⁻ Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada
setiap waktu tertentu.
⁻ Kecepatan pengenalan dan kelengkapan ip table cukup lama karena router
membroadcast ke semua router sampai ada yang cocok sehingga setelah
konfigurasi harus menunggu saat agar setiap router mendapat semua
alamat IP yang ada.
1. RIP (Routing Information Protocol)
• Protokol yang banyak digunakan.
• Ada beberapa versi yang biasanya digunakan, yaitu RIPv1 dan RIPv2
• Diimplementasikan pada network yang memiliki skala besar.
• Kapan menggunakan RIP? Ketika perubahan tabel routing sering
terjadi.
• Menggunakan distance vector
RIPv1
• Protocol routing jenis classfull
• Mengirimkan tabel routing secara broadcast
• Ketika mengirimkan tabel routing ke router tetangga, RIPv1 tidak
mengirimkan subnetmask.
• Yang dikirimkan hanya network address.
RIPv2
• Protocol routing jenis classless
• Mengirimkan tabel routing ke router tetangga dengan menyertakan
subnetmask
• Dapat bekerja dengan menerapkan subnetting
2. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
• Menggunakan distance vector
• Untuk menangani kekurangan RIP (max 15 hop/lompatan)
• Memiliki 255 hop max
• Menggunakan Autonomous System (AS) yang dapat menentukan
routing berdasarkan system, interior atau exterior
3. OSPF (Open Shortest Path First)
• Untuk menggantikan RIP
• Menggunakan link state
• Menentukan rute terbaik
• Digunakan untuk jaringan yang sangat besar
Latihan 1 (RIPv1)
• Buatlah topologi seperti ini
• Kemudian setting router kiri dengan CLI
• Setting router kanan dengan CLI
• Apa yang terjadi?
• Ip 192.168.2.0
• 50 host
• Prefix yang di dapat = /26 = 255.255.255.192
• Subnet = 4
• Host = 62
• Blok = 64
• 30 host
• Prefix yang di dapatkan = /27 = 255.255.255.224
• Subnet = 8
• Host = 30
• Blok = 32
En
Conf t
Router rip
Version 2
Network ....
ex
Uji konektivitas
• Tabel uji konektivitas
Device PC0 PC2 PC1 PC3
PC0 v v v v
PC2 ? ? ? ?
PC1 ? ? ? ?
PC3 ? ? ? ?
Latihan 3 (Routing Dinamis)
• Bagaimana kalau seperti ini menggunakan routing dinamis?
B
Lembar kerja
• Sebuah perusahaan memiliki 192.168.100.0/24 dan akan
membangun jaringan dengan 3 divisi. Masing-masing divisi:
• A = 50 host
• B = 30 host
• C = 24 host
• Buatlah rancangan jaringan dari kasus di atas! (menggunakan paket
tracer)
Router ke router beri ip sesuai pemberian kamu.