3 SKS (2-1)
KONTRAK PERKULIAHAN
• PRASYARAT: Dasar-dasar Ilmu Tanah
• Dilaksanakan 14 kali kuliah per semester
Penilaian
1. Tugas I : 5%
2. Tugas II : 5%
3. UTS : 30%
4. UAS : 30%
5. Praktikum : 30%
• Kehadiran kuliah dan praktikum ≥ 75%
• Kuliah 2 x 50 menit / minggu
• Pratikum 2 x 50 menit / minggu
• Praktikum harus diikuti jika nilai praktikum tidak ada maka
nilai akhir menjadi E
PENDAHULUAN
1. FAKTOR GENETIK
2. FAKTOR PEMBENTUK TANAH
3. PENGELOLAAN
1. FAKTOR GENETIK
e.g. - Tanah yg terbentuk dr batuan kwarsa
>>> tanah tdk subur
- Tanah dari batuan andesit (g. api)
>>> tanah subur
- Tanah yg bahan induk masam >>>
tanah tidak subur
- dll
2. FAKTOR PEMBENTUK TANAH
HERODUTUS
(500 SM) : Kes Mesopotamia adl akibat banjir
berkala dari sungai Tigris
AUGEOS RAJA ELIS > (Konsep Pemupukan)
Orang I yg mengandangkan ternak (+ 30 th),
kotoran ternak dibersihkan dan dialirkan ke dataran
rendah >>> menyuburkan tanah
PLINY (62-113 M)
>>> Tanah yg pucat tidak subur, tnh yg hitam subur
Mengamati petani mencampur tanah dg kapur
(Konsep pengapuran)
COLUMELLA (62-113 M)
>>> Menentang pendapat Pliny, krn tdk semua
tanah hitam subur seperti tanah gambut, & tingginya
tk kes tanah pucat di Lybia. Beliau berpendapat di
samping warna tanah kes tanah juga ditentukan
oleh struktur, tekstur, pH tanah
(Konsep Fisika Tanah)
GLAUBER (1604-1668)
Ahli Kimia Jerman, menentang prinsip vegetasi
air (prinsip van Helmont); beliau berpendapat
bhw hara utama tan adl KNO3 (melakukan perc
menggunakan KNO3)
JOHN MAYOW (1643-1679)
Ahli Kimia Inggris, mendukung pendapat
Glauber,meneliti nitrat dlm tanah tiap musim, ternyata
yg tertinggi tdp pd musim semi
Hasil penelitian:
1. Tan memerlukan K di samping P
2. Non legum butuh tambahan N
3. Kes tanah dpt dipertahankan dg ppk kimia
4. Memberakan tanah dpt meningkatkan N tanah
THOMAS WAY
>>> (Konsep Kapasitas Tukar Kation atau KTK)
1. Bau pukan hilang setelah dicampur tanah
2. Kehilangan amoniak dpt dicegah dg mencampur
pukan dg tanah
S. WINOGRADSKY
– Berhasil mengisolasi bakteri nitrifikasi
– Bakteri itu bersifat autotrofik
HELRIEGEL DAN WILFRATH (1886)
“Fiksasi N udara merupakan hasil kerjasama bakteri
dg bintil akar tanaman legum”
M.W.BEIJERINCK
“ Berhasil mengisolasi bakteri bintil akar yg
dinamai Bacillus radiocola, sekarang lebih
dikenal dg Rhizobium
H. BORTELS (1937)
“MO diperlukan dlm fiksasi N”
A.J.ANDERSON (1942)
Mencampur sedikit MO (mikroorganisme)
dg ppk P pd tanah yg kurang MO
H.KUBO (1939)
Melaporkan bhw bintil akar yg efektif bewarna merah
(merah adl HB = Hemoglobin)
E.W.HILGARD (1833-1916)
Status kes tanah ditentukan dg mengekstrak
contoh tanah dg asam-asam.