Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ilmi Maulina Dewi

NIM : 3201419019

Matkul: Demografi Teknik

Jumlah Penduduk Menurut Usia dan Jenis Kelamin Kota Jakarta Selatan Tahun 2018

1. Hitung berapakah Total Fertility Rate dari data komposisi penduduk diatas!

Diagram:

Total Fertility Rate atau TFR adalah jumlah rata-rata anak yang diperkirakan akan
dilahirkan seorang wanita sepanjang usia produktifnya untuk melahirkan. Total fertility
rate Kota Jakarta Selatan pada selama 10 tahun rata-rata 2 yang mana setiap tahunnya
mengalami penurunan 0.02 – 0.01. Jadi, TFR 2 artinya jumlah kelahiran hidup dari tiap
1000 wanita yang hidup hingga akhir masa reproduktif ada 2 kelahiran per wanita usia
subur atau per keluarga.

2. Berapakah angka kelahiran menurut umur di daerah tersebut? Mengapa bisa seperti itu?

Angka kelahiran di Kota Jakarta Selatan selama 10 tahun (2018 – 2028) mengalami
peningkatan setiap tahunnnya. Besar kecilnya jumlah kelahiran dalam suatu penduduk,
tergantung pada beberapa faktor misalnya: struktur umur, tingkat pendidikan, umur pada
waktu kawin pertama, banyaknya perkawinan, status pekerjaan wanita, penggunaan alat
kontrasepsi dan pendapatan/kekayaan. Selain itu anggapan banyak anak banyak rezeki
dan kurangnya pengetahuan tentang keluarga berencana juga menjadi salah satu faktor
meningkatnya angka kelahiran. Tingkat kelahiran di DKI Jakarta sendiri beriringan
dengan angka kemiskinan, ini yang menjadi salah satu masalah di Jakarta dari tahun ke
tahun.

3. Apa yang mempengaruhi life expectancy di daerah tersebut? Jelaskan!


Angka Harapan Hidup (AHH) atau life expectancy adalah perkiraan rata-rata tambahan
umur seseorang yang diharapkan dapat terus hidup. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Ali dan Ahmad (2014) faktor-faktor yang mempengaruhi angka harapan
hidup adalah indeks produksi pangan, angka partisipasi kasar, pertumbuhan penduduk,
inflasi, pendapatan perkapita dan emisi karbondioksida. Life expectancy di Kota Jakarta
Selatan dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari status sosial ekonomi hingga kondisi
psikologis. Angka harapan hidup pada dasarnya merupakan gambaran kondisi suatu
wilayah secara garis besar. Semakin tingginya angka harapan hidup menandakan adanya
perbaikan status kesehatan masyarakat, termasuk peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan.

4. Buat diagram garis dari total population! Saudara analisis mengalami penurunan atau
penambahan jumlah penduduk!
Diagram total population dari proyeksi penduduk Kota Jakarta Selatan selama 10 tahun
dari tahun 2018 sampai 2028 menunjukkan penurunan. Penurunan atau penambahan
penduduk disebabkan adanya kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk. Penurunan
penduduk di Kota Jakarta Selatan disebabkan karena rata-rata kelahiran yang rendah.
Dapat dilihat pada diagram TFR (nomor 1), diagram tahun proyeksi yaitu 2028 lebih
rendah daripada diagram tahun awal yaitu 2018.

Sex ratio (total)

Perhitungan sex ratio digunakan untuk melihat pertumbuhan penduduk berdasarkan jenis
kelamin. Perubahan nilai sex ratio disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan migrasi.
Faktor penyebab meningkatnya sex ratio, antara lain terjadi peningkatan jumlah
penduduk laki-laki melalui kelahiran, terjadi migrasi yang menyebabkan banyak
perempuan ke luar dari suatu wilayah atau masuknya banyak pria ke suatu wilayah, dan
terjadi penurunan nilai harapan hidup wanita. Sex ratio Kota Jakarta Selatan pada tahun
2018 sebesar 100.04 yang mana artinya jumlah penduduk wanita sama dengan jumlah
penduduk laki-laki (sex ratio = 100) sedangkan pada tahun 2028 sex ratio sebesar 79.27
yang artinya jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dari jumlah penduduk perempuan
(sex ratio < 100).

5. The Age-Specific Mortality Rate (ASMR). Bagaimana kondisi dari daerah tersebut? Buat
diagram batang 3D.
2018 2028
1.19481 1.09307

ASMR Kota Jakarta Selatan yang diproyeksikan selama 10 tahun dari tahun awal 2018
hingga tahun 2028 mengalami penurunan. Diketahui kematian tertinggi adalah usia 80
tahun dengan ASMR 0.19392 dan terendah ada pada usia 8 tahun dengan ASMR 0.00007
pada tahun 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian dibagi menjadi dua, yaitu
faktor langsung (faktor dari dalam) yang dipengaruhi oleh beberapa variabel, yakni umur,
jenis kelamin, penyakit, kecelakaan, kekerasan, atau bunuh diri, dan faktor tidak langsung
(faktor dari luar) yang dipengaruhi beberapa variabel, yakni tekanan baik psikis maupun
fisik, kedudukan sosial-ekonomi, pekerjaan, beban anak yang dilahirkan, tempat tinggal
dan lingkungan, tingkat pencemaran lingkungan, dan lain-lain.

6. Berapakah angka ketergantungan di daerah tersebut berdasarkan ekonomi dan


pertumbuhan penduduk?
Menurut perhitungan dependency ratio Kota Jakarta selama 10 tahun menunjukkan
peningkatan, artinya semakin banyak orang yang berusaha bekerja (dianggap produktif)
yang mempunyai tanggungan orang yang belum produktif atau dianggap tidak produktif
lagi. Namun, angka dependency ratio ini bisa dikatakan rendah, hanya saja dalam 10
tahun mengalami peningkatan. Dependency ratio sendiri digunakan sebagai indikator
yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara atau wilayah
apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang. Semakin tinggi
persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus
ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum
produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin
rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang
produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

7. Piramida penduduk untuk menentukan komposisi penduduk suatu daerah. Jelaskan


piramida penduduk sesuai dengan analisis demografi!

Piramida penduduk di Indonesia masuk tipe ekspansif atau piramida penduduk muda
yang biasanya piramida ini terdapat di negara-negara berkembang, ini berarti piramida
penduduk di Kota Jakarta Selatan juga termasuk tipe piramida expansive yang mana
memiliki jumlah angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian atau dengan kata
lain memiliki pertumbuhan jumlah penduduk lebih cepat. Dapat dilihat pada table angka
kelahirang yang diproyeksikan 10 tahun ke depan mengalami peningkatan. Piramida
ekspansif ini memiliki alas cukup lebar (menandakan banyak kelahiran) dengan puncak
agak meruncing (menandakan kematian yang rendah). Piramida ini dapat menjadi ciri
bahwa sebagian besar penduduk berada pada kategori umur muda karena angka kematian
lebih rendah dan angka kelahiran lebih tinggi maka banyak penduduk yang berudia muda,
seperti pada piramida penduduk diatas penduduk paling banyak berusia 30 – 34 tahun.

Anda mungkin juga menyukai