Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI (KPD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KLINIK VK/27 1/4


SAHABAT SEHAT
Tanggal Terbit Disetujui Oleh,
STANDAR
OPERASIONAL dr. Anggun Baitul Rohman
PROSEDUR 001202101

1. Pengertian Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah pecahnya ketuban


sebelum terdapat tanda persalinandan di tunggu satu jam
belum di mulainya tanda persalinan

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah


penanganan ketuban pecah prematur dalam rangka
peningkatan mutu dan kinerja.

3. Kebijakan 1. SK Direktur Klinik Sahabat Sehat 01


/SK/D/503.12/IV/2021 Tentang Struktur Organisasi Klinik
Sahabat Sehat
2. SK Direktur Klinik Sahabat Sehat 010
/SK/D/503.12/IV/2021 Tentang Penyusunan SOP Klinik
Sahabat Sehat

4. Referensi 1. Buku Acuan Maternal dan neonatal, Jakarta 2002


2. Buku Kebidanan Maternitas, I gede Manuaba 1998
3. Permenkes No. 5 tentang Praktek klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan primer halaman 477
5. Prosedur 1. Bidan melakukan anamnesa :
 Gejala utama: riwayat keluarnya air ketuban berupa
cairan jernih keluar dari vagina yang kadang-kadang
disertai tanda-tanda lain persalinan
 Usia kehamilan adanya cairan keluar dari vagina,
warna cairan yang keluar dari vagina
 Sejak kapan cairan ketuban mulai keluar
2. Bidan melakukan pemeriksaan fisik
 Periksa Tanda – tanda Vital (tensi, suhu, nadi,
respirasi)
 Menentukan cairan ketuban dengan adanya cairan
ketuban di vagina (dengan menentukan bau ketuban
yang khas)
PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI (KPD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KLINIK VK/27 2/4


SAHABAT SEHAT
Tanggal Terbit Disetujui Oleh,
STANDAR
OPERASIONAL dr. Anggun Baitul Rohman
PROSEDUR 001202101

3. Bidan malakukan pemeriksaan penunjang


Pemeriksaan PH vagina (cairan ketuban) dengan kertas
lakmus merah berubah warna menjadi biru
4. Bidan menentukan klasifikasi pasien KPP dari usia
kehamilan (aterm/preterm)
5. Bidan konsul kepada dokter umum
a. Jika preterm, rujuk ke Rumah Sakit
b. Jika aterm dengan tanda infeksi, (temp > 38°C) rujuk
ke Rumah Sakit
c. Bila kehamilan aterm tanpa infeksi, observasi selama 6
jam ke depan Observasi kemajuan persalinan, bila 12
jam sejak pecah ketuban dan bayi belum lahir, petugas
memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
tentang perlunya rujukan ke Rumah Sakit
6. Bidan menganjurkan pasien untuk melengkapi form
persetujuan tindakan rujukan
7. Bidan merujuk pasien ke Rumah Sakit.
PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI (KPD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KLINIK VK/27 3/4


SAHABAT SEHAT
Tanggal Terbit Disetujui Oleh,
STANDAR
OPERASIONAL dr. Anggun Baitul Rohman
PROSEDUR 001202101

6. Bagan Alir
Melakukan anamnesa

Melakukan pemeriksaan fisik

Melakukan pemeriksaan penunjang

Menentukan klasifikasi pasien KPP dari usia kehamilan

Mengkonsulkan kepada dokter umum

Menganjurkan pasien untuk melengkapi form persetujuan


tindakan rujukan

Menyiapkan rujukan
PENANGANAN KETUBAN PECAH DINI (KPD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KLINIK VK/27 4/4


SAHABAT SEHAT
Tanggal Terbit Disetujui Oleh,
STANDAR
OPERASIONAL dr. Anggun Baitul Rohman
PROSEDUR 001202101

7. Unit Terkait Poli KIA


8. Dokumen Terkait Leaflet

DISPOSISI NAMA JABATAN TANDA TANGAN

Dokter
Diperiksa oleh dr. Anggun Baitul Rohman Penanggung
Jawab Klinik

Diperiksa oleh Rizky Budi P., S.Kom Manager

Disetujui oleh Amalina Mahmudah., S.ST Direktur

Anda mungkin juga menyukai