Anda di halaman 1dari 5

MASALAH ETIK KEPERAWATAN

PERAWAT YANG TEKUN MELAKUKAN PRINSIP ETIK KETIKA


DALAM MASALAH

Kelompok 7

1. GLORYA K. PELLENG
2. KARLINA K. RUMENGAN
3. ORCE SINGLI SENG

NAMA DOSEN : FEMMY LIMI, SPd, SSiT, M.Kes


Deskripsi :

Berbagai permasalahan etik dapat terjadi dalam tatanan klinis yang melibatkan
interaksi antara perawat dan klien,atau bias saja perawat dengan rekan kerjanya.
Permasalahan bias menyangkut penentuan antara mempertahankan hidup
dengan kebebasan menentukan kematiaan. Sehinga terkadang perawat
mengalami dilemma dalam mengambil keputusan yang benar.

NAMA-NAMA PEMERAN:

1. GLORYA K. PELLENG
2. KARLINA K. RUMENGAN
3. ORCE SINGLI SENG

Pada suatu hari, di salah satu rumah sakit yang berada di


manado ada seorang perawat mendapati rekan kerjanya sedang
mengunakan NARKOTIKA.
Perawat Mawar :Suster Nara apa yang kamu lakukan?

Suster Nara :Tidak,saya tidak elakukan apa-apa (wajahnya menjadi pucat)

Perawat Mawar :Sudah, suster tidak usah berbohong karna saya melihat
dengan jelas kalau suster Nara menggunakan narkotika. Saya
akan melaporkan kejadian ini kepada kepalah ruangan

Perawat Nara :Jangan suster, saya mohon jangan melaporkan kejadian ini
kepada kepalah ruangan.

Perawat Mawar :Tapi yang suster lakukan ini salah,seharusnya suster menjadi
contoh yang baik agar masyarakat tidak mengunakan narkotika

Perawat Nara :Baik jika suster ingin melaporkan masalah ini kepada kepalah
ruangan,maka saya tidak akan segan-segan membongkar
rahasia suster.
Tak lama kemudian kepalah ruangan datang menghampiri
mereka, dan menanyakan apa yang sedang terjadi. Akan tetapi
suster Mawar tidak menceritakan yang sebenarnya terjadi,karna
ancaman dari suster Nara.

Kepalah Ruangan :Apa yang terjadi, apakah ada masalah?

Perawat Mawar :Tidak Bu, tidak terjadi apa-apa

Kepalah Ruangan :Lalu apa yang sedang kalian bicarakan?

Suster Nara :Iya betul Bu tidak terjadi apa-apa, kami hanya sedang

Membicarakan rencana pengobatan yang akan di berikan

kepada pasien.

Kepalah Ruangan :Oh baiklah kalau begitu, silahkan melanjutkan tugas kalian

Perawat Mawar :Iya Bu

Ketika pulang suster Mawar merasa gelisa ia memikirkan


kejadian waktu di rumah sakit,suster Mawar merasa terbeban
karena melangar prinsip etik dalam hal kejujuran. Ketika suster
Mawar mempertimbangkan akhirnya suster Mawar mengambil
keputusan untuk mengatakan yang sebenarnya walau harus
menanggung resiko.
Perawat Mawar :Saya harus mengatakan yang sebenarnya kepada kepalah

Ruangan

Perawat Nara :Apa? Suster akan mengatakan yang sebenarnnya

kepada kepalah ruangan?

Perawat Mawar :Iya sus saya akan mengatakan yang sebenarnya kepada
kepalah ruangan

Perawat Nara :Baiklah saya akan menceritakan rahasia suster kepada

kepalah ruangan

Perawat Mawar :Silahkan saja suster menceritakan rahasia saya, lagian

itu tidak seberapa dari apa yang suster lakukan

Tiba-tiba kepalah ruangan pun datang,dan mendapati kedua


perawat tersebut sedang bertengkar,dan kepalah ruangan
menanyakan apa yang sedang mereka bicarakan. Dan akhirnya
perawat Mawar menceritakan semua tentang perbuatan suster
Nara.
Perwat Mawar :Begini Bu saya pernah mendapati perwat Nara sedang

menggunakan NARKOTIKA. Namun saya tidak berani

menceritakan kepada ibu karna saya di ancam oleh perawat


Nara

Kepalah Ruangan :Suster Nara.. apakah yang di katakanan suster katakanan itu

benar?

Perawat Mawar :Maaf suster Nara saya harus mengatakan yang sebenarnya,

karna saya merasa terbeban dengan kebohongan ini

Kepalah Ruangan :Suster Nara setelah ini pergi ke ruangan saya untuk

membicarakan ganjaran dari perbuatan yang suster lakukan

Perawat Nara :Baik Bu (dengan wajah yang sedih,suster Nara pergi ke

ruangan atasannya
Dan akhirnya Perawat Nara pun mendapatkan sangsi dari
kepalah ruangan atas perbuatannya. Walaupun Perawat Nara
sudah meminta maaf dan memohon agar mendapatkan
toleransi dari atasanya, namun ia tidak di berikan kesempatan
karna perbuatanya yang begitu mengecewakan.

Anda mungkin juga menyukai