan pemilihan
tema ini, bagi kami sangat bermanfaat untuk di ulas, di diskusikan, dan di bahas lebih dalam
karena banyak sekali orang yang meremehkan tanda baca saat menulis dan membuat
pembaca kebingungan mengambil atau membaca secara intonasi.

Pemakaian kata, Penggunaan tanda baca, Penulisan huruf juga terdapat aturan aturan
yang telah di setujui oleh para ahli, pengamat, pemerintah yang menangani hal tersebut untuk
perkembangan dan pertumbuhan bahasa indonesia. Perkembangan dan Pertumbuhan bahasa
juga mengalami beberapa tahapan di setiap tahunannya. Oleh karena itu sebagai warga
negara indonesia yang baik selalu menghormati para tokoh yang telah berkontribusi untuk
perkembangan dan pertumbuhan bahasa indonesia dari masa ke masa.

Dari hasil diskusi kami semoga bermanfaat kepada pembaca, dan selalu berusaha
menerapkan aturan aturan bahasa yang baik dan benar. Kami selaku penulis juga membuka
kritik dan saran apabila terjadi kesalahan kata atau kesalahan mengambil ilmu yang di
cantumkan di sini, karena manusia adalah tempatnya salah, dan salah itu dari kami adalah
satu langkah menuju keberhasilan dalam belajar.

Surabaya, 06 April 2020

Penulis
Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Penggunaan kata dalam suatu kalimat harus sesuai dengan aturan aturan yang
berlaku, aturan aturan tersebut berfungsi agar setiap tulisan harus jelas dan di pahami
oleh pembaca. Namun jika suatu kalimat tidak menggunakan aturan aturan yang ada,
maka tulisan tersebut akan susah untuk di pahami. Seperti contoh ejaan, menulis juga
harus menggunakan ejaan yang disempurnakan ( EYD ). Karena pada ejaan yang
terbaru ini tidak boros akan huruf yang di pakai, jadi sesuai antara tulisan dan yang
akan di baca tanpa ada huruf tambahan yang tidak terbaca. Pada perkembangan ejaan
ini selalu di pertimbangkan di pada Kongres Bahasa Indonesia ( KBI ), dari
pertemuan ini membahas tentang perkembangan dan kemajuan bahasa Indonesia.
Melalui masa ke masa bahasa indonesia sudah mulai puncak kesempurnaannya, dan
terakhir Kongres Bahasa Indonesia hanya membahas tentang bagaimana bahasa
indonesia terkenal di kelas internasional, dan di harapkan untuk masyarakat selalu
menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Untuk memajukan perkembangan bahasa indonesia ini ke mata internasional,
perlu semangat dari para pemuda pemuda sekarang ini. Karena para pemuda dengan
tekat yang kuat, semangat jiwa nasionalnya yang membara, serta kecerdasan
kecerdasan yang masih murni dan masih bisa meningkat pesat, oleh karena itu
pemerintah melakukan rancangan bagaimana supaya bahasa indonesia ini di bawa
setinggi tingginya oleh para pemuda ke luar.

B. Rumusan Masalah
1. Penggunaan Tanda Baca yang Benar
2. Penggunaan Kata yang benar
3. Cara menilis Huruf sesuai Aturan
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Tanda Baca yang benar
2. Untuk Mengetahui Penggunaan Kata yang benar
3. Dapat menulis huruf sesuai Aturan
BAB II

Pembahasan

A. Penggunaan Tanda Baca yang Benar


Dalam suatu kalimat pasti dan harus menggunakan tanda baca yang sesuai
agar apa yang di baca oleh pembaca sesuai dengan intonasi yang di utarakan oleh
penulis. Semisal, tanda koma ( , ) di gunakan untuk menghentikan kalimat sejenak,
sementara itu fungsi lain dari koma adalah memisahkan induk kalimat dengan anak
kalimat..Sementara itu secara realitas tanda baca koma ini jarang di pakai dengan
semestinya, memang hampir tidak ada bedanya fungsi dari koma dan titik, namun jika
di telaah lebih dalam, maka akan terlihat fungsi dari koma dan titik.
Tanda titik ( . ), tanda ini di sebut sebut sebagai tanda akhir dari kalimat, atau
bisa saja akhir dari sebuah paragraf dan berlanjut ke paragraf berikutnya. Tanda titik
ini juga sebagai pengatur intonasi juga, sama seperti tanda koma. Artinya pembaca
akan mudah mengerti dan paham maksud dari penulis tersebut, jika tidak ada tanda
baca, maka akan tidak dapat di baca atau di mengerti1.
Tanda Seru ( ! ), tanda ini di gunakan sebagai tanda memerintahkan, atau
keharusan. Intonasi ini dengan membaca nada tinggi, namun biasanya dengan adanya
tanda seru ini intonasi membaca masih standar atau rata. Namun pada setiap kalimat
non formal lebih didominasi pada intonasi tinggi. Namun tanda ini dapat di gunakan
pada peringatan, seperti larangan masuk, larangan merokok, larangan makan dan
minum, dan lainnya.
Tanda petik ( “ ), digunakan pada mengutip suatu kata, atau memulai adanya
komunikasi, tanda ini sangat penting untuk membedakan mana kalimat biasa dengan
kalimat dialog.
Tanda Tanya ( ? ), tanda ini biasa di guanakan untuk menanyakan, tanda ini
sama pentingnya dengan yang lain. Karena mempengaruhi jalannya kalimat atau teks,
dan juga gaya membaca pun berbeda jika adanya tanda ini di dalam kalimat.

1
Gunawan, Fahmi. IMPLIKASI PENGGUNAAN BAHASA GAUL TERHADAP PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA
DI KALANGAN SISWA SMAN 3 KENDARI. STAIN Sultan Qaimuddin Kendari
B. Penggunaan Kata yang Benar
Kata saat ini menggunakan EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan ), karena ejaan
yang lama pada tahun 1900-an masih menggunakan banyak huruf dan membacanya
pun hanya tambahan saja, dan boros huruf. Tetapi sejarah tersebut tidak dapat di tolak
mentah mentah karena ejaan dahulu juga bagian dari bahasa indonesia2.
Kata juga gabungan dari suatu huruf menjadi kata yang bermakna, namun
kurang sedikit dari makna tersebut. Artinya terdapat tingkatan dalam hal tulisan,
tingkat awal sendiri adalah huruf, kata, kalimat, dan paragraf3.

2
Pujiatna, Tri. PENGUASAAN EJAAN BAHASA INDONESIA DALAM KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA
BARU SEBAGAI BAHAN PENYUSUNAN SILABUS MKU BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS SWADAYA
GUNUNG JATI CIREBON. Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

3
Madia, I Made. Kejutan Pembelajar Asing Menggunakan Kata Berafiks dalam Bahasa Indonesia : Kasus Kata Berafiks Ber
– dan Meng – ( Kan )
C. Penulisan Huruf
Masih membicarakan tentang ejaan yang di sempurnakan, namun huruf di
bedakan menjadi 2 yaitu :
a. Huruf Abjad

Huruf Nama
Aa A
Bb be
Cc de
Dd de
Ee e
Ff Ef
Gg Ge
Hh Ha
Ii I
Jj Je
Kk Ka
Ll El
Mm Em
Nn En
Oo O
Pp Pe
Qq Ki
Rr Er
Ss Es
Tt Te
Uu U
Vv Fe
Ww We
Xx Eks
Yy Ye
Zz Zet

b. Huruf Vokal
Huruf ini tidak memiliki tambahan seperti huruf abjad yang
lainnya, seperti huruf khusus. Contoh: A, I, U, E, O
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Dari hasil penjabaran dan diskusi kami, bahwa masyarakat indonesia dalam
menulis sebuah kalimat yang ilmiah harus menggunakan aturan aturan yang
berlaku yang sudah di tentukan oleh para tokoh pengamat bahasa ataupun ahli
bahasa.
B. Kritik dan Saran
Kritik dan saran akan kami buka selebarnya untuk tujuan bangsa yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa, artinya sebagai sesama manusia juga ada
pula keterbatasan ilmu, namun jika bekerja sama akan mendatangkan ilmu
yang lebih banyak dan akan terus belajar lagi.

Daftar Pustaka

Madia, I Made. Kejutan Pembelajar Asing Menggunakan Kata Berafiks dalam Bahasa
Indonesia : Kasus Kata Berafiks Ber – dan Meng – ( Kan )

Pujiatna, Tri. PENGUASAAN EJAAN BAHASA INDONESIA DALAM KEMAMPUAN


MENULIS MAHASISWA BARU SEBAGAI BAHAN PENYUSUNAN SILABUS MKU
BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON.
Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

Gunawan, Fahmi. IMPLIKASI PENGGUNAAN BAHASA GAUL TERHADAP


PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN SISWA SMAN 3 KENDARI.
STAIN Sultan Qaimuddin Kendari

Hamlan, kurniawan. ANALISIS KESALAHAN PENULISAN KATA PADA KARANGAN


DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANAWA KABUPATEN
DONGGALA SULAWESI TENGAH. Universitas Tadulako

Pramswari, Lungguh puri, dkk. PEMAKAIAN HURUF, PEMAKAIAN HURUF KAPITAL


DAN PEMAKAIAN HURUF MIRING PADA BAHASA TULIS. UNIVERSITAS
PENDIDIKAN INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai