Anda di halaman 1dari 9

ERA MAHARDHIKA 7211418236

CATATAN PEMAHAMAN MATERI PRIBADI

SISTEM MANAJEMEN DATA

PENDEKATAN MANAJEMEN DATA

Manajemen data  bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan
yang memastikan bahwa sumber daya informasi yang akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan
tersedia bagi pemakai.

2 pendekatan umum  model file datar dan model basis data. Perbedaan antara kedua pendekatan ini
bersifat teknis dan filosofis.

PENDEKATAN FILE DATAR

Pendekatan model file datar sering dihubungkan dengan legacy system (sistem warisan). Sistem ini
merupakan sistem mainframe yang besar, muncul pada akhir 1960-an sampai 1980-an.

PENDEKATAN FILE DATAR

1. Menjelaskan lingkungan dimana file data individual tidak berkaitan /berhubungan dengan file
lainnya
2. Pengguna memiliki data sendiri, dan tidak berbagi (Share) data tersebut dengan pengguna lain
3. Pemrosesan data dilakukan melalui aplikasi stand-alone, bukan melalui sistem yang terintegrasi
4. Memungkinkan adanya redundansi data (Data yang sama berulang di file yang berbeda).\

Masalah Pendekatan File Datar

1. Penyimpanan Data  Untuk menemukan kebutuhan data pribadi para pemakai, organisasi harus
membuat biaya-biaya kedua-duanya berbagai koleksi dan berbagai penyimpanan memeriksa
prosedur.
2. Pembaruan Data Organisasi menyimpan banyak data pada file acuan dan file master yang
memerlukan pembaharuan berkala untuk mencerminkan perubahan. sebagai contoh, suatu
perubahan suatu alamat atau nama pelanggan harus dicerminkan dalam master file yang tepat.
3. Kekinian Informasi Jika pembaharuan informasi tidak disebarkan dengan baik, perubahan tidak
akan tercermin dalam beberapa data 2 pemakai, sehingga menghasilkan keputusan berdasar
pada informasi yang ketinggalan jaman
4. Ketergantungan Data-Tugas (Akses Terbatas) Kegagalan untuk membaharui semua file
pemakai yang terpengaruh oleh perubahan dalam status.
5. File Datar Membatasi Integritas Data (Inklusi Terbatas)Pendekatan file datar adalah single-
view model. File disusun, diformat, dan diatur sesuai dengan kebutuhan pemilik atau pemakai
utama data. Beberapa penyusunan ini kadangkala mengeluarkan/meniadakan atribut data yang
berguna bagi pemakai lain, sehingga mencegah pengintegrasian data di antara organisasi.
Model File Datar

PENDEKATAN BASIS DATA

Untuk mengatasi permasalahan pada model file datar digunakan pendekatan database untuk
manajemen data. Database management system (DBMS) adalah sistem software khusus yang diprogram
untuk mengetahui apakah elemen data masing-masing pemakai diotorisasi untuk diakses. Program user
mengirim permintaan data ke DBMS yang selanjutnya akan divalidasi dan diotorisasi akses ke database
sesuai dengan tingkat otoritas pemakai. Jika pemakai meminta (mengakses) data yang bukan
otorisasinya, maka permintaan ditolak. Pendekatan ini memusatkan pengorganisasian data ke dalam
database umum sehingga dapat dibagi dengan pemakai lainnya.

Elemen Basis Data

1. Eliminasi Masalah Penyimpanan DataSetiap elemen data hanya disimpan sekali, sehingga
membatasi pengulangan data serta mengurangi pengumpulan data dan kos penyimpanan.
2. Eliminasi Masalah Pembaruan DataOleh karena elemen data yang ada pada satu tempat maka
untuk memperbaharui hanya memerlukan satu prosedur tunggal.
3. Eliminasi Masalah KekinianPerubahan tunggal pada atribut database yang dibuat secara
otomatis tersedia untuk seluruh atribut user.
4. Eliminasi Ketergantungan Data Tugas (Akses Terbatas)Dengan akses penuh ke seluruh domain
data entitas, perubahan pada kebutuhan informasi pemakai dapat memuaskan tanpa harus
membuat set data khusus tambahan. Konstrain pemakai hanya pada keterbatasan ketersediaan
data pada entitas dan legitimasi kebutuhan pemakai untuk mengakses.
5. Eliminasi File Datar Membatasi Integritas Data (Inklusi Terbatas)Oleh karena data berada pada
lokasi yang dapat diakses secara global dan umum, maka data diintegrasikan ke dalam seluruh
aplikasi para pemakai.

Model Basis Data


SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

Fitur Umum

1. Pengembangan ProgramBerisi Aplikasi Pengembangan Program Perangkat Lunak


2. Pembuatan Cadangan dan PemulihanSejak memproses, secara periodik DBMS membuat
backup copy di physical database, dan jika terjadi bencana/kerusakan akan dapat memunculkan
kembali
3. Pelaporan Penggunan Basis DataFitur ini menyatakan data statistik apa yang digunakan, kapan
mereka gunakan dan siapa yang menggunakan
4. Akses Basis DataFitur yang sangat penting yaitu memberikan ijin otorisasi untuk dapat
mengakses, baik formal maupun informal database

Elemen Konsep Basis Data

BAHASA DEFINISI DATA


Bahasa Definisi Data (data definition language – DDL)Bahasa Pemrograman yang digunakan untuk
mendefinisikan basis data ke DBMS. DDL mengidentifikasi nama-nama dan hubungan dari semua
elemen data, catatan, dan file yang membentuk basis data.

Terdapat tiga ditingkatan yang disebut tampilan (view) :

1. Tampilan Internal/Fisik
2. Tampilan Konseptual/logis
3. Tampilan Eksternal/Pengguna

TAMPILAN (VIEW)

Tampilan Internal/Tampilan Fisik (internal view)

 Hanya ada satu tampilan internal untuk basis data.


 Mendeskripsikan struktur catatan data, hubungan antar-file, dan susunan fisik serta urutan
catatan dalam suatu file.
 Menyajikan basis data yang disimpan secara fisik.

Tampilan Konseptual/Tampilan Logis (conceptual view – Skema)

 Hanya ada satu tampilan konseptual untuk basis data.


 Mendeskripsikan Keseluruhan basis data.
 Menyajikan data secara logis dan abstrak.

Tampilan Eksternal/Tampilan Pengguna (user view – Subskema)

 Terdapat banyak tampilan pengguna yan berbeda-beda.


 Mendefinisikan bagian yang boleh diakses oleh para pengguna.

AKSES FORMAL . ANTAR MUKA

Antarmuka (interface) aplikasi formalProgram pengguna yang disiapkan oleh professional system akan
mengirimkan permintaan akses data DBMS dan memvalidasi perminataan dan menelusuri data untuk di
proses. Keberadaan DBMS transparan bagi pengguna.

BAHASA MANIPULASI DATA

Bahasa Manipulasi Data (data manipulation language – DML)Bahasa pemrograman yang digunakan
oleh DBMS untuk melacak, merespon, dan menyimpan data. Keseluruhan program pengguna bisa ditulis
dalam DML atau perintah-perintah DML tertentu dapat disispkan ke program yang di tulis dengan
menggunakan bahasa universal, seperti PL/1, COBOL, dan FOETRAN. Penyisipan perintah DML bertujuan
untuk mempermudah konversi program standar dalam lingkungan file datar ke pekerjaan dalam
lingkungan basis data.
Gambaran Umum Operasi DBMS

OPERASI DBMS

Deskripsi berikut ini bersifat generik dan perincian teknis tertentu dihilangkan.

1. Program pengguna mengirim permintaan data ke DBMS. Permintaan dirulis dalam bahasa
manipulasi data khusus yang akan dilekatkan dalam program pengguna.
2. DBMS menganalisis permintaan dengan mencocokkan elemen-elemen data yang diminta
dengan tampilan pengguna dan tampilan konseptual. Jika permintaan data cocok, permintaan
tersebut akan diotorisasi, dan pemrosesan berlanjut ke Langkah 3. Jika tidak sesuai dengan
tampilan, akses tersebut akan ditolak.
3. DBMS menentukan parameter struktur data dari tampilan internal dan mengirimkannya ke
system operasi, yang melakukan penelusuran data aktual. Parameter struktur data
mendeskripsikan organisasi dan metode akses untuk penelusuran data yang diminta.
4. Dengan menggunakan metode akses yang sesuai (program utilitas system operasi), system
operasi berinteraksi dengan alat penyimpanan disket untuk menelusuri data dari basis data fisik.
5. Sistem operasi kemudian menyimpan data dalam area penyangga memori utama yang dikelola
oleh DBMS.
6. DBMS menstransfer data ke lokasi kerja pengguna dalam memori utama. Pada saat ini, program
pengguna bebas untuk mengakses dan memanipulasi data.
7. Ketika pemrosesan selesai, Langkah 4, 5, dan 6 dibalik untuk menyimpan kembali data yang di
proses ke basis data.

AKSES INFROMAL . BAHASA PERMINTAAN DATA


Permintaan data (query) adalah metodologi akases ad hoc yang menggunakan perintah yang mirip
dengan bahasa Inggris untuk membangun daftar atau informasi dasar lainnya dari basis data. DBMS
memiliki fasilitas permintaan data yang memungkinkan pengguna yang memiliki otorisasi untuk
memproses data tanpa bergantung pada programmer professional.

SQL (Structured Query Language)Kemampuan permintaan data dari DBMS memungkinkan pengguna
akhir dan programmer professional untuk mengakses data dalam basis data secara langsung tanpa
memerlukan program konvensional.

SQL dari IBM muncul sebagai bahasa permintaan data standar bagi DBMS maindrame dan
mikrokomputer.
SQL adalah bahasa nonprocedural generasi keempat (perintahnya mirip dengan bahasa Inggris)
yang memiliki banyak perintah yang memungkinkan pengguna untuk menginput, menelusuri,
dan memodifikasi data dengan mudah.
SQL adalah alat pemrosesan data yang sangat efisienGenerasi terakhir dari fitur-fitur
permintaan data tidak memerlukan pengetahuan akan SQL sama sekali. Pengguna bisa memilih
data secara visual dengan “mengarahkan dan mengeklik” (Pointing and clicking) atribut yang
diinginkan. Antarmuka pengguna visual kemudian membuat perintah SQL yang diperlukan
secara otomatis. Keuntungan yang besar dari fitur permintaan data adalah penempatan
pelaporan ad hoc dan kemampuan pemrosesan data di tangan pengguna/manajer, sehingga
dapat mengurangi ketergantungan pada programmer professional dan kemampuan manajer
untuk mengatasi masalah yang muncul jauh lebih baik.

Contoh Perintah SELECT yang Digunakan untuk Meminta Data dari Basis Data Persediaan

QBE (Query By Example)Fitur lain dari permintaan data modern

Dalam sIstem GUI, pengguna bisa “menggeser dan menaruh” (drag and drop) objek untuk membangun
permintaan data, dan melihat bagaimana hasil akhir dari permintaan tersebut dambil mendesainnya.
Metode ini mempermudah pengguna akhir untuk mengembangkan permintaan data daripada
mempelajari SQL.

ADMINISTRATOR BASIS DATADBA bertanggungjawab untuk mengelola sumber daya basis data. Untuk
saling berbagai basis data yang sama antara banyak pengguna, per;u adanya pengaturan, koordinasi,
peraturan, dan petunjuk untuk melindungi integritas basis data.

Di perusahaan besar, fungsi DBA bisa terdiri atas seluruh departemen personalia teknis di bawah
administrator basis data. Diperusahaan yang lebih kecil, tanggung jawab DBA bisa dipegang oleh
seseorang di dalam kelompok layanan komputer.

Tugas DBA  bidang-bidang perencanaan basis data, desain basis data, Implementasi, Operasi, dan
pemeliharaan basis data serta pertumbuhan dan perubahan basis data.

Interaksi Organisasional dari Administrator Basis Data

Manajemen

Pengguna Administrator
Profesional Sistem
Akhir Basis Data

Operasi

Basis Data Fisik

Komponen dasar :

1. Organisasi suatu file mengacu pada cara catatan diatur secara fisik di alat penyimpanan
sekunder. Ini bisa bersifat berurutan atau acak.
2. Metode akses adalah teknik yang digunakan untuk mencari catatan dan bernavigasi di basis
data.

Hierarki Data

Field/Atribut DataItem tunggal dari data, seperti nama pelanggan, saldo, atau alamat. Contohnya
entitas MOBIL mengandung atribut Nomor_Polisi, Tipe, Warna, Nomor_Mesin, dan Nomor_Rangka.

RecordSuatu kelompok yang erat kaitannya dengan field yang mendeskripsikan karakteristik yang
relevan dari suatu contoh entitas yang dilacak. Tipe-tipe record saling berhubungan. Ini disebut asosiasi
record.

Ada tiga asosiasi record dasar :

1. Asosiasi satu ke satu


2. Asosiasi satu ke banyak
3. Asosiasi banyak ke banyak

File/EntitasSumber daya, peristiwa, atau pelaku individual yang akan dipilih untuk mengumpulkan
data

Basis DataSerangkaian tabel atau file yang berkaitan erat yang secara Bersama sama membuat aplikasi
yang mampu melayani kebutuhan pengguna salam hal proses atau fungsi bisnis tertentu.

Basis Data PerusahaanSerangkaian tabel atau file data umum untuk seluruh bagian dari suatu
organisasi, atau perusahaan.

Tiga Model DBMS

Model Heirarkis

Model heirarkis adalah metode yang popular untuk representasi data karena model ini mencemirkan
banyak aspek perusahaan yang hubungannya bersifat heirarkis. Figur 3-8 menyajikan diagram struktur
data yang menunjukkan bagian dari basis data hierarkis. Model hierarkis dikontruksikan dari rangkaian
yang mendeskripsikan antara hubungan file yang berkaitan. Setiap rangkanian berisi parent (orang tua)
dan child (anak). Perhatikan bahwa file B, pada tingkat kedua, merupakan child pada satu rangkaian dan
juga merupakan parent pada rangkaian lainnya. File-file pada tingkat yang sama disebut dengan sibling
(saudara). Struktur ini juga disebut struktur pohon (tree structure). Tingkat tertinggi dari pohon adalah
segmen root (akar) dan file terendah dalam cabang tertentu disebut leaf (daun).

Model jaringan

Sama dengan model hierarkis, model jaringan (network model) adalah basis data navigasional dengan
hubungan eksplisit antara record dan file. Perbedaannya adalah bahwa model jaringan mengizinkan
record child untuk memiliki beberapa parent.
Model relasional

Sama dengan model hierarkis, model jaringan (network model) adalah basis data navigasional dengan
hubungan eksplisit antara record dan file. Perbedaannya adalah bahwa model jaringan mengizinkan
record child untuk memiliki beberapa parent.

Di bagian atas tabel terdapat atribut (attribute) atau field data yang membentuk kolom. Bagian yang
memotong kolom untuk membentuk baris di tabel disebut tuple. Tuple adalah susunan data yang
dinormalisasi dan mirip, namun tidak sama sepenuhnya, dengan record dalam sistem file datar

Anda mungkin juga menyukai