Anda di halaman 1dari 6

Pengertian, Proses Administrasi Keuangan dan

Pemeriksaan serta Pelaporan


Nur Saidah
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : saidahnur395@gmail.com

To realize quality education, there needs to be a ditulis oleh orang -orang paham dan membahas tentang
thorough and professional management of the administrasi keuangan. Setelah bahan-bahan literatur
resources available in educational institutions. One of yang bersumber dari jurnal dan buku tersebut
the resources that needs to be managed properly in dikumpulkan dan kemudian disusunlah artikel ini
education is financial problems. In this context, dengan menggabungkan semua literatur didapatkan
finance is a source of funds that are urgently needed yang sesuai dengan administrasi pendidikan terutama
by schools as a means of completing a variety of administrasi keuangan yang sangat berkaitan tujuan
suggestions for learning infrastructure in schools, and pembuatan artikel ini.
improving teacher welfare, services and supervision
program implementation. That inside the financial
management includes the financial administration III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
process (preparation of rps, rkas, use, and
accountability, examination and reporting and the A. Pengertian Administrasi Keuangan
role of teachers in its own financial administration. Keuangan merupakan substansi manajemen
pendidikan yang akan menentukan berjalan atau
Keywords : preparation of RPS, RKAS, use, and
accountability, examination and reporting and the role of tidaknya proses keuangan dalam pendidikan di sekolah.
teachers in financial administration
Menurut Depdiknas (2003) keuangan merupakan
kegiatan ketatausahaan dalam bidang pendidikan yang
I. PENDAHULUAN
Administrasi Keuangan adalah upaya pengelolaan meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan,
mencakupsemua aktivitas yang berhubungan erat
pertanggung jawaban dan pelaporan, jadi dapat
dengan semua system keuangan untuk mencapai tujuan
tiap perusahaanatau organisasi. diartikan bahwa administrasi keuangan yang berada
Dalam suatu pendidikan akan selalu ada kegiatan
disekolah merupakan kegiatan atau rangkaian aktivitas
keuangan dan pengeluaran baik yang di sadari maupun
tidak disadari, baik langsung maupun tidak langsung. yang mengatur keuangan yang mulai dari perencanaan,
Semua kegiatan pendidikan tidak luput dari kegiatan
pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan
keuangan sehingga perlu adanya pengelolaan yang
sangat baik agar tidak terjadi kesalahan sedikitpun. pertanggungjawaban keuangan sekolah.
Komponen keuangan harus di kelola dengan baik
Penyelenggaraan kegiatan pendidikan memerlukan
karena banyak masalah yang terjadi dalam kegiatan
pendidikan oleh karena itu keuangan dalam pendidikan adanya dana. Pemimpin pendidikan perlu mengetahui
harus di kelola dengan baik supaya tercapainya suatu
dan mempelajari peraturan-peraturan yang berlaku
pendidikan yang baik dan optimal.
Berdasarkan pemikiran diatas maka kegiatan mengenai penggunaan, pertanggungjawaban, cara-cara
keuangan dalam pendidikan yang perlu di perhatikan
penyimpanan, pembukuan dan banyak lagi aspek
akan di bahas pada artikel ini.
lainnya mengenai keuangan.
II. METODE PENELITIAN Menurut para ahli pengertian administrasi dibagi
menjadi 2 yaitu :
Di dalam artikel ini, penelitian yang dilakukan
1. Arti sempit
menggunakan metode studi literatur dengan cara
Administrasi keuangan dalam arti sempit yaitu
mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi) yang
segala pencatatan masuk dan keluarnya keuangan
bersumber dari berbagai macam jurnal dan buku yang
untuk membiayai suatu kegiatan organisasi kerja
yang berupa tatausaha atau tata pembukuan bimbingan para pelaku sekolah dalam rangka
keuangan. menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih
2. Arti luas baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko
Administrasi keuangan menurut arti luas yaitu yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian
kebijakan dalam pengadaan dan penggunaan masa depan.
keuangan untuk mewujudkan kegiatan organisasi b. Arti Perencanaan Sekolah/RPS
kerja yang berupa kegiatan perencanaan,pengaturan Perencanaan sekolah adalah suatu proses untuk
pertanggungjawaban,dan pengawasan keuangan. menentukan tindakan masa depan sekolah yang
Menurut Ubben, Hughes & Norris (dalam Nurhizrah tepat, melalui urutan pilihan, dengan
Gistituati, 2012: 150) kegiatan menajemen keuangan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia.RPS
sekolah cukup variatif,mulai dari yang sangat adalah dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah
sederhana, yaitu perencanaan keuangan yang sangat di masa depan dalam rangka untuk mencapai
sederhana, sampai pada pengelolaan keungangan yang perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan.
sangat kompleks, akibat dari perencanaan kegiatan yang c. Tujuan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)
kompleks. RPS disusun dengan tujuan untuk:
Menurut Depdiknas (2000) bahwa manajemen 1. menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang
keuangan merupakan tindakan telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat
pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil
pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, 2. mendukung koordinasi antar pelaku sekolah
pertanggungjawaban dan pelaporan. 3. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan
Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah sinergi baik antar pelaku sekolah, antarsekolah
dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur dan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan
keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan, antarwaktu.
pembelanjaan, pengawasan dan pertanggungjawaban d. Sistem Perencanaan Sekolah (SPS) 
keuangan sekolah. Pembiayaan pendidikan hendaknya Sistem Perencanaan Sekolah adalah satu kesatuan
dilakukan secara efisien. tata cara perencanaan sekolah untuk meng-hasilkan
rencana-rencana sekolah (RPS) dalam jangka
B. Proses Administrasi Keuangan (Penyusunan RPS, RKAS,
panjang, jangka menengah, dan tahunan yang
Penggunaan dan Pertanggungjawaban)
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara sekolah dan
1. Penyusunan RPS masyarakat (diwakili oleh komite sekolah).
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) merupakan e. Tahap-tahap Penyusunan Rencana Pengembangan
salah satu wujud dari salah satu fungsi manajemen Sekolah (RPS), mencakup:
sekolah yang amat penting, yang harus dimiliki sekolah 1. Melakukan analisis lingkungan strategis sekolah
untuk dijadikan sebagai panduan dalam 2. Melakukan analisis situasi untuk mengetahui
menyelenggarakan pendidikan di sekolah, baik untuk status situasi pendidikan sekolah saat ini (IPS)
jangka panjang (20 tahun), menengah (5 tahun) maupun 3. Memformulasikan pendidikan yang diharapkan
pendek (satu tahun). di masa mendatang
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) memiliki 4. Mencari kesenjangan antara butir 2 & 3
fungsi amat penting guna memberi arah dan bimbingan 5. Menyusun rencana strategis
bagi para pelaku sekolah dalam rangka pencapaian 6. Menyusun rencana tahunan
tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, 7. Melaksanakan rencana tahunan, dan
pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk 8. Memonitor dan mengevaluasi
mengurangi ketidakpastian masa depan. Standar 2. Tujuan penyusunan RKAS
Nasional Pendidikan (standar kelulusan, kurikulum, a. Memberikan arah yang jelas terhadap program
proses, pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan sekolah
prasarana, pembiayaan, pengelolaan, dan penilaian b. Merencanakan kegiatan-kegiatan sekolah di
pendidikan) merupakan substansi penting dalam sistem masa yang akan datang
pengelolaan sekolah yang harus direncanakan sebaik- c. Menjamin tercapainya integrasi, sinkronisasi,
baiknya dan diakomodir dalam penyusunan Rencana dan sinergi pendanaan pada kegiatan-kegiatan
Pengembangan Sekolah. sekolah.
Atas dasar itu, Depdiknas telah menyiapkan sebuah d. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
panduan teknis bagi sekolah dalam perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan
penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah,  yang pengawasan.
disampaikan oleh Prof. Slamet PH. MA, MEd, MA, e. Mengoptimalakan partisipasi warga sekolah dan
MLHR, Ph.D,  yang mengupas tentang: masyarakat dan hal dukungan dan pengawasan.
a. Pentingnya Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) f. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan
RPS penting dimiliki untuk memberi arah dan masyarakat beserta hal dukungan financial.
g. Menjamin tercapainya penggunaan sumber dana keuangan secretariat daerah, maka dibuatkan surat
secara efisien, efektif, berkeadilan, dan peringatan II.
berkesinambungan. 4. Kelengkapan lampiran SPJ:
 Surat pengantar
Ada beberapa langkah-langkah penyusunan RKAS  Sobekan BKU lembar 2 dan 3
dalam administrasi keuangan  adalah sebagai berikut:  Daftar penerimaan dan pengeluaran per
a. Melakukan analisis lingkungan operasional sekolah pasal/komponen
b. Melakukan analisis pendidikan sekolah saat ini  Daftar penerimaan dan pengeluaran UUDP
c. Melakukan analisis pendidikan sekolah satu tahun  Laporan keadaan Kas rutin/ pembangunan
ke depan (yang diharapkan) (LKKR/LKKP) table I dan II
d. Menentukan kesenjangan antara situasi sekolah saat  Register penutupan kas setiap 3 bulan sekali
ini dan yang diharapkan satu tahun kedepan  Fotokopi SPMU beban tetap dan beban
e. Merumuskan tujuan sekolah selama satu tahun ke sementara
depan (disebut juga dengan sasaran atau tujuan  Fotokopi rekening Koran dari bank yang
situasional satu tahun) ditunjuk
f. Mengidentifikasi fungsi-fungsi atau urusan-urusan  Daftar perincian penerimaan dan pengeluaran
sekolah untuk dikaji tingkat kesiapannya. pajak
g. Melakukan analisis SWOT  Bukti setor PPN/PPH 21, 22, 23 (forocopi SSP)
h. Merumuskan dan mengidentifikasi alternatif  Daftar realisasi penerimaan dan pengeluaran
pajak
3. Pertanggungjawaban Keuangan Sekolah  Bukti pengeluaran/kuitansi asli dan lembar II
Tanggung jawab yang paling penting dari manajer beserta dengan bukti pendukung lainnya, disusun
sekolah terhadap pemerintah, dan juga terhadap komite per digit/ komponen.
sekolah, masyarakat, serta guru-guru adalah laporan  Bukti pendukuang/lampiran SPJ:
mengenai kondisi keuangan sekolah (Rebore & Rebore 1. Biaya perjalanan dinas dilampiri
dalam Narhizrah, 2013:185). Penerimaan dan 2. Kuitansi/bukti pengeluaran uang
pengeluaran keuangan sekolah harus dilaporkan dan 3. Surat perintah tugas (SPT)
dipertanggungjawabkan secara rutin oleh manajer 4. Surat perintah perjalanan dinas ( SPPD)
sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku. lembar I dan II
Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang 5. Penunjukan lansung barang dan jasa
berasal dari orang tua peserta didik dan masyarakat 6. Sampai dengan Rp 1. 000.000,- dilampiri
dilakukan secara rinci dan transparan sesuai dengan kuitansi dan faktur pajak
sumber dana. Pelaporan dan pertanggungjawaban 7. Pembelian di atas Rp. 1.000.000,- sampai
anggaran yang berasal dari usaha mandiri sekolah dengan Rp 5.000.000,- dilampiri: surat
dilakukan lainnya. Laporan pertanggungjawaban penawaran, surat pesanan, kuitansi, faktur
keuangan ini penting, agar pemerintah atau masyarakat pajak, berita acara serah terima/
pemberi dana tahu untuk apa saja uang yang telah penyelesaian pekerjaan.
diberikan ke sekolah dimanfaatkan, apakah kegiatan 8. Pembelian diatas Rp 5.000.000,- sampai
yang didukung oleh dana tersebut terlaksana atau dengan Rp 15.000.000,- dilampiri: surat
terimplementasikan sebagaimana yang direncanakan, penawaran, surat penunjukan pelaksanaan
serta bagaimana hasil kegiatan yang didukung oleh dana pekerjaan, surat perintah kerja (SPK), berita
tersebut, dan bagaimana dampaknya terhadap acara pemeriksaan barang, kuitansi,
pelaksanaan tugas utama sekolah, yaitu pembelajaran faktur/nota, berita acara serah terima/
peserta didik. penyelesaian pekerjaan, pemimpin proyek/
Pertanggung jawaban anggaran rutin, pembangunan, atasan langsung bendaharawan diwajibkan
dan PNBP dilakukan dengan memperhatikan ketentuan menyusun/melampirkan OE/HPS sebagai
sebagai berikut: acuan  melakukan negoisasi baik harga
1. Selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan maupun kualitas barang/jasa yang
bendaharawan mengirimkan surat dibutuhkan.
pertanggungjawaban (SPJ) kepada wali kota/ bupati
melalui bagian keuangan secretariat daerah.
C. Pemerikasaan dan Pelaporan
2. Apabila tanggal 10 bulan berikutnya SPJ belum
diterima oleh bagian keuangan secretariat daerah, 1. Pemeriksaan Keuangan
maka tanggal 11 dikirimkan surat peringatan I. Pemeriksaan keuangan adalah rangkaian perbuatan
3. Apabila sampai dengan tanggal 20 bulang penelitian atas penggunan faktor dalam proses
berkikutnya SPJ juga belum dikirimkan pada bagian administrasi sebagaimana ditetapkan dalam jumlah
anggaran, untuk menjamin penggunaan faktor uang anggaran yang berasal dari usaha mandiri sekolah
tersebut sah dan efisien. dilakukan lainnya.
Agar pelaksanaan anggaran sesuai dengan
D. Peran Guru dalam Administrasi Keuangan Sekolah
ketentuannya dan tidak timbul ketekoran baik pada
anggaran organisasi sebagai keseluruhan maupun Penanggung jawab biaya pendidikan adalah kepala
anggaran bagian-bagiannya, sebelum uang itu sekolah namun demikian, guru diharapkan ikut berperan
dikeluarkan atau diterima, maka dilakukan dalam administrasi biaya ini meskipun menambah
pengawasan.  Pengawasan tersebut dinamakan beban mereka, juga memberikan kesempatan untuk ikut
“preventieve begrootings bewaking” (penjagaan serta mengarahkan pembiayaan itu untuk perbaikan
anggaran terlebih dahulu).  proses belajar mengajar.
Dengan rumusan yang lain dinyatakan bahwa pre Administrasi keuangan meliputi kegiatan
audit demikian ini dimaksudkan : perencanaan, penggunaan, pencatatan data, pelaporan
a. Dari segi maksudnya diharapkan pelaksanaan dan pertanggung jawaban dana yang dialokasikan untuk
anggaran sesuai dengan ketentuan-ketentuan atau penyelenggaraan sekolah. Tujuan administrasi ini
maksud-maksudnya. adalah untuk mewujudkan suatu tertib administrasi
b. Dari segi sahnya pengeluaran uang apakah tuntutan keuangan, sehingga pengurusannya dapat dipertanggung
uang itu sebagai realisasi anggaran ada dasar jawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
hukunya dan akpakah tanda-tanda bukti yang Beberapa peran guru dalam administrasi keuangan
diperluakan dibuat dengan sesungguhnya dan bukti- ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
bukti mempunyai kekuatan hukum yang cukup. 1) Membuat file keuangan sesuai dengan dana
c. Dari segi teknis anggarannya, apakah pengeluaran pembangunan.
dan penerimaan uang itu disediakan mata 2) Membuat laporan data usulan pembayaran gaji, rapel
anggarannya dan termasuk dalam tahun dinas itu. ke Pemerintah Kota.
Ukuran pemeriksaan ialah apakah cara Pemerintah 3) Membuat pembukuan penerimaan dan penggunaan
menggunakan uang belanja telah sepadan dengan dana pembangunan.
persetujuan DPR.  Untuk menjamin sah dan efisiensi 4) Membuat laporan dana pembangunan pada akhir
penggunaan uang Negara, frekuensi pemeriksaan tahun anggaran.
keuangan baik pre audit maupun post audit harus 5) Membuat laporan Rancangan Anggaran Pendapatan
ditingkatkan. (Pariata Westra, 1980:60) Bantuan Sekolah (RAPBS).
Perlu adanya koordinasi, integrasi dan sinkronisasi 6) Membuat laporan tribulan dana Bantuan Operasional
pemeriksaan keuangan dari semua aparat pemeriksaan Sekolah (BOS).
keuangan, sehingga timbul efektivitas dan efisiensi 7) Menyetorkan pajak PPN dan PPH.
pemeriksaan keuangan; disamping tidak merepotkan 8) Membagikan gaji atau rapel.
aparat pelaksana anggaran dalam melakukan tugasnya 9) Menyimpan dan membuat arsip peraturan keuangan
melaksanakan anggaran. sekolah
2. Pelaporan
Laporan pertanggungjawaban keuangan ini penting,
IV. KESIMPULAN
agar pemerintah atau masyarakat pemberi dana tahu
untuk apa saja uang yang telah diberikan ke sekolah Keuangan adalah semua hak milik
dimanfaatkan, apakah kegiatan yang didukung oleh organisasi,lembaga atau instansi yang dapat dinilai
dana tersebut terlaksana atau terimplementasikan uang, termasuk didalamnya barang yang dapat dinilai
sebagaimana yang direncanakan, serta bagaimana hasil dengan uang dan dapat alat pembayaran Negara.
kegiatan yang didukung oleh dana tersebut, dan Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi
bagaimana dampaknya terhadap pelaksanaan tugas manajamen sekolah yangakan turut menentukan
utama sekolah, yaitu pembelajaran peserta didik. berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah.
Tanggung jawab yang paling penting dari menajer Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen
sekolah terhadap pemerintah, dan juga terhadap komite pendidikan pada umumnya kegiatan manajemen
sekolah, masyarakat, serta guru-guru adalah laporan keuangan dilakukan melalui proses perencanaan,
mengenai kondisi keungan sekolah (Rebore & Rebore pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian,
dalam Narhizrah.2013:185). Penerimaan dan pengawasan atau pengendalian. Penanggung jawab
pengeluaran keuangan sekolah harus dilaporkan dan biaya pendidikan adalah kepala sekolah namun
dipertanggungjawabkan secara rutin oleh manajer demikian, guru diharapkan ikut berperan dalam
sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku. administrasi biaya ini meskipun menambah beban
Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang mereka, juga memberikan kesempatan untuk ikut serta
berasal dari orang tua peserta didik dan masyarakat mengarahkan pembiayaan itu untuk perbaikan proses
dilakukan secara rinci dan transparan sesuai dengan belajar mengajar.
sumber dana. Pelaporan dan pertanggungjawaban
KEPUSTAKAAN
Nurhizrah Gistituati. 2013. Manajemen Sekolah:
Manajemen Program Non Akademik dan
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat.
Padang: UNP PRESS.
Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi. 1990. Administrasi
Pendidikan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Wijiono. 1989. Administrasi dan Supervisi Pendidikan.
Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
M. Ngalim Purwanto. 2012. Administrasi dan Supervisi
Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai