Materi Pba Kel 10
Materi Pba Kel 10
Pengertian
Lebih lanjut Borg and Gall (1989) menyatakan bahwa untuk penelitian analisis
kebutuhan sehingga mampu dihasilkan produk yang bersifat hipotetik sering digunakan
metode penelitian dasar (basic research). Kemudian untuk menguji produk yang masih
bersifat hipotetik tersebut, digunakan eksperimen atau action research. Setelah produk teruji,
maka dapat diaplikasikan. Proses pengujian produk dengan eksperimen tersebut dinamakan
penelitian terapan (applied research). Adapun penelitian R & D bertujuan untuk menemukan,
mengembangkan dan memvalidasi suatu produk, dengan demikian penelitian R & D bersifat
longitudinal.
2. Karakteristik
Borg and Gall (1989) menjelaskan empat ciri utama dalam penelitian R & D, yaitu :
a) Studying research findings pertinent to the product to be develop ; artinya, melakukan
studi atau penelitian awal untuk mencari temuan temuan penelitian terkait dengan produk
yang akan dikembangkan.
b) Developing the product base on this findings : artinya, mengembangkan produk
berdasarkan temuan penelitian tersebut.
c) Field testing it in the setting where it will be used eventually ; artinya, dilakukannya uji
lapangan dalam seting atau situasi senyatanya di mana produk tersebut nantinya
digunakan.
d) Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage ; artinya, melakukan
revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam tahap-tahap uji
lapangan.
3. Model
Menurut Borg dan Gall (1989), penelitian R & D dalam pendidikan meliputi sepuluh
langkah, yakni: (1) Research and Information colletion, (2) Planning, (3) Develop
Preliminary form of Product, (4) Preliminary Field Testing, (5) Main Product Revision,
(6) Main Field Testing, (7) Operational Product Revision, (8) Operational Field Testing,
(9) Final Product Revision, dan (10) Disemination and Implementasi.
Secara ringkas langkah-langkah penelitian R & D menurut Borg dan Gall diuraikan
sebagai berikut.
b) Planning (perencanaan)
Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam
pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut,
desain atau langkah-langkah penelitian, kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas.
c) Develop Preliminary form of Product (pengembangan draft produk awal)
Langkah ini meliputi penentuan desain produk yang akan dikembangkan (desain
hipotetik), penentuan sarana dan prasarana penelitian yang dibutuhkan selama proses
penelitian dan pengembangan, penentuan tahap-tahap pelaksanaan uji desain di
lapangan, dan penentuan deskripsi tugas pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian.
Termasuk di dalamnya antara lain pengembangan bahan pembelajaran, proses
pembelajaran dan instrumen evaluasi.
Kekurangannya :
a. Pada prinsipnya memerlukan waktu yang relatif panjang, karena prosedur yang harus
ditempuh relatif kompleks.
b. Tidak bisa digeneralisasikan secara utuh, karena penelitian ditujukan untuk
pemecahan masalah “here and now”, dan dibuat berdasar sampel (spesifik), bukan
populasi.
c. Penelitian memerlukan sumber dana dan sumber daya yang cukup besar.