1
Micromeritics adalah ilmu dan teknologi partikel
tentang partikel kecil.
monodispers polidispers
Ukuran partikel Ukuran Contoh
(m) ayakan
0,5 – 10 - Suspensi, emulsi halus Utk test diagnostik Sebagian besar
• kalibrasi instrumen serbuk farmasi
10 – 50 - Emulsi kasar, suspensi •QC produk submicron
terflokulasi
50 - 100 325 – 140 Serbuk halus
Distribusi ukuran
150 – 1000 100 – 18 Serbuk kasar
1000 - 3360 18 - 6 Ukuran granul rata-rata
2
Macam diameter :
UKURAN PARTIKEL DAN ds diameter suatu bulatan yang mempunyai L perm sama seperti partikel yang
diperiksa
DISTRIBUSI UKURAN dv diameter suatu bulatan yang mempunyai volume sama seperti partikel yang
diperiksa
2 sifat penting dari sampel polidispers :
Bentuk dan luas permukaan partikel dp diameter suatu bulatan yang diproyeksikan, mempunyai luas pengamatan
yang sama seperti partikel bila dipandang tegak lurus ke bidangnya yang
Kisaran ukuran dan banyak/berat partikel paling stabil (teknik mikroskopik)
dst diameter suatu bahan yang mengalami sedimentasi pada laju yang sama
Dimensi tunggal ukuran partikel : DIAMETER seperti partikel tidak simetris tsb (dengan metode sedimentasi)
3
METODE PENENTUAN UKURAN PARTIKEL
PENGAYAKAN
Pada metode ini digunakan suatu seri
ayakan standar yang dikalibrasi oleh
The National Bureau of Standard.
Partikel kasar ----> Halus
4
HAL YANG DIPERHATIKAN
Jenis ayakan
Cara pengayakan
Kecepatan pengayakan
Ukuran ayakan
Waktu pengayakan
Sifat bahan yang akan diayak
5
Hasil dari suatu pengayakan adalah produk dengan Pada proses pengayakan zat padat itu dijatuhkan
ukuran-ukuran partikel tertentu. Produk dari proses atau dilemparkan ke permukaan pengayak. Partikel
pengayakan ada 2 macam, yaitu: yang di bawah ukuran atau yang kecil (undersize),
atau halusan (fines), lulus melewati bukaan ayak,
Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang sedang yang di atas ukuran atau yang besar
ayakan (oversize). (oversize), atau buntut (tails) tidak lulus. Pengayakan
Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang- lebih lazim dalam keadaan kering
lubang ayakan (undersize)
6
Derajat kehalusan suatu serbuk dinyatakan dengan 1
nomor, artinya adalah semua serbuk dapat melewati
pengayakan dengan nomor tersebut. Jika derajat
kehalusan suatu serbuk tersebut dinyatakan dengan
2 nomor maka artinya yaitu semua serbuk dapat
melalui pengayakan dengan nomor terendah dan tidak
lebih dari 40% serbuk tersebut melewati
pengayakan dengan nomor tertinggi.
Contoh : serbuk 40/60, artinya serbuk
dapat melalui pengayak no 40 seluruhnya dan tidak
lebih dari 40 % melalui pengayak nomor 60.