Anda di halaman 1dari 4

ESSAY ILMU POLITIK

Nama : Febrianto Budiman Putra

NIM : 1805110674

Kelas : PPKn 18 A

Judul

“SOSIALISME”

1. Latar Belakang
Ideologi merupakan sebuah gagasan yang dimiliki oleh suatu bangsa atau negara
guna mecapai tujuan politik dari bangsa atau negara itu sendiri. Ideologi dapat
dikatan visi yang komperhensif sebagai cara memandang segala sesuatu secara
umum. Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui
proses pemikiran normatif.
Di dunia ini terdapat banyak sekali macam-macam ideologi, salah satunya
adalah faham Sosialisme. Sosialisme adalah salah satu ideology yang cukup
berpengaruh dalam perkembangan politik Internasional. pada abad ke-19,
Sosialisme muncul sebagai alternatif dari lajunya perkembangan liberalisme dan
kapitalisme, yang menurut berbagai pihak tidak mampu menciptakan kondisi
‘ideal’ di dalam masyarakat. Ada sosialisme moderat yang menempuh cara lunak
dalam memperjuangkan idealismenya, dan ada pula sosialisme radikal yang
berusaha mewujudkan kondis ideal di dalam masyarakat mealui jalan Revolusi.

2. Pembahasan
Sosialisme secara etimologi berasal dari bahasa Perancis yaitu sosial yang
berarti kemasyarakatan. Istilah sosialisme pertama kali muncul di Perancis sekitar
tahun 1830. Sosialisme adalah paham yang menghendaki segala sesuatu harus
diatur bersama dan hasilnya dinikmati bersama-sama. Dengan kata lain sosialisme
adalah paham yang menghendaki kemakmuran bersama. Menurut W. Surya Indra
sosialisme adalah ajaran kemasyarakatan (pandangan hidup) tertentu yang berhasrat
menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil produksi secara merata.
Umumnya sebutan itu dikenakan bagi aliran yang masing-masing hendak
mewujudkan masyarakat yang berdasarkan hak milik bersama terhadap alat-alat
produksi, dengan maksud agar produksi tidak lagi diselenggarakan oleh orang-
orang atau lembaga perorangan atau swasta yang hanya memperoleh laba tetapi
semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat. Secara historis istilah
sosialisme bukanlah istilah yang mudah untuk dilacak dalam sejarah. ada yang
menganggap bahwasannya ide tentang sosialisme sudah muncul dalam gagasan
plato sebagaimana yang tertulis di republic, dan ada juga yang mengatakan ide
tentang sosialisme berasal dari bibel, khususnya dari kitab perjanjian lama.

Ada empat macam aliran sosialisme :


1. Sosial Demokrat :
Sosialisme dengan demokrasi, memiliki hubungan yang sangat penting,
ia menjadi bagian dari kebijakan sosialis. Sosialisme dalam konteks
demokrasi memiliki tujuan dengan inti yang sama, yakni untuk lebih
mewujudkan demokrasi dengan memperluas penerapan prinsip-prinsip
demokrasi dari hal-hal yang bersifat politis sampai pada yang bersifat non-
politis dalam masyarakat. Oleh sebab itu untuk mencapai cita-citanya,
sosialis menggunakan caracara yang demokratis.
2. Komunisme :
Komunisme atau communitas yang berarti kemasyarakatan adalah
suatu bentuk sistem masyarakat di mana sarana-sarana produksi
dimiliki secara bersama. Pembagian hasil produksi dilakukan sesuai
kebutuhan seseorang. Sebagai ideologi, komunisme muncul ketika
revolusi Perancis, kemudian dengan ajaran Kart Marx membawa
pengaruh yang sangat besar sehingga disamakan dengan komunisme. Marx
banyak menerima pokok ajaran dari Feuerbach tanpa analisis yang
menyeluruh hingga dalam perkembangannya istilah komunisme kemudian
dimonopoli oleh partai/golongan komunis. Perbedaan antara sosialisme dan
komunisme adalah, Sosialisme merupakan sebuah masyarakat yang
langsung timbul dari kapitalisme sebagai bentuk pertama dari
masyarakat baru dan dalam kerjanya tidak menerima bantuan dari
kapitalisme termasuk hal yang bersifat sosial. Sedangkan komunisme
adalah masyarakat yang lebih tinggi, di mana hanya dapat berkembang jika
sosialisme mempunyai kedudukan yang kuat.
3. Anarkisme
Anarkhisme merupakan ideologi sosial yang tidak menerima
pemerintahan otoriter. Anarkisme berpendapat individu-individu akan
mengorganisasikan diri sendiri untukmemenuhi kebutuhan dan cita-
citanya. Bagi anarkisme tidak ada perbedaan bentuk kenegaraan apakah
itu positif atau negatif. Semua bentuk Negara, baik itu monarki, republic,
maupun sosialisme seperti yang dicipatakan negara-negara komunis
karena pada hakekatnya semua negara mempunyai kekuasaan pemaksa
seperti adanya undang-undang, polisi mahkamah pengadilan, penjara,
angkatan bersenjata, dan sebagainya. Menurut aliran ini semua bentuk
negara buruk dan harus ditolak.
4. Sindikalisme
Aliran ini merupakan perkawinan silang antara Marxisme dan
Anarkisme, dan merupakan aliran yang lebih radikal dibanding gerakan
buruh sebelum Perang Dunia I. Aliran ini memakai prinsip aksi langsung
melalui pemberontakan, sabotase, serta pemboikotan.

Paham religius tak dapat dipisahkan dari motif munculnya kaum sosialis pada abad
pertengahan, manusia harus bebas dari segala keterikatan. Motif tersebut
mengalami pergeseran ketika memasuki zaman renaissance. Pergeseran itu diawali
dengan munculnya tulisan yang disebut “Utopi” atau “Utopis”. Gagasan Thomas
moore tersebut disebut dengan sosialisme klasik karena memiliki corak yang
berbeda dengan sosialisme modern yang berkembang belakangan ini. Sosialisme
modern muncul sebagai reaksi terhadap kondisi buruk yang dialami rakat dibawah
sistem kapitalisme liberal yang tamak.

DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/12627/9086

https://teori-politik-dan-ideologi-sosialisme-komunisme.pdf

Kristeva, Nur Sayyid Santosa. SEJARAH IDEOLOGI DUNIA : KAPITALISME,


SOSIALISME, KOMUNISME, FASISME, ANARKISME, ANARKISME, DAN
MARXISME, KONSERVATISME. Eye on The Revolution Press INPHISOS: 2010

Anda mungkin juga menyukai