CHAPTER 12

HUKUM LINGKUNGAN UU NO. 32 TAHUN 2009

LINGKUNGAN HIDUP

• Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk,
termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kehidupan dan kesejahteraan
manusia dan makhluk hidup lain.
• Upaya untuk sistematis dilakukan secara terpadu dengan fungsi lingkungan hidup dan
mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup meliputi :
perencanaan, pengendalian, pengendalian, pemeliharaan, dan pengawasan, dan penegakan
hukum.

TUJUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

a. Lindungi wilayah Negara Kesatuan RI pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup

b. Menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupanmanusia;
c. Menjamin kehidupan kehidupan makhluk hidup dankelestarian ekosistem;
d. menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup;
e. Mencapai keserasian, keselarasan dan keseimbangan lingkungan hidup;
f. Menjamin pemenuhannya generasi masa kini dan generasi masa depan;
g. Menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkunganhidup sebagai bagian dari hak
asasi manusia;
h. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secarabijaksana;
i. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan; dan
j. Mengantisipasi isu lingkungan global.

ASAS-ASAS DALAM UNDANG-UNDANG LINGKUNGAN HIDUP

A. Tanggung jawab negara;

Negara menjamin pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan manfaat yan- besarnya
bagi kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, baik generasi masa kini maupun generasi masa
depan. Negara menjamin hak negara atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Negara
mencegah kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang menimbulkan pencemaran
dan/atau kerusakan ingkungan hidup.

B. Kelestarian dan terciptanya;

Setiap kewajiban dan tanggung jawab orang terhadap generasi mendatang dan sesamanya
dalam satu generasi dengan melakukan pelestarian daya dukung ekosistem dan perbaikan
kualitas lingkungan hidup.

C. Keserasian dan keseimbangan;

Pemanfaatan lingkungan hidup harus memperhatikan berbagai aspek seperti kepentingan

ekonomi, sosial, budaya, dan perlindungan serta pelestarian ekosistem.

D. Keterpaduan;
 Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan dengan memadukan berbagai
unsur atau menyinergikan berbagai komponen terkait.

E. Manfaat

Segala usaha dan/atau kegiatan pembangunan yang dilaksanakan disesuaikan dengan potensi
sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
harkat manusia selaras dengan lingkungannya.

F. Kehati-hatian;

Ketidakpastian mengenai dampak suatu usaha dan/atau kegiatan karena keterbatasan

pengetahuan dan teknologi bukan merupakan alasan untuk menunda langkah-langkah
meminimalisasi atau menghindari ancaman terhadap pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup.

G. Keadilan;

Yang dimaksud dengan asas keadilan adalah bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup harus mencerminkan keadilan secara proporsional bagi setiap warga negara, baik lintas
daerah, lintas generasi, maupun lintas gender.

H. Ekoregion

Yang dimaksud dengan ekoregion adalah bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup harus memperhatikan karakteristik sumber daya alam, ekosistem, kondisi geografis,
budaya masyarakat setempat, dan kearifan lokal.

I. Asas keanekaragaman hayati

Yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati adalah bahwa perlindungan melindungi upaya
terpadu untuk mempertahankan keberadaan, Keragaman, dan sumber daya alam hayati yang
terdiri atas sumber daya alam nabati dan sumber daya alam hewani yang bersama dengan
unsur nonhayati di sekitarnya secara keseluruhan harus membentuk ekosistem dan
pengelolaan lingkungan hidup

J. Asas pencemaran membayar

Yang dimaksud dengan asas pencemar membayar adalah bahwa setiap penanggung jawab
yang usaha dan/atau kegiatannya menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
hidup wajib biaya pemulihan lingkungan.

K. Asas partisipatif

Yang dimaksud dengan sebagai partisipatif adalah bahwa setiap anggota masyarakat didorong
untuk berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung.

L. Asas kearifan lokal

Yang dimaksud dengan asas kearifan lokal adalah bahwa dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup harus memperhatikan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan
masyarakat

M. Asas tata kelola pemerintahan yang baik

 Yang dimaksud dengan tata kelola pemerintahan yang baik adalah bahwa perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup partisipasi, transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan keadilan.

N. Asas otonomi daerah

Yang dimaksud dengan otonomi daerah adalah bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan di bidang perlindungan dan
pengelolaan khususnya dan Keragaman lingkungan hidup dalam bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP

• Pengedalian pencemaran dan /atau kerusakan lingkungan hidup dalam rangka pelestarian
lingkungan hidup.

• Pengendalian pecemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup ini terdiri dari 3 hal yaitu :

1. Pencegahan,

2. Penanggulangan dan

3. Pemulihan lingkungan hidup dengan menerapkan berbagai instrumen yaitu : Kajian

lingkungan hidup strategis (KLHS); Tata ruang; Baku mutu lingkungan hidup; Kreteria
baku mutu kerusakan lingkungan hidup; Amdal; UKL-ŪPL; perizinan; instrumen ekonomi
lingkungan hidup; peraturan perundang-undangan berbasis lingkungan hidup; anggaran
berbasis lingkungan hidup; Analisis resiko lingkungan hidup; audit lingkungan hidup, dan
instrumen lain sesuai dengan kebutuhan dan/atau perkembangan ilmu pengetahuan.

PEMULIHAN DAN PEMELIHARAN LINGKUNGAN HIDUP

• Setiap orang yang melakukan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup wajib
melakukan pemulihan fungsi lingkungan dengan melalui antara lain:

1. Penghentian sumber pencemaran dan

2. Pembersihan unsur pencemar;

3. Remediasi;

4. Rehabilitasi;

5. Restorasi dan/atau cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

PENEGAKAN HUKUM DAN PENYELESAIAN SENGKETA.

• Bila terjadi kejadian dan atau kerusakan lingkungan hidup maka pasti akan membahas
sengketa lingkungan hidup yang biasa dilakukan melalui jalur pengadilan maupun diluar
pengadilan

• Isi dari sengketa lingkungan hidup adalah

1. bentuk dan besaran ganti kerugian;

 2. pemulihan akibat dan/atau perusakan,pencemaran ;

3. tindakan tertentu untuk menjamin tindakan akan terulangnya pencemaran dan/atau

perusakan;

4. dampak negatif untuk mencegah timbulnya kejahatan terhadap lingkungan hidup

• Penegakan hukum adalah semua tindakan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup yang
telah di pidanaisasi dalam ketentuan undang-undang nomor 32 tahun 2014

KEWAJIBAN PENGUSAHA HUBUNGANNYA DENGAN LINGKUNGAN HIDUP

• Setiap orang yang mengelola suatu bidang usaha wajib memelihara kemampuan lingkungan
hidup yang seimbang untuk mendukung pembangunan yang dilakukan,

• Kewajiban tersebut dicantumkan dalam setiap izin yang dikeluarkan oleh instansi yang
berwenang

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) PP NO. 27 TH 2012

• AMDAL Adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia.

• AMDAL dibuat saat perencanaan proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh
terhadap lingkungan hidup disekitarnya.

FUNGSI AMDAL

• Dalam rangka melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan, sebagai upaya

pengelolaan secara bijaksana dan meningkatkan mutu,

• Membantu pengambilan keputusan tentang pelaksanaan rencana kegiatan yang memiliki

dampak penting,

• Memberikan masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantausn lingkungan

hidup,

• Awal dari rekomendasi tentag izin usaha,

• Memberikan informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana
usaha dan atau kegiatan.

PENCEMARAN LINGKUNGAN

• Pencemaran Lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan oleh kegiatan
atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampau ketingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau bekerja sesuai dengan peruntukkannya.

• Macam-Macam Pencemaran Lingkungan adalah :

1. Pencemaran air

• Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.

• Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.

• Pencemaran air adalah polusi yang terjadi kala zat sisa atau limbah yang berisi zat kimia
berbahaya, sampah, dan benda lain, masuk ke air, baik itu laut, sungai, hingga danau
ataupun badan air lainnya.

• Air yang sudah tercemar biasanya akan terlihat berwarna keruh dan berbau, mengonsumsi
sesuatu dari air yang tercemar bisa menimbulkan berbagai penyakit, bahkan dalam jangka
panjang.

2. Pencemaran tanah

• Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami.

• Pencemaran tanah muncul akibat sampah, limbah, dan racun-racun sisa industri lainnya
dibuang tanpa prosedur yang baik ke tanah. Akibatnya, tanah pun terkontaminasi.

• Pencemaran ini biasanya terjadi karena : kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri
atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah yang
tercemar ke dalam lapísan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat.

• bahan-bahan yang paling sering menjadi sumber pencemaran tanah.

1. Kertas dan kardus: 26% dari total limbah

2. Sisa makanan: 15%

3. Rumput sisa: 13%

3. Pencemaran udara

• Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisika, atau biologi di
atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan
tumbuhan, mengganggu kenyamanan dan kenyamanan, atau merusak properti.

• Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alam maupun kegiatan

manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, atau polusi cahaya
dianggap sebagai polusi udara.

• Pencemaran udara akan meningkatkan risiko seseorang terkena berbagai penyakit,

seperti :

1. Sakit mata

2. Sesak napas

3. Kanker paru-paru
4. Pencemaran suara

• Pencemaran suara bisa muncul sebagai akibat dari hasil, melebihi ambang batas yang bisa
ditoleransi manusia.

• Ukuran suara yang dihitung menggunakan desibel.

1. Contoh dari penjualan suara antara lain:Suara klakson kendaraan yang digunakan
berlebihan

2. Suara dari situs pembangungan

3. Suara bising pesawat di bandara

4. Suara dari pengeras suara yang tidak sesuai

5. Suara bising pabrik pabrik

• Pencemaran suara bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti:

1. Gangguan pendengaran

2. Tekanan darah tinggi

3. Stres

4. Gangguan bicara

5. Pencemaran cahaya

• Pencemaran cahaya yang terjadi akibat cahaya dari teknologi modern seperti lampu,
mengubah persepsi siang-malam makhluk hidup, sehingga mengganggu keseimbangan
ekosistem.

• Contoh dampak pencemaran cahaya pada alam antara lain:

1. Burung yang berkicau di jam-jam tidak biasa karena terkecoh cahaya terang di malam
hari

2. Hewan kesulitan mendapatkan makanan karena jadwal siang dan malam yang tertukar

3. Ilmuwan kesulitan melihat bintang dan pergerakan langit di malam hari

4. Gangguan pada pola pertumbuhan tanaman

5. Asap di langit yang jadi lebih sulit hilang

UPAYA PENCEGAHAN DARI PENCEMARAN LINGKUNGAN

• Mengatur sistem pembuangan limbah industri

• Mnempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan pemukiman penduduk

• Pengawas atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang
mungkin menjadi penyebab lingkungan,

• Melakukan penghijauan,
 • Memberikan sanksi atau sanksi secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang terkait lingkungan,

• Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran

masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF LINGKUNGAN DARI PEMBANGUNAN

DAMPAK POSITIF

• Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara merata,

• Meningkatnya pertumbuhan ekonomi secara bertahap sehingga terjadi perubahan struktur

DAMPAK NEGATIF

• Limbah yang dihasilkan Industri dapat menimbulkan pencemaran lingkungan

• Adanya polusi udara

• Menimbulkan banyak berbagai penyakit

• Rusaknya alam,

• Daerah resapan air berkurang

• Lahan pertanian akan berkurang,

• Lahan terbuka hijau menjadi lahan tertutup