ion secara kuantitatif dengan menggunakan membran sebagai sensor kimia yang potensialnya berubah
secara reversibel terhadap perubahan aktivitas ion yang ditentukan.
http://eprints.undip.ac.id/6784/
Hapsari, Amelia (2007)
Elektroda logam
Tipe 1 : Digunakan untuk mengukur aktivitas ion logam yang sesuai dengan logam logamnya yang
berfungsi sebagai elektroda. Misalnya potensial larutan yang ditimbulkan oleh sepotong kawat perak
yang dicelupkan kedalam larutan perak yang dicelupkan kedalam larutan perak nitrat berubah ubah
dengan aktivitas ion peraknya.
Tipe 2 : Digunakan untuk mengukur anion anion dengan cara bereaksi dengan anion yang diukur
membentuk endapan, atau ion kompleks yang stabil. Contoh elektroda ion selektif klorida yang dibuat
dari Ag yang dijenuhkan dengan lapisan AgCl
Tipe 3 : Digunakan untuk mengukur kation yang berbeda dengan logam sebagai elektroda indicator
melalui reksi tidak langsung. Contoh elektroda Hg bisa digunakan untuk mengukur dengan Ca2+
Disebut juga elektroda ion selektif, terdiri dari elektroda ion kristalin dan non kristalin. Sifat sifat yang
harus dimiliki elektroda membran ion selektif adalah :
· Kelarutannya kecil
Elektroda jenis ini paling banyak digunakan adalah elektoda membran gelas untuk pengukuran pH.
Elektroda gelas termasuk elektroda ion selektif, karena elektroda ini bersifat khusus, digunakan hanya
untuk ion H+ saja. Elektroda elektroda lain yang bersifat ion selektif untuk ion ion lai seperti K+,
Ca2+, Na+ dan sebagainya telah dikembangkan. Dengan adanya ion selektif ini, maka konsentrasi ion
ion tadi dapat ditentukan secara langsung.
· Kesalahan alkali, Elektroda gelas sensitive terhadap logam alkali pada pH>9. Karena adanya ion Na+,
maka pembacaan pH menjadi lebih rendah dari yang sesungguhnya.
E = Eo + RT.pH
nF
http://datachem.blogspot.com/2010/11/elektroda-jenis-dan-macamnya.html