Anda di halaman 1dari 43

MAKALAH

PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU

Tentang:
Mengevaluasi Tema, Sub Tema Kelas 5 Semester I

Disusun Oleh:
Kelompok 7
1. Indah Fajri Hilmi (18129061)
2. Silvi Afifah Fajri (18129312)
3. Nadya Ulfiana (18129292)

Dosen Pembimbing:

Yarisda Ningsih, S.Pd.,M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN


Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Subtema 1 : Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih
Kelas / Semester : 5/I
Pembelajaran : 3(tiga)
Alokasi waktu : 1 Hari (5 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan Negara
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
B. Kompentensi Dasar dan Indikator
Muatan Bahasa Indonesia
C. Kompentensi Dasar Indikator
3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat 3.2.1 menguraikan informasi yang didapat
dari buku ke dalam aspek: apa, di menggunakan aspek apa, di mana,kapan,
mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana siapa, mengapa, dan bagaimana
3.2.2 menentukan informasi yang didapat
menggunakan aspek apa, di mana,kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana
4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi 4.2.1 menunjukan hasil klasifikasi informasi
yang didapat dari buku yang dikelompokkan yang didapat menggunakan aspek apa, di
dalam aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
mengapa, dan bagaimana menggunakan menggunakan kosakata baku
kosakata baku

Muatan PPKn
D. Kompentensi Dasar Indikator
3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung 3.2.1 mengklasifikasikan hak, kewajiban dan
jawab sebagai warga dalam kehidupan tanggung jawab sebagai warga dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.2.2 menyeleksi hak, kewajiban dan
tanggung jawab sebagai warga dalam
kehidupan sehari-hari
4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan 4.2.1 menampilkan hak, kewajiban dan
tanggung tanggung jawab sebagai warga dalam
jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari

Muatan IPS
E. Kompentensi Dasar Indikator
3.3. Menganalisis peran ekonomi dalam 3.3.1 menelaah jenis usaha ekonomi dalam
upaya upaya menyejahterakan kehidupan
Menyejahterakan kehidupan masyarakat di masyarakat
bidang sosial dan budaya untuk memperkuat 3.3.2 menyeleksi jenis usaha ekonomi dalam
kesatuan dan persatuan bangsa upaya menyejahterakan kehidupan
masyarakat
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang peran 4.3.1 menunjukan hasil analisis tentang jenis
ekonomi dalam upaya menyejahterakan usaha ekonomi dalam upaya
kehidupan masyarakat di bidang sosial dan menyejahterakan kehidupan masyarakat
budaya untuk memperkuat kesatuan dan
persatuan bangsa

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan diskusi peserta didik dapat menguraikan informasi yang didapat
menggunakan aspek apa, di mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan
tepat
2. Dengan penugasan peserta didik dapat menentukan informasi yang didapat
menggunakan aspek apa, di mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan
benar
3. Dengan demonstrasi peserta didik dapat menunjukan hasil klasifikasi informasi yang
didapat menggunakan aspek apa, di mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
menggunakan kosakata baku dengan tepat
4. Dengan diskusi peserta didik dapat mengklasifikasikan hak, kewajiban dan tanggung
jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
5. Dengan tanya jawab peserta didik dapat menyeleksi hak, kewajiban dan tanggung
jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
6. Dengan demonstrasi peserta didik dapat menampilkan hak, kewajiban dan tanggung
jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
7. Dengan tanya jawab peserta didik dapat menelaah jenis usaha ekonomi dalam upaya
menyejahterakan kehidupan masyarakat dengan benar
8. Dengan penugasan peserta didik dapat menyeleksi jenis usaha ekonomi dalam upaya
menyejahterakan kehidupan masyarakat dengan tepat
9. Dengan demonstrasi peserta didik dapat menunjukan hasil analisis tentang jenis usaha
ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN DAN URAIAN MATERI
PPKn : hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga
Bahasa Indonesia : informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa, di
mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
IPS : jenis usaha ekonomi

E. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


Metode : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, Eksperimen
Pendekatan : Scientific
Komponen:
a. Observing (mengamati)
b. Questioning (menanya)
c. Experimenting (mencoba)
d. Associating (menalar)
e. Networking (mengkomunikasikan)
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan 1. peserta didik menjawab salam yang diucapkan 10 menit
guru dengan santun.
2. peserta didik dengan bimbingan guru berdo’a
menurut kepercayaan masing-masing dengan
hikmat dipimpin oleh ketua kelas.
3. peserta didik mengacungkan tangan ketika
namanya dipanggil guru dengan sopan.
4. Guru menyiapkan peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran serta
menyapa peserta didik.
5. Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu
“Bangun Pemudi Pemuda”
6. peserta didik mendengarkan guru memberi
apersepsi dengan tekun.
7. peserta didik mendengarkan guru
menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti 1. Peserta didik mengamati teks bacaan yang 135 menit
ditampilkan guru mengenai “Hari Menanam
Pohon”
2. Peserta didik melakukan diskusi dalam
kelompok mengenai teks bacaan “Hari
Menanam Pohon”
3. Selanjutnya peserta didik dalam kelompok
menguraikan isi dari teks bacaan
4. peserta didik mengerjakan lembar diskusi
untuk menentukan informasi yang didapat
menggunakan aspek apa, di mana,kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana
5. peserta didik menyampaikan hasil kerjanya
didepan kelas secara bergantian
6. Peserta didik bersama guru melakukan tanya
jawab sebagai warga Negara
7. Peserta didik melakukan diskusi dengan
teman dan guru mengenai klasifikasi dari
hak,kewajiban,dan tanggung jawab sebagai
warga Negara
8. Peserta didik bersama guru melakukan tanya
jawab untuk menyeleksi hak,kewajiban,dan
tanggung jawab sebagai warga Negara
9. Peserta didik menampilkan hasil diskusi
tentang apa saja hak,kewajiban,dan tanggung
jawab sebagai warga Negara
10. Peserta didik tanya jawab mengenai jenis
usaha yang dilakukan masyarkat
11. Peserta didik tanya jawab mengenai jenis
usaha yang ada disekitar sekolah
12. Peserta didik menyeleksi jenis usaha yang ada
disekitar sekolah
13. Peserta didik menyampaikan hasil seleksi
kedepan kelas mengenai jenis usaha yang ada
disekitar sekolah
Penutup 1. Peserta didik bersama guru membuat 15 menit
kesimpulan hasil belajar selama sehari.
2. Peserta didik bersama guru melakukan tanya
jawab tentang materi yang masih diragukan.
3. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
4. Guru memberikan evaluasi pembelajaran.
5. Menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan yang akan datang.
6. Guru mengajak semua peserta didik berdo’a
menurut agama dan keyakinan masing-
masing.

G. MEDIA, BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media Belajar
a. Video lagu bangun pemudi dan pemuda
2. Bahan ajar
b. Teks bacaan “Hari Menanam Pohon”
c. Teks bacaan “Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat”
d. Teks bacaan”jenis usaha masyarakat”
3. Sumber Belajar
Depdiknas. 2006. Kurikulum 2013. Jakarta : BSNP.
Heny Kusumawati. 2017. Udara Bersih Bagi Kesehatan (buku guru). Jakarta:
Kemendikub.
Heny Kusumawati. 2017. Udara Bersih Bagi Kesehatan (buku siswa). Jakarta:
Kemendikub

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
a. Prosedur : Dalam proses pembelajaran
b. Teknik Penilaian : Non tes
c. Bentuk : Kinerja
d. Instrumen Penilaian : Lembar Pengamatan (Terlampir)

2. Penilaian Pengetahuan
a. Prosedur : Akhir Pembelajaran
b. Teknik Penilaian : Tes
c. Bentuk : Pilihan Ganda
d. Instrumen Penilaian : Butir Soal dan Kunci Jawaban (Terlampir)

3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk Kerja
b. Instrumen Penilaian : Rubrik (Terlampir)
c. Bentuk : kinerja
d. Instrumen Penilaian : lembar pengamatan (terlampir)
Padang, 2020
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Dra. Farida S, M.Si Adelina
NIM:17129003
Lampiran 1 bahan ajar

Bahasa Indonesia

PPKn
IPS

Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat


Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan dan ada pula wilayah perairan.
Kondisi geografis yang beragam menyebabkan beragam pula jenis kegiatan ekonomi
masyarakat. Keragaman ini disesuaikan dengan kondisi alam atau geografi suatu wilayah.
Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta
kehidupan yang nyaman, setiap penduduk perlu menghargai jenis kegiatan ekonomi
penduduk lainnya.Amatilah jenis kegiatan ekonomi di lingkungan daerah sekitarmu! Ada
yang bekerja di lahan persawahan. Ada yang beternak ayam petelur atau ayam pedaging. Ada
yang berdagang di pasar. Ada yang bekerja di sektor industri. Ada pula yang
membudidayakan ikan di kolam. Kegiatan ekonomi masyarakat ini bertujuan memperoleh
pendapatan. Selanjutnya, pendapatan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan
yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika dicermati, kegiatan
ekonomi dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam. Sebagai negara kepulauan,
Indonesia dikarunia sumber daya alam melimpah. Karunia ini sudah sepantasnya kamu
syukuri dengan memanfaatkan secara bijak. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat
dilihat pada berbagai bidang usaha.
1. Agraris
Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sebutan ini disebabkan banyak penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi kegiatan pertanian dan
perkebunan. Sektor usaha agraris terdapat di daerah perdesaan dan pegunungan. Berbagai
jenis tanaman tumbuh subur dan menghasilkan banyak bahan pangan. Hasil pertanian dan
perkebunan antara lain padi, jagung, ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-
buahan.
2. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan
terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai
berikut. a. Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
b. Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
c. Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.

Kegiatan peternakan dapat dilakukan dalam skala kecil ataupun besar. Usaha peternakan
skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besar biasanya dikembangkan oleh
pihak swasta (pengusaha) dan pemerintah. Apa peran pemerintah dalam meningkatkan mutu
peternakan di Indonesia? Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain memberikan bantuan
bibit unggul, menyediakan pakan ternak bermutu, dan memberikan penyuluhan kepada
peternak.
3. Perikanan
Perhatikan usaha perikanan di daerah sekitarmu! Di sekitarmu mungkin terdapat budi daya
ikan di kolam. Inilah salah satu contoh usaha perikanan. Secara umum, usaha perikanan
dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.
a. Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan
darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. Perikanan air tawar dilakukan
di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang
dibudidayakan
adalah lele, nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dilakukan di tambak di
pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng.
b. Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Di Indonesia, usaha
penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional. Saat musim ikan, nelayan akan
memperoleh banyak hasil tangkapan. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut,
mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk
ekspor.
4. Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak barang tambang.
Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran
masyarakat. Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.
b. Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu
gamping.
c. Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Barang tambang di Indonesia termasuk sumber daya vital. Pemanfaatannya ditujukan bagi
kemakmuran masyarakat Indonesia. Jika dieksploitasi terusmenerus, ketersediaan barang
tambang akan cepat habis. Oleh karena itu, pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan
bijak dan memperhatikan kelestariannya. Contoh perusahaan yang mengeksploitasi barang
tambang di Indonesia antara lain PT. Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Freeport
Indonesia, dan PT. Chevron Pacific Indonesia.
5. Kehutanan
Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau dilihat dari udara. Hutan Indonesia
berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat
berkembangnya berbagai fauna. Dari segilingkungan, hutan menjadi daerah resapan air
hujan. Sayangnya, saat ini
luas hutan Indonesia semakin sempit. Tidak lagi terlihat “hamparan karpet hijau” dari udara
ketika melintasi wilayah Indonesia. Ini tidak lepas dari alih fungsi lahan hutan untuk kawasan
permukiman dan perkebunan. Apa akibat dari menyempitnya kawasan hutan Indonesia?
Kondisi ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor. Untuk
meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan
liar harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak. Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil
hutan kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar,
dan rotan.
6. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada
konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusia atau suatu negara
menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan
dalam memenuhi barang kebutuhan. Melalui kegiatan perdagangan, pedagang akan
memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan perdagangan tidak
hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan dapat
dilakukan antarnegara. Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan
ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri.
Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.
7. Perindustrian
Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri
dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan
industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di
Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta
elektronik.
Lampiran 2
LDK
Satuan Pendidikan : SDN
Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Subtema 1 : Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih
Pembelajaran : 3(tiga)

Nama anggota kelompok :1.


2.
3.
4.
5.
Kelas/ Semester : V /I
Hari/ Tanggal :
Judul : Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku
Tujuan :Peserta didik dapat Mengklasifikasi informasi yang didapat
dari buku ke dalam aspek: apa, di mana,kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana

1. Alat dan bahan:


a. Pena
b. buku

2. Petunjuk : Bacalah langkah kerja di bawah ini dengan cermat dan teliti !
3. Langkah Kerja :
a. Perhatikan teks bacaan tentang hari menanam pohon
b. Lalu identifikasi informasi dari teks bacaan ke dalam aspek: apa, di
mana,kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
c. Isi informasi tersebut kedalam peta pikiran berikut
Kunci jawaban

1. Kapan
Hari menanam pohon diperingati setiap tanggal 28 November
2. Di mana kegiatan dilakukan?
Kegiatan menanam pohon dilakukan di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam,
Kalimantan Selatan
3. Pohon apa yang ditanam?
Pohon yang ditanam bermacammacam, termasuk pohon yang menghasilkan buah
4. Mengapa kita harus menanam pohon?
Kita harus menanam pohon supaya kelestarian lingkungan terjaga dan ketersediaan
oksigen berlimpah.
5. Siapa yang melakukan?
Kegiatan menanam pohon dilakukan oleh Presiden Joko Widodo
6. Apa yang dilakukan?
Kegiatan yang dilakukan menanam pohon
Lampiran 3
Penilaian

Satuan Pendidikan : SDN


Tema 6 : Energi dan Perubahannya
Subtema 4 : Penghematan Energi
Pembelajaran : 3 (tiga)

a. Penilaian Sikap

a. Format penilaian sikap spiritual

NO. Hari/Tanggal Nama Catatan Nilai Utama Karakter Tindak Lanjut Hasil
peserta Perilaku Karakter Operasional +/-
didik
.

Nilai karakter sikap spiritual:


b. Nilai karakter utama : religious
c. Karakter operasional : ketaatan beribadah, perilaku bersyukur, kebiasaan berdoa,
toleransi
b. Format penilaian sikap sosial

NO. Hari/Tanggal Nama Catatan Nilai Utama Karakter Tindak Lanjut Hasil
peserta Perilaku Karakter Operasional +/-
didik

Nilai karakter sikap spiritual:


a. Nilai karakter utama : integritas,gotong royong,mandiri,dan nasionalisme
b. Karakter operasional : jujur,disiplin,tanggung jawab,santun,peduli,percaya diri
b. Penilaian Pengetahuan

Teknik : Tes Tertulis

Instrumen : kisi-kisi soal, butri soal dan kunci jawaban

Ranah kognitif
Muatan Bentuk
KD Indikator Pembelajaran Indikator Soal No. soal
Pelajaran Soal

Bahasa 1. Peserta didik


Indonesia 3.2.1 menguraikan dapat menguraikan
informasi yang didapat informasi yang C4

menggunakan aspek apa, di didapat


3.2 Mengklasifikasi informasi mana,kapan, siapa, menggunakan aspek
yang didapat dari mengapa, dan bagaimana apa, di mana,kapan,
buku ke dalam siapa, mengapa, dan
Pilihan
aspek: apa, di 3.2.2 menentukan informasi bagaimana 1,2,3
yang didapat 2. peserta didik ganda
mana,kapan, siapa,
mengapa, dan menggunakan mampu menentukan
bagaimana aspek apa, di informasi yang
mana,kapan, siapa, didapat
mengapa, dan menggunakan aspek
bagaimana apa, di mana,kapan,
siapa, mengapa, dan
bagaimana
PPKn 3.2 Memahami hak, 1. peserta didik C2
kewajiban dan tanggung mampu
jawab sebagai warga dalam 3.2.1 mengklasifikasikan mengklasifikasikan
kehidupan sehari-hari hak, kewajiban dan hak, kewajiban dan
tanggung jawab sebagai tanggung jawab
warga dalam kehidupan sebagai warga dalam
sehari-hari kehidupan sehari-
hari Pilihan
3.2.2 menyeleksi hak, 4,5,6,7
ganda
kewajiban dan 2. peserta didik
tanggung jawab mampu menyeleksi
sebagai warga hak, kewajiban dan
dalam kehidupan tanggung jawab
sehari-hari sebagai warga dalam
kehidupan sehari-
hari
IPS 3.3. Menganalisis peran 3.3.1 menelaah jenis usaha 1. peserta didik C4
ekonomi dalam upaya ekonomi dalam upaya mampu menelaah
jenis usaha ekonomi Pilihan
Menyejahterakan kehidupan menyejahterakan kehidupan 8,9,10
dalam upaya ganda
masyarakat di bidang sosial masyarakat
menyejahterakan
dan budaya untuk
kehidupan
memperkuat masyarakat

kesatuan dan persatuan 3.3.2 menyeleksi jenis usaha 2. peserta didik


bangsa ekonomi dalam menyeleksi jenis
upaya usaha ekonomi
menyejahterakan dalam upaya
kehidupan menyejahterakan
masyarakat kehidupan
masyarakat

Pedoma Penskoran :

Skor maksimal = 10

Skor Akhir =
Lampiran 4

Soal Evaluasi
Nama :
Kelas :
Hari/tanggal :
Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memeberi tanda (x)

Perhatikan penggalan Cerpen berikut!


Tetapi sekarang ini, pagi hari ini, Ade bersungut-sungut Kak Nina sakit, berarti tidak
berangkat ke sekolah dan tidak ada yang mengantar dagangan ke warung-warung. Ibu
sudah lama tidak bisa pergi ke mana-mana karena mudah sakit kepala. Satu-satunya yang
bisa diharapkan adalah Ade.

1. Ade bersungut-sungut pagi itu karena ….


a. tidak mau disuruh mengantar kue ke warung-warung
b. lupa belum belajar untuk ulangan
c. terburu-buru ada janji dengan temannya
d. terlambat sekolah

2. Tetapi sekarang ini, pagi hari ini, Ade bersungut-sungut. Kata yang digaris bawahi
memiliki makna …
a. Kesal
b. Gembira
c. Bahagia
d. senang

3. Latar waktu penggaian cerpen tersebut adalah …


a. saat berangkat sekolah
b. siang hari
c. saat mengantar kue
d. pagi hari

4. Membayar iuran kebersihan di lingkungan masyarakat adalah contoh…..


a. Kewajiban warga masyarakat
b. Hak warga masyarakat
c. Saran warga masyarakat
d. Anjuran warga masyarakat
5. Yang bertanggung jawab terhadap keamanan masyarakat adalah….
a. Lurah
b. Ketua RT
c. Polisi
d. Seluruh warga
6. Sebagai warga Negara yang baik hendaknya berkewajiban untuk….
a. memilih dalam pemilu
b. membayar pajak tepat waktu
c. memakai fasilitas umum
d. menggunakan jalan raya
7.  Petani, nelayan dan peternak adalah usaha-usaha yang menghasilkan  ….
a. jasa
b. Barang
c. konsumsi
d. Produksi
8. Segala usaha untuk mengolah dan memanfaatkan mineral demi kesejahteraan manusia
dinamakan ..
a. Pertambangan
b. Pengilingan
c. Penggalian
d. Pengeboran
9. Negara Indonesia disebut sebagai negara agraris, karena sebagian besar penduduknya
bekerja sebagai ...
a. Pengrajin
b. Nelayan
c. Petani
d. Pedagang
10. Berikut ini yang termasuk tanaman perkebunan adalah ...
a. Teh, kopi, cokelat
b. Tebu, singkong, ketela
c. Padi, jagung, kacang
d. Cokelat, teh, padi

kunci jawaban

1. a

2. a

3. d

4. a

5. b

6. b

7. b

8. a

9. c

10. a

A.    Evaluasi Pembelajaran Tematik

1. Hakikat penilaian

a.  Ruang Lingkup Penilaian


Penilaian dalam pembelajaran tematik adalahsuatu usaha untuk mendapatkan
berbagaiinformasi secara berkala, berkesinambungan, danmenyeluruh tentang proses dan
hasil daripertumbuhan dan perkembangan yang telahdicapai oleh anak didik melalui
program kegiatan belajar.

Penilaian merupakan pengumpulan informasi untuk menentukan kualitas dan


kuantitas belajarpeserta didik. Penilaian juga dimaksudkan untukmemperoleh,
menganalisis dan menafsirkan datatentang proses dan hasil belajar peserta didikyang
dilakukan secara sistematisdanberkesinambungan sehingga menjadi informasiyang
bermakna dalam pengambilan keputusan.

Tujuan penilaian untuk mengetahui perkembangan yang telah dicapai anak didik


selama mengikutipembelajaran. Lebih rincinya tujuan penilaian pembelajaran tematik
sebagai berikut:

i. Mengetahui percapaian indikator yang telah ditetapkan


ii. Memperoleh umpan balik bagi guru, untuk pengetahuan hambatan yang
terjadi dalam pembelajaran maupun efektivitas pembelajaran
iii. Memperoleh gambaran yang jelas tentang perkembangan pengetahuan,
keterampilan dan sikap siswa
iv. Sebagai acuan dalam menentukan rencana tindak lanjut (remedial, pengayaan,
dan pemantapan).

Fungsi penilaian sebagai berikut :

i. Memberikan umpan balik kepada guru untukmenyempurnakan pembelajaran.


ii. Sebagai bahan pertimbangan bagi guruuntuk membimbing perkembangan anak
didikbaik fisik maupun psikis sehingga dapatberkembang secara optimal.
iii. Sebagai bahan pertimbangan bagi guruuntuk melakukan kegiatan
bimbinganterhadap anak didik yang memerlukanbimbingan khusus.
iv. Sebagai bahan pertimbangan bagi guruuntuk menempatkan anak dalam
kegiatanyang sesuai dengan minat dankebutuhannya.
v. Memberikan informasi bagi orang tuatentang perkambangan yang telah
dicapaioleh anak didik sebagaipertanggungjawaban.
vi. 6.Sebagai informasi kepada orang tua untukmenyesuaikan pendidikan keluarga
denganproses pembelajaran di sekolah.
vii. Sebagai bahan masukan bagi berbagai pihakdalam rangka pembinaan
selanjutnyaterhadap anak didik.

b.  Prinsip-prinsip Penilaian

a. Penilaian di kelas 1 dan 2 mengikuti aturan penilaian mata-mata pelajaran lain di


sekolah dasar. Mengingat bahwa siswa kelas 1 SD belum semuanya lancar
membaca dan menulis, maka cara penilaian di kelas 1 tidak ditekankan pada
penilaian secara tertulis.
b. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan kemampuan yang
harus dikuasai oleh peserta didik kelas 1 dan 2. Oleh karena itu, penguasaan
terhadap ketiga kemampuan tersebut adalah prasyarat untuk kenaikan kelas.
c. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator dari masing-masing
kompetensi dasar dan hasil belajar dari mata-mata pelajaran.
d. Penilaian dilakukan secara terus-menerus dan selama proses belajar mengajar
berlangsung, misalnya sewaktu siswa bercerita pada kegiatan awal, membaca
pada kegiatan inti dan menyanyi pada kegiatan akhir.
e. Hasil karyakerja siswa dapat digunakan sebagai bahan masukan guru dalam
mengambil keputisan siswa misalnya: penggunaan tanda baca, ejaan kata,
maupun angka.

Secara umum prinsip penilaian adalah sebagai berikut:

1. Terencana

Penialaian dilakukan secar terencana sesuaidengan aspek perkembangan yang dinilai.

2. Sistematis

Penilaian dilakukan secara teratur danterprogram.

3. Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek perkembangananak baik moral dan nilai-nilai agama,
sosial-emosional, kemandirian, berbahasa, kognitif,fisik motorik, dan seni.

4. Berkesinambungan

Penilaian dilakukan secara bertahap dan terus-menerus untuk memperoleh gambaran


tentangperkembangan peserta didik.

5. Objektif

Penilaian dilaksanakan terhadap semua aspekperkembangan sebagaimana adanya.

6. Mendidik

Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasaruntuk memotivasi dan mengembangkan
anak didiksecara optimal.

7. Kebermaknaan

Hasil penilaian harus mempunyai arti danbermanfaat bagi guru, orang tua dan anak
didikserta pihak lain.

a.       Aspek Penilaian

Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaan


Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema
tersebut. Dengan demikian penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema,
melainkan sudah terpisah-pisah sesuai dengan Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan
Indikator mata pelajaran.

Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran yang
terdapat pada kelas satu dan dua sekolah dasar, yaitu: bahasa indonesia, matematika, ilmu
pengetahuan alam, pendidikan kewarganegaraan dan ilmu pengetahuan sosial, seni
budaya dan keterampilan, dan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.

2. Cara, alat dan prosedur penilaian


Penilaian dilaksanakan berdasarkan gambaran atau informasi tentang perkembangan
anak didik.

Alat penilaian dapat berupa Tes dan Non Tes. Tes mencakup: tertulis, lisan, atau
perbuatan, catatan harian perkembangan siswa, dan porto folio. Dalam kegiatan
pembelajaran di kelas awal penilaian yang lebih banyak digunakan adalah melalui
pemberian tugas dan portofolio.

Guru menilai anak melalui pengamatan yang lalu dicatat pada sebuah buku bantu.
Sedangkan tes tertulis digunakan untuk menilai kemampuan menulis siswa, khususnya
untuk mengetahui tentang penggunaan tanda baca, ejaan, kata atau angka.

Ada tiga bentuk penilaian yang dapat digunakanuntuk menilai perkembangan anak
didik.

a.  Penilaian dengan Simbol

1)Cara penilaian

Dalam melaksanakan penilaian denganmenggunakan simbol guru dapat memakai


caraberupa:

  Obsevasi

Observasi adalah cara pengumpulan data melaluipengamatan langsungterhadap sikap,


perilaku,dan berbagai kemampuan yang ditunjukkan anak.

  Catatan Anekdot

Catatan anekdot adalah cara pengumpulan data melaluipengamatan langsung tentang


sikap dan perilakuanak yang muncul secara tiba-tiba (insidental).

  Percakapan

Adalah cara pengumpulan data melalui interaksilisan untuk mendapatkan informasi


tentangpengetahuan atau penalaran anak mengenaisesuatu.

  Penugasan
Adalah cara pengumpulan data berupa pemberiantugas yang harus dikerjakan anak didik
dalamwaktu tertentu baik secara perorangan maupunkelompok.

  Unjuk Kerja

Adalah cara pengumpulan data yang menuntutanak didik untuk melakukan tugas
dalamperbuatan yang dapat diamati, missal praktikmenyanyi, olahraga atau
memperagakan sesuatu.

2)   Alat Penilaian yang Digunakan

Alat penilaian yang digunakan adalah:

a.  RKH ( rencana Kegiatan Harian)

b. Format catatan anekdot

3)  Prosedur Penilaian

a.   Guru melaksanakan penilaian denganmengacu pada indikator yang hendak


dicapai.Penilaian dilakukan seiring dengan kegiatanpembelajaran

b.  Cara pencatan hasil penilaian hariandilaksanakan sebagai berikut:

  Catat penilaian dalam kolom penilaianperkembangan anak dalam rencana kegiatanharian.

  Bila anak dalam melaksanakan tugas selaludibantu guru, maka pada kolom penilaian
diberitanda bulatan kosong (o).

  Anak yang sudah melebihi idikator denganmampu melaksanakan tugas tanpa bantuan,
makapada kolom penilaian dituliskan nama anak dantanda bulatan penuh ( • )

  Jika semua anak menunjukkan kemampuansesuai dengan indikator yang tertuang


dalamRKH, maka pada kolom penilaian ditulis kata“semua anak” dengan tanda check list
) misal:semua anak

c. Hasil catatan penilaian yang ada dalam RKHdirangkum dan dipindah kedalam
formatrangkuman penilaian perkembangan anak didik.
  Apabila hasil penilaian dalam satu bulanlebih cenderung memperoleh bulatan penuh,
makahasilnya menjadi bulatan penuh pada rangkumanbulanan dengan selalu
memperhatikan prosesperubahan perilaku dan kemampuan dalampembelajaran.

  Apabila hasil penilaian pada perkembangananak dalam satu bulan cenderung


memperolehbulatan kosong, maka hasilnya akan dipindahkanbulatan kosong pada
rangkuman bulanan.

  Apabila hasil penilaian cenderung seimbangperolehan bulatan penuh dan bulatan


kosong,maka hasilnya berupa tanda check list yangkemudian dipindahkan ke rangkuman
bulanan.

  Data dari buku rangkuman selama satusemester dianalisis dan disimpulkan


untukmenetapkan gambaran perkembangan anak yangdideskripsikan dalam laporan
penilaian.

Hasil catatan penilaian yang ada dalam RKHdirangkum dan dipindahkan ke dalam satu
formatrangkuman penilaian yang mencakup bulanan dansemester. Untuk menunjukkan
ketercapaianindikator selain menggunakan simbol bulatanpenuh, kosong dan check list,
guru dapatmenggunakan simbol lain, seperti bintang(= , , )

b.  Penilaian dengan Portofolio

1)Cara Penilaian

Cara penilaiannya adalah berupa observasi,catatan anekdot, percakapan, penugasan,


unjukkerja juga mengumpulkan hasil karya anakdengan format penilaian sesuai dengan
RKH yangdiprogramkan.

  Alat Penilaian

Alat penilaian dapat menggunakan format-formatsebagai berikut;

         Format observasi

Contoh format observasi dengan check list


                Nama anak :                                                       Hari/Tanggal :

Usia : Observer :

No Y Tida
Aspek
. a k

Aspek
perkembangan
1.
bahasa
2.
Menggunakan
bahasa yang
santun
3.
Mengekspresika
n perasaan
dengan kata-kata

Menggunakan
bahasa yang
dipahami

         Format catatan anekdot

Contoh format anekdot:

Pengamatan terhadap Yurisa

Perkembangan fisik Perkembangan sosial

Pengamatan/tanggal Pengamatan/tanggal
Keterangan pengamatan: Keterangan pengamatan:

Perkembangan emosional Kreativitas

Pengamat/tanggal Pengamat/tanggal

Keterangan pengamatan: Keterangan pengamatan:

Perkembangan bahasa Perkembangan kognitif

Pengamat/tanggal Pengamat/tanggal
Keterangan pengamat: Keterangan pengamat:

         Format percakapan

Contoh format percakapan:

Nama anak      : Hari/tanggal  :

Tanggal            :

Usia anak         :

Pewawancara  :

Setting                         :

Waktu              :

Berisi uraian tentang percakapan anak dan guru

         Format penugasan

Contoh format penugasan:

Penilaian Kegiatan

Menebalkan Tulisan dengan Gambar


Tema                                            : Binatang

Subtema                                       : Telur burung puyuh

Hari/ Tanggal                               : Minggu/ 13

November 2011

Kelompok/ Semester                    : B/ I

Bidang Pengembangan                : Bahasa

Aspek yang dinilai


No. Nama Anak
Keaktifan Kerapian Ketelitian

1.

2.

3.

         Format unjuk kerja

Contoh:

Nama siswa   :                                              tanggal :

Kelas             :

Kompetensi Dasar: Mengelompokkan hewan sesuaidengan jenis makanannya

Kelompokkanlah hewan sesuai dengan jenismakanannya dengan menggunakan gambar.

No Tingkat kemampuan
Aspek yang dinilai
. 1 2 3 4

1. Pengelompokkan
dilakukan dengan
menggunakan semua
indra

Uraian yang dijabarkan


secara rnci

2.

Jumlah

Kriteria penskoran Kriteria penilaian

1.      Baik sekali (A) 4 10-12

2.      Baik (B) 3 7-9

3.      Cukup (C) 2 4-6

4.      Kurang (D) 1 ≤3

  Prosedur Penilaian

1) Guru melihat RKH yang dibuat

2) Guru mengklasifikasi kegiatan yangdilakukan di kelas, contoh penugasan,percakapan,


dll.

3) Guru menyiapkan format penilaian sesuaikegiatan pembelajaran

4) Dalam format penilaian guru menentukanwaktu, kegiatan pembelajaran dan aspek


yangdinilai.

5) Guru menuliskan hasil penilaian ke dalamformat penilaian

6) Setiap hasil karya anak dideskripsikan olehguru pada lembar hasil karyanya.

7) Guru mendokumentasikan, menganalisis danmenyimpulkan hasil penilaian bersama


dengandeskripsi karyanya ke dalam format rangkumanpenilaian.
Contoh Penilaian portofolio secara umum

Latar Belakang Informasi

Tanggal lahir anak       : Tanggal masuksekolah          :

Bahasa yang                                                     Suku/ras                                 :            

digunakan di rumah    :

Bukti perkembangan Kognitif : observasi, foto,hasil karya, atau catatan perilaku dan

perkembangan perilaku anak (catatan anekdot)

Mengam Menemukan Menyeleksi,


ati dan menghitung
gejala mengekspl dan
alamiah orasi mengelompo
kkan
Contoh Mengidentifik
gambar asi masalah
atau
ilustrasi

c. Penilaian Gabungan

Penilaian gabungan merupakan gabungan antarapenilaian yang menggunakan simbol


danportofolio.

Contoh:

Evaluasi Proses Kegiatan


Menebalkan Tulisan dengan Gambar

Tema                                               : Binatang

Subtema                                         : Telur burungpuyuh

Hari/ Tanggal                                  : Minggu/ 13 November 2011

Kelompok/ Semester                      : B/ I

Bidang Pengembangan                  : Bahasa

Hasil
Aspek yang dinilai akh
No Nama
ir
. anak
Keaktifa Ketelitian Ketepata
n anak anak n anak

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan:

Tuntas                     :  T

Setengah tuntas      :  ST

Tidak Tuntas          :  TT

3. Pelaporan hasil penilaian

Pelaporan merupakan kegiatan menyampaikan danmengomunikasikan hasil penilaian guru


tentangperkembangan anak didik. Penilaian dilaporkandalam bentuk uraian singkat dari
masing-masingprogram pengembangan yang dibuat denganobjektif sehingga tidak
menimbulkan persepsiyang salah.

Pola pelaporan dituangkan dalam bukuperkembangan anak didik yang mengikuti


polasebagai berikut:

a. Uraian perkembangan secara umum

b. Uraian perkembangan anak yang menonjol

c. Uraian perkembangan kemampuan anak yangmasih perlu ditingkatkan.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini hendaknyamenjaga kerahasian data atau informasi.


Datatersebut hanya diinformasikan dan dibicarakandengan orang tua/ wali anak didik
yangbersangkutan atau tenaga ahli dalam rangkabimbingan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai