2.4.1 Tujuan
a. Dapat mengetahui, memahami dan melakukan proses pengelasan.
b. Dapat melatih ketrampilan dalam mengoperasikan mesin las dan alat perkakas
lainnya.
2. Tang
Digunakan untuk menjepit benda kerja pada saat pengelasan apabila diperlukan.
3. Topeng Las
Digunakan untuk melindungi mata pada saat proses pengelasan berjalan.
4. Stopwatch
Digunakan untuk mengetahui waktu dalam proses pengelasan.
5. Penggaris Siku
Digunakan untuk menentukan kedudukan benda tegak lurus sebelum dilas.
6. Kikir
Digunakan untuk menghaluskan permukaan setelah proses pemotongan.
7. Roll Meter
Digunakan untuk mengukur benda kerja sebelum dipotong.
8. Gergaji besi
Digunakan untuk memotong material.
9. Sikat Kawat
Digunakan untuk membersihkan terak pada benda kerja.
12. Kuas
Digunakan untuk meratakan cat di permukaan benda kerja.
13. Elektroda
Digunakan untuk melakukan pengelasan listrik yang berfungsi sebagai
pembakaran.
B. Bahan
1. Besi siku
2. Kayu
2.4.4 Flowchart
Mulai
A B
Alat :
1. Mesin las SMAW Apakah semua
2. Topeng las Tidak
bagian sudah sesuai
3. Penggaris siku desain ?
4. Kikir
6. Gergaji besi
7. Sikat kawat Ya
8. Pemukul Terak
9. Obeng Sambungkan kerangka
10. Amplas tersebut pada bagian pojoknya
11. Bor dengan 2 buah besi siku
12. Kuas
Bahan :
1. Besi
2. Papan kayu
3. Elektroda Apakah semua Tidak
4. Cat besi bagian sudah
5. Pernis tersambung ?
6. Sekrup
Ya
A B A
Pengecetan rangka
Pengeringan cat
Meja
Selesai
R = resistance (Ohm)
t = waktu pengelasan (detik)
I = kuat arus (Ampere)
Sumber: Kalpakjian (2009, p.905)
• Analisa
Pada sambungan besi terdapat lubang sehingga hal tersebut dapat
mengakibatkan berkurangnya kekuatan sambungan antara kedua besi
tersebut.
• Penyebab
Kesalahan pada pengelasan ini terjadi akibat pengelasan yang hanya
terpusat di satu titik sehingga membuat benda kerja meleleh dan terbentuk
lubang, bisa juga diakibatkan arus terlalu yang terlalu besar.
• Solusi
Ketika pengelasan sebaiknya elektroda tidak terlalu tidak terlalu lama di
satu titik dan tidak terlalu dekat dengan benda kerja sehingga tidak
menimbulkan lubang pada hasil lasnya. Lalu, lebih memperhatikan besar arus
yang digunakan serta traveling speed yang digunakan.
3. Porositas
• Analisa
Terdapat lubang kecil di hasil pengelasan.
• Penyebab
Pada saat pengelasan dilakukan elektroda lembab, bisa juga diakibatkan
media pengelasan kotor.
• Solusi
Sebelum pengelasan memastikan elektroda yang digunakan kering dan
juga membersihkan media pengelasan.