Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
Dosen Pengajar:
Penulis:
Kata Pengantar………………………………………………………………………………... i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………... ii
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Bab II Pembahasan………………………………………………………………………….
A. Kesimpulan
B. Kritk dan Saran
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah, karena barokah dari Allah makalah ini telah di susun oleh
kami kelompok 8. Kami sebelumnya mengucapkan terima kasih pada penulis buku ataupun
jurnal, karena berkat para penulis buku yang tersohor dapat membantu menyelesaikan tugas
kami yang berjudul “ Pemakaian kata, Penulisan Huruf, Tanda baca “. Dengan pemilihan
tema ini, bagi kami sangat bermanfaat untuk di ulas, di diskusikan, dan di bahas lebih dalam
karena banyak sekali orang yang meremehkan tanda baca saat menulis dan membuat
pembaca kebingungan mengambil atau membaca secara intonasi.
Pemakaian kata, Penggunaan tanda baca, Penulisan huruf juga terdapat aturan aturan
yang telah di setujui oleh para ahli, pengamat, pemerintah yang menangani hal tersebut untuk
perkembangan dan pertumbuhan bahasa indonesia. Perkembangan dan Pertumbuhan bahasa
juga mengalami beberapa tahapan di setiap tahunannya. Oleh karena itu sebagai warga
negara indonesia yang baik selalu menghormati para tokoh yang telah berkontribusi untuk
perkembangan dan pertumbuhan bahasa indonesia dari masa ke masa.
Dari hasil diskusi kami semoga bermanfaat kepada pembaca, dan selalu berusaha
menerapkan aturan aturan bahasa yang baik dan benar. Kami selaku penulis juga membuka
kritik dan saran apabila terjadi kesalahan kata atau kesalahan mengambil ilmu yang di
cantumkan di sini, karena manusia adalah tempatnya salah, dan salah itu dari kami adalah
satu langkah menuju keberhasilan dalam belajar.
Penulis
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Penggunaan kata dalam suatu kalimat harus sesuai dengan aturan aturan yang
berlaku, aturan aturan tersebut berfungsi agar setiap tulisan harus jelas dan di pahami
oleh pembaca. Namun jika suatu kalimat tidak menggunakan aturan aturan yang ada,
maka tulisan tersebut akan susah untuk di pahami. Seperti contoh ejaan, menulis juga
harus menggunakan ejaan yang disempurnakan ( EYD ). Karena pada ejaan yang
terbaru ini tidak boros akan huruf yang di pakai, jadi sesuai antara tulisan dan yang
akan di baca tanpa ada huruf tambahan yang tidak terbaca. Pada perkembangan ejaan
ini selalu di pertimbangkan di pada Kongres Bahasa Indonesia ( KBI ), dari
pertemuan ini membahas tentang perkembangan dan kemajuan bahasa Indonesia.
Melalui masa ke masa bahasa indonesia sudah mulai puncak kesempurnaannya, dan
terakhir Kongres Bahasa Indonesia hanya membahas tentang bagaimana bahasa
indonesia terkenal di kelas internasional, dan di harapkan untuk masyarakat selalu
menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Untuk memajukan perkembangan bahasa indonesia ini ke mata internasional,
perlu semangat dari para pemuda pemuda sekarang ini. Karena para pemuda dengan
tekat yang kuat, semangat jiwa nasionalnya yang membara, serta kecerdasan
kecerdasan yang masih murni dan masih bisa meningkat pesat, oleh karena itu
pemerintah melakukan rancangan bagaimana supaya bahasa indonesia ini di bawa
setinggi tingginya oleh para pemuda ke luar.
B. Rumusan Masalah
1. Penggunaan Tanda Baca yang Benar
2. Penggunaan Kata yang benar
3. Cara menilis Huruf sesuai Aturan
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Tanda Baca yang benar
2. Untuk Mengetahui Penggunaan Kata yang benar
3. Dapat menulis huruf sesuai Aturan
BAB II
Pembahasan
1
Gunawan, Fahmi. IMPLIKASI PENGGUNAAN BAHASA GAUL TERHADAP PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA
DI KALANGAN SISWA SMAN 3 KENDARI. STAIN Sultan Qaimuddin Kendari
B. Penggunaan Kata yang Benar
Kata saat ini menggunakan EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan ), karena ejaan
yang lama pada tahun 1900-an masih menggunakan banyak huruf dan membacanya
pun hanya tambahan saja, dan boros huruf. Tetapi sejarah tersebut tidak dapat di tolak
mentah mentah karena ejaan dahulu juga bagian dari bahasa indonesia2.
Kata juga gabungan dari suatu huruf menjadi kata yang bermakna, namun
kurang sedikit dari makna tersebut. Artinya terdapat tingkatan dalam hal tulisan,
tingkat awal sendiri adalah huruf, kata, kalimat, dan paragraf3.
2
Pujiatna, Tri. PENGUASAAN EJAAN BAHASA INDONESIA DALAM KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA
BARU SEBAGAI BAHAN PENYUSUNAN SILABUS MKU BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS SWADAYA
GUNUNG JATI CIREBON. Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
3
Madia, I Made. Kejutan Pembelajar Asing Menggunakan Kata Berafiks dalam Bahasa Indonesia : Kasus Kata Berafiks Ber
– dan Meng – ( Kan )
C. Penulisan Huruf
Masih membicarakan tentang ejaan yang di sempurnakan, namun huruf di
bedakan menjadi 2 yaitu :
a. Huruf Abjad
Huruf Nama
Aa A
Bb be
Cc de
Dd de
Ee e
Ff Ef
Gg Ge
Hh Ha
Ii I
Jj Je
Kk Ka
Ll El
Mm Em
Nn En
Oo O
Pp Pe
Qq Ki
Rr Er
Ss Es
Tt Te
Uu U
Vv Fe
Ww We
Xx Eks
Yy Ye
Zz Zet
b. Huruf Vokal
Huruf ini tidak memiliki tambahan seperti huruf abjad yang
lainnya, seperti huruf khusus. Contoh: A, I, U, E, O
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Dari hasil penjabaran dan diskusi kami, bahwa masyarakat indonesia dalam
menulis sebuah kalimat yang ilmiah harus menggunakan aturan aturan yang
berlaku yang sudah di tentukan oleh para tokoh pengamat bahasa ataupun ahli
bahasa.
B. Kritik dan Saran
Kritik dan saran akan kami buka selebarnya untuk tujuan bangsa yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa, artinya sebagai sesama manusia juga ada
pula keterbatasan ilmu, namun jika bekerja sama akan mendatangkan ilmu
yang lebih banyak dan akan terus belajar lagi.
Daftar Pustaka
Madia, I Made. Kejutan Pembelajar Asing Menggunakan Kata Berafiks dalam Bahasa
Indonesia : Kasus Kata Berafiks Ber – dan Meng – ( Kan )