Anda di halaman 1dari 9

SOAL 1

Pada tugas IV soal ke-5, tentukan tegangan pada saat transfer dan servis serta hitung jumlah
tendon dari struktur beton prategang berikut :
Tendon ASTM A 416 Grade 270 dengan kehilangan tegangan total 13%.

q ¿ = 14 kN/m

Diketahui :
 Gaya Prategang (P) =895,812 kN
 P = 895,812 kN (gaya prategang P = 895,812 kN ini adalah gaya prategang efektif atau gaya
prategang pada saat servis). Gaya prategang awal atau gaya prategang pada saat transfer gaya
adalah Pi
Pi = 895,812 kN + (13% x 895,812 kN)
= 1012,27 kN

Menurut ketentuan di Indonesia (SNI 2002), tegangan ijin pada beton adalah sebagai berikut :

Transfer : Tekan σ ct =0,60 f ’ ci

¿ 0,60 x 36,5 N /mm2 =21,9 N /mm2(-)

Tarik σ tt =0,25 √ f ' ci

¿ 0,25 x √ 36,5 N /mm2=1,5 N /mm2


Servis : Tekan σ cs=0,45 f ’ c

¿ 0,45 x 38 N /mm2 =17,1 N /mm 2(-)

Tarik σ ts=0,50 √ f ' c

¿ 0,50 x √ 38 N /mm2=3,1 N /mm2


Tegangan Akibat :
a. Transfer :
−Pi M P M DL
Tegangan pada serat atas (fc) dengan rumus + − i

A Wt Wt
−Pi M P M DL
Tegangan pada serat bawah (ft) dengan rumus − + i

A Wb Wb
b. Servis :
−P M P M tot
Tegangan pada serat atas (fc) dengan rumus + −
A Wt Wt
−P M P M tot
Tegangan pada serat bawah (ft) dengan rumus − +
A W b Wb

Penyelesaian :
I. Sifat Penampang Material (Section Properties)

a. Menghitung luas penampang (A)

A = (300 mm x 950 mm) + (350 mm x 550 mm)


= 477500 mm2
b. Menghitung jarak dari pusat ke serat atas (yt )
yt = (( 300 x 950 ) ( 3002 ))+(( 350 x 550) ( 300+ 5502 ))
A ( 477500mm 2)
= 321,34 mm
c. Menghitung jarak dari pusat ke serat bawah (yb)

yb = ( ( 300 x 950 ) ( 3002 +550 ))+(( 350 x 550 )( 5502 ))


A (477500mm 2)
= 528,66 mm
a. Menghitung eksentrisitas penampang (e)

e = yb – 125
= 528,66 – 125
= 403,66 mm

yt

yb

b. Menghitung inersia penampang (I)

1 h
I=( x b x h3) + ((b x h) x (yt – ¿ 2) +
12 2
1 3 h
( x b x h ) + ((b x h) x (yb – ¿ 2)
12 2
1 3 300 2
= ( x 950 x 300 ) + ((950 x 300) x (321,34 – ¿)+
12 2
1 3 550 2
( x 350 x 550 ) + ((350 x 550) x (528,66 – ¿)
12 2
= 1,05 x 1010 + 1,72 x 1010
= 2,77 x 1010 mm4
c. Menghitung momen tahan atas (Wt)
I
Wt =
yt
2,77 x 1010 mm4
=
321,34 mm
= 86201531,09 mm3

d. Menghitung momen tahan bawah (Wb)

I
Wb =
yb
2,77 x 1010 mm4
=
528,66 mm
= 52396625,43mm3
II. Pembebanan
a. Beban sendiri (bs)
bs = A x bj
= 0,4775 m 2x 24 kN/m3
= 11,52 kN/m
b. Menghitung momen melalui tegangan serat atas atau bawah (M)
Dimana :
 q bs=¿ 11,52 kN/m
 q ¿=¿ 14 kN/m

Maka, momen akibat beban mati :

1
M DL = x qbs x L x L
8

1
¿ x 11,52 kN /m x 12m x 12 m
8

¿ 207,36 kNm = 207,36 x 106 Nmm

Momen akibat beban hidup :

1
M ¿= x q ¿ x L x L
8
1
¿ x 14 kN /m x 12 m x 12 m
8

¿ 252 kNm

Didapatkan M tot :

M tot = M DL + M ¿

¿ 207,36 kNm+ 252kNm

¿ 459,36 kNm

III. Taksiran Gaya Prategang


Transfer :
Pi = 1012,27 kN
a. Menghitung momen tahan prategang (W pi )
8 x Pi x e
W pi =
L2
8 x 1012,27 kN x 0,404 mm
= 2
(12 m)
= 22,72 kN/m
b. Menghitung momen tahan prategang akibat W pi ( M Wpi)
1
M Wpi = x W p x L2
8
1
= x 22,72 kN /m x (12 m)2
8
= 408,96 kNm = 408960000 N
Servis :
P =895,812 kN
a. Menghitung momen tahan prategang (W p )
8 x P xe
Wp =
L2
8 x 895,812 kN x 0,404 mm
=
(12 m)2
= 20,11 kN/m
c. Menghitung momen tahan prategang akibat W p ( M ℘)
1
M℘ = x W p x L2
8
1
= x 20,11 kN /m x (12 m)2
8
= 361,98 kNm
IV. Tegangan
Transfer :
a. Tegangan akibat gaya tarik tendon

P i 1012270 N
= = 2,12 MPa
A 477500 mm2

b. Menghitung tegangan akibat eksentrisitas


Tegangan akibat eksentrisitas pada serat bawah
M Pi 408960000 N
=
W b 52396625,43 mm3
¿ 7,8 N/mm2
¿ 7,8 MPa
Tegangan akibat eksentrisitas pada serat atas
M Pi 408960000 N
=
W t 86201531,09 mm 3
¿ 4,7 N/mm2
¿ 4,7 MPa
b. Menghitung tegangan akibat momen beban mati
Tegangan akibat momen beban mati pada serat bawah
M DL 207,36 x 106 Nmm
=
W b 52396625,43 mm3
¿ 3,96 N/mm2
¿ 3,96 MPa
Tegangan akibat momen beban mati pada serat atas
M DL 207,36 x 106 Nmm
=
W t 86201531,09 mm3
¿ 2,41 N/mm2
¿ 2,41 MPa
c. Menghitung tegangan total pada serat atas dan serat bawah ( f c dan f t)
Tegangan pada serat bawah ( f t)
−Pi M Pi M DL
ft= − +
A Wb Wb
¿−2,12 MPa−7,8 MPa +3,96 MPa
¿−5,96 MPa
Tarik σ tt =+1,5 N /mm2

Tegangan pada serat bawah adalah tekan sebesar 5,96 MPa lebih kecil dari tegangan
tarik yang diijinkan yaitu sebesar 1,5 MPa. Maka, STRUKTUR AMAN.

Tegangan pada serat atas ( f c)


−Pi M Pi M DL
fc= + −
A Wt Wt
¿−2,12 MPa+ 4,7 MPa−2,41 MPa
¿−0,2 MPa
Tekan σ ct =21,9 N /mm2

Tegangan pada serat atas adalah tekan sebesar 0,2 MPa lebih kecil dari tegangan
tekan yang diijinkan yaitu sebesar 21,9 MPa. Maka, STRUKTUR AMAN.

d. Diagram Tegangan Transfer

Pi / A = 2,12 M Pi /w t= 4,7 M DL / wt = 2,41 fc = 0,2

Pi / A = 2,12 M Pi /w b = 7,8 M DL /wb = 3,96 f t = 5,96 MPa

Servis
a. Menghitung tegangan akibat momen total
Tegangan akibat Momen beban mati pada serat bawah
M tot 459360000 Nmm
=
W b 52396625,43 mm3
¿ 8,77 N/mm2
¿ 8,77 MPa
Tegangan akibat Momen beban mati pada serat atas
M tot 459360000 Nmm
=
W t 86201531,09 mm3
¿ 5,33 N/mm2
¿ 5,33MPa

b. Menghitung tegangan total pada serat atas dan serat bawah ( f c dan f t)
Tegangan pada serat bawah ( f t)
−P M P M tot
f t= − +
A W b Wb
¿−1,88 MPa−6,91 MPa +8,77 MPa
¿−0,02 MPa
Tarik σ tt =+3,1 MPa

Tegangan pada serat bawah adalah tekan sebesar 0,02 MPa lebih kecil dari tegangan
tarik yang diijinkan yaitu sebesar 3,1 MPa. Maka, STRUKTUR AMAN.

Tegangan pada serat atas ( f c)


−P M P M tot
fc = + −
A Wt Wt
¿−1,88 MPa+ 4,2 MPa−5,33 MPa
¿−3,15 MPa
Tekan σ ct =17,1 MPa

Tegangan pada serat atas adalah tekan sebesar 3,15 MPa lebih kecil dari tegangan
tekan yang diijinkan yaitu sebesar 17,1 MPa. Maka, STRUKTUR AMAN.
c. Diagram Tegangan Servis

P/ A = 1,88 M P /wt = 4,2 M tot /wt = 5,33 fc = 3,15

P/ A = 1,88 M P /wb = 6,91 M tot /wb = 8,77 f t = 0 MPa

V. Jumlah kawat Strand


Dipakai tendon dengan diameter 12,7 mm dan A = 98,71 mm2. Ultimate tensile strength
(UTS) = 184 kN. Dipakai 80% UTS = 0,8 (184 kN) = 147,2 kN
Pi
Σ kawat strand =
80 % UTS
1012,27 kN
= =6,88 7 Buah
147,2 kN
Digunakan 7 buah kawat strand dalam satu selongsong tendon

Hasil Perhitungan Jumlah Tendon

Anda mungkin juga menyukai