Anda di halaman 1dari 31

 Baik keudukan titik pada garis manapun titik terletak di luar garis, maka titik

dan garis tersebut harus berada satu bidang.


1. Bagaimana kedudukan Titik dan Bidang dalam Ruang ?
 Kedudukan yang mungkin antara titik dan bidang adalah :
a) Titik terletak pada bidang : •P

b) Titik terletak di luar bidang :

2. Bagaimana Kedudukan Garis dan Bidang dalam Ruang?


 Keudukan yang mungkin antara Garis dan bidang dalam ruang adalah :
a) Garis terletak/berhimpit pada bidang:

b) Garis sejajar dengan bidang:

c) Garis tegak lurus bidang:

d) Garis menembus bidang:

3. Bagaiamana Keudukan Dua Garis dan Bidang dalam Ruang?


 Hubungan/kedudukan yang mungkin dua garis dalam bidang adalah :
- Jika dua garis berada dalam satu bidang datar.
a) Dua garis sejajar
Garis k dan ....... terletak pada satu bidang H
dan tidak mempunyai titik persekutuan
b) Dua garis berpotongan
Garis k dan .. terletak pada satu bidang H
dan mempunyai satu titik persekutuan di A.
c) Dua garis bersilangan
- Jika dua garis tidak terletak pada satu
bidang datar, dan tidak saling potong
memotong Garis k terletak pada bidang

H dan garis ℓ menembus bidanh H.


4. Bagaimana keudukan Bidang dengan Bidang
dalam Ruang?
 Hubungan/keudukan antara dua bidang dalam ruang adalah :
a) Dua bidang saling sejajar

b) Dua bidang berpotongan

c) Dua bidang berimpit

Contoh :
Perhatikan kubus ABCD. EFGH di samping. Bagaimana keudukan dan :
1) Titik A,P,dan C terhadap garis AC
2) Titik B,A,D,dan F terhadap garis AC
3) Titik B dan D terhadap bidang ADG
4) Titik F dan C terhadap bidang BDG
5) Garis AC dan garis BD
6) Garis AC dan garis DG
7) Garis AC terhadap bidang EFGH
8) Garis PG terhadap bidang ABCD
9) Bidang BDG terhadap bidang ABCD
10) Bidang ADHE terhadap bidang BCGF
Jawaban :
1) Terletak pada 6) Bersilangan
2) Terletak diluar 7) Sejajar
3) Terletak pada 8) Menembus
4) Terletak diluar 9) Berpotongan
5) Berpotongan 10) Sejajar

LATIHAN UJI KOMPETENSI 1


1. Gambarlah sebuah kubus ABCD.EFGH !
a) Berapa banyak titik sudut kubus?
b) Berapa banyak rusuk kubus ? Tulislah rusuk-rusuk tersebut!
c) Berapa banyak sisi (bidang) kubus? Tulislah sisi-sisi tersebut !
d) Gambarlah diagonal-diagonal sisi kubus! Berapa banyak diagonal pada tiap-tiap sisi
kubus dan berapa banyak diagonal sisi kubus seluruhnya?
e) Gambarlah dan tulislah diagonal ruang kubus! Berapa banyak diagonal ruang kubus?
Jawab : ....................................................................................................................
2. Gambarlah sebuah kubus ABCD.EFGH!
a) Gambar dan tulislah pasangan garis dalam ruang yang saling sejajar.
b) Gambar dan tulislah pasangan garis dalam ruang yang berpotongan.
c) Gambar dan tulislah pasangan garis dalam ruang yang bersilangan.
3. Gambarlah kubus KLMN. PQRS!
a) Gambarlah minimal (minimal 3) garis yang terletak pada sebuah bidang dalam ruang !
b) Gambarlah minimal (minimal 3) garis yang sejajar pada sebuah bidang dalam ruang !
c) Gambarlah minimal (minimal 3) garis yang menembus pada sebuah bidang dalam ruang !
Jawab : ....................................................................................................................
4. Gambarlah enam buah kubus ABCD. EFGH!
a) Arsirlah bidang-bidang ABCD,ABGH, dan DCHG. Tulislah garis potong-potong ketiga
bidang tersebut!
b) Arsirlah bidang-bidang ABCD,BCHE, dan ADHE. Tulislah garis potong-potong ketiga
bidang tersebut!
c) Arsirlah bidang-bidang ABCD,BCHE, dan ACGE. Tulislah garis potong-potong ketiga
bidang tersebut!
d) Arsirlah bidang-bidang ABCD,ADHE, dan DCHG. Tulislah garis potong-potong ketiga
bidang tersebut!
e) Arsirlah bidang-bidang ABCD,ADHE, dan ADGF. Tulislah garis potong-potong ketiga
bidang tersebut!
f) Arsirlah bidang-bidang ABCD,BCHE, dan EFGH. Tulislah garis potong-potong ketiga
bidang tersebut!
Jawab .................................................................................................................
5. Diketahui kubus ABCD.EFGH seperti gambar di samping . Sebutkan garis-garis yang:
a) Berpotongan dengan BD
b) Sejajar dengan MN
c) Menyilang AD tegak lusrus
d) Sejajar dengan BN
Jawab ...................................................................................................................
6. Diketahui kubus ABCD.EFGH seperti gambar di samping. Sebutkan :
a) Bidang-bidang yang sejajar dengan garis CG
b) Garis yang terletak pada bidang EFGH
c) Garis-garis yang memotong bidang BCGF
Jawab .................................................................................................................
7. Diketahui limas segi empat beraturan T.ABCD seperti gambar di samping. Sebutkan titik
yang terletak:
a) Padang bidang TAC
b) Diluar bidang TAC
c) Diluar bidang ABCD
Jawab ..............................................................................................

8. Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH dan bidang diagonal BCHE di samping.


Sebutkan :
a.) Sisi kubus yang berimpit dengan bidang ABCD
b.) Sisi kubus yang berpotongan dengan bidang ABCD
c.) Sisi kubus yang sejajar dengan bidang ABCD
d.) Sebuah persekutuan yang menunjukan tiga bidang yang
berhimpit, sejajar, dan melalui sebuah titik.
Jawab ...................................................................................................................

Pertemuan ke-27
B. Bagaimana Menentukan (Menghitung) Luas, Volume , dan Perbandingan Volume Dua
Benda dalam Ruang?
1. Bagaimana Menghitung Luas Volume dan Volume benda Ruang?
1.1 Apakah kubus itu?
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bujur sangkar (persegi) yang
kongkruen. Keenam daerah tersebut bidang sisi, disingkat sisi.
EFGH
 Kubus disamping disebut kubus ABC.EFG atau kubus ABCD
 AB, BF, dan semacamnya disbut rukuk kubus
 Bidang ABCD disebut bidang dasar atau bidang atas (disingkat alas),
bidang EFGH disebut bidang atas dan bidang-bidang lainnya disebut
bidang sisi tegak (disingkirkan sisi tegak)
 AG, BH, CE dan DF disebut diagonal ruang atau diagonal benda
 AC, BG, CF, dan semacamnya disebut diagonal bidang atau diagonal
sisi

 Jika AB = a cm, maka AC = a √2 cm dan AG = a √3 cm


 Bidang ACGE, BCHE dan sebagainya disebut bidang diagonal
 Jika panjang rusuk kubus adalah s, maka:
Luas Kubus = ..... (1).... volume kubus = ..... (2).....
Catatan : Yang dimaksud luas bangun ruang adalah luas permukaan
yang bangun ruang, sehingga luas diartikan luas permukaan
kubus.
1.2 Apakah Balok itu
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi panjang. Pada
balok terdapat 12 buah rusuk yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu yang mewakili
panjang lebar dan tinggi balok.
Jika p adalah panjang balok, e adalah lebar balok dan t
adalah tinggi balok, maka:
Luas balok = 2 (…. x … x …) (3)
Volume balok = … x … x … (4)

Hal-hal yang perlu diketahui pada kubus dan balok:


a. Sisi = bidang datar pembatas dari bangun ruang
Contoh : ABCD, ABFE, BCGF, EFGH,.....
b. Rusuk = ruas garis sebagai pertemuan dua buah sisi
Contoh : AB, BC, BF, EF,.....
c. Titik sudut = pertemuan tiga buah rusuk (pojok = jawa)
Contoh : A, B, C, F, G, H,.....
d. Diagonal sisi = Ruas garis perhubungan dua titik yang berhadapan pada sebuah
sisi bangun tersebut
Contoh : AC, BD, BG, CH, AH
e. Diagonal ruang + ruang garis penghubung dua titik yang berhadapan pada kubus /
balok
Contoh : AG, BH, CE, DF
f. Bidang diagonal = bidang datar yang menghubungkan dua rusuk yang saling
berhadapan pada kubus/balok
Contoh : ABGH, BDHF, DF

1.3 Apakah Prisma itu?


Prisma adalah bangun yang dibatasi oleh dua bidang yang sejajar (yaitu bidang alas
dan bidang atas) dan bidang-bidang sisi (yang disebut sisi tegak) yang potong
memotong menurut garis-garis sejajar
 Prisma tegak
- Apabila rusuk-rusuk tegak suatu prisma tegak lurus pada
bidang alas, maka prinssipnya disebut prisma tegak
- Apabila pada prisma tegak, bidang alasnya merupakan
segi-n beraturan atau prisma segi-n beraturan.
 Prisma condong
- Apabila rusuk-rusuk tegak suatu prisma tidak tegak lurus
pada bidang alas, maka prismanya disebut prisma condong
atau prisma miring
- Luas prisma diperoleh dengan menjumlahkan semua luas
bidang sisinya.
 Luas prisma diperoleh dengan spasi menjumlahkan semua luas bidang sisinya.
(5)
 BilaLuas
luasprisma = tinggi
alas dan … +…+ … dapat ditentukan, maka:
prisma
Volume prisma = … x… (6)
 Luas semua bidang sisinya/luas selubung
Luas semua bidang sisinya = … (luas…) (7)
 Hal-hal yang perlu diketahui pada prisma
a. Rusuk alas/atas : Ruas garis berpotongan antara bidang alas/atas dengan
bidang tegak
Contoh : AB, BC, DE, EF, ......
b. Rusuk tegak : Ruas garis sebagai perpotongan dua buah sisi tegak.
Contoh : AD, BE, CF
c. Diagonal ruang : Garis yang menghubungkan titik pada bidang alas dan
titik pada bidang atas yang tidak terletak pada satu
bidang tegak.
d. Bidang diagonal : Bidang yang dibentuk oleh diagonal alas dengan rusuk
tegak
e. Prisma tegak : Prisma yang rusuk tegaknya lurus dengan bidang alas,
jika tidak demikian disebut prisma miring = prisma
condong
f. Prisma beraturan : Prisma tegak yang alasnya berupa segi banyak
beraturan
g. Pararel Epipedum : Prisma yang bidang alasnya berbentuk jajaran genjang
1.4 Apakah limas itu?
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi-n (sebagai bidang alas)
dan bidang-bidang yang berbentuk segitiga yang alasnya adalah sisi segi-n itu dan
puncaknya berimpit.
 Limas sembarang
Sebuah limas sembarang apabila alasnya berbentuk segi-n
sembarangan dan proyek puncaknya pada bidang alas tidak
berimpit dengan titik pusat alasnya.
(Catatan: tidak semua segi-n sembarang mempunyai titik
pusat)
 Limas tegak
Sebuah limas disebut limas beraturan apabila alasnya
berbentuk segi-n beraturan dan proyeksi puncaknya pada
bidang alas berimpit dengan titik pusat alasnya.
 Limas beraturan
Sebuah limas disebut beraturan apabila alasnya berbentuk
segi-n beraturan dan proyeksi puncaknya pada bidang alas
berimpit dengan titik pusat alasnya.
 Luas alas dan volume limas
Luas limas = … +… (8)
Volume limas = … x … x … (9)
 Luas selubung limas
1 (10)
Luas selubung = 2 … x ….

 Hal-hal yang perlu diketahui pada limas:


a. Bidang diagonal = Bidang yang melewati diagonal alas dua rusuk tegak
b. Garis tinggi = Garis yang ditarik dari puncak limas tegak lurus dengan
alas. Contoh: TQ bidang
c. Apotema = Garis yang ditarik dari puncak limas dan tegak lurus
dengan rusuk alas. Contoh : TE
1.5 Apakah kerucut itu?
Kerucut adalah limas segi-n beraturan dengan alas suatu lingkaran.
 Alas kerucut berbentuk lingkaran dengan jari-jari r
 Selimut kerucut berbentuk sektor lingkaran dengan jari-
jari a (Apotema TA/TB)
 Tinggi kerucut adalah TP = t
 Luas permukaan kerucut = ..... + .... (11)
 Volume kerucut = ..... x ..... x .... (12)
 Jika jari-jari alas r, tinggi t, dan apitema a, maka
Luas permukaan bola = ....... (13) Volume kerucut = .... (14)
1.6 Apakah Bola itu?
Bola adalah bangun yang diperoleh dari sebuah lingkaran dengan
memutar salah satu poros tegahnya (diameternya).
 Jika lingkaran O diputar pada poros AB, maka akan terjadi
bangun putar berupa bola O
 Jika OA = OB = R, maka:
Luas permukaan bola = .... (15) Volume bola .... (16)

2. Bagaimana menentukan perbandingan Luas dan Volume dua bidang dalam ruang
Contoh:
Perbandingan panjang rusuk dua buah kubus adalah 2, 3, jumlah luas permukaan kedua
kubus itu adalah 312 cm2. Hitunglah volume kedua kubus tersebut !
Jawab :
Misal pajang rusuk kubus kecil adalah a cm dan kubus yang beasr dan kubus yang besar
adalah b cm, maka:
2
a:b=2:3a= 3 b
Jumlah luas kedua kubus = 312, maka:
6a2 + 6b2 = 312
a2 + b2 = 52
2 52 x 9
( 3 b)2 + b2 = 52 b2 = 13 = 36
4
9 b2 + b2 = 52 b = 6 cm
13 2
9 b2 = 52 dan a = 3 (6) = 4 cm
Jadi volume kubus kecil = 43 cm3 = 64 cm3
Dan volume kubus besar = 63 cm3 = 216 cm3

LATIHAN UJI KOMPETENSI 2


1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuknya 4 cm. Hitunglah :
a) Panjang diagonal sisi d) Luas jaring-jaring
b) Panjang diagonal ruang e) Volume kubus
c) Luas bidang diagonal
Jawab: ......................................................................................................................
2. Suatu kerangka kubus dari kawat. Bila panjang kawat yang digunakan adalah 156 cm.
Hitunglah:
a) Panjang rusuk c) Volume kubus
b) Luas kubus
Jawab: ......................................................................................................................
3. Sebuah tempat berbentuk kubus terbuat dari karton. Jika luas karton yang digunakan adalah
864 cm2. Berapakah isi minuman itu ?
Jawab: ......................................................................................................................
4. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan panjang AB = 12 cm, BC = 9 cm, dan CG = 8 cm.
Hitunglah :
a) Panjang masing-masing diagonal sisi
b) Panjang diagonal
c) Luas masing-masing diagonal ruang
5. Diketahui luas permukaan sebuah kubus adalah 384 cm2. Hitunglah:
a) Panjang rusuk kubus d) Luas sebuah bidang diagonal
b) Panjang diagonal sisi kubus e) Volume kubus
c) Panjang diagonal ruang
Jawab: ......................................................................................................................
6. Suatu kerangka balok terbuat dari kawat. Bila panjang kawat seluruhnya adalah 192 cm, dan
perbandingan rusuknya 3 : 4 : 5. Tentukan volumenya!
Jawab: ......................................................................................................................
7. Diketahui prisma segitiga tegak ABC.DEF seperti gambar disamping.
Jika rusuk alas AB = 13 cm, BC = 14cm, dan AC = 15, dan rusuk tegak =
10 cm. Hitunglah :
a) Luas alas d) Luas limas
b) Luas selubung e) Volume
Jawab: ......................................................................................................................
8. Diketahui limas tegak T.ABCD dengan ABCD berbentuk persegi panjang. Jika AB = 8 cm,
BC = 6 cm, dan rusuk tegak = 13 cm. Hitunglah
a) Panjang diagonal alas d) Luas limas
b) Tinggi limas e) Volume limas
c) Apotema
Jawab: ......................................................................................................................
9. Diketahui suatu kerucut dengan jari-jari 5 cm dan apitema 13 cm. Hitunglah :
a) Tinggi kerucut c) Volume kerucut
b) Luas selimut kerucut
Jawab: ......................................................................................................................

10. Hitunglah luas permukaan bola dan volume bola jika diketahui:
a) Jari-jari bola 3 cm ` d) Diameter bola 10,8 cm
b) Jari-jari bola 1,4 cm
Jawab: ......................................................................................................................

Pertemuan ke-28
C. Bagaimana Menggabar Bangun Ruang
1. Apakah pengertian sudut dan bidang dalam kaitannya dengan menggambar bangun
ruang?
a. Bidang tempat gambar : tempat dimana bangun ruang digambar
b. Bidang frontal : bidang pada bangun ruang terlihat sejajar dengan bidang
tempat gambar
c. Bidang orthogonal : bidang pada bangun ruang yang sebenarnya tegak lurus
pada bidang frontal/tempat gambar
d. Sudut surut (menyisi) : sudut pada gambar dibentuk oleh garis frontal horizontal
dengan garis orthogonal ke belakang
e. Perbandingan proyeksi : Perbandingan panjang garis onthogonal ke belakang pada
gambar dengan panjang sesungguhnya (perbandingan
orthogonal)
2. Bagaimana langkah-langkah menggambar kubus balok?
Langkah-langkah menggambar kubus balok sebagai berikut
a. Gambarlah garis frontal dan bidang frontal (ukuran sesungguhnya)
b. Gambarlah sudut surut (diukur dari garis frontal horizontal)
c. Menentukan garis (rusuk) orthogonal dan menghitung panjang pada garis dengan
perbandingan proyeksi
d. Menggambar garis-garis orthogonal (dengan perbandingan proyeksi)
e. Lengkapilah rusuk-rusuk yang lain (bangun ruang keseluruhan)
Contoh :
Gambarlaj kubus ABCD.EFGH dengan rusuk AB = 4 cm sudut surut 30°, perbandingan
proyeksi = 0,5 bidang ACGE frontal, AC horizontal !
Jawab :

a. Gambarlah bidang frontal, ACGE, dengan panjang AC = 4 √2 cm


b. Tentukan titik tengah AC misalnya M, dan dari M buatlah sudut surut = 30°
c. Pada titik M, tentukan panjang garis orthogonal
1 1
MB = MD = 2 (0,5 x BD) = 2 (0,5 x 4 √2 )= √2
d. Buatlah bidang ABCD
e. Lengkapilah rusuk-rusuk kubus yang lainnya, sehingga kubus ABCD. EFGH
tertulis/tergambar.

LATIHAN UJI KOMPOTENSI 3


1. Diketahui persegi ABCD dengan 4 sisi 4 cm. Gambarlah bangun tersebut bila sudut surut

1
45° dan perbandingan proyeksi 2
a) AB garis frontal horizontal, sisi lain bukan garis frontal
b) AC garis frontal horizontal, sisi persegi bukan frontal
Jawab: ......................................................................................................................
2. Gambarlah kubus ABCD.EFGH dengan AB = 4 cm, jika:
a) Bid. BDHF frontal, AE horizontal, sudut surut 30°, perbandingan proyeksi 0,5
b) Bid. BDEF frontal, AB horizontal, sudut surut 120°, perbandingan proyeksi 0,5
Jawab: ......................................................................................................................
3. Gambarlah kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8cm, jika :
a) ABFE frontal, sudut surut 60°, perbandingan proyeksi 0,4
1
b) ABCD frontal, sudut surut 120°, perbandingan proyeksi 2
Jawab: ......................................................................................................................
4. Gambarlah balok ABCD.EFGH dengan AB = 4 cm, BC = 3 cm, dan AE = 5 cm, jika :
a) ABFE frontal, AB hprizontal, sudut surut 150°, perbandingan proyeksi 0,5
b) ACGE frontal, AC horizontal, sudut surut 60°, perbandingan proyeksi 0,5
Jawab: ......................................................................................................................
5. Gambarlah prisma tegak segi empat ABCD.EFGH dengan ABCD berupa transpesium sama
kaki AD = BC = 4 cm, AB = 6 cm, CD = 3 cm, AB//CD, AE = 5 cm dan jika bidang ABFE

1
frontal, AB horizontal, sudut surut 120°, dan perbandingan proyeksi 2 !
Jawab: ......................................................................................................................

D. Bagaimana Pegertian Jarak Antara?


1. Jarak titik dan titik
AB = Jarak antara titik A dan titik B, dengan AB adalah garis
lurus
2. Jarak titik dan garis
AB = Jarak antara titik A dan garis g, dengan garis AB tegak
lurus garis g
3. Jarak titik dan bidang
AB = Jarak antara titik A dan bidang H, dengan garis AB tegak
lurus bidang H

4. Jarak antara dua garis yang sejajar


AB = Jarak antara garis dan garis h, dengan AB ¿ g dan garis
AB ¿ h

5. Jarak baris dan bidang yang sejajar


AB = Jarak garis g terhadap bidang H dengan g // g dan AB ¿

g dan AB ¿ bidang H

6. Jarak baris dan bidang yang sejajar


AB = Jarak antara bidang H dan bidang V, dengan garis AB ¿

bidang H dan garis AB ¿ bidang V

Contoh :
Panjang rusuk kubus ABCD.EFGH gambar di samping adalah 6
cm. Titik p dan Q masing-masing terletak pada rusuk HG dan BC
dengan panjang HP = 2 dan BQ = 3 cm. Hitunglah jarak antara:

a) Titik P dan titik Q


b) Titik H ke garis AC
c) Titik F ke bidang ABCD
d) Bidang ADHE dan bidang BCGF
Jawab :
a) QG2 = QC2 + CG2 = 32 + 62 = 9 + 36 = 45

PQ2 = QG2 + GP2 = 45 + 4 = 45 + 16 = 61. Jadi PQ = √ 61 cm


1
b) Jarak titik H ke garis AC adalah panjang ruas garis HM.BD = 6 √ 2 dan DM = 2

1
√ 2BD = 2 (6 √2 )=3 √2 cm

HM2 = HD2 + DM2 = 62 + 3 √2 = 36 + 18 = 54  HM = √ 54 cm = 3 √6 cm

Jadi jarak titik H ke garis AC adalah 3 √6 cm


c) Ruas garis AB, CD, EF, dan HG merupakan ruas garis yang menunjukan jarak antara
titik F ke bidang ABCD adalah 6 cm.
d) Ruas garis AB, CD, EF, dan HG merupakan ruas garis yang menunjukkan jarak antara
bidang ADHE dan bidang BCGF. Jadi jarak antara bidang ADHE dan bidang BCGF
adalah 6 cm

LATIHAN UJI KOMPETENSI 4


1. Diketahui kubus ABCD.EFGH yang rusuknya 4 cm. Titik P dan Q masing-masing titik
tengah CG dan EH, R titik pusat diagonal sisi EFGH. Hitunglah jarak antara:
a) A dan C c) P dan Q
b) A dan P d) A dan R
Jawab: ......................................................................................................................
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm. Hitunglah jarak antara:
a) C ke garis BG c) B ke garis EG
b) D ke garis BH d) A ke garis FH
Jawab: ......................................................................................................................
3. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 18 cm, titik P adalah titik pusat
diagonal sisi EFGH, Q adalah titik berat bidang AHF dan R titik tengah AE. Hitunglah jarak
antara:
a) A dan Q c) C dan Q
b) P dan Q d) R dan P
Jawab: ......................................................................................................................
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH yang rusuknya 9 cm. Hitunglah jarak antara:
a) E dan bidang AFH c) Bidang AFH dan bidang BDG
b) C dan bidang AFH d) C dan bidang BDG
Jawab: ......................................................................................................................
5. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan panjang AB = 6 cm, BC = 4 cm, dan BF = 8 cm.
Hitunglah jarak antara:
a) Garis AB dan HG c) Garis AC dan bidang EFGH
b) Garis AD dan FG d) Bidang ABFE dan bidang DCGH
Jawab: ......................................................................................................................
6. Diketahui limas tegak beraturan T.ABCD dengan rusuk alas 4 dan rusuk tegak 6 cm. Titik P
adalah titik pusat diagonal bidang ABCD. Hitunglah jarak antara:
a) A ke C c) A ke garis BD
b) T ke P d) P ke garis CD
Jawab: ......................................................................................................................
7. Bidang empat beraturan ABCD dengan panjang rusuk 8 cm. P titik tengah BD. Hitunglah
jarak antara:
a) A ke garis BC c) P ke bidang ABC
b) D ke bidang ABC d) P ke garis CD
Jawab: ......................................................................................................................
8. Sebuah kerucut tegak dengan panjang jari-
jari 10 cm dan tinggi 12 cm. Panjang tali busur AB = 16 cm.
Hitunglah jarak:
a) O ke garis AB
b) O ke bidang TAB
c) Garis AB ke busur AB
d) T ke garis AB
Jawab: ......................................................................................................................

E. Apakah proyeksi Antara itu?


1. Proyeksi titik pada garis
Proyeksi titik A pada garis g
a. Buat garis melelui A dan tegak lurus g
b. Garis tersebut memotong garis g di A1
c. Proyeksi titik A pada garis g adalah A1

2. Proyeksi titik pada bidang


Proyeksi titik A pada bidang H
a. Buat garis melalui A dan tegak lurus bidang H
b. Garis tersebut menembus bidang H oada titik A1
c. Proyeksi titik A pada bidang H adalah A1
3. Proyeksi garis bidang
Proyeksi g pada bidang H
a. Ambil dua titik pada garis g yaitu A dan B
b. Proyeksi titik A dan B pada bidang H yaitu A1 dan B1
c. Buat garis melalui A1 dan B1 yaitu g
d. Proyeksi garis g terhadap bidang H adalah g1
 Istilah-istilah yang biasanya dipakai adalah:
(1) Garis g disebut proyektrum
(2) Garis g1 disebut proyeksi
(3) Garis AA1 dan BB1 disebut proyektor
(4) Bidang V disebut bidang proyektor
(5) Bidang H disebut bidang proyeksi
 Sifat-sifat yang dipenuhi antara lain
(1) Jika g ¿ bidang H,

maka A proyeksi g pada bidang H

(2) Jika g // bidang H, maka g //


g1

(3) Jika ∠ B =

90°
¿}¿ ¿ maka / b1 = 90°
BC // bidang H

(4) Jika ∠

(bidang ABC, bidang H) = a, maka:

Luas Δ ABC = luas Δ ABC x cos a

Contoh :
Perhatikan kubus ABCD.EFGH di samping ini. Tentukan proyeksi
dari:
a) B terhadap garis AC
b) BE terhadap bidang BCGF
c) BG terhadap bidang ACGE
Jawab :
a) Garis BP tegak lurus AC di P, dan P terletak pada garis AC. Jadi proyeksi B terhadap
garis AC adalah P.
b) Garis EF tegak lurus bidang BCGF, dan B terletak pada bidang BCGF. Jadi proyeksi BE
terhadap bidang BCGF adalah garis BF.
c) Garis BP tegak lurus bidang ACGE, karena G berimpit dengan bidang ACGE. Jadi
proyeksi BG terhadap bidang ACGE adalah garis PG.
LATIHAN UJI KOMPETENSI 5
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Tentukan proyeksi:
a) Garis AG ke bidang ABCD, dan hitung panjang proyeksi itu!
b) Garis EG ke bidang BCGF, dan hitung panjang proyeksi itu!
c) Jika P adalah titik tengah HG. Tentukan dan hitung panjang proyeksi AP ke bidang
ABCD
d) AP ke bidang BCGF, dan hitung panjang proyeksi itu
e) AP ke bidang EFGH
f) BP ke bidang BCGF
g) AG ke bidang BDHF
h) AH ke bidang BDHF
Jawab: ......................................................................................................................
2. Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Tentukan dan hitung panjang
proyeksi garis:
a) AF terhdap bidang ABCD c) AF terhadap bidang BCGF
b) AH terhadap bidang BDHF d) CH terhadap bidang BDHF
Jawab: ......................................................................................................................
3. Ditentukan kubus ABCD.EFGH yang rusuknya 10 cm. Tentukan dan hitung panjang
proyeksi garis:
a) EA ke bidang BDE c) CG ke bidang BDE
b) BG ke bidang BDE d) HD ke bidang BDE
Jawab: ......................................................................................................................
4. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan panjang rusuk alas cm, rusuk tegak 10 cm, dan
tinggi 8 cm. Tentukan dan hitung panjang proyeksi garis:
a) AT ke bidang ABCD
b) AT ke bidang FBD
c) AT ke bidang THF (H titik tengah AD dan F titik tengah BC)
d) TH ke bidang TEG (E titik tengah AB dan G titik tengah DC)
Jawab: ......................................................................................................................
5. Kerucut tegak disamping mempunyai jari-jari atas 5 cm dan tinggi 8 cm. Jika panjang tali
busur AB = 6 cm. Hitunglah panjang proyeksi OT ke bidang ABT!
Jawab: ..................................................................................

F. Bagaimana Sudut Anatara


1. Sudat antara dua garis berpotongan
- ∠ ATB adalah sudut antara garis g dan garis h
α = (g ,h)
- Sudut antara garis g dan h adalah sudut yang dibentuk oleh
garis g dan garis h tadi.

2. Sudut antara garis dua bidang


- Sudut antara garis dan bidang adalah sudut yang dibentuk
oleh garis tadi dengan proyeksinya terhadap bidang yang
bersangkutan
- Sudut antara garis g dan bidang H
a) Buat garis h/g dan menembus bidang H di T
b) Buat garis h yang merupakan proyeksi garis h pada bidang h
c) Sudut α merupakan sudut antara garis dan bidang H sehingga:

α = (h , h1 )=∠( g , h1 )=∠( g ,bid H )

3. Sudut antara dua bidang


- Sudut antara dua bidang yang berpotongan pada garis AB
adalah sudut antara dua garis yang masing-masing tegak
lurus pada AB serta berpotongan di satu titik pada AB
- Sudut antara bidang V dan bidang H
a) Tentukan garis potong antara bidang V dan bidang H, yaitu garis AB
b) Buatlaj garis g pada bidang V yang ¿ garis AB dan melalui titik T
c) Buatlah garis h pada bidang h yang ¿ garis AB dan melalui titik T sehingga :

α = (g ,h)=∠(bid . V . bid H )

4. Sudut antara dua garis yang bersilangan


Sudut antara 2 garis g dan garis h yang bersilangan
a) Buat garis h1//h dan memotong di g di t
1
b) Sehingga α = ∠(g,h ) = ∠( g,h)
Contoh:
Diketahui kubus ABCD.EFGH yang panjang rusuknya 4 cm.
a) Tunjukan sudut antara BH dan bidang ABCD
b) Hitunglah besar sudut antara BH dan bidang ABCD
Jawab:
a) Proyeksi garis BH pada bidang ABCD adalah garis BD. Karena
HD ¿ bidang ABCD dan titik B pada bidang ABCD. Maka

sudut antara garis BH dan bidang ABCD adalah ∠ DBH =


α

DH 4 1 1
= = = √2
b) tg α = BD 4 √ 2 √2 2
tg α = 0,7071
α = 35,3°

Jadi besar sudut antara garis BH dan bidang ABCD adalah 35,3°

LATIHAN UJI KOMPETENSI 6


1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm. Tentukan:
a) Sudut antara AF dan CH, AH dan CD, AF dan AG, AH dan BE
b) Sinus sudut antara BP dan EH. (P tengah-tengah CG)
c) Tangen sudut antara DF dan AE
Jawab: ......................................................................................................................
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm
a) Tunjukan sudut antara bidang ABGH dengan ABCD
b) Tunjukan sudut antara bidang BDHF dengan AFH
c) Hitung besar sudut antara bidang ABGH dengan ABCD
d) Hitung besar sudut antara bidang BDHF dengan AFH
Jawab: ......................................................................................................................
3. Diketahui limas tegak beraturan T.ABCD dengan rusuk alas 4 cm dan rusuk tegaknya 6 cm.
a) Tunjukan sudut antara AB dengan bidang ACT
b) Hitunglah besar sudut antara garis AB dengan ACT
Jawab: ......................................................................................................................
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuknya 6 cm. Tunjukkan dan hitunglah
sudut antara bidang:
a) ABGH dengan ABCD
b) BDHF dengan AFH
5. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuknya 6 cm. Tunjukan dan hitunglah besar
sudut antara garis CF dengan garis EG!
Jawab: ......................................................................................................................
6. Limas T.ABCD pada gambar disamping berbentuk persegi
panjang. Hitungkah sudut antara bidang TBC dan TAD.
Jawab: ............................................................................
7. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk a cm.
a) Tentukan gambar proyeksi ruas garis CE pada bidang BDE
b) Hitunglah besar nilai cosinus sudut antara CE dengan biadng BDE
Jawab: ......................................................................................................................
8. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm. Hitunglah tg ∠ (CG, AFG) !
Jawab: ......................................................................................................................
9. Diketahui limas segitiga beraturan T.ABC dengan rusuk alas 6 cm dan rusuk tegak 8 cm.
Tentukan nilai tangen sudut antara garis TA dan bidang ABC!
Jawab: ......................................................................................................................
10. Diketahui limas empat beraturan T/ABCD dengan AB = 4 cm dan Ta = 3 cm. Hitunglah nilai
cosinus sudut antara bidang TAD dan bidang TBC !
Jawab: ......................................................................................................................

Pertemuan ke -33
G. Bagaimana Irisan Bidang dengan Bangun Ruang?
 Yang dimaksud irisan adalah sebuah bidang dengan suatu bangun ruang yaitu yang
dibatasi oleh perpotongan bidang yang diketahui dengan bidang-bidang sisi bangun
ruang.
 Untuk melukis irisan bangun ruang dengan bidang datar dapat dilakukan dengan
beberapa cara antara lain:
1) Dengan terlebih dahulu mencari sumbu afinitas (garis dasar) yaitu perpotongan
antara bidang yang dicari dengan bidang alas atau perluasannya.
2) Dengan menggunakan sifat kesejahteraan
Dua bidang yang sejajar jika dipotong oleh bidang datar, maka perpotongannya
beruapa tua garis yang sejajar.
3) Dengan perpotongan bidang dagonal

Contoh:
Diketahui kubus ABCD.EFGH seperti gambar di samping. Titik P
pada rusuk BF, titik Q pada rusuk CG, dan R pada rusuk DH.
Lukuslah irisan antara bidang alpha ( α ) melalui ketiga titik
tersebut dengan kubus itu! Dan berupa apakah bidang alpha
(irisannya)?
Jawab:
a) Langkah-langkah:
1. Tarik garis QP sehingga memotong rusuk CB
(perpanjangannya) di W.
2. Tariklah garis QR sehingga memotong perpanjangan
CD di T.
3. Tarik garis ST (sumbu afnitas)
4. Perpanjangan BA memotong TW di V
5. Tarik garis UP dan VR, keduanya memotong AE di S.
Jadi segi empat PQRS adalah irisan bidang α dengan kubus.
b) Bidang α (irisannya) beruoa trapesium
LATIHAN UJI KOMPETENSI 7
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Pada gambar kubus disamping ini, titik P terletak di tengah-
tengah rusuj CG. Lukislah irisan bidang α yang melalui titik
E, B, dan P pada kubus!
Jawab:............................................................................ .................
...........................................................
2. Pada gambar kubus disamping ini, titik Q terletak pada rusuk CG,
dan P terletak pada rusuk AE. Lukislah bidang b yang melalui
titik-titik P, B, dan Q dengan kubus!
Jawab:............................................................................ .................
...........................................................
3. Pada gambar disamping, diketahui titik P pada rusuk TA dan
garis g pada bidang alas ABC. Lukislah garis potong antara
bidang γ yang melalui titik P dan garis g dengan setiap sisi
limas T.ABC tersebut!
4. Pada gambar di samping diketahui limas T.ABC, titik P pada
rusuk TA, titik Q pada rusuk TC, dan titik R pada bidang TBC.

Lukislah garis potong-potong bidang θ yang melalui titik P, Q,


dan R dengan sisi limas!
Jawab:............................................................................ .................
...........................................................
5. Diketahui kubus ABCD.EFGH. lukislah perpotongan bidang ACGE dan bidangb BDG !
Jawab: .......................................................................................................................
.......................................................................................................................
6. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Lukislah titik-titik potong antara diagonal ruang AG dengan
bidang BDG dan bidang CFG!
Jawab: .......................................................................................................................
.......................................................................................................................
7. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Pada bidang ABFE di tentukan
titik P dan pada bidang CDHG ditentukan titik Q. Tentukan titik
tembus PQ dengan bidang alas, bidang atas, dan bidang sisi
tegaknya!
Jawab:............................................................................ .................
...........................................................
8. Lukislah irisan bidang yang melalui titik-titik P, Q dan R pada
balok ABCD.EFGH!
Jawab:............................................................................ .................
...........................................................
9. Diketahui limas T.ABCDE. P pada TA, Q pada TC dam R pada
TD. Lukiskan penampang limas yang melalui titik-titik P, Q, dan
R!
Jawab:............................................................................ .................
...........................................................
10. Diketahui prisma ABCDE.FGHIJ. P pada AF, Q pada CH dan R
pada DI. Lukislah penampang (irisan bidang) yang melalui titik-
titik P, Q, dan R!
Jawab:............................................................................ .................
...........................................................

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan menghitamkan (  ) huruf a, b, c, d, atau e pada


jawaban yang paling tepat pada lembar jawaban yang tersedia!
1. Diketahui limas T.KLM dimana DKLM siku-siku di K. Jika TK tegak lurus DKLM maka
diperoleh keterangan sebagai berikut:
(1) TK ¿ LM (3) KM ¿ TL
(2) KL ¿ TM (4) TM ¿ TL
Keempat keterangan diatas yang benar adalah.........
A. 1, 2, 3 D. Hanya 4
B. 1 dan 3 E. 1, 2, 3 dan 4 banar
C. 2 dan 4
2. Jika diketahui sebuah bola dan sebuah kubus mempunyai volume yang sama maka:
A. Luas permukaan bola lebih dari luas permukaan kubus
B. Luas permukaan bola sama dengan luas permukaan kubus
C. Luas permukaan kubus lebih dari luas permukaan bola
D. Jari-jari bola sama dengan rusuk kubus
E. Luas permukaan bola dan luas permukaan kubus tak dapat ditentukan
3. Diketahui tiga buah bidang U, V, dan W :
A. Jika U ¿ V dan U ¿ W, maka V ¿ W
B. Jika U // V dan U ¿ W, maka V ¿ W
C. Jika U ¿ dan U ¿ W, maka V // W
D. Jika U berpotongan dengan W, dan U V, maka W tidak mungkin berpotongan dengan V
E. Jika U berpotongan dengan W dan V berpotongan dengan W, maka U // V.
4. Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan TA = AB = 4 cm, maka tinggi dan volum limas
berturut-turut adalah.....
32
A. 2 √2 dan 32 √2 D. 3 √ 2 dan 3 √3
32 32
B. 3 √ 2 dan 3 √3 E. 2 √ 2 dan 3 √3
C. 2 √2 dan 16 √2
5. Garis h dan k bersilangan. Bidang V melalui h dan sejajar garis k, Bidang W melalui k dan
berpotongan dengan bidang V. Jika garis g adalah garis potong kedua bidang tersebut, maka:
A. g memotong garis h dan k D. g sejajar h dan memotong k
B. g sejajar k dan memotong h E. g sejajar garis k dan h
C. g sejajar k dan memotong h
6. Dari suatu bidang empat tegak O.ABC, diketahui OA tegak lurus bidang ABC. Jika OA = 6
cm, segitiga ABC sama sisi dan AB = 8 cm, maka luas Δ OBC sama dengan.......

A. 42 √ 21 D. 8 √ 21
B. 36 √ 21 E. 4 √ 21
C. 16 √ 21
7. Tinggi sebuah kerucut tegak 16 cm dan jari-jari lingkaran alasnya 12 cm. Perbandingan
antara isi bola dalam kerucut dan isi kerucut adalah....
A. 2 : 3 D. 3 : 8
B. 2 : 5 E. 5 : 8
C. 3 : 5
8. Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm, maka jarak titik A ke garis (diagonal
ruang) CE adalah ..... cm.

A. 4 √6 D. 4 √3
B. 2 √6 E. 3 √3
C. √6
9. Perbandingan antara isi bola dalam dan isi bola luar suatu kubus adalah......

A. 1 : 3 √3 D. 1 : 5 √3
B. 1 : 3 √2 E. 1 : 5 √2
C. 1 : 2 √3
10. Bidang U dan V berpotongan pada garis g. Jika garis h tegak lurus bidang U, maka
garis............
A. h tegak lurus bidang V D. h selalu sejajar bidang b
B. h selalu memotong bidang V E. h tegak lurus garis g
C. h selajar garis g
11. Pada kubus ABCD.EFGH diketahui P, Q, dan R titik tengah rusuk AD, AB dan BF irisan
bidang PQR dengan kubus berupa.......
A. segitiga sama sisi D. persegi
B. segienam beraturan E. trapesium sama sisi
C. segilima beraturan
12. Diketahui kubus ABCD.EFGH. P pada EF sehingga EP = 2 cm. Jika panjang rusuk kubus 6
cm, maka jarak P ke bidang BDG adalah.....
10 8
A. 3 √3 cm D. 3 √2
10
B. 3 √2 cm E. 6 √2 cm
8
C. 3 √3
13. Volum limas P.BDG pada soal nomor 12 adalah......
A. 180 cm3 C. 80 cm3 E. 54 cm3
B. 120 cm3 D. 60 cm3
14. Jika panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 18 cm, maka jarak titik E ke garis HB sama
dengan..........

A. 4 √3 cm C. 3 √5 cm E. 6 √6
B. 6 √3 cm D. 4 √6 cm
15. Diketahui limas beraturan T.ABCD, panjang rusuk alas 4 cm, dan rusuk tegak TD = 4 cm,
maka jarak titik A ke bidang TBC adalah.....
3 3
A. 4 √3 cm C. 2 √3 cm E. 2 √3
3
B. 4 √6 cm D. 2 √6
16. Jika panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 12 cm, maka jarak titik C ke bidang AFH
sama dengan.......
8 16
A. 3 √3 cm C. 8 √ 3 cm E. 3 √3 cm

B. 6 √3 cm D. 12 √ 3 cm
17. Diketahui bidang empat beraturan D.ABC dengan panjang rusuk 6 cm, maka besar ∠

(AD : BC) sama dengan......


A. 30 C. 60 E. 90
B. 45 D. 75
18. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. P pada perpanjangan CG
sehingga CP = 2 CG. Jarak C ke bidang BDP adalah.....

A. 4 cm C. 6 cm E. 6 √3 cm

B. 4 √2 cm D. 6 √2 cm
19. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm. Panjang proyeksi AC ke bidang
AFH adalah...... cm

A. 4 √3 C. 6 √3 E. 6 √6 cm

B. 5 √3 D. 4 √6
20. Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Panjang proyeksi AF pada bidang
ACGE adalah.... cm

A. 6 √3 C. 3 √6 E. 3 √2
B. 6 √2 D. 3 √3
21. Diketahui bidang empat T.ABC beraturan dengan panjang rusuk 6 cm. Luas permukaan
bidang empat adalah.....

A. 12 √3 cm2 C. 18 √3 cm2 E. 36 √3 cm2

B. 15 √3 cm2 D. 18 √3 cm2
22. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 22 cm. P pada perpanjangan BC
sehingga CP = 2 BC. Jarak titik G ke bidang penampang kubus yang melalui FPH sama
dengan.....

A. 2 √ 11 cm C. 4 √ 11 cm E. 6 √ 11 cm

B. 3 √ 11 cm D. 5 √ 11 cm
23. Sebuah balok panjangnya 20 cm, lebarnya 15 cm, dan tingginya 25 cm, maka luas permukaan
balok adalah......
A. 3250 C. 1350 E. 375
B. 2350 D. 750
24. Panjang rusuk bidang empat beraturan T.PQR adalah 4 cm. A pertengahan PT dan B
pertengahan QR. Jika AQ proyeksi A pada bidang PQR, maka panjang AQB sama dengan....
cm
4 1
A. 4 √3 C. 3 √3 E. 3 √3
4
B. 2 √3 D. 3 √3
25. Volume sebuah bidang empat beraturan yang panjang rusuknya-rusuknya a cm adalah.........
4 1
A. 4 √3 C. 3 √3 E. 3 √3
4
B. 2 √3 D. 3 √3
26. Diketahui kubus ABCD.EFGH. P titik tengah FG. Irisan bidang kubus yang melalui BD dan
P membentuk sudut α dengan ABCD. Maka nilai cosinus a sama dengan.........
1 1 1
A. 12 a2 √2 C. 12 a2 √3 E. 4 a2 √2
1 1
B. 6 a2 √2 D. 6 a2 √3
27. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan panjang AB = cm dan tinggi limas TO = cm.
Panjang proyeksi AO ke AT adalah........

A. 4 √6 cm C. 3 √6 cm E. 4 cm

B. 5 √3 cm D. 4 √3 cm
28. Diketahui limas segieman beraturan dengan panjang rusuk alas 10 cm, dan rusuk tegak 13
cm, nilai tangen sudut antara bidang alas dan tegak adalah......
1 1
A. 5 √ 23 C. 5 √ 23 E. 5 √3
12 5
B. 5 √3 D. 12 √3
29. Panjang limas segi empat beraturan T.ABCD yang semua rusuknya sama panjang. Sudut
antara TA dan bidang ABCD adalah.....
A. 115 C. 45 E. 75
B. 30 D. 60

30. Dikatahui limas segitiga beraturan P.QRS, panjang rusuk QR = a √3 cm dan PQ = cm.
Sudut antara PS dan bidang QRS adalah a, maka nilai cos a = .....
1 1 1
A. 4 C. 2 E. 2 √3
1 1
B. 3 D. 2 √2

Anda mungkin juga menyukai