NIM : 052011133203
Kelas : D
2. Cari komponen saluran pencernaan dan organ pelengkap dan rangkum fungsinya
masing-masing.
Jawaban :
Saluran pencernaan
Organ pelengkap
4. Tunika serosa, yaitu jaringan ikat terluar yang menghasilkan cairan serous.
Kata motilitas merujuk kepada kontraksi otor yang mencampur dan mendorong maju
isi saluran cerna. Seperti otot polos pembuluh darah, otot polos di dinding Selain itu,
sel-sel endokrin yang terletak di dinding saluran cerna mempertahankan suatu
kontraksi tingkat saluran cerna mensekresikan hormon pencernaan ke dalam rendah
yang menetap yang dikenal sebagai tonus. Tonus darah yang membantu pengontrolan
motilitas pencernaan penting untuk mempertahankan tekanan tetap pada isi saluran
cerna serta untuk mencegah dindingnya teregang permanen setelah mengalami
distensi.
Pada aktivitas tonus yang tetap ini terdapat dua tipe dasar motilitas saluran cerna:
gerakan mendorong (propulsif)dan gerakan mencampur.
- Gerakan propulsif ,mendorong majuisi saluran cerna, dengan kecepatan
pergerakan bervariasibergantung pada fungsi yang dilakukan oleh berbagai bagian
saluran cerna. Jadi, isi terdorong maju di suatu segmen dengan kecepatan yang sesuai
agar segmen tersebut dapat melaksanakan tugasnya. Sebagai contoh, transit makanan
melalui esofagus berlangsung cepat, yang sesuai karena struktur ini hanya berfungsi
sebagai saluran dari mulut ke lambung. Sebagai perbandingan, di usus halus - tempat
utama pencernaan dan penyerapan isi bergerak maju dengan lambat, menyediakan
waktu untuk penguraian dan penyerapan makanan.
- Gerakan mencampur memiliki fungsi ganda. Pertama,dengan mencampur
makanan dengan getah pencernaan, gerakan ini meningkatkan pencernaan
makanan. Kedua, gerakan ini mempermudah penyerapan dengan memajankan
semua bagian isi saluran cerna ke permukaan serap saluran cerna.Pergerakan
bahan melalui sebagian besar saiuran cerna terjadi berkat kontraksi otot polos di
dinding organ-organ pencernaan. Pengecualiannya adalah di ujung-ujung saluran
mulut di bagian pangkal esofagus di awal dan sfingter anieksrernus di akhir – di
mana motiliras lebih melibatkan orot rangka daripada aktivitas otot polos. Karena
itu, tindakan mengunyah, menelan, dan defekasi memiliki komponen volunter
karena otot rangka berada di bawah kontrol sadar.Sebaliknya, motilitas di seluruh
saluran lainnya dilaksanakan oleh otot polos yang dikontrol oleh mekanisme
involunter kompleks.
5. Buat garis besar struktur anatomi kasar dan mikroskopis dari lidah, gigi, dan kelenjar
ludah serta lokasi dan fungsi dasarnya.
Jawaban :
- Lidah
• Merupakan organ pelengkap, terdiri dari otot skelet yang ditutupi oleh membran mukosa
• bagian permukaan atas dan bagian samping lidah ditutupi oleh papila, dimana sebagian
besar mengandung kuncup pengecap.
• kelenjar lingual pada lamina propria di lidah mensekresikan enzim lipase yang bekerja
memecah trigliserid.
Dasar lidah terletak di bagian sepertiga belakang. Bagian lidah ini terletak di mulut bagian
belakang yang dekat dengan tenggorokan. Berbeda dari bagian lidah lain, dasar lidah tidak
bisa digerakkan secara bebas. Bagian inilah yang menempel dengan tulang hyoid dan tulang
rahang bawah.
Lidah terdiri dari otot rangka yang dikontrol secara volunter, gerakan lidah penting sebagai
indra indra pengecap dalam menurunkan makanan di dalam mulut sewaktu mengunyah dan
menelan serta berperan penting dalam berbicara.
rasa pada lidah dapat diketahui bahwa ujung lidah peka terhadap rasa manis, bagian pangkal
lidah peka terhadap rasa pahit, bagian samping lidah depan peka terhadap rasa asam, dan
bagian samping lidah belakang peka terhadap rasa asin.
- Gigi
A - dental pulp
E - stratum intermedium/ODE
B - dentin F - capil aries
C - enamel G - artifactual space
D - ameloblasts
H - alveolar bone socket
• gigi memiliki tiga bagian utama yaitu mahkota (crown), leher (Neck) dan akar ( root).
Bagiannya terdiri dari enamel, dentin,pulpa dan summary
• dentin penyusun utama gigi yang ditutupi oleh enamel terdiri dari kalsium fosfat dan
kalsium karbonat.
gigi terletak menempel pada tulang atau berada di dalam daging gusi/ menempel pada dalam
daging gusi yang berada di dalam mulut.
Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan mengunyah makanan.
- Kelenjar ludah
Proses menelan dibagi menjadi 4 fase yaitu: 1) fase persiapan oral yaitu makanan
sebelum dimasukan ke mulut; 2) fase oral yaitu setelah makanan sudah berada di
mulut; 3) fase faringeal yaitu mendorong makanan dari mulut ke esofagus serta tahap
proteksi saluran pernapasan dari makanan tahapan ini berlangsung cepat; dan 4) fase
esofageal yaitu ketika makanan sudah mulai akan masuk ke lambung. Selama fase
persiapan oral makanan dimanipulasi dan dikunyah.
7. Buat garis besar anatomi kasar dan mikroskopis, histologi, dan fungsi esofagus.
Jawaban :
- Anatomi kasar dan mikroskopis esophagus :
Esofagus adalah saluran yang berotot yang terdiri dari tunika mukosa, tunika sub mukosa,
tunika muscularis, dan adventisia. Tunika mukosa terdiri dari epitel squamosum kompleks
non keratin, terdapat lamina propia, dan muskolaris mukosa. Tunika sub mukosa terdiri dari
jaringan ikat longgar yang mengandung lemak, terdapat juga pembuluh darah dan kelenjar
esophageal propia. Tunika muscularis terdiri dari otot sirkuler ( bagian dalam) dan otot
longitudinal ( bagian luar), antar otot sedikit dipisah oleh jaringan ikat. Adventisia merupakan
bagian terluar dari esophagus bagian atas sedangkan serosa merupakan lapisan esophagus
bagian bawah. Pada adventisia terdapat pembuluh darah.
- Histologi esophagus
Menurut histologi, esofagus dibagi menjadi tiga bagian: bagian superior (sebagian besar
adalah otot rangka), bagian tengah (campuran otot rangka dan otot polos), serta bagian
inferior (terutama terdiri dari otot polos).
- Fungsi esophagus : untuk mentranspor makanan dan air dari mulut ke dalam lambung,
mensekresi mukus.
8. Jelaskan anatomi kasar dan mikroskopis lambung, usus kecil, dan usus besar, serta
fungsinya
Jawaban :
Lambung
- Fungsi :
1. Mencampur saliva, makanan, dan cairan lambung (gastric juice) membentuk
Chyme
2. Berperan sbg tempat penampungan makanan sebelum diteruskan menuju usus
halus
3. Mensekresikan cairan lambung (gastric juice) yg mengangung HCl (membunuh
bakteri & denaturasi protein); pepsin (memulai pencernaan protein); faktor intrinsik
(membantu penyerapan Vit B12); gastrik lipase (membantu pencernaan trigliserid)
4. Mensekresikan gastrin ke dalam darah fungsi gastrin: menstimulasi sekresi HCl dan
sekresi pepsinogen; menstimulasi kontraksi spincter edofagus dan relaksasi spincter
pilorus; meningkatkan motilitas lambung
- Anatomi kasar :
Lambung merupakan organ muskular yang berbentuk seperti kantong, bentuk
seperti huruf J, terhubung dengan esofagus & duodenum. Terbagi menjadi 4 bagian:
cardia, fundus, tubuh (body), pylorus, terdapat kelenjar penghasil sekret yang
membantu pencernaan : asam lambung, pepsin, gastrin, terdapat kelenjar penghasil
sekret pelindung : mukus, dapar (sekresi distimulasi oleh prostaglandin), terdapat otot
polos sirkular, longitudinal dan oblique (menyebabkan proses pengadukan yang kuat),
dan terdapat katup pilorus yang mengatur masuknya chymus ke usus halus.
(a) Lapisan dinding perut (bagian membujur). (b) Tampilan lubang lambung yang
diperbesar. (c) Lokasi dari HCl tersebut memproduksi sel parietal dan pepsin kepala
rahasia sel di lubang lambung.
Usus besar
- Fungsi : Membawa sisa hasil pencernaan dari kolon menuju rectum, bakteri yg
terdapat di kolon mengubah protein menjadi asam amino, merombak asam amino, dan
menghasilkan vitamin B7 (biotin) dan vitamin K 3. Melakukan absorpsi air, ion dan
vitamin 4. Pembentukan feses . Proses defekasi (pengosongan rektum)
9. Diskusikan anatomi kasar dan mikroskopis dari hati, kandung empedu, dan pankreas,
fungsinya, dan hormon yang mengatur aktivitasnya.
Jawaban :
Hati
a. Anatomi kasar: terdapat Gallbladder (vesica biliaris), Cystic artery, Right lobe
liver, Cystic duct, Portal vein, Inferior vena cava, bare area of liver, caudate lobe
(lobus caudatus), porta hepatis, hepatic artery proper, common bileduct (ductus
choledochus), quadrate lobe of liver (lobus quadratus), round ligamen of liver
(ligamentum teres), dan falciform ligament of liver.
b. Anatomi mikroskopis : terdapat duktus biliaris, kanalikulus biliaris, genjel
hepatosit, jaringan ikat, sel kupffer, sinusoid, dan lempeng hati.
c. Fungsi :
1) Memproses secara metabolis ketiga kategori utama utrien (karbohidrat,
protein, dan lemak) setelah zat-zat ini diserap dari saluran cerna.
2) Mendetoksifikasikan atau menguraikan zat sisa tubuh dan hormon serta obat
dan senyawa asing lain.
3) Membentuk protein plasma, rermasuk protein yang dibutuhkan untuk
pembekuan darah dan yang untuk mengangkut hormon steroid dan tiroid serta
kolesterol dalam darah.
4) Menyimpan glikogen, lemak, besi, tembaga, dan banyak viramin.
5) Mengaktifkan vitamin D, yang dilakukan hati bersama dengan ginjal.
6) Mengeluarkan bakteri dan sel darah merah tua, berkat adanya makrofag
residennya.
7) Mengekskresikan kolesterol dan bilirubin.
Kantung Empedu
a. Anatomi:
Kandung empedu merupakan kantong berbentuk seperti buah pir yang terletak di
bagian sebelah dalam hati (scissura utama hati) di antara lobus kanan dan lobus
kiri hati. Panjang kurang lebih 7,5–12 cm, dengan kapasitas normal sekitar 35-
50ml(Williams, 2013). Kandung empedu terdiri dari fundus, korpus,
infundibulum, dankolum. Fundus mempunyai bentuk bulat dengan ujung yang
buntu. Korpus merupakan bagian terbesar dari kandung empedu yang sebagian
besar menempel dan tertanam didalam jaringan hati sedangkan Kolum adalah
bagian sempit dari kandung empedu(Williams, 2013; Hunter, 2014). Kandung
empedu tertutup seluruhnya oleh peritoneum viseral, tetapi infundibulum kandung
empedu tidak terfiksasi ke permukaan hati oleh lapisan peritoneum. Apabila
kandung empedu mengalami distensi akibat bendungan oleh batu, bagian
infundibulum menonjol seperti kantong yang disebut kantong Hartmann
(Sjamsuhidayat, 2010).
Gastrin dan amylin. Gastrin dibuat di sel G di perut, tetapi beberapa juga dibuat di
pankreas. Hormon ini merangsang perut untuk membuat asam lambung. Sedangkan
amylin dibuat dalam sel beta dan berfungsi untuk membantu mengontrol nafsu makan
serta pengosongan perut.
10. Terakhir, buatlah gambar diagram sistem pencernaan lengkap dengan semua organ
asesorisnya.