Anda di halaman 1dari 5

Nama : Deitra Alifia

NIM : PO.71.24.3.20.008

Tingkat : 1A

RESUME

Menulis Proposal Penelitian

Proposal Penelitian ialah usulan yang berisi rencana kegiatan penelitian yang
disajikan secara tertulis untuk memperoleh persetujuan dari pihak yang
berwewenang. Pihak yang berwewenang di sini dapat saja seperti lembaga/instansi
yang akan mensponsori atau membiayai penelitian tersebut, tempat atau sasaran
penelitian, dan lembaga/instansi yang meminta dilakukannya penelitian. Untuk
keperluan penulisan skripsi, proposal  penelitian diperlukan untuk memperoleh
persetujuan dari Ketua Jurusan atau Ketua Program Bidang Studi.

 Jenis-Jenis Proposal Penelitian

1. Proposal Penelitian Kualitatif


Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis
dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai
sifat dan bentuk laporannya.
o Komponen dan Sistematika Proposal
1.1 Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
b. Fokus Penelitian (Batasan masalah)
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
1.2 Studi kepustakaan
Terdapat tiga kriteria terhadap teori yang digunakan sebagai landasan dalam
penelitian, yaitu relevansi, kemutakhiran, dan keaslian.
1.3 Metode penelitian
Komponen dalam metode penelitian kualitatif adalah alasan menggunakan
merode kualitatif, tempat penelitian, instrumen penelitian, sampel sumber data
penelitian, teknik pengumpulan data teknik analisis data dan rencana
pengujian keabsahan data.
1.4 Organisasi penelitian dan jadwal penelitian
a. Organisasi
Dalam organisasi penelitian ini terdiri atas ketua tim peneliti, beberapa
anggota peneliti, pengumpul data, bendahara, tenaga administrasi.
Masing-masing perlu dikemukakan uraian tugas dan waktu yang
tersedia.
b. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian berisi aktivitas yang dilakukan dan kapan akan
dilakukan. Berikut ini diberikan contoh rencana jadwal penelitian
kualitatif.
1.5 Pembiayaan
Jumlah biaya yang diperlukan tergantung pada tingkat profesionalisme tenaga
peneliti dan pendukungnya, tingkat resiko kegiatan dilakukan, jarak tempat
penelitian dengan tempat tinggal peneliti, serta lamanya penelitian yang dilakukan.
Semua biaya yang dibutuhkan perlu diuraikan secara rinci.
2. Proposal Penelitian Kuantitatif
Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif.
Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun
pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi
permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk
memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di
lapangan.Adapun isi dan setiap bagian dari sistematika proposal peneltian kuantitatif
adalah sebagai berikut :

2.1. Pendahuluan

a. Latar Belakang Masalah

b. Indentifikasi Masalah.

c. Batasan Masalah

d. Rumusan Masalah

e. Tujuan Penelitian

f. Kegunaan Hasil Penelitian


2.2 Landasan teori, kerangka berfikir dan pengajuan hipotesis

a. Deskripsi teori

Deskripsi teori adalah, teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk
menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti, serta sebagai dasar untuk memberi
jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan (hipotesis), dan
penyusunan instrumen penelitian.

b. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori


berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diindentifikasi sebagai masalah yang
penting.

c. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang


diajukan, maka titik tolak untuk merumuskan hipotesis adalah rumusan masalah dan
kerangka berfikir.

2.3. Prosedur penelitian

a. Metode Penelitian

b. Populasi dan sampel

c. Instrumen Penelitian

d. Teknik pengumpulan data

e. Teknik Analisis Data

2.4. Organisasi dan jadwal penelitian

a. Organisasi Penelitian

b. Jadwal Penelitian

2.5. Biaya penelitian

3. Proposal Penelitian Pengembangan


Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk
memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan
ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau
temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah.
4. Proposal Penelitian Kajian Pustaka
Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali
pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari
pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau
sebagai dasar pemecahan masalah.
 Isi Proposal Penelitian
1. Masalah Penelitian
Masalah penelitian adalah sesuatu yang ingin diketahui atau
dipecahkan/diatasi oleh peneliti melalui prosedur ilmiah.
2. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian ialah ilmu tentang metode-metode yang dipergunakan
dalam penelitian.
 Ciri-ciri proposal Penelitian
1. Bersifat kritis dan analitis.
2. Memuat konsep dan teori yang tepat.
3. Menggunakan istilah tepat.
4. Rasional (Masuk akal).
5. Obyektif.
6. Konsistensi dalam menguraikan, menjelaskan, kalimat singkat padat dan jelas.
7. Koherensi (saling kait mengkaitkan).
 Syarat-Syarat proposal Penelitian
1. Tujuan dan masalah yang jelas.
2. Teknik dan prosedur yang rinci.
3. Obyektifitas penelitian akan sampel yang ingin digunakan.
4. Kekurangan dalam penelitian harus diungkapkan secara terbuka dan jujur.
5. Tingkat kevaliditas dan kehandalan data cermat.
6. Kesimpulan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
7. Obyektifitas atau fenomena sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan
motivasi peneliti.
 Unsur-unsur Isi Proposal
1. Judul
2. Latar belakang & perumusan permasalahan
3. Tujuan dan Lingkup penelitian
4. Tinjauan Pustaka
5. Landasan Teori
6. Hipotesis
7. Cara penelitian
8. Jadwal penelitian
9. Daftar Pustaka
10. Lampiran
 Dalam menyusun proposal penelitian ada langkah-langkah yang sepatutnya
ditempuh, yaitu:
1. Langkah pertama adalah memikirkan tentang apa yang akan diteliti.
2. Langkah kedua, mencari-cari ide yang relevan.
3. langkah ketiga, ide yang telah tergambar dalam pikirannya dipersempit sehingga
apa yang akan diteliti menjadi jelas.
4. langkah keempat, yaitu membuat rumusan masalah,
5. langkah kelima mengkaji pentingnya masalah,
6. langkah keenam menelaah bahan-bahan pustaka,
7. langkah ketujuh mempertimbangkan pendekatan yang akan dilakukan, dan
8. langkah kedelapan merumuskan desain penelitian. Setelah terumuskan desain
yang tepat, menuju
9. langkah kesembilan, yaitu mencari alternatif alat pengukuran yang tepat.
10. Langkah kesepuluh menentukan teknik analisis data yang tepat.
Sumber : https://www.academia.edu/23433536/makalah_proposal_penelitian

Anda mungkin juga menyukai