Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Optik (Fiber Optik) adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat
dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini
berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak
keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena
laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat
tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Perkembangan
teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation)
kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga
kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan
dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok
digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik
memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya. Efisiensi
dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin
murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik. Fiber optic
merupakan media yang paling canggih dalam hal pengiriman data. Kabel FO ( fiber
optic cable ) terbuat dari bahan kaca yang dibungkus kulit pelindung yang berfungsi
sebagai protektor bahan kaca FO yang rapuh.

IKR (instalasi kabel rumah) adalah persayaratan teknis atau standar yang harus diikuti
oleh instalatur / pemasang kabel rumah agar mempunyai kesamaan persepsi tentang
instalasi kabel rumah baik tentang material maupun tata cara yang benar menurut
spesifikasi yang ditetapkan

Kesempatan ini PT Genesis Berkat usaha menjadi perusahaan yang termuka,berskala


nasional dalam jasa kontraktor telekomunikasi dan perdagangan.mengutamakan
kepuasan hubungan baik dan ketepatan waktu dalam meyelesaikan proyek

PT Genesis Berkat usaha meyediakan pelayanan jasa yang memberikan keyakinan


kepada customer bahawa GBU dapat menyelesaikan proyek dengan baik Maka dari
itu, penulis akan membahas “proses standar oprasional prosedur PT genesis
berkat usaha melaksanakan projek IKR’’
1.2 Rumusan Masalah
Untuk menghindari adanya kesalahan persepsi pada penulisan, maka
penulis akan merumuskan permasalahn, antara lain
1. Tentang dokumen-dokumen kegiatan IKR
2. tentang kegiatan yang dilakukan IKR
3. mekanisme pengaturan sop pt genesis berkat usaha

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penulisan

1. Tujuan Penulisan
Untuk menanggapi rumusan masalah tersebut diatas, maka dalam penulisan karya
tulis perlu diadakan penulisan. Supaya pembaca mengetahui poin-poin apa yang
dijadikan penulis sebagai tujuan dari penulisan karya tulis dan untuk menghindari
timbulnya masalah

a. Mengetahui dokumen apa saja yang digunakan kegiatan IKR PT Genesis


berkat usaha
b. Mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan kegiatan IKR PT GENESIS
BERKAT USAHA
c. Tahap-TAHAP standart oprasional prosedur yang diteraPKANN PT
GENESISI

2. Kegunaan Penulisan
Penyusunan karya tulis ini dapat untuk
a. Untuk Penulis
Dapat memenuhi salah satu tugas persyaratan menyelesaikan Program Diploma
III Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan

b. Untuk perusahaan
Bagi perusahaan penulisan ini di harapkan dapat memberikan masukan sebagai
evaluasi atas kegiatan yang selama ini dilakukan dalam rangka peningkatan
pelayanan bagi pengguna jasa.

c. Untuk Institusi
Menambah wawasan bagi para pembaca tentang pelayanan jasa yang diberikan
oleh PT. Genesis berkat usaha dalam mengenai Fiber optic
1.4 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah di bawah ini maka, penulis membuat
sistematika dalam 5 Bab yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN

Membahas tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Kegunaan
Penulisan, dan Sistematika Penulisan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori yang di gunakan dalam penyusunan karya tulis. Baik teori yang berasal
dari buku jurnal ilmiah maupun media cetak online.

BAB 3 METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam penulisan karya tulis, metode penulisan merupakan faktor penting dari keberhasilan
penyusunan karya tulis. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa
sumbernya, dan apa alat yang digunakan.

BAB 4 PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai gambaran umum perusahaan bongkar
muat PT. Delta Arta Bahari Nusantara serta hasil dan pembahasan mengenai alat-alat yang di
gunakan dalam proses bongkar Raw Sugar , Dokumen yang digunakan dalam bongkar Raw
Sugar, Instansi yang terkait di pelabuhan, Serta pelayanan jasa bongkar Raw Sugar oleh
perusahaan bongkar muat PT. Delta Arta Bahari Nusantara di Pelabuhan Terminal Baru
Probolinggo.

BAB 5 PENUTUP

Dalam bab berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan
pembahasan, serta saran-saran yang di sampaikan oleh penulis.

Anda mungkin juga menyukai