Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 2 Februari 2021
Halaman : 1/2
PUSKESMAS drg,Fahriah Tuasamu
TULEHU NIP. 19870924201412001
1. Pengertian
Suatu sistim penyimpanan vaksin dengan suhu antara 2-5 0C
2. Tujuan Menjaga atau menjamin kwalitas vaksin tetap terjaga sampai di terima oleh
sasaran.
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Tulehu,No. …….. Tentang standar operasional cold
cain.
4. Referensi 1.Peraturan Mentri Kesehatan RI No.42 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
vaksin.
2.Keputusan Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
No.HK.02.02/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penggulangan Pandemi COPID 19.
5. Prosedur Petugas menyiapkan alat dan bahan :
1. Cold cain/Lemari es
2. Cold Box
3. Vaccine Carrier
4. Cold Pack
5.Vaksin
6. Langkah- A.Penerima Pengambilan Vaksin (Transfortasi)
Langkah
1. Pengambilan Vaksin dari puskesmas ke Kabupaten dengan menggunakan
peralatan rantai dingin vaksin yang sudah di tentukan.Misalnya Cold box
atau vaccine carrier
2. Jenis peralatan pembawa vaksin di sesuaikan dengan jumlah vaksin yang
akan di ambil.
3. Sebelum memasukan vaksin ke dalam alat pembawa,periksa indicator
vaksin (VVM),Vaksin yang boleh di gunakan hanya bila indicator VVM
pada tingkat A atau b.sedangkan bila VVM pada tingkat C atau d tidak
usah di terima karena tidak dapat di gunakan lagi.
4. Masukkan kotak dingin cair atau cold pack ke dalam alat pembawa.
5. Alat pembawa vaksin yang sudah berisi vaksin,selama perjalanan dari
kabupaten ke puskesmas tidak boleh terkena sianr matahari langsung.
6. Catat dalam buku stok vaksin tanggal penerima vaksin,jumlah,no.Bath dan
tanggal kadaluarsa.
7.
B.Penyimpanan Vaksin
Tujuan pemantauan adalah untuk megetahui suhu vaksin selama
pendistribusian dan penyimpanan,apakah vaksin pernah terpapar/terkena panas
yang berlebih atau suhu yang terlaludingin atau beku sehingga petugas
mengetahui kondisi vaksin yang di gunakan dalam keadaan baik atau tidak.
Adapun alat pemantau suhu vaksin antara lain:
1.Vaksin di simpan pada suhu 2-5 0C
2.Bagian bawah lemari es di letakan kotak dingin cair (cold pack)sebagai
penahan dingin dan kestabilan suhu.
3.Beri jarak antara kotak vaksin minimal 1-2 cm atau 1 jari tangan agar
terjadi sirkulasi udara yang baik.
C.Pemantauan Suhu.
Bila Vaksin Tersangka beku maka untuk meyakinkan apakah vaksin masih
layak atau tidak untuk digunakan maka pemeriksaaan dengan uji kocok(shake
test.
7. Bagan Alir
Penerima /pengambilan
Vaksin (transfortasi)
Pemeriksaan Vaksin
dengan uji kocok