Tentang:
Mengevaluasi Tema, Sub Tema Kelas 5 Semester I
Disusun Oleh:
Kelompok 7
1. Indah Fajri Hilmi (18129061)
2. Silvi Afifah Fajri (18129312)
3. Nadya Ulfiana (18129292)
Dosen Pembimbing:
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan Negara
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
B. Kompentensi Dasar dan Indikator
Muatan Bahasa Indonesia
C. Kompentensi Dasar Indikator
3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat 3.2.1 menguraikan informasi yang didapat
dari buku ke dalam aspek: apa, di menggunakan aspek apa, di mana,kapan,
mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana siapa, mengapa, dan bagaimana
3.2.2 menentukan informasi yang didapat
menggunakan aspek apa, di mana,kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi 4.2.1 menunjukan hasil klasifikasi informasi
yang didapat dari buku yang dikelompokkan yang didapat menggunakan aspek apa, di
dalam aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
mengapa, dan bagaimana menggunakan menggunakan kosakata baku
kosakata baku
Muatan PPKn
D. Kompentensi Dasar Indikator
3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung 3.2.1 mengklasifikasikan hak, kewajiban dan
jawab sebagai warga dalam kehidupan tanggung jawab sebagai warga dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.2.2 menyeleksi hak, kewajiban dan
tanggung jawab sebagai warga dalam
kehidupan sehari-hari
4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan 4.2.1 menampilkan hak, kewajiban dan
tanggung tanggung jawab sebagai warga dalam
jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
Muatan IPS
E. Kompentensi Dasar Indikator
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam 3.3.1 menelaah jenis usaha ekonomi dalam
upaya upaya menyejahterakan kehidupan
Menyejahterakan kehidupan masyarakat di masyarakat
bidang sosial dan budaya untuk memperkuat 3.3.2 menyeleksi jenis usaha ekonomi dalam
kesatuan dan persatuan bangsa upaya menyejahterakan kehidupan
masyarakat
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran 4.3.1 menunjukan hasil analisis tentang jenis
ekonomi dalam upaya menyejahterakan usaha ekonomi dalam upaya
kehidupan masyarakat di bidang sosial dan menyejahterakan kehidupan masyarakat
budaya untuk memperkuat kesatuan dan
persatuan bangsa
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan diskusi peserta didik dapat menguraikan informasi yang didapat
menggunakan aspek apa, di mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan
tepat
2. Dengan penugasan peserta didik dapat menentukan informasi yang didapat
menggunakan aspek apa, di mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan
benar
3. Dengan demonstrasi peserta didik dapat menunjukan hasil klasifikasi informasi yang
didapat menggunakan aspek apa, di mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
menggunakan kosakata baku dengan tepat
4. Dengan diskusi peserta didik dapat mengklasifikasikan hak, kewajiban dan tanggung
jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
5. Dengan tanya jawab peserta didik dapat menyeleksi hak, kewajiban dan tanggung
jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
6. Dengan demonstrasi peserta didik dapat menampilkan hak, kewajiban dan tanggung
jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
7. Dengan tanya jawab peserta didik dapat menelaah jenis usaha ekonomi dalam upaya
menyejahterakan kehidupan masyarakat dengan benar
8. Dengan penugasan peserta didik dapat menyeleksi jenis usaha ekonomi dalam upaya
menyejahterakan kehidupan masyarakat dengan tepat
9. Dengan demonstrasi peserta didik dapat menunjukan hasil analisis tentang jenis usaha
ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN DAN URAIAN MATERI
PPKn : hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga
Bahasa Indonesia : informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa, di
mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
IPS : jenis usaha ekonomi
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
a. Prosedur : Dalam proses pembelajaran
b. Teknik Penilaian : Non tes
c. Bentuk : Kinerja
d. Instrumen Penilaian : Lembar Pengamatan (Terlampir)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Prosedur : Akhir Pembelajaran
b. Teknik Penilaian : Tes
c. Bentuk : Pilihan Ganda
d. Instrumen Penilaian : Butir Soal dan Kunci Jawaban (Terlampir)
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk Kerja
b. Instrumen Penilaian : Rubrik (Terlampir)
c. Bentuk : kinerja
d. Instrumen Penilaian : lembar pengamatan (terlampir)
Padang, 2020
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Dra. Farida S, M.Si Adelina
NIM:17129003
Lampiran 1 bahan ajar
Bahasa Indonesia
PPKn
IPS
Kegiatan peternakan dapat dilakukan dalam skala kecil ataupun besar. Usaha peternakan
skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besar biasanya dikembangkan oleh
pihak swasta (pengusaha) dan pemerintah. Apa peran pemerintah dalam meningkatkan mutu
peternakan di Indonesia? Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain memberikan bantuan
bibit unggul, menyediakan pakan ternak bermutu, dan memberikan penyuluhan kepada
peternak.
3. Perikanan
Perhatikan usaha perikanan di daerah sekitarmu! Di sekitarmu mungkin terdapat budi daya
ikan di kolam. Inilah salah satu contoh usaha perikanan. Secara umum, usaha perikanan
dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
a. Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan
darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. Perikanan air tawar dilakukan
di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang
dibudidayakan
adalah lele, nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dilakukan di tambak di
pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng.
b. Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Di Indonesia, usaha
penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional. Saat musim ikan, nelayan akan
memperoleh banyak hasil tangkapan. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut,
mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk
ekspor.
4. Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak barang tambang.
Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran
masyarakat. Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.
b. Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu
gamping.
c. Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Barang tambang di Indonesia termasuk sumber daya vital. Pemanfaatannya ditujukan bagi
kemakmuran masyarakat Indonesia. Jika dieksploitasi terusmenerus, ketersediaan barang
tambang akan cepat habis. Oleh karena itu, pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan
bijak dan memperhatikan kelestariannya. Contoh perusahaan yang mengeksploitasi barang
tambang di Indonesia antara lain PT. Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Freeport
Indonesia, dan PT. Chevron Pacific Indonesia.
5. Kehutanan
Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau dilihat dari udara. Hutan Indonesia
berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat
berkembangnya berbagai fauna. Dari segilingkungan, hutan menjadi daerah resapan air
hujan. Sayangnya, saat ini
luas hutan Indonesia semakin sempit. Tidak lagi terlihat “hamparan karpet hijau” dari udara
ketika melintasi wilayah Indonesia. Ini tidak lepas dari alih fungsi lahan hutan untuk kawasan
permukiman dan perkebunan. Apa akibat dari menyempitnya kawasan hutan Indonesia?
Kondisi ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor. Untuk
meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan
liar harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak. Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil
hutan kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar,
dan rotan.
6. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada
konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusia atau suatu negara
menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan
dalam memenuhi barang kebutuhan. Melalui kegiatan perdagangan, pedagang akan
memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan perdagangan tidak
hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan dapat
dilakukan antarnegara. Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan
ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri.
Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.
7. Perindustrian
Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri
dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan
industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di
Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta
elektronik.
Lampiran 2
LDK
Satuan Pendidikan : SDN
Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Subtema 1 : Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih
Pembelajaran : 3(tiga)
2. Petunjuk : Bacalah langkah kerja di bawah ini dengan cermat dan teliti !
3. Langkah Kerja :
a. Perhatikan teks bacaan tentang hari menanam pohon
b. Lalu identifikasi informasi dari teks bacaan ke dalam aspek: apa, di
mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
c. Isi informasi tersebut kedalam peta pikiran berikut
Kunci jawaban
1. Kapan
Hari menanam pohon diperingati setiap tanggal 28 November
2. Di mana kegiatan dilakukan?
Kegiatan menanam pohon dilakukan di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam,
Kalimantan Selatan
3. Pohon apa yang ditanam?
Pohon yang ditanam bermacammacam, termasuk pohon yang menghasilkan buah
4. Mengapa kita harus menanam pohon?
Kita harus menanam pohon supaya kelestarian lingkungan terjaga dan ketersediaan
oksigen berlimpah.
5. Siapa yang melakukan?
Kegiatan menanam pohon dilakukan oleh Presiden Joko Widodo
6. Apa yang dilakukan?
Kegiatan yang dilakukan menanam pohon
Lampiran 3
Penilaian
a. Penilaian Sikap
NO. Hari/Tanggal Nama Catatan Nilai Utama Karakter Tindak Lanjut Hasil
peserta Perilaku Karakter Operasional +/-
didik
.
NO. Hari/Tanggal Nama Catatan Nilai Utama Karakter Tindak Lanjut Hasil
peserta Perilaku Karakter Operasional +/-
didik
Ranah kognitif
Muatan Bentuk
KD Indikator Pembelajaran Indikator Soal No. soal
Pelajaran Soal
Pedoma Penskoran :
Skor maksimal = 10
Skor Akhir =
Lampiran 4
Soal Evaluasi
Nama :
Kelas :
Hari/tanggal :
Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memeberi tanda (x)
2. Tetapi sekarang ini, pagi hari ini, Ade bersungut-sungut. Kata yang digaris bawahi
memiliki makna …
a. Kesal
b. Gembira
c. Bahagia
d. senang
kunci jawaban
1. a
2. a
3. d
4. a
5. b
6. b
7. b
8. a
9. c
10. a
1. Hakikat penilaian
b. Prinsip-prinsip Penilaian
1. Terencana
2. Sistematis
3. Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek perkembangananak baik moral dan nilai-nilai agama,
sosial-emosional, kemandirian, berbahasa, kognitif,fisik motorik, dan seni.
4. Berkesinambungan
5. Objektif
6. Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasaruntuk memotivasi dan mengembangkan
anak didiksecara optimal.
7. Kebermaknaan
Hasil penilaian harus mempunyai arti danbermanfaat bagi guru, orang tua dan anak
didikserta pihak lain.
a. Aspek Penilaian
Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran yang
terdapat pada kelas satu dan dua sekolah dasar, yaitu: bahasa indonesia, matematika, ilmu
pengetahuan alam, pendidikan kewarganegaraan dan ilmu pengetahuan sosial, seni
budaya dan keterampilan, dan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.
Alat penilaian dapat berupa Tes dan Non Tes. Tes mencakup: tertulis, lisan, atau
perbuatan, catatan harian perkembangan siswa, dan porto folio. Dalam kegiatan
pembelajaran di kelas awal penilaian yang lebih banyak digunakan adalah melalui
pemberian tugas dan portofolio.
Guru menilai anak melalui pengamatan yang lalu dicatat pada sebuah buku bantu.
Sedangkan tes tertulis digunakan untuk menilai kemampuan menulis siswa, khususnya
untuk mengetahui tentang penggunaan tanda baca, ejaan, kata atau angka.
Ada tiga bentuk penilaian yang dapat digunakanuntuk menilai perkembangan anak
didik.
1)Cara penilaian
Obsevasi
Catatan Anekdot
Percakapan
Penugasan
Adalah cara pengumpulan data berupa pemberiantugas yang harus dikerjakan anak didik
dalamwaktu tertentu baik secara perorangan maupunkelompok.
Unjuk Kerja
Adalah cara pengumpulan data yang menuntutanak didik untuk melakukan tugas
dalamperbuatan yang dapat diamati, missal praktikmenyanyi, olahraga atau
memperagakan sesuatu.
3) Prosedur Penilaian
Bila anak dalam melaksanakan tugas selaludibantu guru, maka pada kolom penilaian
diberitanda bulatan kosong (o).
Anak yang sudah melebihi idikator denganmampu melaksanakan tugas tanpa bantuan,
makapada kolom penilaian dituliskan nama anak dantanda bulatan penuh ( • )
c. Hasil catatan penilaian yang ada dalam RKHdirangkum dan dipindah kedalam
formatrangkuman penilaian perkembangan anak didik.
Apabila hasil penilaian dalam satu bulanlebih cenderung memperoleh bulatan penuh,
makahasilnya menjadi bulatan penuh pada rangkumanbulanan dengan selalu
memperhatikan prosesperubahan perilaku dan kemampuan dalampembelajaran.
Hasil catatan penilaian yang ada dalam RKHdirangkum dan dipindahkan ke dalam satu
formatrangkuman penilaian yang mencakup bulanan dansemester. Untuk menunjukkan
ketercapaianindikator selain menggunakan simbol bulatanpenuh, kosong dan check list,
guru dapatmenggunakan simbol lain, seperti bintang(= , , )
1)Cara Penilaian
Alat Penilaian
Format observasi
Usia : Observer :
No Y Tida
Aspek
. a k
Aspek
perkembangan
1.
bahasa
2.
Menggunakan
bahasa yang
santun
3.
Mengekspresika
n perasaan
dengan kata-kata
Menggunakan
bahasa yang
dipahami
Pengamatan/tanggal Pengamatan/tanggal
Keterangan pengamatan: Keterangan pengamatan:
Pengamat/tanggal Pengamat/tanggal
Pengamat/tanggal Pengamat/tanggal
Keterangan pengamat: Keterangan pengamat:
Format percakapan
Tanggal :
Usia anak :
Pewawancara :
Setting :
Waktu :
Format penugasan
Penilaian Kegiatan
November 2011
Kelompok/ Semester : B/ I
1.
2.
3.
Contoh:
Nama siswa : tanggal :
Kelas :
No Tingkat kemampuan
Aspek yang dinilai
. 1 2 3 4
1. Pengelompokkan
dilakukan dengan
menggunakan semua
indra
2.
Jumlah
4. Kurang (D) 1 ≤3
Prosedur Penilaian
6) Setiap hasil karya anak dideskripsikan olehguru pada lembar hasil karyanya.
Bahasa yang Suku/ras :
digunakan di rumah :
Bukti perkembangan Kognitif : observasi, foto,hasil karya, atau catatan perilaku dan
c. Penilaian Gabungan
Contoh:
Tema : Binatang
Kelompok/ Semester : B/ I
Hasil
Aspek yang dinilai akh
No Nama
ir
. anak
Keaktifa Ketelitian Ketepata
n anak anak n anak
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
Tuntas : T
Setengah tuntas : ST
Tidak Tuntas : TT