Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan ekonomi saat ini, maka pemerintah


memanfaatkan segala potensi yang ada di dalam negeri khususnya di
Kalimantan Timur. Berbagai macam usaha yang berskala besar maupun
usaha berskala kecil tersebut membawa keberhasilan pertumbuhan Ekonomi
Kalimantan Timur dan dapat meningkatkan tingkat kehidupan ekonomi
masyarakat.

Sesuai dengan permasalahan diatas saya berniat untuk membuka


usaha kecil menengah yaitu makanan “Mie Goreng Special”. Makanan ini
menyehatkan, mudah dibuat dan cukup banyak penggemarnya. Hal ini tentu
saja menjadi pertimbangan saya selaku produsen dan penjual untuk memilih
“Mie Goreng Special” sebagai proyek yang akan saya kerjakan.

Dengan adanya usaha makanan ini, dapat memudahkan konsumen


dalam memenuhi salah satu kebutuhan mereka. Saya sebagai penulis
berharap agar makanan "Mie Goreng Special" ini dapat di jadikan salah
satu usaha yang dapat memberikan penghasilan yang memadai bagi saya
sekarang maupun masa yang akan datang.

B. VISI
Menghasilkan salah satu usaha makanan yang memiliki rasa,
kualitas, serta mutu terbaik, dan menjadi salah satu kuliner yang digemari
oleh banyak orang.

C. MISI
1. Menyediakan makanan sehat dan aman untuk di konsumsi
2. Memberikan kualitas produk makanan yang baik kepada pelanggan

1
3. Memberikan kepuasan kepada konsumen terhadap produk yang
saya jual
4. Menciptaka kreasi dan inovasi yang baru
5. Selalu menjaga mutu dan kualitas barang

2
BAB II

PEMBAHASAN MATERI

A. ANALISIS PELUANG USAHA


Dengan adanya pola makan yang biasa di lakukan oleh masyarakat,
memberikan peluang bagi usaha saya untuk dapat berkembang. Karena
zaman sekarang banyak konsumen memilih makanan siap saji. Dengan
begitu usaha saya bisa di minati oleh kalangan masyarakat luas karena dapat
langsung di makan,atau di bawa kemanapun saat melakukan perjalanan
dekat maupun jauh tanpa proses pembuatan yang lama.

B. MARKETING MIX
Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan perjalanan
serangkaian konsep mengenai biaya, promosi, dan konsep distribusi
terhadap suatu ide-ide barang dan jasa untuk menciptakan peluang yang
memuaskan individu, organisasi dan masyarakat.
Tujuan pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan
sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual
dengan sendirinya, pemasar adalah orang yang mencari sumber daya dari
orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu.
Marketing mix adalah strategi dibidang pemasaran yang
difokuskan pada penciptaan rasa suatu kepuasan para konsumen terhadap
produk, promosi dan distribusi produk.
Marketing mix yang memiliki komponen-komponen pokok yang
dapat perusahaan gabungkan terdiri dari 4 variabel yang dikenal dengan
nama 4P tradisional dan ada lagi sebagai tambahan untuk pemasaran jasa
yaitu 3P. 4 variabel atau 4P dan 3P tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut :

3
Product (produk)

Produk merupakan titik sentral kegiatan marketing. Produk yang


dijual adalah Mie Goreng Special.

Price (Harga)

Penetapan harga merupakan salah satu strategi dalam penarikan


pelanggan dalam usaha ini. Saya mematok harga yang sangat terjangkau
untuk semua kalangan yaitu Rp 14.000/porsi

Place (saluran Distribusi)

Dalam berwirausaha tempat strategis itu sangat penting untuk kita


jadikan sasaran untuk mencari konsumen, dan saya memilih tempat
yang nyaman dan strategis seperti di Café, warung / toko kue, dan kedai
kue yang saya miliki

Promotion (promosi)

Antara promosi dan produk tidak dapat dipisahkan dua sejoli ini
saling bersangkutan untuk suksesnya pemasaran dan ini memiliki 4
kombinasi sebagai berikut:

a) Advertisting
Advertisting adalah bentuk persentasi atau prnyajian dan promosi
mengenai ide, barang-barang, atau jasa yang dilakukan oleh sponsor
tertentu.
b) Personal selling
Personal selling adalah presentasi melalui percakapan satu atau dua orang
penjual untuk tujuan melakukan penjualan.
c) Sales Promotion
Sales Promotion berarti promosi penjualan yaitu memberi dorongan
kepada pembeli hanya mau membeli suatu produk dengan imbalan akan
mendapat hadiah atau bonus tertentu.

4
d) Public relations
Public relations adalah untuk memberikan citra yang baik dari masyarakat
terhadap perusahaan.

Untuk penyajian makanan seperti ini saya menggunakan promosi


selling yakni dari mulut ke mulut.

People (Orang)

Unsur orang/manusia yang melayani, seperti unsure pimpinan,


unsure karyawan yang melayani konsumen. Dalam unsure karyawan perlu
adanya diberi pengarahan dan pelatihan agar dapat melayani konsumen
sebaik-baiknya. Dalam usaha saya ini saya yakin bahwa pegawai kami
akan melayani anda dengan baik.

Physical Envidence

Artinya bukti fisik yang dimiliki oleh suatu lembaga usaha atau
perusahaan. Misalnya Seperti halnya usaha saya ini, sudah pasti seorang
konsumen akan menilai, apakah produk makanan saya ini enak, sehat dan
halal. Dan jika menurut mereka criteria itu ada, pasti mereka akan tertarik
membeli.

Process (Proses)

Yaitu bagaimana proses dilakukannya sampai barang yang dibeli


oleh konsumen dapat diterima secara memuaskan. Dalam tahap ini, hal
yang pertama saya lakukan adalah membeli bahan-bahan yang diperlukan,
lalu memulai proses membuatnya, pembungkusannya, serta penataan
produk yang semenarik mungkin.

5
C. PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA

Untuk melihat besarnya keuntungan yang diperoleh dari biaya


produksi (biaya operasional) yang dikeluarkan selama penjualan, maka
diperlukan perincian anggaran biaya sebagai berikut:
1. Anggaran Biaya

Bahan-bahan yang diperlukan dalam produksi yaitu, sebagai berikut:

No Nama Barang Banyak Harga Satuan Jumlah

1 Mie telor 25 bks Rp. 6.000,00 Rp. 150.000,00

2 Bawang putih 1 kg Rp. 36.000,00 Rp. 36.000,00

3 Bawang merah 1/2 kg Rp. 18.000,00 Rp. 18.000,00

4 Telor 4 piring Rp. 38.000,00 Rp. 152.000,00

5 Sosis 2 bks Rp. 18.000,00 Rp. 36.000,00

6 Baso 500 gram Rp. 30.000,00 Rp. 30.000,00

7 Ayam 2 ekor Rp. 40.000,00 Rp. 80.000,00

8 Merica 200 gram Rp. 12.000,00 Rp. 12.000,00

9 Minyak goreng 2ltr Rp. 22.000,00 Rp. 22.000,00

10 Sawi 5 ikat Rp. 4.000,00 Rp. 20.000,00

11 Kecap manis 600 ml Rp. 16.000,00 Rp. 16.000,00

11 Saos tiram 12 bks Rp. 2.500,00 Rp. 30.000,00

12 Cabe merah besar 1/4 kg Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00

13 Cabe merah 1/2 kg Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00

14 Garam 1 bks Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00

15 Penyedap rasa 1 bks Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00

16 Rayco 12 bks Rp. 6.000,00 Rp 6.000,00

6
17 Wortel 1 kilo Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00

18 Timun 3 kilo Rp. 5.000,00 Rp. 15.000,00

19 Daun Bawang 2 ikat Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00

20 Gas elpiji 3kg 1 tabung Rp. 18.000,00 Rp. 18.000,00

21 Air 1 galon Rp. 6.000,00 Rp. 6.000,00

22 Kertas Nasi 1 pak Rp 19.000,00 Rp. 19.000,00

Jumlah Rp.760 .000,00

Dari data Perincian Diatas dapat di peroleh biaya produksi (biaya

operasional) dari MIE GORENG SPECIAL secara keseluruhan sebesar

Rp.760.000,00

2. FASILITAS DAN PERALATAN

No Nama Barang Banyaknya Spesifikasi Keterangan


1 Kompor 1 Almunium Milik Sendiri
2 Wajan 1 Almunium Milik Sendiri
3 Panci 1 Almunium Milik Sendiri
4 Baskom 3 Plastik Milik Sendiri
5 Saringan 3 Plastik Milik Sendiri

6 Pisau 2 Almunium Milik Sendiri


7 Sutil 2 Almunium Milik Sendiri
8 Piring kecil 100 kaca Milik Sendiri
9 Sendok kecil 100 Almunium Milik Sendiri
10 Garpu kecil 100 Almunium Milik Sendiri
11 Meja 5 Kayu Milik Sendiri
12 Kursi 20 Plastik Milik Sendiri
13 Blender 1 Kaca Milik Sendiri

3. PROSES KERJA

7
Adapun langkah-langkah dalam proses kerja atau produksi adalah
sebagai berikut:

1. Langkah pertama rebus mie terlebih dahulu sampai setengah


matang, lalu tiriskan.
2. Potong sosis,baso,ayam,wortel,sawi,timun,daun bawang, dan cabe
merah besar,lalu sisihkan.

3. Kemudian haluskan bawang merah,bawang putih, dan merica.


Setelah itu panaskan minyak untuk menumis bumbu yang telah
dihaluskan.

4. Bila sudah agak panas masukan bumbu dan tumis hingga harum,
kalau sudah aroma tercium masukkan ayam, aduk-aduk hingga
berubah warna.

5. Tambahkan sawi dan wortel, aduk-aduk hingga layu, kemudian


masukkan mie,baso,sosis,daun bawang,dan cabe merah besar, aduk-
aduk hingga rata.

6. Setelah rata, tambahkan garam, saos tiram, kecap manis, penyedap


rasa, dan rayco secukupnya, aduk hingga rata dan tercampur dengan
sempurna.

7. Masak mie goreng hingga matang, angkat dan sajikan diatas piring,
taburkan diatasnya dengan bawang goreng.

8. Tambahkan telur mata sapi dan irisan timun.

9. Mie goreng siap untuk dihidangkan.

4. HARGA JUAL

NO Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

8
1 Mie Goreng special 100 porsi Rp 14.000,00 Rp 1.400.000,00

SASARAN KONSUMEN

1. Anak -anak

2. Remaja

3. Dewasa

4. Seluruh lapisan masyarakat, menengah kebawah, menengah, dan


menengah ke atas.

D. PERHITUNGAN LABA/RUGI
Pada proses produksi ini saya menghitung biaya yang dilakukan
sesuai dengan harga satuan produksi yaitu mie goreng special dengan
harga satuan @Rp.14.000,00 dengan rincian perhitungan sebagai berikut :
Harga barang dagangan 100 porsi @Rp.14.000,00 = Rp 1.400.000,00
Biaya operasional/Biaya Produksi = Rp 760.000,00 -
Jumlah laba dan keuntungan = Rp 640.000,00

Presentasi Keuntungan yang didapat dari hasil penjualan 100 Porsi


Mie Goreng Special dengan harga satuan @Rp.14.000,00 adalah sebagai
berikut :
= Keuntungan x 100%
Biaya operasional
= Rp. 640.000,00 x 100%
Rp.1.400.000,00
= 45,7%

E. ANALISIS KEUNTUNGAN

9
Kegiatan usaha penjualan Mie Goreng Special pada akhirnya
akan dinilai berdasarkan keuntungannya yang merupakan selisih antara
penerimaan usaha Mie Goreng Special dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan.
Ukuran tingkat keuntungan atas biaya tunai menggambarkan
besarnya keuntungan pedagang dari usaha Mie Goreng Special yang
dikelolanya setelah dikurangi dengan biaya tunai yang dikeluarkannya,
dengan buku kas sebagai berikut :

BUKU KAS

10
Per 28 Februari 2021

TGL KETERANGAN DEBIT TANGGAL URAIAN KREDI


Februari

Februari
27 Terjual 100 Porsi Rp. 1.400.000 00 24 Mie telor Rp. 150.0
@Rp. 14.000,00

Bawang putih Rp. 36.0

Bawang merah Rp. 18.0

Telur Rp. 152.0

Sosis Rp. 36.0

Baso Rp. 30.0

Ayam Rp. 80.0

Merica Rp. 12.0

Minyak goreng Rp. 22.0

Sawi Rp. 20.0

Kecap manis Rp. 16.0

Saos tiram Rp. 30.0

Cabe merah besar Rp. 15.0

Cabe merah Rp. 50.0

Garam Rp. 2,0

Penyedap rasa Rp. 2.0

Rayko Rp 6.00

wortel Rp. 15.00

Timun Rp. 15.00

Daun bawang Rp. 10.00

Gas LPG 3 Kg Rp. 18.00

11
Air galon Rp. 6.00

Kertas nasi Rp 19.0

28 SALDO Rp. 640.0

JUMLAH Rp. 1.400.000 00 JUMLAH Rp. 1.400

BAB III

12
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian sebelumnya dapat di ambil kesimpulan bahwa dari


kegiatan produksi dimulai sampai dengan penjualan, diperoleh keuntungan dari
penjualan 100 porsi Mie Goreng Special secara keseluruhan Rp 640.000,00
dengan presentasi keuntungan sebesar 45,7%. Ini berarti bahwa usaha yang saya
jalankan ini bisa berkembang dan memberikan keuntungan kepada saya.

B. Saran

1. Perlunya karyawan yang memadai untuk kelangsungan usaha.

2. Pembuatan produk harus selalu ditingkatkan, agar kualitas dan rasa


produk tetap terjaga.

13

Anda mungkin juga menyukai