Anda di halaman 1dari 1

SOP PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Ke


pala
No. Dokumen Puskesmas Kota
No. Revisi
PEMERINTAH
Tanggal terbit
KABUPATEN
BANTAENG Halaman dr.Nurfatmiyanti Gani, M.Kes
Terbit Ke 19860130201111 2 001

Suatu penyakit mennular yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang
Pengertian
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Agypti
1. Sebagai acuan dalam pelacakan kasus DBD
Tujuan
2. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena penyakit DBD
1. Permenkes No. 45 tahun 2014
Kebijakan 2. Permenkes No. 1479 tahun 2003
3. Permenkes No. 1501 tahun 2010
Pengelola surveilans atau petugas lain yang sudah diberi wewenang
Petugas
Stetoskop, tensimeter, thermometer, senter, botol sampel, larvasida, torniquiet,
Peralatan ovitrap
1. Petugas menerima laporan dari pelapor tentang adanya kasus DBD
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat tugas
3. Petugas mendatangi lokasi penderita
4. Petugas melalukan anamnesa dan pemeriksaan fisik penderita bila perlu
dilakukan Rumple leed
5. Petugas memeriksa jentik dan kasus panas lain di rumah penderita dan
pada 20 rumah sekitar rumah penderita dengan radius 100 meter serta
melakukan larvasidasi (bila perlu)
6. Petugas mengisi formulir penyelidikan epidemiologi DBD, formulir W1
dan W2
Prosedur 7. Petugas melapor ke Dinas Kesehatan dengan menyertakan formulir PE
DBD, formulir W1 dan W2 serta hasil pemeriksaan laboratorium darah
penderita (bila ada)
8. Pasien kasus panas lain dirujuk ke puskesmas dan atau rumah sakit untuk
penanggulangan lebih lanjut
9. Petugas melakukan koordinasi lintas sektor untuk rencana tindak lanjut
penanganan kasus DBD
10. Rencana tindak lanjut dapat berupa penyuluhan, PSN, dan atau
pengasapan/fogging
11. Data pasien dicatat dalam register DBD
12. Dilakukan dalam kurun waktu 1x24 jam setelah laporan diterima
1. Buku pedoman penatalaksanaan kasus DBD
2. Surat tugas
Dokumen
3. Formulir PE DBD
Terkait
4. Formulir W1 dan W2
5. Buku register DBD

Anda mungkin juga menyukai