Pengertian Routing
• Salah satu komponen terpenting di network TCP/IP
• Protokol yang di gunakan oleh router
• Untuk menentukan rute tujuan
• Router memforward 1 paket data dari 1 router ke router lain
• Agar router dapat meneruskan paket (informasi), maka diperlukan
setting komputer dengan default gateway.
Pengelompokan Routing
• Dilihat dari jenis konfigurasinya, routing dibedakan menjadi:
• Statis (manual)
• Dinamis (otomatis)
Perbedaan Routing Dinamis dan Statis
Cara kerja routing
• Routing bertujuan untuk mem-forward paket (informasi) ke jaringan
yang dituju (tujuannya). Router menentukan rute berdasarkan ip
address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP
address tujuan untuk mengirim paket. Untuk itu router harus tahu
bagaimana cara untuk mencapai tujuan.
Network A Network B
Setting Router network A
• Setting pada network A seperti ini:
Setting Router network B
• Setting network B seperti ini:
Uji Konektivitas
• Lakukan uji konektivitas
Latihan 2 (Router Dinamis RIP)
• Ada 3 network.
• Network A, network B (2 router), network C
Network A Network B Network C
Network A
• Network A, setting router seperti ini digambar. Kemudian setting
komputer
Network B
• Setting router seperti gambar di jaringan B.
Network C
• Setting router seperti pada gambar.
• Kemudian setting komputer di
network C
Konfigurasi router 1
• Setelah selesai kemudian kita melakukan konfigurasi routing.
• Kita konfigurasi router 1 dulu, siapa saja
yang melewatinya? 192.168.1.1 dan 192.
168.2.1
Maka tuliskan networknya.
Konfigurasi router 2
• Sama halnya router 1, router
kedua siapa saja yang
melewatinya? Tulis networknya
agar masuk ke tabel routing.
Uji konektivitas
• PC 2 ke PC 4
Latihan 3 (Router Statis)
2 1
1