Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN PKN

MODEL PEMBELAJARAN SERVICE LEARNING DALAM PPKn SD

Dosen Pengampu:
Muhamad Nukman, S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh : Kelompok 8


Eka Novitasari 186910265
Hannafitria 186910216
Salma Ida Nst 186910654
Wiwindari 186910204

Kelas : 5A

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang hingga saat ini masih memberikan
nikmat dan kesehatan, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ”Model Pembelajaran Service
Learning Dalam PPKn SD” dengan tepat waktu.
Shalawat serta salam tak lupa pula selalu kita haturkan untuk Nabi Muhammad SAW
yang telah menyampaikan petunjuk dari Allah SWT.
Sekaligus kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada
bapak Muhamad Nukman, S.Pd,.M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah “Model
Pembelajaran PKn” yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan
tugas ini dengan tepat waktu.
Kami berharap makalah ini berguna serta bermanfaat dalam meningkatkan ilmu
pengetahuan sekaligus wawasan kami. Selain itu, kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini
dapat ditemukan banyak kekurangan serta jauh sekali dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
menerima kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dimasa yang akan datang.
Dan kami berharap makalah ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang membaca. Kami
pun mohon maaf jika didalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak berkenaan dihati.

Pekanbaru, 16 November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Model Pembelajaran Service Learning ................................ 2
2.2 Tujuan Model Pembelajaran Service Learning....................................... 2
2.3 Prinsip model pembelajaran Service Learning ....................................... 3
2.4 Langkah-langkah Model Pembelajaran Service Learning...................... 3
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Model Service Learning............................. 3
2.6 Implementasi Model Pembelajaran Service Learning ........................... 5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................... 6
3.2 Saran......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak manusia lahir ke dunia, manusia memiliki dorongan untuk menemukan sendiri
pengetahuannya. Rasa ingin tahu tentang alam sekitar di sekelilingnya merupakan kodrat
manusia sejak ia lahir ke dunia. Sejak kecil manusia memiliki keinginan untuk mengenal
segala sesuatu melalui indera penglihatan, pendengaran, pengecapan dan indera-indera
lainnya. Hingga dewasa keingintahuan manusia secara terus menerus berkembang dengan
menggunakan otak dan pikirannya..
Salah satu model yang bisa mewakili pembelajaran kontekstual lain dalam
melaksanakan pembelajaran seperti diatas adalah dengan “servicelearning”. Model ini
sebagai model pembelajaran berbasis layanan, yakni menempatkan siswa dalam konteks
bermakna yang menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang sedang
dipelajari.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa pengertian model pembelajaran Service Learning?
b. Apa tujuan dari model pembelajaran Service Learning?
c. Bagaimana prinsip-prinsip yang terdapat dalam model pembelajaran Service Learning?
d. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran Service Learning?
e. Bagaimanakah langkah-langkah model pembelajaran Service Learning?
f. Bagaimanakah implementasi model pembelajaran Service Learning pada mata pelajaran
PKn?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari model pembelajaran Service Learning
b. Untuk mengetahui tujuan dari model pembelajaran Service Learning
c. Untuk mengetahui prinsip-prinsip model pembelajaran Service Learning
d. Untuk mengetahui langkah-langkah model pembelajaran Service Learning
e. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Service Learning
f. Untuk mengetahui bagaimana implementasi model pembelajaran Service Learning
didalam mata pelajaran PKn

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Model Pembelajaran Service Learning
Model pembelajaran Service Learning merupakan bagian dari pembelajaran
kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Pembelajaran yang berbasis kontekstual
ini merupakan suatu pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk
memahami makna pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut
dalam konteks kehidupan mereka sehari-hari dan membekali mereka untukmemiliki
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) serta sikap (attitude) secara komprehensif.
Salah satu model yang bisa mewakili pembelajaran kontekstual lain dalam
melaksanakan pembelajaran seperti diatas adalah dengan “servicelearning”. Model ini
sebagai model pembelajaran berbasis layanan, yakni menempatkan siswa dalam konteks
bermakna yang menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang sedang
dipelajari.
Pembelajaran pelayanan dalam hal ini menggunakan strategi pembelajaran yang
mengkombinasikan jasa layanan masyarakat dengan suatu struktur berbasis sekolah
untuk merefleksikan jasa layanan tersebut. Artinya pembelajaran ditekankan pada
pengalaman jasa layanan dan pembelajaran akademis. Dengan demikian strategi ini
menyajikan suatu penerapan praktis dari pengetahuan baru yang diperlukandari berbagai
keterampilan untuk memenuhi kebutuhan dalam masyarakat melalui proyek atau tugas
terstruktur dan kegiatan lainnya(Komalasari, 2103:78).
Model Service Learning ini identik dengan pembelajaran aksi sosial. Menurut
Newman (dalam Komalasari, 2013:78) model ini merupakan pola dan aktivitas belajar
siswa, baik dalam kelas maupun dalam kelompok yang dilakukan dengan melibatkan
masyarakat dalam sebuah aktivitas, dalam aksi sosial ini mereka mendemonstrasikan aksi
sosialnya dalam kegiatan belajar, partisipasi kerja secara sukarela,aktif dengan
mengadakan pendampingan didalam atau di luar kelas.

2.2 Tujuan Model Pembelajaran Service Learning

2
Nasution berpendapat bahwa tujuan model pembelajaran service learning ini
adalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan kompetensi social
kewarganegraan, sehingga dapat melibatkan diri secara aktif didalam lingkungan
masyarakat. Selain itu dapat membantu siswa untuk memiliki kemampuan berfikir kritis
terutama terhadap berbagai situasi dan kondisi sosial yang mereka temukan nantinya di
dalam lingkungan masyarakat.

2.3 Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Service Learning

Ada 4 prinsip-prinsip model pembelajaran Service Learning ini yaitu diantaranya


sebagai berikut :

1. Untuk mengembangkan sikap dan tindakan siswa melalui kurikulum ppkn


2. Memiliki rumusan tujuan yang selaras dengan tujuan pembelajaran ppkn
3. Memiliki program pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat disekitar tempat
tinggal siswa dalam rangka membentuk sikap dan tindakan yang dapat terinternalisasi
kedalam pribadi siswa
4. Siswa dipandu untuk belajar melalui pelayanan sejak dari merumuskan ide atau gagasan
merencanakan pelaksanaan menyusun jadwal kegiatan melakukan diskusi, memberikan
persentasi dan menuliskan refleksi diri.

2.4 Langkah-langkah Model Pembelajaran Service Learning


Adapun langkah-langkah model pembelajaran Service Learning diantaranya
sebagai berikut :

a. Persiapan, Peserta didik membuat dengan bantuan dan arahan dari guru kemudian
menyusun suatu rencana yang ada dalam kegiatan
b. Pelaksanaan, Peserta didik benar-benar melakukan pekerjaan seperti yang tertuang
dalam rencana yang telah disusun

3
c. Demontrasi, Peserta didik dapat mempresentasikan hasil kegiatan yang telah mereka
lakukan
d. Refleksi, Peserta didik menganalisis semua pekerjaan yang sudah dilakukan

2.4 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Service Learning


a) Kelebihan Model Pembelajaran Service Learning
Pembelajaran Service Learning ini merupakan pembelajaran yang banyak dianjurkan
Serta membuat siswa mencapai tujuan secara penuh mempunyai kepuasan diri belajar sambil
bekerja dan bisa memotivasi diri siswa Oleh karena itu manfaat pembelajaran server Ning
mampu membuat siswa berinteraksi langsung dengan lingkungan di sekitar mereka dan
mendapatkan pengalaman yang nyata service learning dapat memotivasi siswa untuk bekerja
dana) belajar lebih giat sehingga memperoleh peningkatan hasil belajar hal ini didukung oleh
pendapat eiler dan gelas dalam Ardani yang menyatakan bahwasanya kelebihan model ini
yaitu :

1 siswa mempelajari banyak hal dan termotivasi untuk bekerja dan lebih belajar baik
daripada ketika di kelas biasanya

2 mereka juga akan lebih paham terhadap materi dan kompleksitas isu-isu sosial

3 mengingat materi lebih baik melalui pengalaman langsung dan


mengaplikasikannya dari pembelajaran dikelas ke Masalah sebenarnya
4 meningkatkan hubungan antar personal dalam bekerja dan belajar

b) Kelemahan Model Pembelajaran Service Learning

1. tidak efisien karena membutuhkan waktu yang agak lama dalam pembelajaran
2. Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
3. peran guru tidak nampak terlalu penting karena dalam service learning peran guru hanya
sebagai pengarah dan pembimbing
4. Sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan
siswa dalam belajar.

4
5. Dalam proses pembelajaran dalam model service learning akan nampak jelas antara
Siswa memiliki kemampuan tinggi dan kemampuan yang kurang

2.5 Implementasi Model Pembelajaran Service Learning Pada Mata pelajaran PKn
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa service learning merupakan
suatu kegiatan melayani sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jenis service learning
yang dibahas lebih lanjut dalam kajian ini yaitu service learning yang disederhanakan
sehingga dapat diterapkan dengan mudah dalam kegiatan pembelajaran. Penyederhanaan
dilakukan dalam lingkup masyarakat yang menjadi target service learning dan pada
tahap-tahap service learning itu sendiri. Untuk dapat diterapkan dalam kegiatan
pembelajaranm pertama, masyarakat yang dijadikan target audience untuk melakukan
kegiatan melayani ada beberpa piliha yaitu: Keluarga,tetangga dekat,teman-teman peserta
didik yang tidak 1 kelas, teman teman dalam satu perkumpulan tertebntu.

Penekanan pada service learning yang disederhanakan adalah melakukan kegiatan


melayani orang yang terdekat dengan peserta didik itu sendiri, misalnya keluarga peserta
didik, jika keluarga jauh peserta didik dapat memilih diantara yang disebutkan diatas tadi
dapat memperaktekkannya.

Pada tahap persiapan peserta didik diminta untuk membuat rencana yang sesuai
dengen kebutuhan masyarakat. Sebagai gantinya pendidik memberikan tugas kepada
peserta didik sesuai dengan materi dan nilai-nilaiyang diajarkan, dari tugas yang
diberikan siswa dapat bekerja kelompok dalam mengerjakannya.

Pada tahap pelaksanaan kegiatan melayani, siswa benar-benar melakukan tugas


yang diberikan opeh oleh guru dalam bentuk melayani orang lain sesuai dengan rencana
yang sudah didiskusikan kelompok. Dalam melakukan diskusi kelompok siswa dapat
membuat catatan tentang bagaimana tanggapan orang yang menjadi target
audienceterhadap materi.

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Model pembelajaran Service Learning merupakan bagian dari pembelajaran
kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Pembelajaran yang berbasis kontekstual
ini merupakan suatu pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk
memahami makna pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut
dalam konteks kehidupan mereka sehari-hari dan membekali mereka untukmemiliki.
Model pembelajaran service learning ini adalah dapat membantu siswa untuk
mengembangkan kompetensi social kewarganegraan, sehingga dapat melibatkan diri
secara aktif didalam lingkungan masyarakat. Selain itu dapat membantu siswa untuk
memiliki kemampuan berfikir kritis.

3.2 Saran
Dalam membelajarkan siswa, seorang guru perlu menggunakan model
pembelajaran agar materi bisa tersampaikan dengan baik. Pemilihan materi dan model
juga perlu diperhatikan ketepatannya oleh guru dengan materi ajar yang akan
disampaikan. Salah satu dari model pembelajaran PKn di sekolah dasar adalah model
pembelajaran Service Learning. Diharapkan dari makalah ini, dapat memberikan
informasi terkait penerapan model pembelajaran Service Learning kepada calon pendidik
serta dapat dijadikan referensi dalam membelajarkan PKn kepada siswa.

6
DAFTAR PUSTAKA

Desi Karlela, Ani Siti Anisah.2016.Penerapan Model Service Learning Untuk


Meningkatkan Sikap Kepedulian Sosial SiswaPada Pembelajaran IPS SD.Vol.1 No.1.
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/download/7977/3626

http://eprints.radenfatah.ac.id/1434/

http://pip.unpar.ac.id/publikasi/buletin/sancaya-volume-02-nomor-01-edisi-januari-2014-
2/520-2/

https://www.google.co.id/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.scribd.com/document/394370023/Makalah-Pkn-
Service-
Learning&ved=2ahUKEwjFisvxsPjsAhVFu1kKHbPDCYMQFjAAegQIFRAB&usg=A
OvVaw2OhAz4rUMVMaJh1vFryZt4

http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/download/142/132/

Anda mungkin juga menyukai