Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. Workstation
Workstation (stasiun kerja) adalah ruang kerja yang berorientasi pada pekerjaan
yang berhubungan dengan interaksi manusia terhadap peralatan secara fisik.
Workstation dirancang khusus sesuai dengan sebuah pekerjaan secara spesifik.
Workstation berperan banyak terhadap produktivitas dan kesuksesan sebuah
pekerjaan. Workstation yang kurang baik dapat berpotensi timbulnya kelelahan,
cedera, sakit, dan kesalahan kerja yang berujung pada menurunnya produktivitas kerja.
Ergonomi menjadi landasan pertimbangan dalam perancangan sebuah workstation
karena konsep workstation yang menekankan pada efektivitas dan produktivitas kerja
manusia yang diakomodasi oleh sebuah hubungan terintegrasi antara lingkungan kerja
dengan peralatan kerja yang terlibat di dalamnya. Perancangan workstation hendaknya
mempertimbangkan sisi ergonomis dengan porsi yang banyak, karena beberapa kasus
gagalnya sebuah workstation adalah karena pertimbangan sisi ergonomi yang kurang
baik.
7. Hematlah daya/momentum.
Menghemat daya/momentum dapat menghindari konsumsi waktu dan energi yang
tidak perlu. Maksudnya adalah untuk menghindari percepatan (akselerasi) dan
perlambatan (dekselerasi) setiap komponen yang ada bila dimungkinkan.
Penghematan terhadap hal itu akan mengurangi ketegangan tambahan terhadap
tubuh dan mengurangi gerakan tiba-tiba pada tubuh.
14. Wanita mungil dapat menjangkau, dan lelaki bongsor dapat cocok/pas.
Perancangan sebuah workstation harus dapat mengakomodasi beragam proporsi
tubuh, tidak hanya mengakomodasi dari hasil merata-ratakan ukuran proporsi
tubuh. Desain harus dapat mengakomodasi populasi terbanyak.
III. Kesimpulan
Keselamatan kerja dan kesehatan kerja tidak dapat sepenuhnya dibebankan pada
perhitungan numerik dan pertimbangan faktor fisikal peralatan saja, tetapi faktor -
faktor humani, baik secara fisik maupun mental, juga harus dipertimbangkan secara
apik. Integrasi sistem manajemen yang baik dan desain/perancangan ruang kerja yang
benar dapat mengoptimalkan sebuah sekenario pekerjaan dalam sebuah workstation
untuk menghasilkan sebuah produktivitas kerja yang tinggi.
Penerapan Ergonomi di tempat kerja bertujuan agar pekerja saat bekerja selalu
dalam keadaan sehat, nyaman, selamat, produktif dan sejahtera. Untuk dapat mencapai
tujuan tersebut, perlu kemauan, kemampuan dan kerjasama yang baik dari semua pihak.
Pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang
bertanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat, membuat berbagai peraturan,
petunjuk teknis dan pedoman K3 di Tempat Kerja serta menjalin kerjasama lintas
program maupun lintas sektor terkait dalam pembinaannya.
DAFTAR PUSTAKA