PEMBAHASAN
a. Pentingnya Manajemen
Secara umum resiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi
seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan.
Bagaimana jika kemungkinan yang dihadapi dapat memberikan keuntungan yang
sangat besar sedangkan kalaupun rugi hanya kecil sekali. Selama mengalami kerugian
walau sekecil apapun hal tersebut dianggap risiko.
Menurut Joel G. Siegel dan Jae k. Shim diterjemahkan Irham Fahmi (2013:2)
menjelaskan pengertian dari analisis risiko adalah “proses pengukuran dan
penganalisaan risiko disatukan dengan keputusan keuangan dan investasi”.
Salah satu hal yang penting dipersiapkan dalam manajemen risiko adalah
1. Prasarana lunak
Ada beberapa isu yang berkaitan dengan penyiapan prasarana lunak untuk
manajemen risiko adalah :
a. Mengembangkan budaya sadar risiko. Tujuan dari budaya sadar risiko
adalah agar setiap anggota organisasi sadar adanya risiko dan mengambil
keputusan tertentu dengan aspek risikonya. Cara untuk menyadarkan akan
risiko adalah memaksa untuk kembali berfikir mengenai risiko akan
keputusan yang diambil. Mengembangkan kesadaran akan risiko juga bisa
dilakukan dengan mengadakan workshop atau pertemuan secara berkala
antar manajer dengan anggota organisasinya.
b. Dukungan manajemen.
Dukungan manajemen terhadap program manajemen risiko penting
diberikan, bentuk dukungan tersebut bisa dituangkan melalui pernyataan
tertulis misalnya mendukung isi misi kebijakan prosedur manajemen
risiko.
2. Prasarana keras
Selain prasarana lunak adapun prasarana keras yang perlu dipersiapkan antara
lain seperti gedung ruangan kantor komputer dan lainnya sarana fisik
diperlukan agar pekerjaan manajemen risiko bisa berjalan sebagaimana
mestinya.
Pada akhirnya, ketiga proses tersebut disertai dengan dua proses pendukung
lainnya yaitu komunikasi dan konsultasi, untuk menjamin tersedianya dukungan yang
memadai dari setiap kegiatan manajamen risiko, dan menjadikan setiap kegiatan
mencapai sasarannya dengan tepat.