Anda di halaman 1dari 6

AKADEMI KEBIDANAN AR-RAHMAH

MATA KULIAH : BAHASA JEPANG DASAR 1 (KISO NIHONGO 1)


KODE KULIAH : BD.407
TAHUN AKADEMIK : 2020-2021
SEMESTER/SKS :2/2
NAMA DOSEN : ADHY-SENSEI

MATERI HURUF BAHASA JEPANG (6 Pertemuan)

A. SEJARAH
Jepang, pada awalnya tidak memiliki lambang bahasa tulis. Namun, karena alasan politis dan jalinan
kerja sama antar kerajaan, sejak abad ke-4 masehi, Kekaisaran Jepang serta seluruh keluarga keshogunan
yang menguasai, wajib mengetahui bahasa tulis dari kerajaan Tiongkok. Dan semenjak itu pula wilayah
Jepang menjadi salah satu jalur perdagangan dan tempat singgah bagi kapal layar yang akan melintas.
Tidak lama kemudian, masalah pun terjadi, ketika pendatang Tiongkok bertransaksi dengan warga
Jepang secara umum, dikarenakan perbedaan Bahasa. Dengan landasan hal itulah, pada kemudian hari,
kekaisaran Jepang mengeluarkan kebijakan untuk mengizinkan warga biasa untuk mempelajari huruf
tiongkok, menyerap secara menyeluruh dan menggunakan sebagai bahasa tulis resmi. Tujuannya sendiri
adalah agar seluruh warga Jepang bisa meminimalisir kesalahan komunikasi saat melakukan jual-beli
dengan pada pedagang dari Tiongkok.
Saat itu, raja yang memimpin Kerajaan Tiongkok dan mengizinkan Kekaisaran Jepang untuk menyerap
secara utuh huruf Tiongkok, adalah dari Dinasti Han (dalam pelafalan Jepang adalah Kan). Dan dari itulah,
nama “Kanji” (pada awalnya disebut Kanbun) diambil, yang berarti huruf dari negeri Kan (Han). Sumber
lain menyebutkan, Kanji berarti “kari no ji” yang artinya huruf pinjaman.
Masalah tidak cukup sampai disitu, karena secara fakta di lapangan masih banyak warga Jepang yang
bingung dalam penggunaan huruf kanji. Alasan pertama adalah karena jumlah yang banyak dan
selanjutnya adalah karena tidak konsistennya cara pelafalan huruf tersebut meskipun artinya masih hampir
mirip. Dan sebagai solusi, maka para filsuf Jepang menyederhanakan huruf kanji tersebut menjadi huruf
kana yang lebih simple dan lebih konsisten cara pelafalannya.
Semakin berkembangnya zaman, akhirnya Jepang menyadari ada beberapa kosa kata asing yang
mereka sendiripun tidak miliki. Maka dari itu, agar lebih memudahkan, huruf kana pun akhirnya mereka
bagi dua menjadi huruf hiragana dan huruf katakana, yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda.
Selain itu, dengan dibukanya akses Jepang untuk barat, maka secara tidak langsung, mereka pun
menyerap huruf alfabet yang selama ini kita kenal. Huruf alfabet ini mereka sebut sebagai huruf romaji,
yang berarti huruf Romawi.

B. FUNGSI
No. Huruf Fungsi Perbedaan dengan huruf lain
1. Kanji Lambang bahasa dari kosakata asli - Cara baca tidak konsisten, ketika berdiri
Jepang. sendiri, digabung dengan huruf lain dengan
penempatan di awal, tengah maupun di akhir.
- Memiliki 2 cara baca, yaitu ala Jepang (kun-
youmi) dan ala Tiongkok (on-youmi).
- Jumlah total adalah 30.000 buah kanji,
namun disederhanakan menjadi 1945 buah
kanji yang dipakai sehari-hari, dan 1006 kanji
yang dipelajari di sekolah dasar, serta 983
buah kanji yang digunakan dalam aksara
nama orang Jepang.
2. Romaji - Lambang bahasa barang komersil - Berjumlah 26 buah huruf.
(merk), contoh: HONDA. - Aksara alfabet normal A ~ Z.
- Singkatan dari bahasa asing,
- Cara pengucapannya seperti ejaan ala
contoh: ATM.
bahasa Inggris yang disesuaikan dengan lidah
- Password atau Kode atau PIN
orang Jepang.
3. Hiragana - Huruf bantu dari huruf kanji - Cara baca konsisten, tidak berubah-ubah.
- Lambang bahasa kosakata asli - Berjumlah 46 buah huruf dasar dan 58 buah
Jepang huruf lanjutan (total 104 huruf)
- Bentuk penuh dengan keindahan (bulat-
bulat, tidak tegak lurus maupun tajam).
- Terkadang disebut huruf yang feminim.
4. Katakana - Lambang bahasa kosakata serapan - Cara baca konsisten, tidak berubah-ubah.
atau bahasa asing (luar Jepang), - Berjumlah 46 buah huruf dasar dan 56 buah
yang disesuaikan dengan telinga dan huruf lanjutan (total 102 huruf).
lidah Jepang. - Bentuk penuh dengan ketegasan (keras,
- Lambang bahasa kosakata kasar tegak lurus dan tajam).
atau penekanan (bold). - Terkadang disebut huruf yang macho.

C. MATERI
Pada mata kuliah bahasa Jepang ini, kita tidak perlu belajar untuk huruf Romaji, karena kita telah
mempelajari sedari sekolah dasar. Pun begitu dengan huruf Kanji, karena terlalu banyak dan tidak
digunakan terlalu banyak. Maka dari itu, kita hanya mempelajari huruf Hiragana dan huruf Katakana saja.
1. Huruf Hiragana
Yang pertama harus diperhatikan, satu huruf hiragana, mewakili 1 silabel. Dan dalam cara
penulisannya, berkonsep “dari kiri ke kanan” serta “dari atas ke bawah”.
Berikut daftar huruf hiragana dasar beserta cara menulisnya.

Keterangan : huruf WI dan WE adalah huruf kuno dan sekarang tidak digunakan.
Contoh : さすけ うちは dibaca SA-SU-KE-U-CHI-HA
Berikut ini adalah daftar huruf hiragana lanjutan yang bernama Dakuon (bunyi tebal) yang ditandai
dengan tanda petik ( " ), yang diletakkan di sudut kanan atas. Serta huruf lanjutan yang bernama
Handakuon (bunyi setengah tebal), yang ditandai dengan tanda derajat ( ° ), juga diletakkan di
sudut kanan atas.

Rumus: K+ " = G
S+ " = Z (kecuali じ, dibaca JI)
T+ " = D (kecuali ぢ, dibaca JI. Dan づ, dibaca ZU)
H+ " = B
H+ " = P
Keterangan: penulisan JI dan ZU lebih umum menggunakan huruf じ dan ず.
Contoh: のびた dibaca NO-BI-TA, しずか dibaca SHI-ZU-KA

Pada tabel kiri, merupakan daftar huruf hiragana lanjutan yang


bernama Youon (bunyi palsu), yang menambahkan huruf ya, yu,
yo berukuran kecil (setengah dari ukuran huruf normal) didepan
huruf bersuku kata -i, yang diletakkan di sudut kiri bawah.

Selanjutnya, adalah huruf lanjutan yang bernama Sokuon (bunyi


konsonan rangkap), yang ditandai dengan huruf ‘n (ん) untuk
konsonan rangkap -n-, dan ditandai huruf ‘tsu kecil (っ) untuk
konsonan rangkap selain -n- (yang menjadi konsonan rangkap
adalah huruf setelah ‘huruf tsu kecil).
Contoh: こんにちわ dibaca KO-N-NI-CHI-WA (huruf ‘n yang
rangkap) atau きって dibaca KI-T-TE (huruf ‘t yang rangkap)

Selain itu, adapula huruf lanjutan yang dinamakan Chouon (bunyi panjang; huruf vokal panjang).
Ditandai penggunaan huruf A-I-U-E-O hiragana yang mengikuti, dan di sini, kita cukup membaca
panjang sesuai dengan vokal sebelumnya.
Contoh: おかあさん dibaca OKA~SAN (-aA dibaca A panjang) ; ちいさい dibaca CHI~SAI
(-iI dibaca I panjang) ; きゅう dibaca KYU~ (-uU dibaca U panjang) ; ええ dibaca E~ (-eE
dibaca E panjang) ; せんせい dibaca SENSE~ (-eI dibaca E panjang) ; おおきい dibaca O~
KI~ (-oO dibaca O panjang) ; がっこう dibaca GAKKO~ (-oU dibaca O panjang)
PENTING! Ketika dijadikan pola kalimat, huruf は - が - へ - を, TIDAK dibaca sebagai HA ;
GA ; HE ; dan WO , tapi dibaca WA ; NGA ; E ; dan O.
2. Huruf Katakana
Secara teori, masih sama seperti huruf hiragana. Nama terletak perbedaan yang cukup terlihat dari
segi Bentuk; Jumlah total (Hiragana 104 buah, Katakana 102 buah); Cara menulis(Hiragana lebih
lembut, Katakana lebih keras dan tegas); serta Penulisan bunyi panjang, cukup menggunakan strip
panjang ( ー )
Selain itu, huruf katakana merupakan lambang bahasa tulis untuk kosakata serapan atau bahasa
asing (bahasa diluar Jepang), termasuk penulisan nama dan lain-lain.
Keterangan : silahkan tuliskan sesuai dengan apa didengar namun sesuaikan dengan lidah orang
Jepang (tidak bisa mengucapkan silabel mati selain N dan tidak bisa mengucap huruf L).

Berikut daftar huruf katakana dasar beserta cara penulisannya.

Keterangan :
huruf WI dan WE
adalah huruf kuno
dan sekarang tidak
digunakan.

Secara keseluruhan
daftar katakana
seperti tabel di kiri ini.
Huruf katakana lain yang tidak terdapat pada tabel, maka harus memodifikasi huruf tersebut.
Silahkan lihat tabel berikut:
Cha=チャ Chu=チュ Che=チェ Cho=チョ Di=ディ Du=ドゥ Fa=ファ
Fi=フィ Fe=フェ Fo=フォ Hu=フ Je=ジェ L=R Q=K

Ti=ティ Tu=トゥ V=F/ヴ~ Wi=ウィ Wu=ウ We=ウェ Wo=ウォ

Untuk huruf konsonan mati, silahkan gunakan huruf katakana yang bersilabel ~u dari huruf dasar,
atau yang bersilabel ~o dari huruf dasar, ataupun yang bersilabel ~i dari huruf dasar, namun
kadang huruf R yang mati, hanya menggunakan tanda panjang ( ー ).
Contoh: Egypt, dibaca Ejipt, ditulis E-JI-PU-TO ( エジプト ) . Soccer, dibaca di Sakkaa, ditulis
SA-K-KA-~, ditulis ( サッカー ) .

D. LATIHAN
I. Silahkan tuliskan huruf hiragana yang dipelajari hari ini pada lembar kerja yang disediakan,
masing-masing 5 buah per huruf !

II. Silahkan ganti kosakata yang diberikan oleh Adhy-sensei ke dalam huruf hiragana !

III. Tuliskan nama-nama negara dan nama daerah di Jepang dengan menggunakan huruf hiragana !

IV. Silahkan ganti kosakata yang diberikan oleh Adhy-sensei ke dalam huruf romaji !

V. Silahkan baca kalimat yang diberikan Adhy-sensei !

VI. Silahkan tuliskan huruf katakana yang dipelajari hari ini pada lembar kerja yang disediakan,
masing-masing 5 buah per huruf !

VII. Silahkan ganti kosakata yang diberikan oleh Adhy-sensei ke dalam huruf katakana !

VIII. Tuliskan nama anda menggunakan huruf Katakana !

IX. Silahkan ganti kosakata yang diberikan oleh Adhy-sensei ke dalam huruf romaji !

X. Silahkan baca kalimat yang diberikan Adhy-sensei !

E. SUMBER
Sutedi, Dedi. 2002. Nihongo no Bunpou : Tata Bahasa Jepang Tingkat Dasar. Bandung : Humaniora
Utama Press.
Sutedi, Dedi. 2003. Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung : Humaniora Utama Press.
wikipedia-hiragana-chart.png (2000×1208) (tofugu.com) diakses 10 April 2021 (14.24)
hiragana-jepang-3.jpg (448×461) (kaskus.id) diakses 10 April 2021 (14.44)
wikipedia-katatkana-chart.jpg (1280×773) (tofugu.com) diakses 10 April 2021 (15.00)
2+paket+bahsa+jepang.jpg (1600×1161) (bp.blogspot.com) diakses 10 April 2021 (15.10)
LAMPIRAN

SOAL 1
1. WATASHI 6. KEKKO DESU 11. SAN 16. HACHI 21. DARE
2. ANATA 7. IJOU DESU 12. YON/SHI 17. KYUU/KU 22. NANI
3. WATASHI TACHI 8. II DESU 13. GO 18. JYUU 23. ITSU
4. WAKARIMASHITA 9. ICHI 14. ROKU 19. ARIMASU 24. DOKO
5. WAKARIMASEN 10. NI 15. NANA/SHICHI 20. ARIMASEN 25. DOU

SOAL 2

1. にほん 4. あいさつ 7. しゅくだい 10. きそく 13. ほん


2. かんこく 5. じこしょうかい 8. しけん 11. まもります 14. えんぴつ
3. ちゅうごく 6. もんだい 9. きまつしけん 12. はやく 15. じゅぎょう

SOAL 3
1. INDONESHIA 6. KAPPU 11. ZUBON 16. BAIKU 21. GOMU
2. BANDON 7. GARASU 12. NEKUTAI 17. SUICCHI 22. SUMAHON
3. KYANPASU 8. JIRUBABBU 13. HIJABBU 18. BOTAN 23. MEMO
4. BO~RUPEN 9. SUPU~N 14. TE~BURU 19. KONPYU~TA~ 24. SHA~PUNA~
5. DOA 10. SHATSU 15. PASOKON 20. DESUKU 25. ANIME

SOAL 4

1. バッテリー 4. レポート 7. フォーク 10. ガレージ 13. マスター

2. サイン 5. タバコ 8. マイクル 11. ガソリン 14. スタンド


3. ワールド 6. キャッシュカード 9. ジャカルタ 12. メートル 15. キー

SOAL 5

ミラーさんの まいにち

ミラーさんは まいあさ しちじに おきます。あさごはんは いつも パンと コーヒーです。


でんしゃで かいしゃへ いきます。かいしゃは くじから ごじまでです。しちじに うちへ
かえります。しちじはんに ばんごはんを たべます。それから テレビを みます。えいごの
しんぶんを よみます。よる じゅうにじに ねます。

どようぶと にちようび、かいしゃは やすみです。どようびの あさとしょかんへ いきます。


ごご テニスを します。にちようび どこも いきません。

うちで チョコレートを たべて、コーヒーを のみます。いじょうです。

Anda mungkin juga menyukai