RPP Analytical Exposition Text Writing S
RPP Analytical Exposition Text Writing S
A. Kompetensi Inti
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalitis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
KD 3.10 Menganalitis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks
eksposisi analitis tentang topik yang hangat dibicarakan umum, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
KD 4.14 Menangkap makna dalam teks eksposisi analitis tentang topik yang hangat
dibicarakan umum.
C. Indikator
3.10.1 Mengidentifikasi unsur kebahasaan (simple present tense dan conjunctions)
dari teks eksposisi analitis.
3.10.2 Menjelaskan unsur kebahasaan (simple present tense dan conjunctions) dari
teks eksposisi analitis.
4.14.1 Menyusun teks eksposisi analitis.
D. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, siswa dapat:
1. mengidentifikasi unsur kebahasaan (simple present tense dan conjunctions) dari teks
eksposisi analitis.
2. menjelaskan fungsi social pada teks eksposisi a unsur kebahasaan (simple present
tense dan conjunctions) dari teks eksposisi analitis.nalitis.
3. menyusun teks eksposisi analitis.
E. Materi Pembelajaran
1. Unsur kebahasaan:
a. Menggunakan kosa kata terkait
b. Menggunakan internal conjunction, such as firstly, secondly, next and finally.
c. Menggunakan external conjunction, such as while, after, before, meanwhile, until,
because, and.
d. Menggunakan causal conjunction, such as in case, consequently, because,
because of, due to, that reason, so, otherwise, since.
e. Menggunakan contrastive conjunction, such as although, even though, whereas,
nevertheless, however, despite/in spite of, but, yet.
f. Menggunakan Simple Present Tense.
g. Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan perilaku penulis, such as will,
frequently, may, must, usually, typically, habitually, commonly.
h. Menggunakan teknik ajakan:
1) Menggunakan fakta untuk mendukung argument penulis, seperti research,
expert opinions, testimonies or quotes.
F. Pendekatan, Model dan Metode
1. Pendekatan : Ilmiah (Scientific)
Penerapan metode ilmiah :
a. Mengamati
b. Mempertanyakan
c. Mengeksplorasi
d. Mengasosiasi
e. Mengkomunikasikan
2. Model : Cooperative, Round Table, Snowballing
3. Metode : diskusi kelompok, penugasan individu dan kelompok, membuat teks
analitis eksposisi
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru Siswa Waktu
- memberi salam kepada siswa - membalas salam guru 15’
- mengajak siswa berdoa - berdoa bersama dengan guru
- mengecek kehadiran siswa - menyatakan kehadirannya
dengan berkata, “I am here.”
- mereview pelajaran tentang teks - menjawab dan merespon
eksposisi analitis teks eksposisi analitisyang
diberikan oleh guru
- menampilkan video tentang - mengamati video yang berupa
percakapan keseharian yang percakapan keseharian yang
menggunakan Simple Present menggunakan Simple Present
Tense sebagai brainstorming Tense
- meminta siswa untuk - megutarakan pendapat
menyampaikan pendapat mereka mereka setelah melihat video
secara individu tentang video
yang diberikan oleh guru
- meminta siswa yang tidak maju - memberikan feedback pada
untuk memberikan feedback siswa yang berada didepan
pada siswa yang telah kelas
menjelaskan pendapatnya
didepan kelas
- meminta siswa menerka materi - menerka materi yang akan
yang akan diajarkan sesuai diajarkan
dengan brainstorming
2) Kegiatan Inti
Guru Siswa Waktu
a. Mengamati (Observing)
- meminta siswa untuk - mengamati dan menemukan
mengamati dan menemukan unsur kebahasaan (simple
unsur kebahasaan (simple present tense) pada teks
present tense) pada teks analitis analitis eksposisi baru secara
eksposisi baru secara berpasangan 10’
berpasangan
- meminta siswa melaporkan hasil - melaporkan hasil temuan
temuan
- memberi feedback pada laporan - mendengarkan feedback dari
hasil temuan siswa guru
3) Kegiatan Penutup
Guru Siswa Waktu
- meminta siswa menyampaikan - menyampaikan pendapat
pendapat atau perasaan atas atau perasaan atas
pembelajaran yang dilakukan pembelajaran yang dilakukan
- memberikan penugasan - membaca pelajaran
5’
terstruktur individu dengan berikutnya
membaca pelajaran berikutnya
- menyampaikan rencana kegiatan - mendengarkan penjelasan
pertemuan berikutnya guru
I. Evaluasi
1. Penilaian sikap spiritual dan sosial
a. Instrumen penilaian sikap spiritual (lembar pengamatan terlampir)s
b. Instrumen penilaian sikap sosial (lembar pengamatan terlampir)
2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan : Tes Tertulis (soal terlampir)
3. Penilaian penerapan dilakukan dengan penilaian rubrik (lembar rubrik terlampir)
Nowadays, fast food considered as a normal eating venture. People are not only eating out on
special occasions or weekends anymore, but also at breakfast, lunch, dinner, in every
occasion. It means that all the time they mostly eat fast foods. But we don’t know yet the
negatives effect that caused by this kind of food. There are some drawback that caused by
Fast Food.
First, the fast food rise in obesity and cancer. This is because fast food not only
contains many more calories than traditional food, but also is more likely to undermine
normal appetite control systems. The large portion size of fast food also over-eating, instead
of an average sized meal, people consume extra-large portions. The fact is the fast food has
its popularity in the 1940’s. Within a few years, fast-food operations popped up everywhere.
With the compelling rise in fast-food restaurants since the 1940’s, oddly it started the rise in
Next, the fast food Lack of Vitamins and Minerals. Fast food is lacking in nutritional
value, as it is rarely made of fresh fruits, vegetables or whole grains. By consuming fast food,
you are missing out on essential vitamins and minerals to keep you healthy.
So, there is no reason for us to consume fast food all the time, because absolutely fast
food has no nutritional. Fast food just simply feeds hunger and craving. So don’t you
consume it all the time if you don’t want to kill your own self!!
Mengetahui Purwokerto,16-10-2018
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
Lampiran 1 :
Lembar pengamatan penilaian sikap spiritual
Nomor daftar hadir siswa kelas XI -2
No Indikator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 … 32
0 2
1 Siswa menunjukan semangat
dalam mengikuti
pembelajaran
2 Siswa menunjukan
keseriusan
dalam mengikuti
pembelajaran
Lampiran 3 :
SPEAKING RUBRIC ASSESSMENT
Name : ………………………………………… Class/Number : ……../ ……..
KKM : 70
No Criteria to be Low Good Very Good Score
assessed performance Performance Performance
7 8 9
1. Pronunciation too many with 2 until 5 perfect
mistakes mistakes pronunciation
2. Intonation monotonous begins to Accurate
vary the intonation
intonation
3. Grammar too many with 2 until 5 no mistakes
mistakes mistakes in grammar
4. Content plain/simple begins to add add more
some personal
information information
Total score
Final Score = Total
score : 4