PROGRAM PENSIUN DAN TABUNGAN HARI

TUA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jakarta, 10 September 2020

DESAIN PROGRAM PENSIUN (1)

Defined Benefit (DB)

Contribution
(adjustable) Atau
Pool of funds

Specified
Benefit

 Benefit telah ditentukan dengan formula tertentu

 Jika didanai dari pull of funds (funded), contribution dihitung untuk mencapai target benefit yang ditetapkan, dan
dapat disesuaikan untuk memenuhi benefit yang telah ditentukan
 Jika tidak ada pool of funds (unfunded), benefit dibayar oleh pemberi kerja

2
DESAIN PROGRAM PENSIUN (2)

Defined Contribution (DC) Notional Defined Contribution (DC)

Contribution Contribution
(fixed) Pool of funds (notional) Pool of funds
(Individual
(Virtual Account)
Account)

Varied
Benefit
Benefit

 Iuran telah ditentukan di awal
 Didanai dari pull of funds (funded), benefit yang diterima
tergantung dari hasil pengelolaan dana
 Iuran telah ditentukan, dipungut dan dicatat secara
notional di dalam virtual account (tidak ada uang diiur
secara real dan tidak ada akumulasi dana real)
 Faktor-faktor penentu besaran pensiun (iuran, bunga,
faktor konversi) ditetapkan di awal
 Akumulasi dana yang tercatat di virtual account
dikonversikan menjadi pembayaran berkala

3
SKEMA PENDANAAN PENSIUN

Pay As You Go Funded System

4
MEKANISME/SKEMA PENYELENGGARAAN
Separated
Pension Pension

Civil Servants Private Sector

Partially Integrated
Integrated
(Integrated + Top Up)
Pension
Top up Basic Pension
Private Sector

Civil Basic Private

Servants benefit Sector
Civil
Servants

5
 EKOSISTEM PENGELOLAAN PENSIUN PNS (existing)

Ranah
DISAIN PROGRAM REGULASI PENGAWASAN PROGRAM
reformasi
Belanja
pensiun Manfaat
PEMERINTAH pensiun
/APBN
BADAN PELAKSANA (PT TASPEN)
PENERIMA
AKUMULASI IURAN PENSIUN MANFAAT
PENSIUN
PNS AKTIF Iuran
JP,
THT
THT Manfaat
KEUANGAN THT
DATABASE
KELEMBAGAAN INVESTASI &
& IT
PELAPORAN

SISTEM JAMINAN
SOSIAL NASIONAL SEKTOR KEUANGAN

6
KARAKTERISTIK PROGRAM PENSIUN PNS

• Pembayaran pensiun untuk PNS Pusat dan Daerah sepenuhnya dari APBN (Pay As
You Go);
PENDANAAN • Iuran yang terkumpul dari pegawai hanya diakumulasikan dan diinvestasikan dan
dapat digunakan pada saat APBN membutuhkan.

• Berasal hanya dari Pegawai sebesar 4,75% dari Gaji Pokok dan Tunjangan
IURAN PENSIUN Keluarga

• Pensiun Sendiri: Pensiun Normal, Pensiun Uzur, dan Pensiun Dini

JENIS DAN • Pensiun Janda/Duda (50% dari Pensiun Sendiri)
• Pensiun Anak (50% dari Pensiun Sendiri)
MANFAAT • Pensiun Orang Tua (20% dari Pensiun Sendiri khusus apabila PNS Tewas)

FORMULA • 2,5% x Masa Kerja x Gaji Pokok Terakhir

• Minimum 40% dan Maksimum 75% dari Gaji Pokok Terakhir
MANFAAT
7
GAMBARAN MANFAAT PENSIUN PNS

Uraian Gol IIa Gol IIIc Gol IIIc (Es 4) Gol IVa (Es 3) Gol IVe (Es 1)

Gaji Pokok 3.213.000 4.383.300 4.383.300 4.762.000 5.620.300

Tunjangan Keluarga 449.820 613.662 613.662 666.680 786.842

Tunjangan Beras 289.680 289.680 289.680 289.680 289.680

Tunjangan Jabatan 0 0 540.000 1.260.000 5.500.000

Tunjangan Kinerja (100%) 3.375.000 4.607.000 7.474.000 10.947.000 46.950.000

Total Penghasilan 7.327.500 9.893.642 13.300.642 17.925.360 59.146.822

Manfaat Pensiun PNS (75% Gapok) 2.409.750 3.287.475 3.287.475 3.571.500 4.215.225
Proporsi Manfaat Pensiun terhadap
32,9% 33,2% 24,7% 19,9% 7,1%
Total Penghasilan Terakhir

Keterangan:
- Maksimum Masa Kerja yang Diperhitungkan adalah 30 Tahun
- Formula Manfaat Pensiun = 2,5% x Tahun Masa Kerja x Gaji Pokok
- Menggunakan Sample Pegawai Kementerian Keuangan
- Proporsi manfaat pensiun terhadap total penghasilan terakhir (Replacement Ratio )

8
Proyeksi Beban Pensiun Pemerintah Grafik Perbandingan Beban Pensiun Grafik Perbandingan Beban Pensiun
Pusat Terhadap PDB Terhadap Belanja
800.000.000 0,9% 7,0%

700.000.000 0,8%
6,0%

0,7%
600.000.000
5,0%
0,6%
500.000.000
0,5% 4,0%
400.000.000
0,4%
3,0%
300.000.000
0,3%
2,0%
200.000.000
0,2%

100.000.000 0,1% 1,0%

- 0,0%
0,0%
2020
2023
2026
2029
2032
2035
2038
2041
2044
2047
2050
2053
2056
2059
2062
2065
2068

2052

2062
2020
2022
2024
2026
2028
2030
2032
2034
2036
2038
2040
2042
2044
2046
2048
2050

2054
2056
2058
2060

2064
2066
2068
2070
Tanpa Reformasi Tanpa reform Tanpa Reformasi

9
 PERLUNYA REFORM PENSIUN PNS
Manfaat pensiun yang diterima pensiunan saat ini tidak memadai
(inadequate benefits) untuk membiayai kehidupan yang layak
1.
inadequate Terdapat ketidakadilan manfaat (inequality benefit) pada PNS,
benefits
prajurit TNI, dan Anggota Polri: semakin tinggi golongan, proporsi
8. 2. manfaat pensiun thd penghasilan selama aktif akan semakin kecil
Rekomenda inequality
si BPK benefit Beban belanja pensiun semakim membesar dari tahun ke tahun dan
APBN menanggung semuanya baik untuk PNS Pemerintah Pusat dan
PNS Pemda.

Amanat UU ASN Pasal 91 Ayat (6) Pembentukan PP yang mengatur

3. pengelolaan Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua
7. Pension
Pengelolaan Beban
AIP Reform APBN Program Jaminan Pensiun saat ini masih sustainable dimana proporsi
beban pensiun terhadap PDB masih di bawah 1%

Bahwa saat ini diimplementasikan akuntansi berbasis akrual, dimana

beban dicatat pada saat terjadinya. Basis ini sejalan dengan konsep
6. Jaminan Pensiun dengan skema Defined Contribution atau Iuran Pasti
akuntansi 4. Amanat
berbasis UU 5/2014 AIP sebagai dana peserta yang dikuasai oleh pemerintah perlu
akrual 5. Program dikelola dengan prudent optimal, termasuk pemanfaatannya
Pensiun
masih
sustainable BPK merekomendasikan agar manfaat pension yang diberikan kepada
peserta minimal 40% dari THP (standar ILO)

10
 ARAH REFORMASI

Skema Manfaat
Jaminan Pensiun
(JP)
Skema Pendanaan/
Iuran
Program
Skema Manfaat
Jaminan Hari Tua
Reformasi

(JHT)
Skema Pendanaan/
Arah

Iuran

Jaminan Pensiun (JP)

Kelembagaan

Jaminan Hari Tua

(JHT)

11
 POKOK-POKOK REFORMASI

• Dibagi dua kelompok Pegawai (Lama-Baru) sehingga akan ada dua sistem (DB dan
DC) hingga PNS lama habis;
• Basis perhitungan besaran iuran dan manfaat adalah take home pay (THP);
• Pegawai dan pemberi kerja (pemerintah dan Pemerintah Daerah) membayar iuran
(untuk pegawai baru);
• Menjaga keseimbangan antara manfaat, kesinambungan fiskal, dan kesinambungan
program;
• Menjaga keselarasan manfaat:
−antara pegawai Pusat-Daerah, dan pegawai antar K/L;
−dalam masa transisi: sebelum dan sesudah reform, dan antarapegawai lama dan
baru
12
 PELAKSANAAN GOVT EMPLOYEE PENSION DI NEGARA
LAIN
Negara USA Korea Australia Canada India Malaysia
Skema/ Desain Integrated + top Separated, DC Partially Integrated + top Separated, DC Separated, DB
Program up, DB + DC (top integrated, DC up, DC
up)
Metode PAYG (DB) + Fully Fully Funded, 9% Fully Funded Fully Funded Fully Funded, 10% Pay As You Go
Pembiayaan, Funded (DC) dg pekerja + 9% pekerja + 10%
Iuran iuran pemberi Kerja pemberi kerja
3%-5% pekerja +
4%-5% pemb.
kerja
Acrual Rate - AR 2,3% AR 1,65-3,4%, dg AR 2%, dg maks AR 1,52% AR 2%, dg maks
(AR) per Year RR 66-68% RR 90% RR 60%

Administrator OPM (U.S. Office CSPF (Civil Service CSC (Common- GCPC PFRDA (Pension KWAP (Kumpulan
of Personnel Pension Fund) wealth Super- (Government of Fund Regulation Wang Persaraan)
Management annuation Canada Pension & Development
Corporation) Centre) Authority)
Usia Pensiun 60th 65 th dg min 10 th 55-60 th 65 th 60 th 60 th dg min 10 th
Normal masa kerja masa kerja

13
TERIMA KASIH

14