Anda di halaman 1dari 4

MENGENAL FORMULA PADA EXCEL

Ada beberapa aturan penulisan formula yang harus diketahui dan diperhatikan, terutama jika Anda
hendak menuliskan formula dengan cara manual. Berikut ini adalah aturan-aturan penulisan tersebut.

Tanda Sama Dengan

Tanda sama dengan atau “=” merupakan tanda awal dari penulisan formula yang mutlak harus dituliskan
jika Anda hendak menggunakan formula apapun. Tanda ini juga bisa digunakan sebagai rujukan ke data
pada lokasi lain. Sebagai contoh misalkan sel A1 berisikan data 10. Pada sel A5, jika Anda ketikan tanda
“=” (tanpa tanda kutip) yang diikuti dengan penekanan tombol Enter maka sel A5 juga akan berisi data
10.

Tanda Kurung

Tanda kurung atau “( )” digunakan untuk memisah bagian-bagian yang dianggap perlu dalam suatu
formula. Penggunaan tanda ini secara garis besar sama dengan penggunaan dalam operasi matematika
biasa, tentunya agar perhitungan menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dianalisa.

Dalam kaitannya dengan penulisan fungsi, maka tanda kurung umum digunakan setelah menuliskan nama
fungsi-nya, selain itu juga umum digunakan untuk memisahkan satu fungsi dengan fungsi lainnya jika Anda
menggunakan multiple fungsi dalam suatu perhitungan.

Berikut ini contoh beberapa penggunaan tanda kurung dalam penulisan formula pada aplikasi Excel:

 =(A1+A2)*(B1+B2)

 =SUM(A1:A7)

 =A1*(SUM(B1:B10))

 …dst…

Tanda Pemisah Argumen / Variabel

Dalam penerapan formula lanjutan, Anda akan banyak menggunakan banyak argumen ataupun variabel
dalam suatu formula. Untuk memisahkan variabel-variabel ini ada dua tanda yang digunakan yaitu tanda
koma “,” atau titik-koma “;”. Tanda mana yang harus Anda gunakan? Ini disesuaikan dengan seting
regional yang Anda gunakan pada Windows dan Excel:

 Untuk seting regional Indonesia, maka tanda pemisah variabel yang digunakan adalah titik-koma
atau “;”

 Untuk seting regional selain Indonesia, maka tanda pemisah variabel yang digunakan adalah
koma atau “,”

Cara memeriksa seting regional ini pada Windows 7 adalah sebagai berikut:

 Pastikan aplikasi Excel dalam kondisi tertutup.

 Start Menu > Control Panel > Region & Language.


 Pada jendela Region and Language yang ditampilkan, pilih seting regional yang ingin Anda
gunakan dengan memilihnya di bagian Format dan klik tombol OK untuk menyetujuinya.

Tanda Kutip / Petik

Tanda kutip atau “ “ digunakan jika Anda hendak menggunakan isi atau data pada sebuah sel untuk
digunakan pada formula. Sebagai contoh pada tabel dibawah ini menunjukan formula untuk menghitung
jumlah data Jeruk yaitu dengan menggunakan fungsi COUNTIF (penggunaan fungsi ini lebih lanjut
dijelaskan pada tulisan yang lain).

Jika formula dituliskan tanpa tanda kutip yaitu:

=COUNTIF(B2:B9;Jeruk)

Maka hasilnya adalah 0 karena Excel jelas tidak mengenali data Jeruk tersebut. Namun jika data Jeruk
pada formula tersebut kita tambahkan tanda kutip seperti berikut ini:
=COUNTIF(B2:B9;”Jeruk”)

Hasilnya akan keluar yaitu 3 karena dengan ditambahkannya tanda kutip tersebut maka aplikasi Excel
akan mengenali data Jeruk tersebut.

Penggunaan tanda kutip ini akan banyak Anda temukan dalam artikel yang lain pada rangkaian artikel ini
yang membahas tentang contoh-contoh penggunaan formula secara spesifik.

Gunakan Alamat Sel / Range

Penulisan suatu formula hendaknya selalu merujuk pada alamat sel / range dan jangan merujuk langsung
pada isi sel atau datanya, karena hal ini akan membuat formula menjadi statis dan terkunci hanya untuk
data tersebut saja. Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini.

Pada sel D2 akan diisikan formula untuk menjumlahkan Data 1 dan Data 2. Jika formula langsung merujuk
pada isi sel-nya, maka formulanya adalah:

=10+7

Hasilnya tentu saja benar yaitu 17, namun jika Anda salin formula tersebut untuk menjumlahkan baris
berikutnya, maka hasilnya tetap 17. Hal ini disebabkan formula menjadi statis atau terkunci hanya untuk
menghitung baris yang pertama saja.

Namun jika Anda merujuk pada alamat selnya, yaitu B2 dan C2, maka formulanya akan menjadi:

=B2+C2

Hasilnya tetap 17 namun keuntungannya formula akan bersifat dinamis hingga jika Anda salin formula ke
baris berikutnya maka alamat sel akan mengikuti dan menghasilkan nilai yang benar yaitu 11 yang didapat
dari formula baru yaitu:

=B3+C3
Pahami baik-baik beragam aturan penulisan formula ini karena salah sedikit saja dalam menempatkan
simbol atau mungkin tanda tertentu pada formula akan menyebabkan formula tidak akan berfungsi
sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai