Anda di halaman 1dari 1

GForm TM3

Sesuai UU No 5/2014, setiap PNS berhak untuk mengembangkan kompetensinya. Namun tentunya
harus dilakukan dengan tetap memperhatikan batasan-batasan yang ada. Sesuai dengan PP 53/2010
tentang disiplin PNS Pasal 4 angka 4, PNS dilarang bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau
lembaga swadaya masyarakat asing. Jika melanggar, maka PNS tersebut akan diberi sanksi hukuman
disiplin berat. Hukuman berat yang dimaksud dapat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah
selama 3 (tiga) tahun, pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah
pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS,
dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka tindakan Ani
dapat dikatakan keliru. Meskipun ia memiliki hak untuk mengembangkan kompetensinya, bergabung
dengan perusahaan asing adalah tindakan yang salah karena melanggar peraturan. Sesuai UU No 5/2014
pasal 70, dalam mengembangkan kompetensinya, PNS diberikan kesempatan untuk melakukan praktik
kerja di instansi lain di pusat dan daerah dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun dan pelaksanaannya
dikoordinasikan oleh LAN dan BKN. Selain itu pengembangan kompetensi dapat dilakukan melalui
pertukaran antara PNS dengan pegawai swasta dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun dan
pelaksanaannya dikoordinasikan oleh LAN dan BKN.

Tindakan Ani yang kerap memberikan informasi terkait dengan kebijakan negara yang masih dalam
tahap pembahasan internal juga keliru. Salah satu kewajiban PNS adalah memegang rahasia jabatan
yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan. Sanksi yang diberikan tergantung
seberapa besar dampak negative yang ditimbulkan.

GForm TM6

Salah satu faktor pendorong perilaku tidak etis adalah RASIONALISASI “Setiap orang
melakukannya (everybody does it)”. Selama Saudara melakukan PKL, apakah Saudara
menemukan contoh dari rasionalisasi ini di tempat kerja Saudara? Jika iya, sebutkan dan
bagaimana perasaan/reaksi Saudara melihat hal tersebut?

- Batas waktu istirahat yang ditambah-tambah

Ditempat PKL, saya memperhatikan bahwa pada waktu istirahat di siang hari para pegawai sepertinya
kurang memperhatikan batas waktu istirahat dan kapan harus kembali ke pekerjaannya. Hal ini
dilakukan hampir seluruh pegawai di tempat itu dan seakan-akan telah menjadi kebiasaan. Hal ini
menandakan bahwa perlaku disiplin di tempat itu masih kurang diperhatikan. Saya pernah menanyakan
kepada salah satu pegawai apakah hal tersebut tidak menjadi masalah yang perlu diperhatikan? Namun
pada saat menanggapi pertanyaan tersebut ia hanya mengatakan "Saat sudah bekerja nanti tahu
sendiri".

Anda mungkin juga menyukai