Disusun Oleh :
Halaman Judul.............................................................................................................. i
Materi Pembelajaran………..…………………………..……………….............................................. 1
Rangkuman ..................................................................................................................... 5
Page | ii
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Salah satu materi dalam matematika yang secara simultan terbangun terutama sejak
awal pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama adalah Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel merupakan bagian dari aljabar.
Seseorang sering mengalami suatu kegiatan aljabar di antaranya Persamaan Linear Dua
Variabel dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya situasi yang berhubungan dengan
perniagaan atau jual beli.
“ Dua kemeja dan dua celana harganya Rp704.000,00. Di toko dan merek yang sama, satu
baju dan tiga celana harganya Rp672.000,00. Berapa harga satu baju dan satu celana?”
Saat akan mencari penyelesaian dari masalah di atas, maka gunakan perhitungan
dengan konsep Persamaan Linear Dua Variabel. Agar terbangun kebermaknaan dalam
materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, maka aspek pemecahan masalah terutama
dari konteks yang ada di sekitar siswa perlu dijadikan sebagai acuan.
Konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel akan digunakan siswa dalam
menyelesaikan masalah-masalah lain, misalnya aritmetika sosial, fungsi, persamaan garis
lurus, geometri, bilangan, dan lainnya. Oleh karena itu, konsep-konsep yang telah dipelajari
siswa sebelum materi ini perlu diingatkan kembali, sehingga akan nampak kesinambungan
antar materi..
Page | iii
KOMPETENSI INTI
KI 3. Pengetahuan
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4. Keterampilan
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR
3. 5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yangdihubungkan
dengan masalah kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
4.5.1 Membuat model matematika sistem persamaan linear dua variabel dari masalah yang diberikan
4.5.2 Menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel di kehidupan sehari- hari
dengan metode eliminasi
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pembelajaran Problem based learning peserta didik diharapkan dapat
Memahami definisi persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear dua
variabel dengan tepat dan percaya diri.
2. Melalui pembelajaran problem based learning peserta didik diharapkan dapat
menyelesaian dari persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear dua
variabel dengan baik
3. Melalui pembelajaran berbasis masalah peserta didik diharapkan dapat Menyusun model
sistem persaman linier dua variabel dengan benar.
4. Melalui pembelajaran berbasis masalah peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan persamaan linier dua variabel dengan disiplin dan tanggung
jawab.
Page | iv
PETA KONSEP
Page | v
MATERI PEMBELAJARAN
MENYELESAIKAN SISTEM
PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
DENGAN SUBTITUSI
penyelesaian :
Misalkan harga satu kacamata adalah x dan harga satu celana adalah y.
Harga satu kacamata dan dua celana adalah Rp 5000.000,- persamaannya adalah x + 2y = 5000.000
Harga 3 kacamata dan 1 celana adalah Rp 500.000,- maka persamaannya adalah 3x + y = 500.000
Sistem persamaan linier dua variabel yang di bentuk adalah
X + 2y = 5000.000
3x + y = 5000.000
Dengan menggunakan subtitusi , maka jika ubah persamaan 1 menjadi x = 500.000 – 2y
Kemudian subtitusi 500.000 – 2y ke dalam persamaan 2, sehingga 3x + y = 500.000
3(500.000- 2y ) + y = 500.000
1.500.000 – 6y + y = 500.000
1.500.000 – 5y = 500.000
1.500.000 – 500.000 = 5y
1.000.000 = 5y
5y = 1.000.000
Y = 200.000
Maka selesaian dari sistem persamaan linier adalah (100.000, 200.000) dengan kata lain harga satu kacamata
dan satu celana masing – amsing adalah Rp 100.000,- dan Rp 200.000,-
Pada liburan sekolah Syahmina pergi ke rumah paman yang ada di Desa. Di rumah
paman terdapat satu kandang yang di sekat terpisah oleh kayu. Di dalam kandang
tersebut terdapat kambing dan ayam sebanyak 13 ekor. Jika jumlah kaki hewan
tersebut 32 ekor, maka jumlah kambing dan ayam masing-masing adalah....
Penyelesaian :
1. Di antara persamaan linier dua variabel berikut ini, manakah yang lebih mudah menggunakan
metode subtitusi ketika menemukan selesaiannya. Jelaskan jawaban kalian
a. 2x + 3y = 5
4x – y = 3
b. 4x – y = 3
x + 5y = -1
c. 2x + 10 y = 14
5x – 9y = 1
3. Terdapat 64 siswa yang bergabung dalam bakat musik dan drama. Anggota bakat minat musik
memiliki 10 anggota lebih banyak dari anggota bakat minat drama.
a. Tuliskan sistem persamaan linier yang menunjukkan situasi di atas
b. Berapa banyak siswa yang berada pada setiap bakat minat, baik musik dan drama ?
Abdur Rahman As’ari, dkk. 2017. Matematika edisi revisi 2017.Jakarta : Kemendikbud
M. Cholik Adinawan, dkk..(2016). Seribu Pena Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII. Edisi
Revisi 2016. Jakarta: Erlangga.
Marsigit. 2010. The Iceberg Approach of Learning Fractions in Junior High School: Teachers’
Simulations of Prior to Lesson Study Activities. (Online, diakses 19 September 2020)
Sirait, N., Jamiah, Y., & Suratman, D. (2017). Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan
soal cerita pada materi SPLDV di SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(11),
1–8. (Online, diakses 19 September 2020)