Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN ANTENATAL (ANTENATAL

CARE)
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :1/3
PMB MULYATI Mulyati S.T.Keb

1. Pengertian Antenatal care atau asuhan antenatal (ANC) adalah pemeriksaan


kehamilan yang diberikan oleh bidan atau dokter kepada ibu selama
masa kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik ibu
hamil sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, menyiapkan
pemberian ASI, dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
antenatal care.
2. Memantau kemajuan kehamilan.
3. Menegenali dini komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, masa nifas dan pemberian
ASI eksklusif.
5. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan yang menyimpang.
3. Kebijakan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014
Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Hlm 34-39
5. Langkah- 1. Anamnesa dan menanyakan riwayat ibu,
langkah a. Identitas,
Prosedur b. Riwayat kontrasepsi,
c. Riwayat obstetri,
d. Riwayat kehamilan sekarang,
e. Riwayat medis lainnya,
f. Riwayat sosial ekonomi,
2. Pemeriksaan fisik secara umum,
a. Tanda vital, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas (LILA),
b. Status generalis yang meliputi kepala, mata, jantung, paru,
abdomen, ekstremitas,
c. Edema,
3. Pemeriksaan fisik obstetrik,
a. Tinggi fundus uterus,
b. Palpasi dengan menggunakan manuver leopold,
c. Menentukan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ),
4. Pemeriksaan penunjang laboratorium,
a. PP Test (tes kehamilan),
b. Golongan darah,
c. Kadar hemoglobin dalam darah,
d. Kadar gula dalam darah,
e. Kadar protein dalam urine pada suspek preeklampsia,
f. Pemeriksaan Hepatitis,
g. Pemeriksaan malaria
5. Beri Tablet tambah darah (tablet besi)
Untuk mencegah anemia gizi besi, setiap ibu hamil harus mendapat
tablet tambah darah (tablet zat besi) dan Asam Folat minimal 90 tablet
selama kehamilan yang diberikan sejak kontak pertama.
6. Skrining Status Imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus
Toksoid (TT) bila diperlukan,
7. Temu wicara (konseling),
8. Mencatatat di Buku KIA,
9. Membuat laporan PWS-KIA.

6. Bagan Alir
Anamnesa dan
menanyakan riwayat ibu

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan obstetrik

Pemeriksaan Laboratorium

Beri tablet tambah darah

Skrining status TT

Temu Wicara

Mencatat di Buku KIA

Membuat laporan PWS KIA

7. Unit Terkait
8. Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai
Historis Diberlakukan
Sambaliung,.......................2016

Pelaksana

(................................)

Anda mungkin juga menyukai