Makna kesetaraan gender adalah: Kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan dalam hal

partisipasi dalam berbagai bidang antara lain ekonomi, pendidikan, kesehatan, politik dan lain-lain.

2. Penyebab terjadinya pelanggaran kesusilaan dimasyarakat:

Pergaulan bebas yang tidak terkontrol, hilangnya pengetahuan budaya atau adat istiadat
dimasyarakat, peredaran miras dan narkoba dimasyarakat.

3. Upaya yang dilakukan untuk kesetaraan gender antara lain:

- Mengakhiri diskriminasi terhadap semua wanita dan anak perempuan.

- Menghilangkan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak baik di ranah publik

maupun pribadi.

- Melawan pernikahan anak dan tradisi khitan pada perempuan.

4. Bagi Yesus, masalah kesetaraan antar manusia bukan samata-mata masalah etika pergaulan.
Yesus mengajak agar semua orang diperlakukan sebagai pribadi yang berharga. Oleh karena itu,
semua orang mempunyai kesetaraan. Laki-laki tidak lebih unggul dibandingkan dengan perempuan

5. Sikap Yesus terhadap perempuan yang berbuat zinah yaitu

mengampuni
perempuan yang berzina, dan mengingatkan agar jangan berbuat dosa lagi.
6. Ciri-ciri orang yang peduli terhadap sesama:
 Mau membantu orang ketika orang lain susah.
 -Berbuat baik kepada sesama.
 -Mau mengakui Kesalahan.
 -Mau bertanggung jawab..
 -Mau minta maaf kalau salah..
7. a.
7. a. Menurut saya orang-orang yang menderita adalah:

- Mereka yang kekurangan fisik dan mental.

- Mereka yang dilanda bencana alam maupun wabah penyakit

 - Mereka yang tertindas karena tidak mendapat hak-hak kemanusiaan

b. Sikap Yesus terhadap orang yang menderita

- Yesus berdoa kepada Bapa di Surga, agar mereka yang megalami penderitaan diberi

penghiburan dan menjanjikan kerajaan surga

8. Yang dapat saya lakukan untuk meneladani sikap hidup Yesus dimasyarakat adalah:

- Sebisa mungkin membantu sesama yang mengalami kesulitan

- Bersikap jujur dan adil kepada sesama

- Menjauhi segala larangan seperti yang diajarka Yesus kepada sesame

9. Arti dari:

- Rabi : Guru / Orang Besar

- Ahli Taurat : Orang yang ahli/pengajar tafsir kitab suci perjanjian lama

- Orang Farisi : Orang munafik

 CERITA SINGKAT INJIL YOHANES (8:2-11)

PEREMPUA YANG BERZINA

Ada seorang perempuan yang berzina tertangkap basa oleh kaum farisi dan

di bawah kehadapan Yesus untuk dimintai pendapat.

Mereka berharap agar Yesus dapat menghukum perempuan yang berbuat zina

agar ada kesempatan untuk menyalahkan Dia.

Namun yesus dengan bijak berkata, barang siapa tidak pernah berbuat salah,

hendaklah dia yang pertama melempari perempuan ini dengan batu.

Mendengar jawaban Yesus seperti itu,

semua orang tidak ada satupu berani mengangkat batu

dan melempar perempuan itu.

Lalu Yesus pun berkata ‘Akupun tidak berhak menghukum engakau,

pulanglah dan jangan berbuat dosa lagi.