Anda di halaman 1dari 8

Nama : FEBRIELE MICHELE TORINTUS

Kelas : FISIP/ADM.BISNIS.A

Nim : 19032000041

Matkul : UAS AGAMA KRISTEN 2

1. a. Iptek akan terus berkembang seiring mengikuti perkembangan zaman.


ketika iptek berkembang kita akan menerapkan sistem modernisasi, yang
tentunya lebih efisien bagi kualitas hidup manusia. Perkembangan iptek juga
membuat kita untuk ebih berpikir kritis. Perkembangan iptek sangat pesat
dimana semua hal yg berhubungan dengan teknologi dirancang serba canggih
dan jauh lebih mudah dari yang sebelumnya.

Berkembangnya iptek tentu memberikan banyak sekali manfaat apalagi untuk


keberlangsungan hidup manusia. Banyaknya pengaruh positif yang dihasilkan
dari berkembangnya iptek juga sebanding dengan hal negatif yang ditimbulkan
tetapi, semua dampak positif dan negatif tergantung dari manusia itu sendiri
bagaimana ia menggunakan teknologi tersebut. Untuk dapat menekan hal
negatif yang dapat mempengaruhi diri kita sendiri adalah kita harus mengelola
kemajuan iptek dengan baik. Alangkah baiknya teknologi ini kita gunakan pada
hal yang positif dan mampu berguna bagi kita dan banyak orang.

b. Perkembangan IPTEK dapat diliat dari Alkitab dalam Amsal 1: 5 yang


berbunyi: “Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan
baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan”
dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa Allah sebenarnya menghendaki
kita manusia untuk terus mengembangkan diri manusia serta tentunya
menambah ilmu dan pengetahuan. Sebagai orang Kristen, sudah tentu bahwa
Allah juga mengkehendaki adanya rasa penerimaan terhadap segala
kemajuan IPTEK. Rasa penerimaan terhadap IPTEK tidak lepas dari adanya 1
rasa yang ada dalam iman kristen yang kita kenal dengan rasa takut akan
Tuhan, yang kemudian akan menerima kemajuan iptek dan menganggap
bahwa ini selaras yang ada difirmankan oleh Allah di Alkitab.

Alkitab juga melarang akan adanya kemajuan IPTEK yang tidak menolak
tentang keberdaan Allah. Untuk itulah Ilmu pengetahuan dan teknologi atau
IPTEK yang berkembang saat ini harus dimanfaatkan sebagai sarana bagi
kemuliaan nama Tuhan dan juga digunakan untuk kesejahteraan sesama
umat manusia.

c. Hasil dari berkembangnya IPTEK dapat kita rasakan dan kita jumpai
dimana mana. Contohnya adalah handphone, leptop / komputer, pesawat
terbang, televisi, motor, dan mobil. Itu semua adalah hasil dari
berkembangnya IPTEK yang semakin pesat. Namun demikian perkembangan
IPTEK memiliki dampak positif dan negatif bagi manusia. Antara lain :

Dampak positif
1) Semakin majunya peradaban.
2) Semakin mudahnya manusia untuk melakukan pekerjaannya.
3) Semakin banyaknya hal baru yang bisa dibuat oleh manusia.
4) Semakin luasnya jangkauan untuk saling berinteraksi dengan bangsa
lainnya.
5) Mudahnya dalam mencari Informasi.

Dampak negatif
1) Manusia semakin bersifat individualis dan cendrung pasif terhadap
lingkungan sekitar.
2) Manusia menghabiskan banyak waktunya untuk berdiam diri dan
berselancar di dunia internet.
3) Manusia semakin konsumtif.
4) Manusia mengalami penurunan moral.
5) Maraknya tindakan illegal di Internet seperti judi online.
2. a. Ada beberapa ayat yang secara tidak langsung mengarah pada hal-hal
mengenai sewa rahim.
1) Yohanes 3:18 “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan
dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah
hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.”
2) Yohanes 10:37 “Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan
Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.”

Dalam kedua ayat di atas, bila tidak percaya Allah maka umat Kristen
akan memperoleh hukuman. Dan ayat kedua berbicara konteks apa yang
dimaksud tidak percaya Allah. Yaitu tidak melakukan kehendak Allah, itu sama
halnya tidak percaya pada Allah. Demikianlah sewa rahim, dimana manusia
yang melakukan hal tersebut artinya tidak percaya pada kuasa Allah untuk
menurunkan berkat berupa keturunan dari rahimnya sendiri. Sebenarnya
dalam pandangan iman Kristen mengenai sewa rahim ini tidak dilarang secara
mutlak, tetapi ada unsur melangkahi Allah dan tidak percaya kuasaNya.
Seperti kisah Sara yang tertawa saat Allah menyatakan pada Abraham bahwa
mereka akan memiliki seorang anak.

b. sewa rahim artinya yaitu memperoleh keturunan dengan jalan melakukan


pembuahan di rahim orang lain. Sehingga pada dasarnya anak yang dilahirkan
bukanlah anak yang langsung berasal dari rahimnya sendiri. Melainkan lebih
kepada seperti anak yang diangkat. Manusia yang melakukan hal tersebut
artinya tidak percaya pada kuasa Allah untuk menurunkan berkat berupa
keturunan dari rahimnya sendiri.

c. Pasangan yang sudah lama menikah tapi tak kunjung juga memiliki
momongan, mungkin saja memiliki faktor-faktor yang dapat menurunkan
peluang kesuburan. Soluinya adalah dengan
1) Banyak bersabar dan berdoa, bila keadaan seperti ini yang menimpa
anda berdua, maka sebagai suami dan istri harus banyak bersabar dan
berdoa, serta banyak-banyak berharap mujizat dari Allah atas apa yang
menimpa. Semua ini hanyalah cobaan semata. Sabar dan tekun berdoa
berharap hanya kepadaNya agar diberi karunia anak.

2) Mengadopsi anak, solusi ini bisa digunakan bagi keluarga yang tidak
memiliki keturunan. Baik anak dari sodara yang ingin berbelas kasih
mempercayakan anaknya kepada kalian maupun anak dari orang lain
yang mungkin mengalami kesulitan ekonomi jadi, tidak bisa merawat
dan membesarkannya dengan baik. Adopsi anak seperti ini selain
menghindari dosa juga mendapat pahala karna membesarkan anak
meskipun bukan darah daging kita.

3. a. Ingin memperbaiki penampilan, salah satunya memperbaiki cacat


sementara akibat kecelakaan, trauma, dan hal yang menyebabkan
kerusakan pada bagian tubuh tertentu dengan mengambil cara bedah
rekonstruksi.
Ingin menumbuhkan rasa percaya diri, oprasi plastik yang dilakukan
dengan tujuan estetika dapat membuat seseorang merasa percaya diri.
Menangkal penuaan pada wajah, orang dengan wajah kendur bisa
terlihat lebih muda dengan melakukan oprasi plastik.
Keperluan karier, salah satunya kelompok para model, aktor,aktris, atau
siapapun yang bekerja di industri hiburan.
Ingin terlihat seperti orang lain, disukai dan diterima dikelompok tertentu
menjadi salah satu alasan yang memotivasi dijalaninya operasi plastik.

b. Operasi plastik nampaknya sudah menjadi lifestyle di china, banyak pelajar


ditemani orang tua mereka menjalani oprasi plastik. Alasannya karena
penampilan yang baik di pandang semakin penting. Seorang dokter di
China menjelaskan bahwa tren di masyarakat dimana kecantikan menjadi
lebih penting di sekolah maupun ditempat kerja. Sebenarnya dalam alkitab
tidak ada ayat khusus yang berbicara mengenai oprasi plastik. Namun tetap
saja melakukan oprasi plastik tidak dibenarkan dalam pandangan iman
kristen dengan motivasi mengubah bagian tubuh karena ketidakpuasan
pribadi. Karena sebenarnya tubuh kita adalah bait Allah, milik Allah
Tritunggal dan kita diciptakan sesuai gambarNya. Apabila kita mengubah
tubuh yang diciptakan Allah, maka itu sama saja tidak menghargai
karyaNya.

4. a. Ketika Tuhan menciptakan manusia (singular), diciptakannya laki-laki dan


perempuan (plural). Jelas sekali hakekat manusia adalah satu dengan dua
jenis kelamin (Kejadian 1:27). Maka manusia itu akan menikah menjadi
sebuah keluarga (Kejadian 2:24-25). Hubungan seks laki-laki dan perempuan
disebut hetroseksual. hubungan suami dan istri yang beda jenis dimana
sperma bertemu dengn sel telur. Bukan hubungan yang sejenis dimana
sperma bertemu sperma, dan pasti akan terbuang percuma. Kesadaran ini
harus terus dijaga, yaitu hakekat manusia berasal dari pertemuan sperma dan
sel telur. Kecuali manusia mengingkari sendiri hakekat dirinya. Sesudah
kejatuhan kedalam dosa, Adam dan Hawa terusir dari Taman Eden, simbol
kesempurnaan hidup (Kejadian 3:23-24). Mulai dari sini dosa datang dalam
berbagai bentuk.

Dengan sangat jelas Alkitab menyatakan sikap atas perilaku seksual


menyimpang yaitu homoseksual, biseksual, atau apa yang disebut banci, juga
istilah kini trans gender, sebagai hal yang salah, dosa, ajaran yang tidak sehat
dan menyesatkan. Hukum dan kasih bukanlah dua hal yang terpisah. Hukum
tanpa kasih memang menjadi legalistik belaka. Tapi jangan lupa, kasih tanpa
hukum itu liar dan sama sekali tidak bertanggungjawab.

b. ISU LGBT (Lesbi, Gay, Biseks, Trans gender) terus merebak. Di Amerika
pernikahan homo telah dilegalitas dan dilindungi UU. Begitu juga beberapa
negara di Eropa, Australia. Tak heran jika isu LGBT mengalir bagai air deras
karena kaum LGBT piawai mengelola media pemberitaan.

Permasalahan LGBT di Indonesia banyak menimbulkan pertentangan


pendapat, antara pihak pro dan kontra. Mereka yang pro terhadap LGBT
menyatakan, bahwa negara dan masyarakat harus mengkampanyekan prinsip
non diskriminasi antara lelaki, perempuan, trangender, pecinta lawan jenis
(heteroseksual) maupun pecinta sejenis (homoseksual). Pendukung LGBT
menggunakan pemenuhan hak asasi manusia sebagai dasar tuntutan mereka
dengan menyatakan bahwa orientasi seksual adalah hak asasi manusia bagi
mereka. Sebaliknya, pihak-pihak yang kontra terhadap LGBT, menilai bahwa
LGBT sebagai bentuk penyimpangan, dan tidak masuk dalam konsepsi HAM.
Dalam hal ini, negara dan masyarakat harus berusaha semaksimal mungkin
untuk melakukan upaya preventif terhadap gejala muncul dan berkembangnya
LGBT yang akan membahayakan generasi masa depan Indonesia.

c.
1) Mengasihi kaum LGBT
Alkitab jelas berkata; Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri
(Matius 22:39). Kasih itu lintas, strata, suku, ras, dan agama. Mengasihi
sesama manusia, bukan mengasihi dosanya. Ini harus dibedakan dengan
jelas dan tegas. Yesus Kristus datang kedunia untuk menebus dosa manusia,
sangat jelas dikatakan yang percaya tidak akan binasa, tapi yang tidak
percaya pasti binasa. Kasih itu tertib, tidak liar. Mari kita mengasihi kaum
LGBT dengan menolong mereka kembali kejalan yang benar, tapi jangan
pernah sekalipun mengasihi dosa LGBT. Ini bukan pekerjaan mudah tapi
itulah yang harus dikerjakan oleh gereja.
2) Merangkul Kelompok-kelompok yang Distigma
3) Ruang Ekspresi LGBT yang Terbuka
4) Memanggil Bergereja, tanpa Dipaksa Menjadi Hetero
5) Melawan Ketakutan dan Kebencian, Mengamalkan Kesetaraan
5. a. Radikalisme dapat diartikan sebagai sebuah paham atau aliran yang
menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis
dengan menggunakan cara-cara kekerasan. Makna radikalisme dalam
konteks iman keagamaan dapat diartikan sebagai paham keagamaan yang
mengacu pada fondasi agama yang sangat mendasar dengan fanatisme
keagamaan yang sangat tinggi, sehingga tidak jarang penganut paham/aliran
tersebut menggunakan kekerasan untuk mengaktualisasikan paham
keagamaan yang dianut dan diyakininya.

b. Radikalisme dalam konteks politik adalah keinginan mengganti Pancasila


sebagai dasar negara. salah satu indikasi radikalisme adalah adanya paham
anti Pancasila yang ditanamkan. Artinya disebut radikalisme karena
melakukan upaya secara individu dan kelompok untuk membuat perubahan
fundamental dengan cara-cara kekerasan. Paham radikalisme yang
diinstrumentalisasi dalam berbagai bentuk dan maksud oleh kelompok-
kelompok revivalis dilatari oleh beberapa persepsi dan alasan, seperti
ketidakadilan yang dialami rakyat, korupsi yang menggurita, krisis ekonomi-
politik, dan kesenjangan kaya-miskin. Dalam anggapan mereka, ini terjadi
karena sistem negara Indonesia yang terlalu berkiblat kepada demokrasi dan
"memberhalakan" Pancasila. Oleh karena itu, kelompok ini mengajukan
syariah sebagai satu-satunya pandangan dunia (world view) yang harus
dijadikan sebagai landasan konstitusi maupun dasar negaranya.

c. 1) Dilakukannya kegiatan di dalam lingkungan perguruan tinggi yang


bermanfaat, seperti kegiatan edukasi, kreatif, inovatif, produktif dan
kooperatif berbasis UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
2) Pengoptimalisasian peran dalam lembaga pendidikan formal maupun non-
formal dalam lingkungan kampus.
3) Kampus memberikan pemahaman terkait agama dan berbagai masalah
sosial budaya, serta menumbuhkan rasa nasionalisme kepada mahasiswa,
misalnya di saat penerimaan mahasiswa baru.
4) Mahasiswa mampu menyaring informasi dalam media sosial. Jika,
mahasiswa tak mampu mengelola Media sosial dengan bijak,  maka paham-
paham menyimpang ini akan mudah masuk kemudian mempengaruhi
generasi muda.
5) Pihak kampus mampu mensosialisasikan, mengimbau dan mengajak
seluruh elemen masyarakat yang ada di lingkungan kampus untuk menjaga
keberagaman, toleransi, persatuan dan kesatuan guna memperkokoh
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai