12.

Dari Amar bin Yasir, dia berkata “ Ada 3 pekerti, barang siapa yang telah mengumpulkannya, maka
berarti dia telah mengumpulkan iman, yaitu: “insaf terhadap diri sendiri, memberi salam kepada alam
(orang islam) dan memberi belanja diwaktu kekurangan.

Ket :- Insaf terhadap diri sendiri misalnya menjaga diri dari perkara maksiat dll.

-Memberi salam maksudnya memberi salam ketika bertemu dengan sesama muslim dan maksud dari
memberi belanja diwaktu kekurangan misalnya memberi makan terhadap orang yang tidak mampu,
beshodaqoh dll.

13. Maksud dari hadist ini ialah hendaknya memperlakukan binatang dengan baik dan jangan diberi
beban yang dibawah kemampuannya dan hadist ini juga melarang untuk meninggikan diri terhadap
sesama muslim meskipun dia budak.

14. Ket : buah ikhlas kepada Allah ta’ala adalah dihapusnya seluruh keburukan dan dosa sebelumnya,
sedangkan taat kepada Allah menarik berbagai kebaikan dan menolak keburukan.

15. Dari Abdullah, bahwasannya Nabi saw, bersabda : “Memaki orang muslim adalah fasik dan
memeranginya adalah kafir.

Ket : jadi jika memaki orang muslim maka orang yang memaki tersebut termasuk orang fasik (orang yang
ahli maksiat) dan orang yang memerangi orang muslim maka termasuk orang yang kafir.

16. Ket : Iman artinya percaya,

Ihsan ialah ikhlas beramal karena Allah semata.

17. Ket : Perkara halal adalah jelas dan perkara haram pun jelas, dan jika perkara syubhat ialah perkara
yang samar-samar .

Jelas halal contohnya buah-buahan beras dll

Jelas haram contohnya Khamar, bangkai (seluruh bangkai hukumnya haram kecuali bangkai ikan dan
belalang yang hukumnya halal

Perkara syubhat contohnya makanan yang ditemukan dijalan.

18. Ket : Nasihat itu menjadi tiang agama, Nasihat disini mempunyai pengertian yang berbeda-beda :

- Nasihat kepada Allah ialah mengimankan Allah, Meyakini sifat wajib Allah dll

- Nasihat kepada Rasulnya ialah membenarkan kerasulan beliau, percaya terhadap apa yang dibawa,
menjalankan sunnah-sunnah beliau

- Nasihat kepada imam-imam kaum muslimin ialah menolong dalam kebenaran, menaati dan
mengingatkan mereka dikala lupa (lalai)

- Nasihat kepada sesame kaum muslimin ialah menciptakan kasih saying terhadap sesama,
mengingatkan ketika lalai dll.
Memberi nasihat itu hukumnya fardhu kifayah apabila diperkirakan orang yang bersangkutan mau
menerima nasihat dan dirinya aman dari kebencian apabila takut makan hukumnya dia boleh memilih
mau memberi nasihat atau tidak.

21. Ket : hendaklah membasuh tumit-tumit kaki dengan merata jika tidak maka akan mendapat siksa
neraka.

23. Ket : Suatu hari Rasulullah mengutus seorang laki-laki bernama Abdullah bin Hudzafah As Sahmi
untuk membawa surat beliau yang berisi tentang ajakan untuk masuk islam dan diperintah agar
menyerahkannya kepada Pembesar Bahrain kemudian Pembesar Bahrain menyerahkan kepada Kisrah (
gelar bagi Raja Persia) yang pada waktu itu bernama (Abrawaiz bin Hurmuz bin Anu Syirwan) ketika
Kisrah membacanya maka surat itu dirobek oleh Kisrah, setelah berita itu sampai pada Rasullah, maka
Rasulullah mendoakannya agar diapun di robek-robek. Tidak lama kemudian Raja Kisrah dibunuh oleh
anaknya dengan dirobek-robek perutnya, sebelumnya ketika Kisrah tau bahwa dia akan dibinasakan
oleh anaknya dia masuk kamar obat dan menulisi botol racun dengan tulisan “obat kuat untuk
bersetubuh” , karena dia tau anaknya menyukai hal-hal semacam itu. Ketika sang anak telah membunuh
Kisrah, anak tersebut masuk kamar obat dan melihat botol yang sudah ditulisi oleh ayahnya tadi dan
diminumnya dan pada akhirnya anaknya mati karena obat tersebut.

26. Ibnu Abbas r.a., berkata : Jadilah kamu ahli ilmu agama yang santun, mendalam dan Alim. Dan yang
disebut Rabbani ialah orang yang mendidik manusia dengan ilmu-ilmu yang kecil sebelum yang besar
46. Dari Ummu Athiyah, dia berkata: Rasulullah saw bersabda kepada mereka ketika memandikan anak
perempuannya :”mulailah dengan bagiannya yang kanan dan tempat-tempat wudhunya.”

Ket : jadi jika mandi dan wudhu hendaklah mendahulukan bagian yang kanan untuk dibasuh.

# Fardhu wudhu ada 6:

1. Niat
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan
4. Mengusap sebagian dari kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. Tertib

# Sunnah-sunnah wudhu ada 10 :

1. Membaca basmalah
2. Membasuh dua telapak tangan sebelum memasukkannya kedalam bak mandi
3. Berkumur
4. Istinsyak
5. Mengusap kedua telinga
6. Menyela-nyelai jenggot yang tebal
7. Mengusap seluruh kepala
8. Menyela-nyelai jari kaki dan tangan
9. Mendahulukan anggota yang kanan
10. Menigakalikan basuhan

# Hal-hal yang membatalkan wudhu ada 6 :

1. Keluarnya sesuatu dari 2 kemaluan

2. Tidur tidak dengan duduk
3. Hilang akal karena mabuk atau sakit
4. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan bagian dalam
5. Persentuhan dengan lain jenis tanpa tirai dan bukan mahram
6. Menyentuh dubur dengan telapak tangan.

# Yang mewajibkan mandi ada 6 :

-untuk laki-laki dan perempuan ada 3:

1. bersetubuh

2. Keluar mani

3. Meninggal dunia

- khusus perempuan

1. Haid

2. Melahirkan
3. Nifas

# Fardhu mandi ada 3 :

1. Niat
2. Menghilangakan najis jika dibadannya terdapat najis
3. Meratakan air keseluruh kulit dan rambut

# Sunnah-sunnah mandi ada 5 :

1. Membaca basmalah
2. Wudhu sebelum mandi
3. Menggosok keseluruh badan dengan tangan
4. Mendahulukan bagian yang kanan
5. Berturut-turut

# Bagi orang yang haid kdan nifas diharamkan mengerjakan 8 perkara :

1. Sholat
2. Puasa
3. Membawa Al-qur’an
4. Menyentuh mushaf
5. Membaca mushaf
6. Masuk kemasjid
7. Thawaf
8. Bersetubuh

# Bagi yang junub diharamkan 5 perkara :

1. Shalat
2. Membaca Al-Qur’an
3. Menyentuh mushaf
4. Membawa mushaf
5. Diam didalam masjid

# Bagi yang berhadas diharamkan :

1. Shalat
2. Thawaf
3. Menyentuh mushaf

47. Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : “Apabila anjing minum
dibejana salah seorang diantara kamu, maka hendaklah dia mencucinya 7 kali.

Ket : mencucinya 7x dan salah satunya dengan debu

48. Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, Nabi saw bersabda : “ Seorang hamba senantiasa dalam shalat
selama ada dimasjid, karena menanti shalat selama tidak berhadast.

Ket : seseorang akan tetap mendapat pahala shalat, selama ia masih di masjid karena menanti shalat
selama dia belum berhadast
Niat I’tikaf :

49. Ket : pada suatu shubuh Rasulullah dan para sahabat akan berwudhu namun tidak ada air sama
sekali, kemudian Nabi bertanya : apa ada kantung air?, sahabat menjawab : ada ya Rasulallah,

Kemudian sahabat membawa kantung air (dari kulit kambing yang biasanya di gunakan untuk membawa
persediaan air ketika perjalanan jauh, kemudian Nabi meletakkan tangan kanannya diatas kantung air
tersebut, Jari-jari beliau terbuka kemudian dari sela-sela jari beliau memancar air yang jernih sekali rasa
airnya sangat sejuk seperti air sumber di sebutkan bahwa air tersebut sampai diminum oleh Ibnu
Mas’ud dan air tersebut bisa digunakan wudhu 70 sampai 80 orang.

50. Ket : 2 Qullah = 93,75 Sho’ sedangkan 1 Sho’ seukuran 2,5 / 3 kg jika jenis air 2,5 Liter

Jadi 93,75 x 2,5 = 234,375 liter atau seukuran pada bak ukuran 1m x 1m x 0,2m