Anda di halaman 1dari 10

BAB IV.

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah tipe

pendekatan kuantitatif yaitu menganalisis data dalam bentuk angaka-angka

kemudian membahasnya melalui perhitungan dan skor atau nilai rata-rata dari

setiap variabel, kemudian dilanjutkan dengan dianalisis statistic yang dilakukan

untuk membuktikan pengaruh antara variabel-variabel yang diamati (sugiyono,

2012).

Penelitian ini juga menggunakan penelitian konklusif yang bersifat kasual

yaitu suatu penelitian yang mempunyai tujuan untuk menguji suatu hipotesis

yang spesifik atau jelas dengan menampilkan hubungan sebab akibat atau

menyatakan adanya pengaruh konflik peran dan pendelegasian wewenang

terhadap kinerja karyawan pada Dinas Kelauatan dan Perikanan Provensi

Sulawesi Selelasa.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provensi

Sulawesi Selatan, yang beralamat di JL. Bajiminasa No 12 Makassar Sulawesi

Selatan. Waktu penelitian yaitu kurang lebih 2 (dua) bulan, 2021.Mei –april.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (sugiyono,

24
2012). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Dinas Kelautan

dan Perikanan Provensi Sulawesi Selatan yang berjumlah 195 orang.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2010:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. apabila peneliti melakukan

penelitian terhadap populasi yang besar, sementara peneliti ingin meneliti

tentang populasi tersebut dan peneliti memiliki keterbatasan dana, tenaga

dan waktu, maka peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel,

sehingga generalisasi kepada populasi yang diteliti. Maknanya sampel yang

diambil dapat mewakili atau representatif bagi populasi tersebut.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random

sampling menggunakan Microsoft Excel 2007. Sedangkan teknik penentuan

jumlah sampel menggunakan rumus dari Yammane dan Slovin (dalam

Ridwan, 2005), yaitu

𝑁
𝑛= 2
1 + 𝑁𝑒

195 = 66,101= 66 orang


𝑛= 1+ 195(0,01)2

Keterangan:

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

e2 = Presisi (ditetapkan 1% dengan tingkat kepercayaan 99%)


Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka sampel yang akan diteliti adalah

sebanyak 66 karyawan Dinas kelautan dan Perikanan Provensi Sulawesi Seatan.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif, Dinas kelautan dan Perikanan Provensi Sulawesi Selatan.

2. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan sumber

data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media

perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya

berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip

(data dokumentar) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

3. Teknik pengumpulan data

a. Observasi,yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara

langsung dengan mengunjungi tempat/lokasi penelitian.

b. Dokumentasi, ini dilakukan dengan mencatat data-data kejadian serta

memperoleh salinan, baik berupa tulisan, arsip serta berkas-berkas

yang dipandang mempunyai hubngan dengan masalah yang akan

diteliti.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional adalah penentuan konstrak atau sifat yang akan

dipelajari sehingga menjadi variable yang dapat diukur. Penelitian ini diharapkan

dapat dilaksanakan dengan baik, untuk itu dipanjang penting untuk memberikan

kesamaan dalam mendefinisikan variabel-variabel yang dianalisis, maka


penelitian memberikan batasan definisi secara operasional terhadap variabel-

variabel yang diteliti, yaitu :

Table 4.1

Definisi operasional dan pengukuran variabel

Variabel Definisi Indikator Skala


Kinerja Menurut Edison (2016) 1) Kualitas Rasio

karyawan (Y) kinerja adalah hasil 2) Kuantitas

dari suatu proses yang 3) Waktu kerja

mengacu dan diukur 4) Kerjasama

selama periode waktu

tertentu berdasarkan

ketentuan atau

kesepakatan yang

telah ditetapkan

sebelumnya
Gaya kepemimpinan dapat 1) Integritas Rasio

kepemimpinan diartikan sebagai ( keutuhan,

(X1) suatu proses kejujuran dan

mempengaruhi dan ketulusan hati)

mengarahkan para 2) Penguasaan

karyawannya dalam Teknis

melakukan tugas atau 3) Ketegasan

pekerjaan yang telah dalam mengambil

diberikan kepada keputusan


mereka dan hal ini 4) Kepercayaan

merupakan potensi (Faith)

untuk mampu

membuat orang lain

( yang dipimpin )

mengikuti apa yang

dikehendaki

pimpinannya menjadi

realita (Arasy

Alimudin, Septiani,

Dwi Sasono, &

Wulandari, 2017).
Pengambilan Pengambilan pertama Intuisi Rasio

keputusan (X2) keputusan adalah Kedua pengalaman

proses pemecahan Ketiga fakta

masalah dengan Keempat wewenang

menentukan pilihan

dari beberapa

alternatif untuk

menetapkan suatu

tindakan yang ingin

dilakukan dalam

mencapai tujuan yang

diinginkan.
F. Uji Asumsi Klasik

1. Uji multikolinearitas

Menurut Ghozali (2016;103) pengujian multikolinearitas bertujuan

untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel bebas (independen). Pengujian multikolinearitas adalah pengujian

yang mempunyai tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antara variabel independen.

2. Uji linearitas

Ghozali (2016:159) menyatakan bahwa uji linieritas digunakan untuk

melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak.

Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya

berbentuk linear, kuadrat, atau kubik. Data yang baik seharusnya memiliki

hubungan linier antara variabel dependen dan variabel independen.

3. Uji normalitas

Priyatno (2014:94) menyatakan bahwa uji normalitas digunakan untuk

mengetahui apakah distribusi residual berdistribusi normal atau tidak.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji One Sample

Kolmogorov-Smirnov, yaitu residual berdistribusi normal jika nilai signifikansi

lebih dari 0,05.

4. Uji heteroskedastisitas

Ghozali (2013:139) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas

digunakan untuk menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan

variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Metode

yang digunakan peneliti adalah uji Glejser. Jika nilai sig pada uji Glejser

untuk setiap variabel bebas < 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas atau
disebut residual tidak sama. Jika nilai sig pada uji Glejser untuk setiap

variabel bebas > 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas atau disebut

varians residual yang sama.

G. Metode analisis

1. Analisis statistic deskriptif

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari sumber terkumpul. Teknik analisis data yang digunakan adalah

statistik. Ghozali (2016:19) berpendapat bahwa statistik deskriptif

memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-

rata(mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

kurtosisdan skewness (kemencengan distribusi).

2. Analisis statistic inferensial

Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis

data sampel kemudian diambil kesimpulan, dan hasilnya akan

digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel itu diambil (Rahmawati dkk,

2013:2). Pengertian analisis inferensial menurut Sugiyono (2012:207) yaitu

teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya

diberlakukan untuk populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel dari

populasi itu dilakukan secara random. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan alat analisis yaitu analisis regresi linier berganda karena

untuk menguji pengaruh antara variabel satu dengan variabel lainnya. Alat

uji yang digunakan adalah alat uji statistik SPSS dengan formulasi

Y= a + b1X1 + b2X2 + e
Y = Kinerja Karyawan, X1 = Gaya Kepemimpinan, X2 = Pengambilan

Keputusan,

a = Linear Konstanta, b = Koefisien Regresi, e = standart error

H. Uji hipotesis

1. Uji t

Adalah pengujian yang dilakukan untuk menunjukkan pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali, 2018:98). Uji t dilakukan dengan melihat nilai

signifikansi t masing-masing variabel pada outputhasil regresi dengan taraf

signifikansi 0,05 (α = 5%).

Langkah-langkah uji hipotesis dengan menggunakan Uji t:

1. Menentukan HO dan HA

H0 : bi = 0; berarti tidak ada pengaruh signifikan variabel independen

terhadap variabel dependen.

Ha : bi ≠ 0; berarti ada pengaruh signifikan variabel independen

terhadap variabel dependen

2. Tentukan taraf signifikansi

(α)α = 0,05 atau 5%

3. Jika sig < 0,05 maka Ha diterima,

Jika sig > 0,05 makaHa ditolak

2. Uji F

F-test adalah setiap uji statistik di mana statistik uji memiliki distribusi-

F di bawah hipotesis nol. Hal ini paling sering digunakan ketika

membandingkan model statistik yang telah dipasang pada kumpulan


data, untuk mengidentifikasi model yang paling sesuai dengan populasi

dari mana data diambil sampelnya.

3. Uji R

Menurut Ghozali (2016), uji koefisien determinasi bertujuan untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol

dan satu. Nilai R2 yang kecil menunjukkan bahwa kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat

terbatas.

I. Rancangan penelitian

Table 4.2

Rancangan penelitian

No Uraian kegiatan Bulan ke -

. penelitian 4 5 6 7 8 9 10
1 Pengumpulan

jurnal,model dan

mapping hsil penelitian

terdahulu
2 Penyusunan proposal

3 Seminar proposal

4 Pengumpulan data

5 Pengolahan data

6 Penyusunan skripsi

Anda mungkin juga menyukai