Anda di halaman 1dari 40

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH

POLRES KOTAWARINGIN BARAT

Jalan Pangeran Diponegoro Pangkalan Bun

BERKAS PERKARA
TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN
Nomor. : BP /70 / VIII / 2018 / Reskrim

TERSANGKA:
ALUH BIN ATAT
DAFTAR ISI LAMPIRAN

.A. SAMPUL BERKAS PERKARA.

B. ISI BERKAS PERKARA.

1. RESUME
2. LAPORAN KEJADIAN
3. SURAT PERINTAH TUGAS
4. SURAT PERINTAH PENYIDIKAN
5. BERITA ACARA PEMERIKSAAN TKP
6. SURAT PEMBERITAHUAN DIMULAINYA PENYIDIKAN OLEH POLRI

7. SURAT PANGGILAN SAKSI


8. BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI/AHLI

9. SURAT PANGGILAN TERSANGKA


10. BERITA ACARA PEMERIKSAAN TERSANGKA
11. SURAT PERINTAH PENANGKAPAN
12. BERITA ACARA PENANGKAPAN

13. SURAT PERINTAH PENAHANAN

14. BERITA ACARA PENAHANAN

15. SURAT PERMINTAAN IZIN/IZIN KHUSUS PENGGELEDAHAN KEPADA KETUA


PENGADILAN

16. SURAT LAPORAN UNTUK PERSETUJUAN PENGGELEDAHAN KEPADA KETUA


PENGADILAN

17. SURAT PERINTAH PENGGELEDAHAN

18. BERITA ACARA PENGGELEDAHAN RUMAH TINGGAL / TEMPAT-TEMPAT TERTUTUP LAIN

19. SURAT PERMINTAAN IZIN/IZIN KHUSUS PENYITAAN KEPADA KETUA PENGADILAN

20. LAPORAN UNTUK MENDAPATKAN PERSETUJUAN PENYITAAN KEPADA KETUA


PENGADILAN

21. SURAT PERINTAH PENYITAAN


KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
POLRES KOTAWARINGIN BARAT

Jalan Pangeran Diponegoro Pangkalan Bun

“ PRO JUSTITIA “

RESUME
I.   DASAR
    
1. Laporan Polisi Nomor : LP / 321 / XI / 2018 / KOBAR / Polres Kotawaringin Barat, tanggal 09 Oktober
2018.
2. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP. Sidik / 226 / XI / 2018 / Reskrim, tanggal 09 Oktober 2018.
3. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor : SPDP / 123 / XI / 232 / Reskrim, tanggal 14
Oktober 2018.

II.  PERKARA

Telah terjadi perkara dugaan tindak pidana “Penganiayaan” pada hari Senin tanggal 01 Oktober 2018
sekira pkl. 22.30 WIB bertempat di Kel. Baru Kec. Arut Selatan. Dalam perkara dugaan tindak pidana
“Penganiayaan” tersebut, korbannya adalah Sdr. MAHJUL Bin JOMAN, sedangkan pelakunya
adalah Sdr. ALUH Bin ATAT beserta beberapa orang warga masyarakat yang berada di tempat kejadian yang
tidak diketahui identitasnya. Tersangka atas nama Sdr. . ALUH Bin ATAT  melakukan pemukulan terhadap
korban dengan cara meninju bibir korban sebanyak 1 (satu) kali, menarik rambut korban, dan meninju pipi
kiri korban sebanyak 1 (satu) kali hingga mengakibatkan korban mengalami luka lecet pada batang hidung
sebelah kiri, 1 (satu) gigi seri atas goyang, gusi atas lecet, bibir bawah lecet ± 0,5 cm, sudut mata kiri lebam
3 cm x 0,6 cm.
Oleh karena tersangka atas nama Sdr. . ALUH Bin ATAT   diduga keras telah melakukan pemukulan
terhadap korban, maka terhadap tersangka atas nama Sdr. . ALUH Bin ATAT  dapat disangkakan telah
melakukan tindak pidana “Penganiayaan”, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana.

III. FAKTA-FAKTA

1. PEMANGGILAN

- Terhadap Pelapor atas nama Sdr. MAHJUL Bin JOMAN tidak dilakukan pemanggilan karena
Pelapor tersebut telah diperiksa selaku Saksi Korban pada hari dan tanggal yang sama pada saat
Pelapor tersebut membuat Laporan Polisi di Polres Kobar.

- Berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S. Pgl / 1544 / XI / 2018 / Reskrim, tanggal 09 Oktober 2018,
telah dilakukan Pemanggilan terhadap Saksi atas nama Sdr. APAY Bin SINTANG dan telah
dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi pada tanggal 10 Oktober 2018.

- Berdasarkan Surat Panggilan Nomor : S. Pgl / 1545 / XI / 2018 / Reskrim, tanggal 09 Oktober 2018,
telah dilakukan Pemanggilan terhadap Saksi atas nama Sdr. MARKUS Bin HORISON dan telah
dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi pada tanggal 10 Oktober 2018.
2. PENANGKAPAN
- Berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP. Kap / 132 / XI / 2018 / Reskrim, tanggal 13
Oktober 2018, telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka atas nama Sdr. ALUH Bin ATAT 
dan telah dibuatkan Berita Acara Penangkapan pada tanggal 14 Oktober 2018.
3. PENAHANAN
- Berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor : SP. Han / 76 / XI / 2018 / Reskrim, tanggal 14
Oktober 2018, telah dilakukan penahanan terhadap tersangka atas nama Sdr. ALUH Bin ATAT  dan
telah dibuatkan Berita Acara Penahanan pada tanggal 14 Oktober 2018.
4. PENGGELEDAHAN
- berdasarkan Surat Penggeledahan Nomor : Sprin – Dah / 13 / XII / 2018 / Reskrim, tanggal 14
Oktober 2018, telah melakukan penggeledahaan terhadap tersangka atas nama Sdr. ALUH Bin
ATAT dan telah dibuatkan Berita Acara Penahanan pada tanggal 14 Oktober 2018.
5. PENYITAAN
- Berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP. Sita / 289 / XI / 2018 / Reskrim, tanggal 14
Oktober 2018, telah dilakukan penyitaan terhadap :

1 (satu) buah baju kaus lengan pendek warna pink merk POLARIS ukuran XL
(Xtra Large) yang ada bercak darahnya.

Dan telah dibuatkan Berita Acara Penyitaan pada tanggal 14Oktober 2018, selanjutnya telah
diperoleh persetujuan penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri pangkalan Bun berdasarkan Surat
Penetapan Persetujuan PenyitaanNomor : 124 / Pers. Sit / 2018 / PN – Lsm, tanggal 16 Oktober
2018.
6. KETERANGAN SAKSI-SAKSI

a. Saksi 1 (Saksi Korban/Pelapor)


Nama : MAHJUL Bin JOMAN, Tempat/Tanggal Lahir : Pangkalan Bun/30 Juli 1992, Umur :
21 tahun, Agama : Islam, Suku/Kewarganegaraan : Melayu/Indonesia, Pendidikan terakhir :
SMA (lulus), Pekerjaan : Belum/Tidak Bekerja, Alamat : Jl. A.Yani, Kec. Arut Selatan, No. HP :
0852 1111 2222 / 0852 3333 4444.

Menjelaskan bahwa :        

----- 01.     Iya, dapat Saksi jelaskan kepada Pemeriksa bahwa pada saat akan dimintai keterangan oleh Pemeriksa
sekarang ini Saksi dalam keadaan sehat, baik secara jasmani maupun rohani.

----- 02.     Iya, dalam pemeriksaan saat ini Saksi bersedia untuk diperiksa dan dapat memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya kepada Pemeriksa sesuai dengan apa yang Saksi ketahui.

       ----- 03.     Iya, Saksi mengerti sebabnya pada saat sekarang ini diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa,
yaitu SAKSI KORBAN dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga
bersama (pengeroyokan) dan/atau penganiayaan”.

       ----- 04.     Perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 01 Oktober 2018 sekira pkl. 22.30 WIB
bertempat di Kel. Baru Kec. Arut Selatan.

       ----- 05.     Dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut, korbannya adalah Saksi sendiri, sedangkan pelakunya adalah Sdr. ATAT
(19 tahun, Belum/Tidak Bekerja, Jl. A. Yani Kec. Arut Selatan) beserta beberapa orang warga masyarakat
yang berada di tempat kejadian namun tidak Saksi ketahui namanya dan Saksi tidak sempat melihat
wajahnya.

       ----- 06.     Sdr. ATAT cs melakukan pemukulan terhadap Saksi dengan cara meninju bibir Saksi sebanyak 1 (satu) kali,
kemudian meninju mata kiri Saksi sebanyak 1 (satu) kali, dan meninju pipi kiri Saksi sebanyak 1 (satu) kali.
Sementara beberapa orang warga masyarakat yang berada di tempat kejadian memukul kepala Saksi dari
belakang, namun warga masyarakat yang memukul Saksi tersebut tidak Saksi ketahui namanya dan Saksi
tidak sempat melihat wajah mereka karena pada saat kejadian kondisi Saksi sedang dalam keadaan
terdesak.   

       ----- 07.     Pada hari Senin tanggal 01 Oktober 2018 sekira pkl. 22.30 WIB Saksi sedang mengendarai sepeda motor
bersama dengan Sdr. BOY/Nama Panggilan (18 tahun, Pelajar SMA, Pasar Baru Kel. Baru) di Jln. Cot
Sabong, kemudian saat itu kami bertemu dengan Sdr. ATAT yang sedang duduk-duduk di sebuah warung di
kawasan Pasar Baru. Lalu Sdr. ATAT memanggil Saksi dan menghentikan sepeda motor yang sedang Saksi
kendarai, saat itu Sdr. ATAT mengajak Saksi untuk pergi bersamanya ke Gg. Sevat Kecamatan Arut Selatani,
sementara Sdr. BOY dan Sdr. MARKUS pergi berboncengan mengikuti Saksi dan Sdr. ATAT. Setibanya di
depan Gg. Sevat Saksi bertanya kepada Sdr. ATAT, “MEAPA? (ADA APA?)”, kemudian tanpa menjawab
apapun Sdr. ATAT langsung meninju bibir Saksi sebanyak 1 (satu) kali hingga Saksi terjatuh ke atas tanah,
setelah dipukul Saksi berusaha melarikan diri dan pada saat Saksi melarikan diri Sdr. ATAT meneriaki Saksi
“MALING” sehingga Saksi berhenti berlari karena takut dikejar oleh warga masyarakat yang berada di sekitar
lokasi kejadian. Kemudian Sdr. ATAT mendatangi Saksi dan hendak membawa Saksi menuju ke Pos Kamling
Gg. Sevat, pada saat Saksi berjalan kaki menuju Pos Kamling Gg. Sevat Sdr. ATAT meninju mata kiri Saksi
sebanyak 1 (satu) kali, kemudian ada beberapa orang warga masyarakat di sekitar  lokasi kejadian memukul
kepala Saksi dari belakang, namun Saksi tidak sempat melihat warga masyarakat yang memukul kepala
Saksi karena mereka memukul kepala Saksi dari arah belakang dan saat itu posisi Saksi dalam keadaan
terdesak. Setelah kejadian tersebut Saksi dijemput oleh ayah kandung Saksi di sebuah kedai di kawasan
Pasar Baru yang jaraknya sekitar 50 (lima puluh) meter dari Pos Kamling Gg. Sevat.

       ----- 08.     Sdr. ATAT memukul Saksi tidak dengan menggunakan alat atau benda apapun, melainkan dengan
menggunakan tangannya sendiri. Yang Saksi ketahui Sdr. ATAT meninju bibir Saksi sebanyak 1 (satu) kali,
kemudian meninju mata kiri Saksi sebanyak 1 (satu) kali, dan meninju pipi kiri Saksi sebanyak 1 (satu) kali
dengan menggunakan tangannya sendiri.

       ----- 09.     Saksi tidak mengetahui pasti berapa jumlah pelaku yang melakukan pemukulan terhadap Saksi karena posisi
Saksi saat itu dalam keadaan terdesak dan Saksi melindungi diri Saksi dengan cara menunduk dan kedua
tangan Saksi melindungi wajah karena dipukul oleh Sdr. ATAT (nama panggilan) dan beberapa orang warga
masyarakat lainnya yang tidak Saksi kenal juga ikut memukul kepala Saksi dari arah belakang. Saksi tidak
dapat memastikan berapa pastinya jumlah pelaku yang yang melakukan pemukulan terhadap Saksi, namun
pelaku lebih dari 1 (satu) orang, yaitu Sdr. ATAT dan beberapa orang warga masyarakat lainnya yang saat
itu berada di sekitar lokasi kejadian.

       ----- 10.     Adapun tempat kejadian pada saat Saksi dipukul oleh Sdr. ATAT cs merupakan lokasi yang terbuka untuk
umum dan dapat disaksikan oleh banyak orang, yaitu di pinggir jalan di dekat Pos Kamling Gg. Sevat Kec.
Arut Selatan, yang mana tempat tersebut merupakan tempat terbuka untuk umum dan banyak orang yang
melintasi jalan di sekitar lokasi Pos Kamling tersebut.

----- 11.     Adapun saksi yang melihat pada saat Sdr. ATAT cs melakukan pemukulan terhadap Saksi adalah Sdr.
BOY/Nama Panggilan (18 tahun, Pelajar SMA, Pasar Baru Kel. Barui) dan Sdr. MARKUS  (17 tahun, Pelajar
SMA, Pasar Baru).

----- 12.     Pada saat Saksi dipukul oleh Sdr. ATAT cs tersebut Sdr. BOY (Nama Panggilan) dan Sdr. MARKUS dapat
melihat kejadian pemukulan tersebut dengan jelas. Adapun jarak antara Saksi dengan Sdr. BOY  dan Sdr.
MARKUS pada saat Saksi dipukul oleh Sdr. ATAT cs adalah sekitar 1 – 2 meter.
 
----- 13.     Sebelum kejadian pemukulan tersebut Saksi sudah kenal dengan Sdr. ATAT (Nama Panggilan), adapun
hubungan Saksi dengan Sdr. ATAT (Nama Panggillan) adalah eks teman satu sekolah, yaitu kami pernah
bersama-sama sekolah di SMAN 1 Kobar. 

       ----- 14.     Saksi tidak mengetahui apa sebabnya Sdr. ATAT cs melakukan pemukulan terhadap Saksi. Pada saat Sdr.
ATAT memukul Saksi, Saksi sempat bertanya kepada Sdr. ATAT“MEAPA? (ADA APA?)”, akan tetapi Sdr.
ATAT tidak menjawab pertanyaan Saksi dan langsung meninju wajah Saksi hingga mengenai bibir Saksi.

       ----- 15.     Akibat dari kejadian dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama
(pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” yang dilakukan oleh Sdr. ATAT cs tersebut bibir Saksi mengalami
pembengkakan (memar kebiruan) dan berdarah serta 2 (dua) buah gigi bagian atas Saksi goyang dan
hampir copot akibat ditinju oleh Sdr. ATAT, kemudian bagian bawah kelopak mata sebelah kiri Saksi
mengalami pembengkakan dan memar akibat ditinju oleh Sdr. ATAT, kemudian di bagian wajah antara
hidung dan mata sebelah kiri Saksi terdapat luka lecet bekas goresan kuku akibat terkena kuku Sdr. ATAT,
kemudian Saksi merasakan rasa sakit dan nyeri di bagian rahang sebelah kiri Saksi dan di bagian belakang
kepala Saksi akibat dipukul oleh teman Sdr. ATAT yang tidak Saksi kenal.

    ----- 16. Setelah Saksi perhatikan dengan teliti dan seksama, barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaus lengan
warna pink merk POLARIS ukuran XL (Xtra Large) yang ada bercak darah yang diperlihatkan oleh Pemeriksa
adalah benar baju milik Saksi yang Saksi pakai pada saat Sdr. ATAT cs memukul Saksi pada hari Selasa
tanggal 01 Oktober 2018 sekira pkl. 22.30 WIB bertempat di Kel. Baru. Dan benar bahwa bercak darah yang
terdapat pada baju tersebut adalah bercak darah Saksi sendiri akibat dari pemukulan yang dilakukan oleh
Sdr. ATAT cs.

b. Saksi 2
Nama : APAY Bin SINTANG, Tempat/Tanggal Lahir : Kumai/22 Mei 1995, Umur : 19 tahun, Agama :
Islam, Suku/Kewarganegaraan : Melayu/Indonesia, Pendidikan terakhir : SMA (lulus), Pekerjaan : Eks
Pelajar/Mahasiswa, Alamat : Gg. Toman, No. HP : 0877 1234 4567.

Menjelaskan bahwa :

----- 01.     Iya, dapat Saksi jelaskan kepada Pemeriksa bahwa pada saat akan dimintai keterangan oleh Pemeriksa
sekarang ini Saksi dalam keadaan sehat, baik secara jasmani maupun rohani.

----- 02.     Iya, dalam pemeriksaan saat ini Saksi bersedia untuk diperiksa dan dapat memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya kepada Pemeriksa sesuai dengan apa yang Saksi ketahui.

       ----- 03.     Iya, Saksi mengerti sebabnya pada saat sekarang ini diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa,
yaitu SAKSI dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama
(pengeroyokan) dan/atau penganiayaan”.

       ----- 04.     Perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 01 Oktober 2018 sekira pkl. 22.30 WIB
bertempat di Pasar Baru.

       ----- 05.     Dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut, korbannya adalah Sdr. MAHJUL, sedangkan pelakunya adalah Sdr. ATAT
(19 tahun, Belum/Tidak Bekerja, Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai).

       ----- 06.     Saksi kenal dengan Pelapor a.n. MAHJUL dan Terlapor a.n. ATAT, namun antara Saksi dengan mereka
berdua tidak ada hubungan darah (famili).

       ----- 07.     Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL dengan cara meninju bibir Sdr. MAHJUL sebanyak
1 (satu) kali hingga Sdr. MAHJUL jatuh tersungkur ke atas tanah, kemudian pada saat Sdr. MAHJUL terjatuh
oleh Sdr. ATAT kembali memukul wajah Sdr. MAHJUL dan kemudian Sdr. ATAT menarik rambut Sdr.
MAHJUL dan membawa Sdr. MAHJUL ke jalan raya, kemudian Sdr. MAHJUL melarikan diri dan pada saat
Sdr. MAHJUL melarikan diri oleh Sdr. ATAT meneriakinya “MALING”, sehingga Sdr. MAHJUL berhenti berlari.
Kemudian karena Saksi merasa ketakutan Saksi meninggalkan Sdr. MAHJUL dan Saksi pulang ke rumah
dengan menggunakan sepeda motor milik Saksi sendiri.
       ----- 08.     Pada hari Senin tanggal 01 Oktober 2018 sekira pkl. 22.30 WIB Saksi sedang mengendarai sepeda motor
bersama dengan Sdr. MAHJUL di Pasar Baru Kel. Baru, kemudian saat itu kami bertemu dengan Sdr. ATAT
yang sedang duduk-duduk bersama dengan beberapa warga Pasar Baru di sebuah warung di kawasan Pasar
Baru. Lalu Sdr. ATAT memanggil Sdr. MAHJUL, saat itu Sdr. ATAT mengajak Sdr. MAHJUL ke Gg. Sevat,
kemudian ada Sdr. MARKUS Bin Horison yang kebetulan duduk di warung tersebut. Selanjutnya Saksi
berboncengan dengan Sdr. Markus Bin Horison, sementara Sdr. MAHJUL berboncengan dengan Sdr. ATAT.
Setibanya di depan Gg.Sevat kami berhenti di pinggir jalan raya di kawasan Pasar Baru, kemudian Sdr.
MAHJUL bertanya kepada Sdr. ATAT, “MEAPA? (ADA APA?)”, kemudian tanpa menjawab apapun Sdr.
MATAT langsung meninju bibir Sdr. MAHJULI sebanyak 1 (satu) kali hingga Sdr. MAHJUL jatuh tersungkur
ke atas tanah. kemudian pada saat Sdr. MAHJUL terjatuh oleh Sdr. ATAT kembali memukul wajah Sdr.
MAHJUL dan kemudian Sdr. ATAT menarik rambut Sdr. MAHJUL dan membawa Sdr. MAHJUL ke jalan raya,
kemudian Sdr. MAHJUL melarikan diri dan pada saat Sdr. MAHJUL melarikan diri oleh Sdr. ATAT
meneriakinya “MALING”, sehingga Sdr. MAHJUL berhenti berlari. Kemudian karena Saksi merasa ketakutan
Saksi meninggalkan Sdr. MAHJUL dan Saksi pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motor milik
Saksi sendiri.

       ----- 09.     Sdr. ATAT memukul Sdr. MAHJUL tidak dengan menggunakan alat atau benda apapun, melainkan dengan
menggunakan tangannya sendiri.

       ----- 10.     Yang Saksi ketahui dan Saksi saksikan sendiri, yang melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL adalah
Sdr. ATAT sendiri.

       ----- 11.     Adapun tempat kejadian pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh Sdr. ATAT merupakan lokasi yang terbuka
untuk umum dan dapat disaksikan oleh banyak orang, yaitu di pinggir jalan raya di kawasan Desa Blang
Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai, yang mana tempat tersebut merupakan tempat terbuka untuk umum
dan banyak orang yang melintasi jalan di sekitar lokasi pemukulan tersebut.

----- 12.     Adapun saksi-saksi yang melihat pada saat Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL adalah
Saksi dan Sdr. MARKUS (18 tahun, Pelajar/Mahasiswa, Ds. Cot Sabong Kec. Muara Dua Kota Kumai).

----- 13.     Pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh Sdr. ATAT tersebut Saksi dapat melihat kejadian pemukulan tersebut
dengan sangat jelas. Adapun jarak antara Saksi dengan Sdr. MAHJUL pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh
Sdr. ATAT adalah sekitar 1-2 meter.
 
       ----- 14.     Saksi tidak mengetahui apa sebabnya Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL.

----- 15.     Akibat dari kejadian dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama
(pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” yang dilakukan oleh Sdr. ATAT tersebut Sdr. MAHJUL mengalami
bengkak dan luka di bagian bibirnya dan memar di beberapa bagian wajah.

c. Saksi 3
Nama : MARKUS Bin HORISON, Tempat/Tanggal Lahir : Cot Sabong/07 Januari 1996, Umur : 17
tahun, Agama : Islam, Suku/Kewarganegaraan : Melayu/Indonesia, Pendidikan terakhir : SMA,
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa, Alamat : Desa Candi Kecamatan Kumai, No. HP : 0878 1344 5602.

Menjelaskan bahwa :

----- 01.     Iya, dapat Saksi jelaskan kepada Pemeriksa bahwa pada saat akan dimintai keterangan oleh Pemeriksa
sekarang ini Saksi dalam keadaan sehat, baik secara jasmani maupun rohani.

----- 02.     Iya, dalam pemeriksaan saat ini Saksi bersedia untuk diperiksa dan dapat memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya kepada Pemeriksa sesuai dengan apa yang Saksi ketahui.

       ----- 03.     Iya, Saksi mengerti sebabnya pada saat sekarang ini diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa,
yaitu SAKSI dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama
(pengeroyokan) dan/atau penganiayaan”.

       ----- 04.     Perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB
bertempat di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.

       ----- 05.     Dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut, korbannya adalah Sdr. MAHJUL, sedangkan pelakunya adalah Sdr. ATAT
(19 tahun, Belum/Tidak Bekerja, Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai).

       ----- 06.     Saksi kenal dengan Pelapor a.n. MAHJUL dan Terlapor a.n. ATAT, namun antara Saksi dengan mereka
berdua tidak ada hubungan darah (famili).

       ----- 07.     Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL dengan cara meninju bibir Sdr. MAHJUL sebanyak
1 (satu) kali hingga Sdr. MAHJUL jatuh tersungkur ke atas tanah, kemudian pada saat Sdr. MAHJUL terjatuh
oleh Sdr. ATAT kembali memukul wajah Sdr. MAHJUL dan Sdr. MAHJUL melindungi wajahnya dengan
menggunakan kedua tangannya, kemudian Sdr. ATAT menarik rambut Sdr. MAHJUL dan membawa Sdr.
MAHJUL ke jalan raya, kemudian Sdr. MAHJUL melarikan diri dan pada saat Sdr. MAHJUL melarikan diri oleh
Sdr. ATAT meneriakinya “MALING”, sehingga Sdr. MAHJUL berhenti berlari. Kemudian di pinggir jalan raya
Ds. Blong Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai Sdr. ATAT meninju pipi kiri Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali
dan menampar wajah Sdr. MAHJUL.

       ----- 08.     Pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB Saksi sedang duduk-duduk di sebuah
warung yang terletak di Jln. Cot Sabong Kec. Muara Dua Kota Kumai, saat itu ada Sdr. ATAT dan beberapa
warga lain yang sedang duduk-duduk di warung tersebut. Kemudian datang Sdr. MAHJUL berboncengan
dengan Sdr. ARIF BOY HAQQI dengan menggunakan sepeda motor, lalu Sdr. ATAT memanggil Sdr. MAHJUL
ke warung tersebut, kemudian Sdr. MAHJUL turun dan berbicara dengan Sdr. ATAT. Selanjutnya Saksi
berboncengan dengan Sdr. ARIF BOY HAQQI dengan menggunakan sepeda motor, sementara Sdr. MAHJUL
berboncengan dengan Sdr. ATAT. Setibanya di Ds. Blang Poroh kami berhenti di pinggir jalan raya di
kawasan Ds. Blang Poroh, kemudian Sdr. MAHJUL bertanya kepada Sdr. ATAT, “PEU NA? (ADA APA?)”,
kemudian tanpa menjawab apapun Sdr. ATAT langsung meninju bibir Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali
hingga Sdr. MAHJUL jatuh tersungkur ke atas tanah. Kemudian pada saat Sdr. MAHJUL terjatuh, oleh Sdr.
ATAT kembali memukul wajah Sdr. MAHJUL, dan Sdr. MAHJUL melindungi wajahnya dengan menggunakan
kedua tangannya, kemudian Sdr. ATAT menarik rambut Sdr. MAHJUL dan membawa Sdr. MAHJUL ke jalan
raya, kemudian Sdr. MAHJUL melarikan diri dan pada saat Sdr. MAHJUL melarikan diri oleh Sdr. ATAT
meneriakinya “MALING”, sehingga Sdr. MAHJUL berhenti berlari. Kemudian di pinggir jalan raya Ds. Blong
Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai Sdr. ATAT meninju pipi kiri Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali dan
menampar wajah Sdr. MAHJUL. Selanjutnya Sdr. MAHJUL dibawa oleh Sdr. ATAT ke Pos Kamling Desa Blang
Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai dan disitu sudah ramai warga di sekitar lokasi kejadian yang berkumpul,
tapi tidak ada lagi terjadi pemukulan disitu. Kemudian Sdr. MAHJUL dijemput oleh ayahnya untuk dibawa
pulang ke rumahnya.

       ----- 09.     Sdr. ATAT memukul Sdr. MAHJUL tidak dengan menggunakan alat atau benda apapun, melainkan dengan
menggunakan tangannya sendiri.

       ----- 10.     Yang Saksi ketahui dan Saksi saksikan sendiri, yang melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL adalah
Sdr. ATAT sendiri.

       ----- 11.     Adapun tempat kejadian pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh Sdr. ATAT merupakan lokasi yang terbuka
untuk umum dan dapat disaksikan oleh banyak orang, yaitu di pinggir jalan raya di kawasan Desa Blang
Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai, yang mana tempat tersebut merupakan tempat terbuka untuk umum
dan banyak orang yang melintasi jalan di sekitar lokasi pemukulan tersebut.

----- 12.     Adapun saksi-saksi yang melihat pada saat Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL adalah
Saksi dan Sdr. ARIF BOY HAQQI.

----- 13.     Pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh Sdr. ATAT tersebut Saksi dapat melihat kejadian pemukulan tersebut
dengan sangat jelas. Adapun jarak antara Saksi dengan Sdr. MAHJUL pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh
Sdr. ATAT adalah sekitar 2 (dua) meter. 

       ----- 14.     Menurut yang Saksi ketahui, Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL karena masalah gadai
HP, namun Saksi tidak mengetahui pasti bagaimana permasalahan gadai HP tersebut.

     ----- 15. Akibat dari kejadian dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama
(pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” yang dilakukan oleh Sdr. ATAT tersebut Sdr. MAHJUL mengalami
bengkak dan luka di bagian bibirnya dan memar di beberapa bagian wajah, kemudian Sdr. MAHJUL
mengalami luka gores seperti dicakar kuku di bagian pipi kiri.

7. KETERANGAN TERSANGKA

    Nama : ATAT Bin NURDIN, Tempat/tanggal lahir : Cunda/06 Juni 1995, Umur : 18 tahun, Agama : Islam,
Suku/Kewarganegaraan : Melayu/Indonesia, Pendidikan terakhir : SMA, Pekerjaan : Eks Pelajar, Alamat :
Dsn. B Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai, No. HP : 0852 0658 0659.

Menjelaskan bahwa :

----- 01.     Iya, dapat Tersangka jelaskan kepada Pemeriksa bahwa pada saat akan dimintai keterangan oleh Pemeriksa
sekarang ini Tersangka dalam keadaan sehat, baik secara jasmani maupun rohani.

----- 02.     Iya, dalam pemeriksaan saat ini Tersangka bersedia untuk diperiksa dan dapat memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya kepada Pemeriksa sesuai dengan apa yang Tersangka ketahui.

       ----- 03.     Iya, Tersangka mengerti sebabnya pada saat sekarang ini diperiksa dan dimintai keterangan oleh
Pemeriksa, yaitu selaku TERSANGKA dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang
dengan tenaga bersama dan/atau Penganiayaan” yang diduga terjadi pada hari Selasa tanggal 05 Oktober
2017 sekira pkl. 23.30 WIB di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai yang dilaporkan oleh Sdr. MAHJUL.

       ----- 04.     Setelah Tersangka diberitahukan oleh Pemeriksa, Tersangka mengetahui hak-hak Tersangka selaku
Tersangka, yang mana salah satunya adalah hak untuk didampingi oleh Penasehat Hukum. Dan dapat
Tersangka jelaskan kepada Pemeriksa, bahwa Tersangka tidak didampingi oleh Penasehat Hukum.

       ----- 05.     Iya, Tersangka bersedia untuk didampingi oleh Penasehat Hukum yang ditunjuk oleh Penyidik.

       ----- 06.     Tersangka belum pernah dihukum.

       ----- 07.     Tersangka lahir di Cunda pada tanggal 06 Juni 1995. Ayah Tersangka bernama NURDIN (50 tahun,
Wiraswasta, Kec. Panton Labu Kab. Melayu Utara) dan ibu Tersangka bernama NURMALAWIYAH (40 tahun,
IRT, Dsn. B Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai). Tersangka adalah anak ketiga dari 3 (tiga) bersaudara.
Tersangka sekolah di SD Negeri 3 Blang Poroh dan tamat pada tahun 2007, kemudian Tersangka sekolah di
SMP Negeri 7 Kumai dan tamat tahun 2010, kemudian Tersangka sekolah di SMA Negeri 5 Kumai dan tamat
pada tahun 2017. Setelah tamat SMA Tersangka belum bekerja dan saat ini sedang mencari pekerjaan.
Tersangka belum pernah menikah.

       ----- 08.     Tersangka ditangkap pada hari Rabu tanggal 13 Oktober 2017 pkl. 17.30 WIB di lapangan bola Desa Sei
Tendang Kecamatan Kumai. Yang melakukan penangkapan terhadap Tersangka adalah anggota Polres
Kumai berpakaian preman. Tersangka ditangkap karena Tersangka telah melakukan pemukulan terhadap
Sdr. MAHJUL.

       ----- 09.     Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira
pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.

       ----- 10.     Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL dengan cara meninju wajah Sdr. MAHJUL
sebanyak 1 (satu) kali hingga mengenai pipi kiri dan bibir Sdr. MAHJUL, saat itu Tersangka meninju dengan
menggunakan tangan kanan. Kemudian Tersangka juga ada memukul/menempeleng kepala Sdr. MAHJUL
sebanyak 1 (satu) kali.    

       ----- 11.     Pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.00 WIB Tersangka sedang menunggu Sdr. MAHJUL
di sebuah kedai di kawasan Cot Sabong Desa Candi Kecamatan Kumai, kemudian pada pkl. 23.15 WIB Sdr.
MAHJUL datang bersama dengan Sdr. BOY dengan menggunakan sepeda motor, kemudian Tersangka
panggil Sdr. MAHJUL, lalu Sdr. MAHJUL menghampiri Sdr. TAUFIQ yang kebetulan saat itu sedang duduk-
duduk juga di kedai tersebut, kemudian sempat terjadi adu mulut antara Sdr. TAUFIQ dengan Sdr. MAHJUL,
namun Tersangka tidak tahu permasalahannya, lalu Sdr. MAHJUL memecahkan kaca rak jualan milik penjual
mie di kedai tersebut, setelah kejadian tersebut Tersangka mengajak Sdr. MAHJUL untuk pergi ke Desa Sei
Tendang Kecamatan Kumai. Kemudian Tersangka berboncengan dengan Sdr. MAHJUL dengan
menggunakan sepeda motor, kemudian diikuti oleh Sdr. TAUFIQ dan Sdr. Sdr. BOY dengan menggunakan
sepeda motor lain. Setibanya di Ds. Blang Poroh kami berhenti, kemudian Tersangka turun dari sepeda
motor dan Sdr. MAHJUL bertanya kepada Tersangka “PEU SALAH LON? (APA SALAH TERSANGKA?)”, lalu
tanpa menjawab apa-apa Tersangka langsung meninju bibir Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali, kemudian
Sdr. MAHJUL melarikan diri sambil berteriak dan menangis, lalu Tersangka kejar hingga ke rumah salah
seorang warga dan karena saking geramnya Tersangka memukul kepala Sdr. MAHJUL sambil berkata “KAH
IM KAH, BEK RAYEUK THAT KA MEUSU! (DIAM KAU, JANGAN BESAR KALI SUARA KAU!)”, kemudian ada
beberapa warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi berkata kepada Tersangka “OH, KEUN LAGE NYOE
CARA JIH. BEK SEUMUPOH. (OH, BUKAN SEPERTI INI CARANYA. JANGAN MAIN PUKUL.)”, lalu Tersangka
bawa Sdr. MAHJUL ke Pos Jaga Ds. Blang Poroh, kemudian banyak warga yang berada di Pos Jaga tersebut
bertanya “PAKEUN NYOE? (KENAPA INI?)” lalu Tersangka jawab “JIH PANCURI BANG (DIA PENCURI
BANG)”, kemudian oleh beberapa orang warga memegang Tersangka agar Tersangka tidak memukul Sdr.
MAHJUL lagi.

       ----- 12.     Tersangka tidak menggunakan alat atau benda apapun untuk memukul Sdr. MAHJUL. Tersangka melakukan
pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL dengan menggunakan tangan Tersangka sendiri, yaitu dengan cara
meninju bagian wajah Sdr. MAHJUL.

       ----- 13.     Tidak ada orang lain selain Tersangka yang ikut melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL pada saat
malam kejadian tersebut, yang melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL hanya Tersangka sendiri,
sementara warga masyarakat di sekitar lokasi kejadian hanya menyaksikan saja dan berusaha melerai
Tersangka dengan Sdrf. MAHJUL.

       ----- 14.     Adapun tempat kejadian Tersangka memukul Sdr. MAHJUL merupakan tempat yang terbuka untuk umum
dan dapat disaksikan oleh banyak orang, yaitu di pinggir jalan Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.

----- 15.     Adapun saksi-saksi yang melihat langsung pada saat Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr.
MAHJUL adalah Sdr. BOY/Nama Panggilan (18 tahun, Pelajar SMA, Desa Candi Kecamatan Kumai), Sdr.
TAUFIQ  (17 tahun, Pelajar SMA, Jln. Cot Sabong Desa Candi Kecamatan Kumai), dan beberapa warga
masyarakat yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.

----- 16.     Pada saat Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL ianya tidak ada melakukan perlawanan.
 
----- 17.     Sebelum kejadian pemukulan tersebut Tersangka sudah kenal dengan Sdr. MAHJUL adalah eks teman satu
sekolah Tersangka, yaitu kami pernah bersama-sama sekolah di SMAN 5 Kumai.

       ----- 18.     Adapun sebabnya Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL adalah karena sebelumnya Sdr.
MAHJUL meminjam HP (handphone) dan helm milik keluarga Tersangka untuk digadaikannya, namun HP
dan helm milik keluarga Tersangka tersebut belum dikembalikan oleh Sdr. MAHJUL dan Tersangka duga HP
tersebut sudah dijual oleh Sdr. MAHJUL, namun Tersangka tidak tahu kepada siapa HP tersebut dijual oleh
Sdr. MAHJUL sehingga Tersangka merasa kesal dan kemudian melakukan pemukulan terhadap Sdr.
MAHJUL.

----- 19.      Sebelum Sdr. MAHJUL melaporkan kejadian pemukulan tersebut ke Polres Kumai, permasalahan antara
Tersangka dengan Sdr. MAHJUL belum pernah diselesaikan secara musyawarah oleh perangkat
Gampong/Desa setempat, karena Sdr. MAHJUL langsung melaporkan kejadian pemukulan tersebut ke Polres
Kumai.

       ----- 20.     Setelah Tersangka perhatikan dengan teliti dan seksama, barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaus
lengan panjang warna cream merk RBJ. JEANS ukuran L (Large) yang ada bercak darah yang diperlihatkan
oleh Pemeriksa kepada Tersangka adalah benar baju yang dipakai oleh Sdr. MAHJUL pada saat Tersangka
memukul Sdr. MAHJUL pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa
Sei Tendang Kecamatan Kumai. Dan benar bahwa bercak darah yang terdapat pada baju tersebut adalah
bercak darah Sdr. MAHJUL akibat dari pemukulan yang Tersangka lakukan.

----- 21.     Dalam perkara yang dipersangkakan terhadap Tersangka pada saat sekarang ini Tersangka tidak
mempunyai saksi yang menguntungkan Tersangka.

8.   BARANG BUKTI
   
-   1 (satu) buah baju kaus lengan panjang warna cream merk RBJ. JEANS ukuran L (Large) yang
ada bercak darahnya.

IV. PEMBAHASAN

1.    Analisa Fakta/Kasus

Berdasarkan Keterangan Saksi, Keterangan Ahli, Petunjuk, Keterangan Tersangka, dan dikuatkan dengan
barang bukti tersebut di atas, beberapa fakta menyebutkan sebagai berikut :

a. Saksi Korban (Pelapor) atas nama Sdr. MAHJUL Bin RAZALImenerangkan bahwa benar perkara dugaan
tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan) dan/atau penganiayaan”
tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa Sei
Tendang Kecamatan Kumai. Dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan
tenaga bersama (pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” tersebut, korbannya adalah Saksi sendiri,
sedangkan pelakunya adalah Sdr. AAN/Nama Panggilan (19 tahun, Belum/Tidak Bekerja, Desa Sei Tendang
Kecamatan Kumai) beserta beberapa orang warga masyarakat yang berada di tempat kejadian namun tidak
Saksi ketahui namanya dan Saksi tidak sempat melihat wajahnya. Sdr. AAN cs melakukan pemukulan
terhadap Saksi dengan cara meninju bibir Saksi sebanyak 1 (satu) kali, kemudian meninju mata kiri Saksi
sebanyak 1 (satu) kali, dan meninju pipi kiri Saksi sebanyak 1 (satu) kali. Sementara beberapa orang warga
masyarakat yang berada di tempat kejadian memukul kepala Saksi dari belakang, namun warga masyarakat
yang memukul Saksi tersebut tidak Saksi ketahui namanya dan Saksi tidak sempat melihat wajah mereka
karena pada saat kejadian kondisi Saksi sedang dalam keadaan terdesak. Saksi tidak mengetahui apa
sebabnya Sdr. AAN cs melakukan pemukulan terhadap Saksi. Pada saat Sdr. AAN memukul Saksi, Saksi
sempat bertanya kepada Sdr. AAN “PEU NA? (ADA APA?)”, akan tetapi Sdr. AAN tidak menjawab pertanyaan
Saksi dan langsung meninju wajah Saksi hingga mengenai bibir Saksi. Akibat dari kejadian dugaan tindak
pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” yang
dilakukan oleh Sdr. AAN cs tersebut bibir Saksi mengalami pembengkakan (memar kebiruan) dan berdarah
serta 2 (dua) buah gigi bagian atas Saksi goyang dan hampir copot akibat ditinju oleh Sdr. AAN, kemudian
bagian bawah kelopak mata sebelah kiri Saksi mengalami pembengkakan dan memar akibat ditinju oleh Sdr.
AAN, kemudian di bagian wajah antara hidung dan mata sebelah kiri Saksi terdapat luka lecet bekas goresan
kuku akibat terkena kuku Sdr. AAN, kemudian Saksi merasakan rasa sakit dan nyeri di bagian rahang
sebelah kiri Saksi dan di bagian belakang kepala Saksi akibat dipukul oleh teman Sdr. AAN yang tidak Saksi
kenal.

b. Saksi atas nama Sdr. ARIF BOYHAQQI Bin AGUS SAMIN menerangkan bahwa benar perkara dugaan
tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan) dan/atau penganiayaan”
tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa Sei
Tendang Kecamatan Kumai. Dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan
tenaga bersama (pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” tersebut, korbannya adalah Sdr. MAHJUL,
sedangkan pelakunya adalah Sdr. ATAT (19 tahun, Belum/Tidak Bekerja, Desa Sei Tendang Kecamatan
Kumai). Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL dengan cara meninju bibir Sdr. MAHJUL
sebanyak 1 (satu) kali hingga Sdr. MAHJUL jatuh tersungkur ke atas tanah, kemudian pada saat Sdr.
MAHJUL terjatuh oleh Sdr. ATAT kembali memukul wajah Sdr. MAHJUL dan kemudian Sdr. ATAT menarik
rambut Sdr. MAHJUL dan membawa Sdr. MAHJUL ke jalan raya, kemudian Sdr. MAHJUL melarikan diri dan
pada saat Sdr. MAHJUL melarikan diri oleh Sdr. ATAT meneriakinya “MALING”, sehingga Sdr. MAHJUL
berhenti berlari. Kemudian karena Saksi merasa ketakutan Saksi meninggalkan Sdr. MAHJUL dan Saksi
pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motor milik Saksi sendiri. Saksi tidak mengetahui apa
sebabnya Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL. Akibat dari kejadian dugaan tindak
pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” yang
dilakukan oleh Sdr. ATAT tersebut Sdr. MAHJUL mengalami bengkak dan luka di bagian bibirnya dan memar
di beberapa bagian wajah.

c. Saksi atas nama Sdr. MARKUS Bin HORISON menerangkan bahwa benar perkara dugaan tindak pidana
“Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” tersebut
terjadi pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa Sei Tendang
Kecamatan Kumai. Dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga
bersama (pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” tersebut, korbannya adalah Sdr. MAHJUL, sedangkan
pelakunya adalah Sdr. ATAT (19 tahun, Belum/Tidak Bekerja, Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai). Sdr.
ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL dengan cara meninju bibir Sdr. MAHJUL sebanyak 1
(satu) kali hingga Sdr. MAHJUL jatuh tersungkur ke atas tanah, kemudian pada saat Sdr. MAHJUL terjatuh
oleh Sdr. ATAT kembali memukul wajah Sdr. MAHJUL dan Sdr. MAHJUL melindungi wajahnya dengan
menggunakan kedua tangannya, kemudian Sdr. ATAT menarik rambut Sdr. MAHJUL dan membawa Sdr.
MAHJUL ke jalan raya, kemudian Sdr. MAHJUL melarikan diri dan pada saat Sdr. MAHJUL melarikan diri oleh
Sdr. ATAT meneriakinya “MALING”, sehingga Sdr. MAHJUL berhenti berlari. Kemudian di pinggir jalan raya
Ds. Blong Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai Sdr. ATAT meninju pipi kiri Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali
dan menampar wajah Sdr. MAHJUL. Menurut yang Saksi ketahui, Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap
Sdr. MAHJUL karena masalah gadai HP, namun Saksi tidak mengetahui pasti bagaimana permasalahan gadai
HP tersebut. Akibat dari kejadian dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama
(pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” yang dilakukan oleh Sdr. ATAT tersebut Sdr. MAHJUL mengalami
bengkak dan luka di bagian bibirnya dan memar di beberapa bagian wajah, kemudian Sdr. MAHJUL
mengalami luka gores seperti dicakar kuku di bagian pipi kiri.

d. Tersangka atas nama Sdr. ATAT Bin NURDINmengakui bahwa benar Tersangka telah melakukan
pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB
bertempat di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai. Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL
dengan cara meninju wajah Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali hingga mengenai pipi kiri dan bibir Sdr.
MAHJUL, saat itu Tersangka meninju dengan menggunakan tangan kanan. Kemudian Tersangka juga ada
memukul/menempeleng kepala Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali. Tidak ada orang lain selain Tersangka
yang ikut melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL pada saat malam kejadian tersebut, yang
melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL hanya Tersangka sendiri, sementara warga masyarakat di
sekitar lokasi kejadian hanya menyaksikan saja dan berusaha melerai Tersangka dengan Sdrf. MAHJUL.
Adapun sebabnya Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL adalah karena sebelumnya Sdr.
MAHJUL meminjam HP (handphone) dan helm milik keluarga Tersangka untuk digadaikannya, namun HP
dan helm milik keluarga Tersangka tersebut belum dikembalikan oleh Sdr. MAHJUL dan Tersangka duga HP
tersebut sudah dijual oleh Sdr. MAHJUL, namun Tersangka tidak tahu kepada siapa HP tersebut dijual oleh
Sdr. MAHJUL sehingga Tersangka merasa kesal dan kemudian melakukan pemukulan terhadap Sdr.
MAHJUL.  

2.    Analisa Yuridis

Berdasarkan fakta dan analisa kasus di atas didapat petunjuk bahwa benar telah terjadi perkara dugaan
tindak pidana “Penganiayaan” pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di
Desa Blang Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai yang diduga dilakukan oleh tersangka atas nama Sdr.  ATAT
Bin NURDIN, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana.

►►►  Pasal 351 ayat (1) KUHPidana :

▪   Unsur-unsur Pasal 351 ayat (1) KUHPidana :

1) Barangsiapa

2) dengan sengaja dan tanpa hak

3) menyakiti atau melukai badan orang lain.

Pembahasan unsur-unsur tindak pidana tersebut di atas dikaitkan dengan fakta yang berhasil diperoleh
adalah sebagai berikut :

1)   Unsur “Barangsiapa”, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapadalam suatu peraturan perundang-


undangan adalah menunjukkan ruang lingkup subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yang
diperuntukkan kepada orang ( persoon) dan badan hukum (recht persoon) kepada siapa peraturan tersebut
dapat diperlakukan, yang dalam pasal ini yang dimaksud dengan barangsiapa adalah pelaku tindak pidana,
yaitu tersangka atas nama Sdr. ATAT Bin NURDIN. Unsur delik ini telah terpenuhi berdasarkan
Keterangan Saksi-saksi atas nama Sdr. MAHJUL Bin RAZALI, Sdr. ARIF BOYHAQQI Bin AGUS SAMIN, dan
Sdr. MARKUS Bin HORISON, Petunjuk yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan tersangka yang saling
bersesuaian satu sama lain, dan Keterangan Tersangka atas nama Sdr.ATAT Bin NURDIN.

2)   Unsur “dengan sengaja dan tanpa hak”, bahwa yang dimaksud dengan sengaja pada pasal ini adalah
bahwa tersangka menghendaki dan mengetahui tindakan yang dilakukannya dan menghendaki sakit/lukanya
korban. Sedangkan yang dimaksud dengan unsur tanpa hak adalah bahwa tindakan tersangka merupakan
perbuatan melawan hukum. Unsur delik ini telah terpenuhi berdasarkan Keterangan Saksi-saksi atas
nama Sdr. MAHJUL Bin RAZALI, Sdr. ARIF BOYHAQQI Bin AGUS SAMIN, dan Sdr. MARKUS Bin HORISON,
Petunjuk yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan tersangka yang saling bersesuaian satu sama lain,
dan Keterangan Tersangka atas nama Sdr. ATAT Bin NURDIN.

3)   Unsur “menyakiti atau melukai badan orang lain”, bahwa yang dimaksud dengan  menyakiti atau melukai
badan orang lain pada pasal ini adalah bahwa tindakan tersangka tersebut menimbulkan rasa sakit atau luka
pada badan korban, yaitu tersangka atas nama Sdr. ATAT Bin NURDIN menyakiti atau melukai korban atas
nama Sdr. MAHJUL Bin RAZALI dengan cara meninju bibir korban sebanyak 1 (satu) kali, menarik rambut
korban, dan meninju pipi kiri korban sebanyak 1 (satu) kali hingga mengakibatkan korban mengalami luka
lecet pada batang hidung sebelah kiri, 1 (satu) gigi seri atas goyang, gusi atas lecet, bibir bawah lecet  ± 0,5
cm, sudut mata kiri lebam 3 cm x 0,6 cm. Unsur delik ini telah terpenuhi berdasarkan Keterangan Saksi-
saksi atas nama Sdr. MAHJUL Bin RAZALI, Sdr. ARIF BOYHAQQI Bin AGUS SAMIN, dan Sdr. MARKUS Bin
HORISON, Petunjuk yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan tersangka yang saling bersesuaian satu
sama lain, dan Keterangan Tersangka atas nama Sdr.ATAT Bin NURDIN, dikuatkan dengan bukti Visum et
Repertum yang dikeluarkan oleh Puskesmas Rawatan Muara Dua Nomor : 445 / 759 / PKMR-MD / XI / 2017,
tanggal 07 Oktober 2017 dan barang bukti yang disita oleh Penyidik berupa 1 (satu) buah baju kaus lengan
panjang warna cream merk RBJ. JEANS ukuran L (Large) yang ada bercak darah korban.

V. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan tersebut di atas maka Penyidik/Penyidik Pembantu berpendapat :

1.    Bahwa dari hasil penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik/Penyidik Pembantu dikatikan dengan uraian
unsur-unsur pasal yang dipersangkakan kepada tersangka, Penyidik/Penyidik Pembantu menyimpulkan
bahwa tersangka atas nama Sdr. ATAT Bin NURDIN telah cukup bukti dan meyakinkan diduga keras telah
melakukan tindak pidana “Penganiayaan” pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB
bertempat di Desa Blang Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat
(1) KUHPidana.

2.    Sehubungan dengan tersangka dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang
bukti dan atau mengulangi tindak pidana, maka terhadap tersangka atas nama Sdr. ATAT Bin NURDIN telah
dilakukan penahanan mulai tanggal 14 Oktober 2017 s.d. 03 Desember 2017 di Rumah Tahanan Negara
(Rutan) Polres Kumai.

3.    Untuk itu, demi kepastian hukum dan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut, tersangka
atas nama Sdr. ATAT Bin NURDIN layak untuk dituntut dan disidangkan sesuai dengan tempat kejadian
perkaranya (locus delictie), yaitu di wilayah hukum Pengadilan Negeri Kumai.

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

LAPORAN - POLISI
No. POL : LP / 459 / XI / 2017 / KALTENG/ Res. KOBAR

IDENTITAS PELAPOR :

    Nama : MAHJUL Bin RAZALI, Tempat/Tanggal Lahir : Uteunkot/01 Juli 1992, Umur : 21 tahun, Agama :
Islam, Suku/Kewarganegaraan : Melayu/Indonesia, Pendidikan terakhir : SMP (lulus), Pekerjaan :
Belum/Tidak Bekerja, Alamat : Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai, No. HP : 0852 6049 9709 / 0852 6128
8393.
--------------------------------------------------------------------------------

          
PERISTIWA YANG DILAPORKAN  :

1. Waktu Kejadian : Pada hari Kamis 05 Oktober 2013 sekira pkl. 23.30 WIB
2. Tempat Kejadian : Di Desa Blang Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai
3. Apa Yang Terjadi : Telah terjadi Tindak Pidana Penganiayaan
4. Siapa: a. Korban : MAHJUL
                     b. Terlapor : MUHAMMADANAliasAANBinNURDIN
5. Bagaimana Terjadinya : Terlapor melakukanpemukulan terhadap korban.
6. Dilaporkan : Hari Jum’at tanggal 06Oktober2017 sekitar pukul 06.00 WIB.

PASAL YANG DILANGGAR              : NAMA DAN ALAMAT SAKSI

Melanggar pasal 351 KUHP Nama : ATAT Bin NURDIN, 


Tempat/tanggal lahir : Cunda/06 Juni 1995, Umur :
18 tahun, Agama : Islam, Suku/Kewarganegaraan :
Melayu/Indonesia, Pendidikan terakhir : SMA, Pekerjaan :
Eks Pelajar, Alamat : Dsn. B Desa Candi Kecamatan Kumai, No. HP : 0852 0658
0659.

     
                                                                   
URAIAN SINGKAT KEJADIAN

Telah terjadi perkara dugaan tindak pidana “Penganiayaan” pada hari Selasa tanggal 05 Oktober
2017 sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa Blang Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai. Dalam perkara
dugaan tindak pidana “Penganiayaan” tersebut, korbannya adalah Sdr. MAHJUL Bin RAZALI, sedangkan
pelakunya adalah Sdr. ATAT Bin NURDIN beserta beberapa orang warga masyarakat yang berada di tempat
kejadian yang tidak diketahui identitasnya. Tersangka atas nama Sdr. ATAT Bin NURDIN melakukan
pemukulan terhadap korban dengan cara meninju bibir korban sebanyak 1 (satu) kali, menarik rambut
korban, dan meninju pipi kiri korban sebanyak 1 (satu) kali hingga mengakibatkan korban mengalami luka
lecet pada batang hidung sebelah kiri, 1 (satu) gigi seri atas goyang, gusi atas lecet, bibir bawah lecet  ± 0,5
cm, sudut mata kiri lebam 3 cm x 0,6 cm.
Oleh karena tersangka atas nama Sdr. ATAT Bin NURDIN  diduga keras telah melakukan pemukulan
terhadap korban, maka terhadap tersangka atas nama Sdr. ATAT Bin NURDIN dapat disangkakan telah
melakukan tindak pidana “Penganiayaan”, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN       : Membuat Laporan Polisi Model B


 
----- Setelah laporan polisi ini dibuat kemudian dibacakan kembali kepada pelapor, kemudian pelapor
membenarkan semua keterangan yang diberikan dan membubuhkan tanda tangannya di bawah ini.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

                                                                                                                                         
                                                                                                                Pelapor

NASRULLUDIN
                                                                                                            

----- Demikianlah Laporan Polisi ini dibuat dengan sebenarnya mengingat sumpah jabatan saya sekarang ini
kemudian ditutup dan di tanda tangani di Polsek Kumai -------------------------------

                                                                              Kumai, 8 Oktober 2017


                                                                             Yang menerima Laporan

                                                                       (....................................)
                                                                                     BRIPTU  B

                                   MENGETAHUI :
   AN. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTAWARINGIN BARAT
                              (...........................)
                 KOMISARIS BESAR NRP. 65110552

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
SEKTOR KUMAI
Jalan Pangkalan lima Nomor 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH TUGAS


Nomor. : SP Gas / 21 / VI / 2017 / RESKRIM

PERTIMBANGAN : Bahwa guna kepentingan pelaksanaan tugas Kepolisian Khususnya pelaksanaan


fungsi tehnis Satuan Reskrim, maka di pandang perlu mengeluarkan Surat
Perintah Tugas.

DASAR : 1. Pasal 5 ayat (2), pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 11, pasal 18 ayat (1)
KUHAP.
2. Pasal 16 ayat (1) huruf f Undang – Undang No. 2 tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3. Laporan informasi dari korban tindak pidana Penganiayaan.
.
DIPERINTAHKAN:

K EPADA : Penyidik / penyidik pembantu / penyelidik :


1. N a m a : .................................................
Pangkat / Nrp : BRIGADIR POLISI /......................
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU
2. N a m a : ..................................................
Pangkat / Nrp : BRIGADIR POLISI /.......................
Jabatan : ..................................................
3. N a m a : ....................................................
Pangkat / Nrp : BRIPTU / ......................................
Jabatan : UNIT INTELKAM.
4. N a m a : ......................................................
Pangkat / Nrp : BRIGADIR / ...............................
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU

UNTUK : 1. Melaksanakan penyidikan tindak pidana PenganiayaanSebagaimana


dimaksud dalam Pasal 351 KUH Pidana..

2. Surat Perintah ini berlaku mulai tanggal dikeluarkannya surat perintah ini
sampai dengan selesai.

3. Melaksanakan perintah ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan segera
melaporkan hasilnya kepada Kapolsek Kumai.

SELESAI : --------

DI KELUARKAN DI : K U M A I
PADA TANGGAL : 6 Oktober 2017
KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Selaku Penyidik,

Yang Menerima Perintah,


.......................................
INSPEKTUR POLISI SATU NRP ..............

BRIGADIR POLISI KEPALA NRP

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENYIDIKAN


Nomor. :   SP. Sidik / 476 / XI / 2017 / Reskrim Kobar

Pertimbangan : Guna Kepentingan penyidikan tindak pidana, maka perlu di keluarkan Surat
Perintah Penyidikan.
D a s a r : 1. Pasal 1 butir 2, Pasal 5 ayat (1), Pasal 7 ayat (1) dan (2), Pasal 9, Pasal 11,
Pasal 106, Pasal 109 ayat (1), Pasal 110 ayat (1) KUHAP.
2. Pasal 14 ayat 1 huruf g Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara RI.
3. Laporan Polisi Nomor. : LP / 459 / XI / 2017 / KALTENG / Res. KOBAR / SEK
KUMAI, tanggal 6 Oktober2017.

DIPERINTAHKAN:

K e p a d a : 1. N a m a : _____________.
Pangkat / Nrp : AIPTU / ...................
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU.

2. N a m a : ______________
Pangkat / Nrp : BRIPKA / ................
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU.

3. Nama : _______________
Pangkat / Nrp : BRIGADIR / ...............
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU.
4. Nama : _______________
Pangkat / Nrp : BRIGADIR / ...............
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU.

5. N a m a : _______________
Pangkat / Nrp : BRIPTU / .................
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU.

U n t u k : 1. Melaksanakan penyidikan tindak pidana PenganiayaanSebagaimana


dimaksud dalam Pasal 351 KUH Pidana.
2.Membuat Rencana Penyidikan.
3.Melaporkan setiap perkembangan pelaksanaan penyidikan pada kesempatan
pertama.

S e l e s a i : -------

DI KELUARKAN : K U M A I

PADA TANGGAL : 6 Oktober 2017


KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Yang Menerima Tugas Selaku Penyidik,

________________
AJUN INSPEKTUR POLISI SATU NRP ..........................
ANGGA INDARTA

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


(TKP)
……………………….Pada hari ini Sabtu, 10 Oktober2017Saya……………
____________________……………………….
Pangkat Kapten Polisi Nrp 0401110932, Jabatan Kasat Serse selaku Penyidik pada Kantor Polisi tersebut
diatas bersama-sama dengan :
1. N a m a : ________________.
Pangkat / Nrp : AIPTU / ...........................
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU.

2. N a m a : ________________
Pangkat / Nrp : BRIPKA / ...........................
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU.

3. Nama : ________________
Pangkat / Nrp : BRIGADIR / ...........................
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU.
4. Nama : ________________
Pangkat / Nrp : BRIGADIR / ...........................
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU.

5. N a m a : ________________
Pangkat / Nrp : BRIPTU / ...........................
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU.

Berdasarkan Laporan Polisi No.Pol : LP / 459 / XI / 2017 / KALTENG / Res. KOBAR / SEK KUMAI,
tanggal 6Oktober2017 telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara diDsn. B Desa Sei Tendang Kecamatan
Kumai,----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------
1. HASIL YANG DITEMUKAN :
a. Tempat Kejadian Perkara.
1) TKP adalah  diDsn. B Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai,.
2) Lokasi TKP dikelilingi oleh tanah kosong, dan perumahan.
b. Korban
Korban melaporkan kejadian ke Polsek Kumai
2. TINDAKAN YANG TELAH DILAKUKAN
1) Terhadap tempat kejadian perkara
2) Melakukan pengamanan dengan menutup TKP dengan menggunakan pita pembatas “garis polisi”
dan dijaga agar tetap dalam keadaan status quo.
3) Melakukan pengamatan secara umum untuk mengetahui jalan keluar masuknya pelaku serta hal-hal
yang berhubungan dengan kejadian tersebut.
4) Membuat sket TKP secara umum dan khusus.

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

Kumai, 14 Oktober 2017


Nomor : SPDP / 20 / VIII / 2017 / Reskrim
Klasifikasi : BIASA
Lampiran : 1 (satu) Exemplar
Perihal : Pemberitahun dimulainya penyidikan Kepada

Yth. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI


PANGKALAN BUN

Di –

Pangkalan Bun

1. Rujukan :
a. Pasal 109 ayat (1) KUHAP
b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia
c. Laporan Polisi No : LP / 459 / XI / 2017 / KALTENG / Res. KOBAR / SEK KUMAI,
tanggal 6 Oktober 2017. telah terjadi tindakan penganiyayaan.
d. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP. Sidik / 476 / XI / 2017 / Reskrim Kobar

2. Dengan ini diberitahukan bahwa pada hari Senin tanggal 14 Oktober 2017 telah di Mulai
penyidikan tindak pidana, tanpa hak dan melawan hukum melakukan penganiayaan pada hari
Kamis tanggal 6 Oktober 2017 di Areal Kumai, Tersangka
An:---------------------------------------------------------------------

N ama : ATAT Bin NURDIN


Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/tgl/lahir: Cunda/06 Juni 1995, Umur : 18 tahun,
Pekerjaan : eks Pelajar
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat :,
3. Demikian menjadi maklum.

DI KELUARKAN : K U M A I

PADA TANGGAL : 10 OKTOBER 2017


KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Selaku Penyidik,

Tembusan: --------------------------
1. Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTANTENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
SEKTOR KUMAI
Jalan Pangkalan Lima Nomor 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

SURAT PANGGILAN
Nomor :S. Pgl / 1473 / XI / 2013 / Reskrim
PERTIMBANGAN : Guna kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana, perlu memanggil seseorang untuk didengar keterangannya.

DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf g, pasal 11, pasal 112 ayat (1) dan ayat (2) dan pasal
113 KUHAP.
2. Undang Undang Nomor 02 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
3. Laporan Polisi Nomor. : LP / 459 / XI / 2017 / KALTENG / Res.
KOBAR / SEK KUMAI, tanggal 6 Oktober 2017.

MEMANGGIL

Nama : MAHJUL BIN RAZALI


Pekerjaan : Eks. Pelajar
Alamat : Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai

UNTUK : Menghadap AJUN INSPEKTUR POLISI SATU ........................ Selaku


Penyidik pada Kantor tersebut diatas pada hari Kamis, tanggal 12
Oktober2017 pukul 09.00 Wib, di Kantor Polsek Kumai, untuk diperiksa dan
diminta keterangan sebagai SAKSI dalam perkara Tindak Pidana
Penganiayaan sebagaimana di maksud 351 KUH Pidana.

Kumai, 10 Oktober 2017

KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI


Selaku Penyidik

............................................
INSPEKTUR POLISI SATU NRP 85021376

Pada hari ini Selasa tanggal 10 bulan Oktober tahun 2017, 1 (satu) lembar Surat Panggilan ini diterima oleh

yang bersangkutan.

Yang menerima, Yang menyerahkan,

......................... ________________
BRIGADIR POLISI SATU NRP ..........................

PERHATIAN : Barang siapa yang dengan melawan hukum tidak menghadap sesudah
dipanggil, menurut Undang Undang dapat dituntut berdasarkan ketentuan
pasal 216 KUHP.

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTANTENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
SEKTOR KUMAI
Jalan Pangkalan Lima Nomor 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

SURAT PANGGILAN
Nomor :S. Pgl / 1473 / XI / 2013 / Reskrim

PERTIMBANGAN : Guna kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana, perlu memanggil seseorang untuk didengar keterangannya.
DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf g, pasal 11, pasal 112 ayat (1) dan ayat (2) dan pasal
113 KUHAP.
2. Undang Undang Nomor 02 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
3. Laporan Polisi Nomor. : LP / 459 / XI / 2017 / KALTENG / Res.
KOBAR / SEK KUMAI, tanggal 6 Oktober 2017.

MEMANGGIL

Nama : ARIF BOYHAQQI Bin AGUS SAMIN


Pekerjaan : Eks. Pelajar
Alamat : Jln. Lhok Mirah Dsn. Glee Desa Candi Kecamatan
Kumai

UNTUK : Menghadap AJUN INSPEKTUR POLISI SATU ........................ Selaku


Penyidik pada Kantor tersebut diatas pada hari Kamis, tanggal 12
Oktober2017 pukul 09.00 Wib, di Kantor Polsek Kumai, untuk diperiksa dan
diminta keterangan sebagai TERSANGKA dalam perkara Tindak Pidana
Penganiayaan sebagaimana di maksud 351 KUH Pidana.

Kumai, 10 Oktober 2017

KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI


Selaku Penyidik

............................................
INSPEKTUR POLISI SATU NRP 85021376

Pada hari ini Selasa tanggal 10 bulan Oktober tahun 2017, 1 (satu) lembar Surat Panggilan ini diterima oleh

yang bersangkutan.

Yang menerima, Yang menyerahkan,

......................... ________________
BRIGADIR POLISI SATU NRP ..........................

PERHATIAN : Barang siapa yang dengan melawan hukum tidak menghadap sesudah
dipanggil, menurut Undang Undang dapat dituntut berdasarkan ketentuan
pasal 216 KUHP.

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTANTENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
SEKTOR KUMAI
Jalan Pangkalan Lima Nomor 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

SURAT PANGGILAN
Nomor :S. Pgl / 1473 / XI / 2013 / Reskrim
PERTIMBANGAN : Guna kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana, perlu memanggil seseorang untuk didengar keterangannya.

DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf g, pasal 11, pasal 112 ayat (1) dan ayat (2) dan pasal
113 KUHAP.
2. Undang Undang Nomor 02 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
3. Laporan Polisi Nomor. : LP / 459 / XI / 2017 / KALTENG / Res.
KOBAR / SEK KUMAI, tanggal 6 Oktober 2017.

MEMANGGIL

Nama : MARKUS Bin HORISON


Pekerjaan : Eks. Pelajar
Alamat : Desa Candi Kecamatan Kumai
UNTUK : Menghadap AJUN INSPEKTUR POLISI SATU ........................ Selaku
Penyidik pada Kantor tersebut diatas pada hari Kamis, tanggal 12
Oktober2017 pukul 09.00 Wib, di Kantor Polsek Kumai, untuk diperiksa dan
diminta keterangan sebagai SAKSIdalam perkara Tindak Pidana
Penganiayaan sebagaimana di maksud 351 KUH Pidana.

Kumai, 10 Oktober 2017

KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI


Selaku Penyidik

............................................
INSPEKTUR POLISI SATU NRP 85021376

Pada hari ini Selasa tanggal 10 bulan Oktober tahun 2017, 1 (satu) lembar Surat Panggilan ini diterima oleh

yang bersangkutan.

Yang menerima, Yang menyerahkan,

......................... ________________
BRIGADIR POLISI SATU NRP ..........................

PERHATIAN : Barang siapa yang dengan melawan hukum tidak menghadap sesudah
dipanggil, menurut Undang Undang dapat dituntut berdasarkan ketentuan
pasal 216 KUHP.

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


SAKSI

----- Pada hari ini Senin tanggal 15 bulan Oktober Tahun 2017 jam 09.00 Wib, Saya  :
------------------------------------------_____________________________----------------------------------------
---------------------------Pangkat __________NRP selaku Penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas
berdasarkan Surat Keputusan No.Pol.: SP. Kep / 47 / XI / 2017 / Reskrim Kobar, tanggal 6Oktober
2017, telah melakukan Pemeriksaan terhadap seorang laki-laki  yang belum dikenal mengaku bernama :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------- MAHJUL Bin
RAZALI ------------------------------------------------
Tempat/Tanggal Lahir : Uteunkot/01 Juli 1992, Umur : 25 tahun, Agama : Islam, Suku/Kewarganegaraan :
Melayu/Indonesia, Pendidikan terakhir : SMP (lulus), Pekerjaan : Belum/Tidak Bekerja, Alamat : Desa Sei
Tendang Kecamatan Kumai, No. HP : 0852 6049 9709 / 0852 6128 8393.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ia diperiksa untuk diminta serta didengar keterangan sebagai Saksi korban sehubungan dengan Perkara
yang diduga telah terjadi Penganiayaan , kejadian diDsn. B Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai,
sebagaimana  dimaksud dalam Pasal 351 KUHP , sehubungan dengan Laporan Polisi No: LP / 459 / XI /
2017 / KALTENG / Res. KOBAR / SEK KUMAI.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

----- Atas pertanyaan – pertanyaan Pemeriksa yang diperiksa memberikan keterangan dan jawaban sebagai
berikut dibawah ini : -------------------------------------------------------------

                       PERTANYAAN                                                       JAWABAN

1.   Saksi 1 (Saksi Korban/Pelapor)

Menjelaskan bahwa :        

----- 01.     Iya, dapat Saksi jelaskan kepada Pemeriksa bahwa pada saat akan dimintai keterangan oleh Pemeriksa
sekarang ini Saksi dalam keadaan sehat, baik secara jasmani maupun rohani.

----- 02.     Iya, dalam pemeriksaan saat ini Saksi bersedia untuk diperiksa dan dapat memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya kepada Pemeriksa sesuai dengan apa yang Saksi ketahui.

       ----- 03.     Iya, Saksi mengerti sebabnya pada saat sekarang ini diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa,
yaitu SAKSI KORBAN dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga
bersama (pengeroyokan) dan/atau penganiayaan”.

       ----- 04.     Perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB
bertempat di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.

       ----- 05.     Dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut, korbannya adalah Saksi sendiri, sedangkan pelakunya adalah Sdr.
AAN/Nama Panggilan (19 tahun, Belum/Tidak Bekerja, Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai) beserta
beberapa orang warga masyarakat yang berada di tempat kejadian namun tidak Saksi ketahui namanya dan
Saksi tidak sempat melihat wajahnya.

       ----- 06.     Sdr. AAN cs melakukan pemukulan terhadap Saksi dengan cara meninju bibir Saksi sebanyak 1 (satu) kali,
kemudian meninju mata kiri Saksi sebanyak 1 (satu) kali, dan meninju pipi kiri Saksi sebanyak 1 (satu) kali.
Sementara beberapa orang warga masyarakat yang berada di tempat kejadian memukul kepala Saksi dari
belakang, namun warga masyarakat yang memukul Saksi tersebut tidak Saksi ketahui namanya dan Saksi
tidak sempat melihat wajah mereka karena pada saat kejadian kondisi Saksi sedang dalam keadaan
terdesak.   

       ----- 07.     Pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB Saksi sedang mengendarai sepeda motor
bersama dengan Sdr. BOY/Nama Panggilan (18 tahun, Pelajar SMA, Desa Candi Kecamatan Kumai) di Jln.
Cot Sabong, kemudian saat itu kami bertemu dengan Sdr. AAN yang sedang duduk-duduk di sebuah warung
di kawasan Cot Sabong. Lalu Sdr. AAN memanggil Saksi dan menghentikan sepeda motor yang sedang Saksi
kendarai, saat itu Sdr. AAN mengajak Saksi untuk pergi bersamanya ke Desa Sei Tendang Kecamatan
Kumai, sementara Sdr. BOY dan Sdr. TAUFIQ pergi berboncengan mengikuti Saksi dan Sdr. AAN. Setibanya
di Ds. Blang Poroh Saksi bertanya kepada Sdr. AAN, “PEU NA? (ADA APA?)”, kemudian tanpa menjawab
apapun Sdr. AAN langsung meninju bibir Saksi sebanyak 1 (satu) kali hingga Saksi terjatuh ke atas tanah,
setelah dipukul Saksi berusaha melarikan diri dan pada saat Saksi melarikan diri Sdr. AAN meneriaki Saksi
“MALING” sehingga Saksi berhenti berlari karena takut dikejar oleh warga masyarakat yang berada di sekitar
lokasi kejadian. Kemudian Sdr. AAN mendatangi Saksi dan hendak membawa Saksi menuju ke Pos Kamling
Ds. Blang Poroh, pada saat Saksi berjalan kaki menuju Pos Kamling Ds. Blang Poroh Sdr. AAN meninju mata
kiri Saksi sebanyak 1 (satu) kali, kemudian ada beberapa orang warga masyarakat di sekitar   lokasi kejadian
memukul kepala Saksi dari belakang, namun Saksi tidak sempat melihat warga masyarakat yang memukul
kepala Saksi karena mereka memukul kepala Saksi dari arah belakang dan saat itu posisi Saksi dalam
keadaan terdesak. Setelah kejadian tersebut Saksi dijemput oleh ayah kandung Saksi di sebuah kedai di
kawasan Desa Blong Poroh yang jaraknya sekitar 5 (lima) meter dari Pos Kamling Ds. Blang Poroh.

       ----- 08.     Sdr. AAN memukul Saksi tidak dengan menggunakan alat atau benda apapun, melainkan dengan
menggunakan tangannya sendiri. Yang Saksi ketahui Sdr. AAN meninju bibir Saksi sebanyak 1 (satu) kali,
kemudian meninju mata kiri Saksi sebanyak 1 (satu) kali, dan meninju pipi kiri Saksi sebanyak 1 (satu) kali
dengan menggunakan tangannya sendiri.

       ----- 09.     Saksi tidak mengetahui pasti berapa jumlah pelaku yang melakukan pemukulan terhadap Saksi karena posisi
Saksi saat itu dalam keadaan terdesak dan Saksi melindungi diri Saksi dengan cara menunduk dan kedua
tangan Saksi melindungi wajah karena dipukul oleh Sdr. AAN (nama panggilan) dan beberapa orang warga
masyarakat lainnya yang tidak Saksi kenal juga ikut memukul kepala Saksi dari arah belakang. Saksi tidak
dapat memastikan berapa pastinya jumlah pelaku yang yang melakukan pemukulan terhadap Saksi, namun
pelaku lebih dari 1 (satu) orang, yaitu Sdr. AAN dan beberapa orang warga masyarakat lainnya yang saat itu
berada di sekitar lokasi kejadian.

       ----- 10.     Adapun tempat kejadian pada saat Saksi dipukul oleh Sdr. AAN cs merupakan lokasi yang terbuka untuk
umum dan dapat disaksikan oleh banyak orang, yaitu di pinggir jalan di dekat Pos Kamling Desa Blang Poroh
Kec. Muara Dua Kota Kumai, yang mana tempat tersebut merupakan tempat terbuka untuk umum dan
banyak orang yang melintasi jalan di sekitar lokasi Pos Kamling tersebut.

----- 11.     Adapun saksi yang melihat pada saat Sdr. AAN cs melakukan pemukulan terhadap Saksi adalah Sdr.
BOY/Nama Panggilan (18 tahun, Pelajar SMA, Desa Candi Kecamatan Kumai) dan Sdr. TAUFIQ  (17 tahun,
Pelajar SMA, Jln. Cot Sabong Desa Candi Kecamatan Kumai).

----- 12.     Pada saat Saksi dipukul oleh Sdr. AAN cs tersebut Sdr. BOY (Nama Panggilan) dan Sdr. TAUFIQ dapat
melihat kejadian pemukulan tersebut dengan jelas. Adapun jarak antara Saksi dengan Sdr. BOY  dan Sdr.
TAUFIQ pada saat Saksi dipukul oleh Sdr. AAN cs adalah sekitar 1 – 2 meter.
 
----- 13.     Sebelum kejadian pemukulan tersebut Saksi sudah kenal dengan Sdr. AAN (Nama Panggilan), adapun
hubungan Saksi dengan Sdr. AAN (Nama Panggillan) adalah eks teman satu sekolah, yaitu kami pernah
bersama-sama sekolah di SMAN 5 Kumai. 

       ----- 14.     Saksi tidak mengetahui apa sebabnya Sdr. AAN cs melakukan pemukulan terhadap Saksi. Pada saat Sdr.
AAN memukul Saksi, Saksi sempat bertanya kepada Sdr. AAN “PEU NA? (ADA APA?)”, akan tetapi Sdr. AAN
tidak menjawab pertanyaan Saksi dan langsung meninju wajah Saksi hingga mengenai bibir Saksi.

       ----- 15.     Akibat dari kejadian dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama
(pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” yang dilakukan oleh Sdr. AAN cs tersebut bibir Saksi mengalami
pembengkakan (memar kebiruan) dan berdarah serta 2 (dua) buah gigi bagian atas Saksi goyang dan
hampir copot akibat ditinju oleh Sdr. AAN, kemudian bagian bawah kelopak mata sebelah kiri Saksi
mengalami pembengkakan dan memar akibat ditinju oleh Sdr. AAN, kemudian di bagian wajah antara
hidung dan mata sebelah kiri Saksi terdapat luka lecet bekas goresan kuku akibat terkena kuku Sdr. AAN,
kemudian Saksi merasakan rasa sakit dan nyeri di bagian rahang sebelah kiri Saksi dan di bagian belakang
kepala Saksi akibat dipukul oleh teman Sdr. AAN yang tidak Saksi kenal.

    ----- 16. Setelah Saksi perhatikan dengan teliti dan seksama, barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaus lengan
panjang warna cream merk RBJ. JEANS ukuran L (Large) yang ada bercak darah yang diperlihatkan oleh
Pemeriksa adalah benar baju milik Saksi yang Saksi pakai pada saat Sdr. AAN cs memukul Saksi pada hari
Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.
Dan benar bahwa bercak darah yang terdapat pada baju tersebut adalah bercak darah Saksi sendiri akibat
dari pemukulan yang dilakukan oleh Sdr. AAN cs.

b.          Saksi 2

    Nama : ARIF BOYHAQQI Bin AGUS SAMIN, Tempat/Tanggal Lahir : Kumai/22 Mei 1995, Umur : 18
tahun, Agama : Islam, Suku/Kewarganegaraan : Melayu/Indonesia, Pendidikan terakhir : SMA (lulus),
Pekerjaan : Eks Pelajar/Mahasiswa, Alamat : Jln. Lhok Mirah Dsn. Glee Desa Candi Kecamatan Kumai, No.
HP : 0877 1093 0472.

Menjelaskan bahwa :

----- 01.     Iya, dapat Saksi jelaskan kepada Pemeriksa bahwa pada saat akan dimintai keterangan oleh Pemeriksa
sekarang ini Saksi dalam keadaan sehat, baik secara jasmani maupun rohani.

----- 02.     Iya, dalam pemeriksaan saat ini Saksi bersedia untuk diperiksa dan dapat memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya kepada Pemeriksa sesuai dengan apa yang Saksi ketahui.
       ----- 03.     Iya, Saksi mengerti sebabnya pada saat sekarang ini diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa,
yaitu SAKSI dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama
(pengeroyokan) dan/atau penganiayaan”.

       ----- 04.     Perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB
bertempat di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.

       ----- 05.     Dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut, korbannya adalah Sdr. MAHJUL, sedangkan pelakunya adalah Sdr. ATAT
(19 tahun, Belum/Tidak Bekerja, Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai).

       ----- 06.     Saksi kenal dengan Pelapor a.n. MAHJUL dan Terlapor a.n. ATAT, namun antara Saksi dengan mereka
berdua tidak ada hubungan darah (famili).

       ----- 07.     Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL dengan cara meninju bibir Sdr. MAHJUL sebanyak
1 (satu) kali hingga Sdr. MAHJUL jatuh tersungkur ke atas tanah, kemudian pada saat Sdr. MAHJUL terjatuh
oleh Sdr. ATAT kembali memukul wajah Sdr. MAHJUL dan kemudian Sdr. ATAT menarik rambut Sdr.
MAHJUL dan membawa Sdr. MAHJUL ke jalan raya, kemudian Sdr. MAHJUL melarikan diri dan pada saat
Sdr. MAHJUL melarikan diri oleh Sdr. ATAT meneriakinya “MALING”, sehingga Sdr. MAHJUL berhenti berlari.
Kemudian karena Saksi merasa ketakutan Saksi meninggalkan Sdr. MAHJUL dan Saksi pulang ke rumah
dengan menggunakan sepeda motor milik Saksi sendiri.

       ----- 08.     Pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB Saksi sedang mengendarai sepeda motor
bersama dengan Sdr. MAHJUL di Ds. Cot Sabong Kec. Muara Dua Kota Kumai, kemudian saat itu kami
bertemu dengan Sdr. ATAT yang sedang duduk-duduk bersama dengan beberapa warga Ds. Blang Poroh di
sebuah warung di kawasan Ds. Cot Sabong. Lalu Sdr. ATAT memanggil Sdr. MAHJUL, saat itu Sdr. ATAT
mengajak Sdr. MAHJUL ke Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai, kemudian ada Sdr. MARKUS (18 tahun,
Pelajar/Mahasiswa, Ds. Cot Sabong Kec. Muara Dua Kota Kumai) yang kebetulan duduk di warung tersebut.
Selanjutnya Saksi berboncengan dengan Sdr. MARKUS, sementara Sdr. MAHJUL berboncengan dengan Sdr.
ATAT. Setibanya di Ds. Blang Poroh kami berhenti di pinggir jalan raya di kawasan Ds. Blang Poroh,
kemudian Sdr. MAHJUL bertanya kepada Sdr. ATAT, “PEU NA? (ADA APA?)”, kemudian tanpa menjawab
apapun Sdr. ATAT langsung meninju bibir Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali hingga Sdr. MAHJUL jatuh
tersungkur ke atas tanah. kemudian pada saat Sdr. MAHJUL terjatuh oleh Sdr. ATAT kembali memukul
wajah Sdr. MAHJUL dan kemudian Sdr. ATAT menarik rambut Sdr. MAHJUL dan membawa Sdr. MAHJUL ke
jalan raya, kemudian Sdr. MAHJUL melarikan diri dan pada saat Sdr. MAHJUL melarikan diri oleh Sdr. ATAT
meneriakinya “MALING”, sehingga Sdr. MAHJUL berhenti berlari. Kemudian karena Saksi merasa ketakutan
Saksi meninggalkan Sdr. MAHJUL dan Saksi pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motor milik
Saksi sendiri.

       ----- 09.     Sdr. ATAT memukul Sdr. MAHJUL tidak dengan menggunakan alat atau benda apapun, melainkan dengan
menggunakan tangannya sendiri.

       ----- 10.     Yang Saksi ketahui dan Saksi saksikan sendiri, yang melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL adalah
Sdr. ATAT sendiri.

       ----- 11.     Adapun tempat kejadian pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh Sdr. ATAT merupakan lokasi yang terbuka
untuk umum dan dapat disaksikan oleh banyak orang, yaitu di pinggir jalan raya di kawasan Desa Blang
Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai, yang mana tempat tersebut merupakan tempat terbuka untuk umum
dan banyak orang yang melintasi jalan di sekitar lokasi pemukulan tersebut.

----- 12.     Adapun saksi-saksi yang melihat pada saat Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL adalah
Saksi dan Sdr. MARKUS (18 tahun, Pelajar/Mahasiswa, Ds. Cot Sabong Kec. Muara Dua Kota Kumai).

----- 13.     Pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh Sdr. ATAT tersebut Saksi dapat melihat kejadian pemukulan tersebut
dengan sangat jelas. Adapun jarak antara Saksi dengan Sdr. MAHJUL pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh
Sdr. ATAT adalah sekitar 1-2 meter.
 
       ----- 14.     Saksi tidak mengetahui apa sebabnya Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL.

----- 15.     Akibat dari kejadian dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama
(pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” yang dilakukan oleh Sdr. ATAT tersebut Sdr. MAHJUL mengalami
bengkak dan luka di bagian bibirnya dan memar di beberapa bagian wajah.

c.          Saksi 3

    Nama : MARKUS Bin HORISON, Tempat/Tanggal Lahir : Cot Sabong/07 Januari 1996, Umur : 17 tahun,
Agama : Islam, Suku/Kewarganegaraan : Melayu/Indonesia, Pendidikan terakhir : SMA, Pekerjaan :
Pelajar/Mahasiswa, Alamat : Desa Candi Kecamatan Kumai, No. HP : 0878 1344 5602.

Menjelaskan bahwa :
----- 01.     Iya, dapat Saksi jelaskan kepada Pemeriksa bahwa pada saat akan dimintai keterangan oleh Pemeriksa
sekarang ini Saksi dalam keadaan sehat, baik secara jasmani maupun rohani.

----- 02.     Iya, dalam pemeriksaan saat ini Saksi bersedia untuk diperiksa dan dapat memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya kepada Pemeriksa sesuai dengan apa yang Saksi ketahui.

       ----- 03.     Iya, Saksi mengerti sebabnya pada saat sekarang ini diperiksa dan dimintai keterangan oleh Pemeriksa,
yaitu SAKSI dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama
(pengeroyokan) dan/atau penganiayaan”.

       ----- 04.     Perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB
bertempat di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.

       ----- 05.     Dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama (pengeroyokan)
dan/atau penganiayaan” tersebut, korbannya adalah Sdr. MAHJUL, sedangkan pelakunya adalah Sdr. ATAT
(19 tahun, Belum/Tidak Bekerja, Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai).

       ----- 06.     Saksi kenal dengan Pelapor a.n. MAHJUL dan Terlapor a.n. ATAT, namun antara Saksi dengan mereka
berdua tidak ada hubungan darah (famili).

       ----- 07.     Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL dengan cara meninju bibir Sdr. MAHJUL sebanyak
1 (satu) kali hingga Sdr. MAHJUL jatuh tersungkur ke atas tanah, kemudian pada saat Sdr. MAHJUL terjatuh
oleh Sdr. ATAT kembali memukul wajah Sdr. MAHJUL dan Sdr. MAHJUL melindungi wajahnya dengan
menggunakan kedua tangannya, kemudian Sdr. ATAT menarik rambut Sdr. MAHJUL dan membawa Sdr.
MAHJUL ke jalan raya, kemudian Sdr. MAHJUL melarikan diri dan pada saat Sdr. MAHJUL melarikan diri oleh
Sdr. ATAT meneriakinya “MALING”, sehingga Sdr. MAHJUL berhenti berlari. Kemudian di pinggir jalan raya
Ds. Blong Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai Sdr. ATAT meninju pipi kiri Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali
dan menampar wajah Sdr. MAHJUL.

       ----- 08.     Pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB Saksi sedang duduk-duduk di sebuah
warung yang terletak di Jln. Cot Sabong Kec. Muara Dua Kota Kumai, saat itu ada Sdr. ATAT dan beberapa
warga lain yang sedang duduk-duduk di warung tersebut. Kemudian datang Sdr. MAHJUL berboncengan
dengan Sdr. ARIF BOY HAQQI dengan menggunakan sepeda motor, lalu Sdr. ATAT memanggil Sdr. MAHJUL
ke warung tersebut, kemudian Sdr. MAHJUL turun dan berbicara dengan Sdr. ATAT. Selanjutnya Saksi
berboncengan dengan Sdr. ARIF BOY HAQQI dengan menggunakan sepeda motor, sementara Sdr. MAHJUL
berboncengan dengan Sdr. ATAT. Setibanya di Ds. Blang Poroh kami berhenti di pinggir jalan raya di
kawasan Ds. Blang Poroh, kemudian Sdr. MAHJUL bertanya kepada Sdr. ATAT, “PEU NA? (ADA APA?)”,
kemudian tanpa menjawab apapun Sdr. ATAT langsung meninju bibir Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali
hingga Sdr. MAHJUL jatuh tersungkur ke atas tanah. Kemudian pada saat Sdr. MAHJUL terjatuh, oleh Sdr.
ATAT kembali memukul wajah Sdr. MAHJUL, dan Sdr. MAHJUL melindungi wajahnya dengan menggunakan
kedua tangannya, kemudian Sdr. ATAT menarik rambut Sdr. MAHJUL dan membawa Sdr. MAHJUL ke jalan
raya, kemudian Sdr. MAHJUL melarikan diri dan pada saat Sdr. MAHJUL melarikan diri oleh Sdr. ATAT
meneriakinya “MALING”, sehingga Sdr. MAHJUL berhenti berlari. Kemudian di pinggir jalan raya Ds. Blong
Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai Sdr. ATAT meninju pipi kiri Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali dan
menampar wajah Sdr. MAHJUL. Selanjutnya Sdr. MAHJUL dibawa oleh Sdr. ATAT ke Pos Kamling Desa Blang
Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai dan disitu sudah ramai warga di sekitar lokasi kejadian yang berkumpul,
tapi tidak ada lagi terjadi pemukulan disitu. Kemudian Sdr. MAHJUL dijemput oleh ayahnya untuk dibawa
pulang ke rumahnya.

       ----- 09.     Sdr. ATAT memukul Sdr. MAHJUL tidak dengan menggunakan alat atau benda apapun, melainkan dengan
menggunakan tangannya sendiri.

       ----- 10.     Yang Saksi ketahui dan Saksi saksikan sendiri, yang melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL adalah
Sdr. ATAT sendiri.

       ----- 11.     Adapun tempat kejadian pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh Sdr. ATAT merupakan lokasi yang terbuka
untuk umum dan dapat disaksikan oleh banyak orang, yaitu di pinggir jalan raya di kawasan Desa Blang
Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai, yang mana tempat tersebut merupakan tempat terbuka untuk umum
dan banyak orang yang melintasi jalan di sekitar lokasi pemukulan tersebut.

----- 12.     Adapun saksi-saksi yang melihat pada saat Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL adalah
Saksi dan Sdr. ARIF BOY HAQQI.

----- 13.     Pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh Sdr. ATAT tersebut Saksi dapat melihat kejadian pemukulan tersebut
dengan sangat jelas. Adapun jarak antara Saksi dengan Sdr. MAHJUL pada saat Sdr. MAHJUL dipukul oleh
Sdr. ATAT adalah sekitar 2 (dua) meter. 

       ----- 14.     Menurut yang Saksi ketahui, Sdr. ATAT melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL karena masalah gadai
HP, namun Saksi tidak mengetahui pasti bagaimana permasalahan gadai HP tersebut.
 ----- 15. Akibat dari kejadian dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang dengan tenaga bersama
(pengeroyokan) dan/atau penganiayaan” yang dilakukan oleh Sdr. ATAT tersebut Sdr. MAHJUL mengalami
bengkak dan luka di bagian bibirnya dan memar di beberapa bagian wajah, kemudian Sdr. MAHJUL
mengalami luka gores seperti dicakar kuku di bagian pipi kiri

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTANTENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
SEKTOR KUMAI
Jalan Pangkalan Lima Nomor 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

SURAT PANGGILAN
Nomor :S. Pgl / 1473 / XI / 2013 / Reskrim

PERTIMBANGAN : Guna kepentingan pemeriksaan dalam rangka penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana, perlu memanggil seseorang untuk didengar keterangannya.

DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf g, pasal 11, pasal 112 ayat (1) dan ayat (2) dan pasal
113 KUHAP.
2. Undang Undang Nomor 02 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
4. Laporan Polisi Nomor. : LP / 459 / XI / 2017 / KALTENG / Res.
KOBAR / SEK KUMAI, tanggal 6 Oktober 2017.
MEMANGGIL

Nama : ATAT Bin NURDIN


Pekerjaan : Eks. Pelajar
Alamat : Dsn. B Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.

UNTUK : Menghadap AJUN INSPEKTUR POLISI SATU ........................ Selaku


Penyidik pada Kantor tersebut diatas pada hari Kamis, tanggal
12Oktober2017 pukul 09.00 Wib, di Kantor Polsek Kumai, untuk diperiksa
dan diminta keterangan sebagai TERSANGKA dalam perkara Tindak Pidana
Penganiayaan sebagaimana di maksud 351 KUH Pidana.

Kumai, 10Oktober2017

KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI


Selaku Penyidik

............................................
INSPEKTUR POLISI SATU NRP 85021376

Pada hari ini Selasa tanggal 10 bulan Oktober tahun 2017, 1 (satu) lembar Surat Panggilan ini diterima oleh

yang bersangkutan.

Yang menerima, Yang menyerahkan,

......................... ________________
BRIGADIR POLISI SATU NRP ..........................

PERHATIAN : Barang siapa yang dengan melawan hukum tidak menghadap sesudah
dipanggil, menurut Undang Undang dapat dituntut berdasarkan ketentuan
pasal 216 KUHP.

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


( TERSANGKA )

—— Pada hari ini Kamis. tanggal 12Oktober 2017 sekira jam 10.00 WIB Saya :

————————————————— : (...........................................). : —————————————–Pangkat


Briptu NRP. xxxxxxxx, Jabatan Selaku Penyidik Pembantu pada kantor tersebut di atas, berdasarkan Surat
Keputusan No. Pol :SP. Kep / 47 / XI / 2017 / Reskrim Kobar, tanggal 15 Oktober 2017, melakukan
pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal mengaku bernama :

—————————————- : ATAT Bin NURDIN: ———————————————-


, Tempat/tanggal lahir : Cunda/06 Juni 1995, Umur : 18 tahun, Agama : Islam, Suku/Kewarganegaraan :
Melayu/Indonesia, Pendidikan terakhir : SMA, Pekerjaan : Eks Pelajar, Alamat : Dsn. B Desa Sei Tendang
Kecamatan Kumai, No. HP : 0852 0658 0659.

Menjelaskan bahwa :

----- 01.     Iya, dapat Tersangka jelaskan kepada Pemeriksa bahwa pada saat akan dimintai keterangan oleh Pemeriksa
sekarang ini Tersangka dalam keadaan sehat, baik secara jasmani maupun rohani.

----- 02.     Iya, dalam pemeriksaan saat ini Tersangka bersedia untuk diperiksa dan dapat memberikan keterangan
yang sebenar-benarnya kepada Pemeriksa sesuai dengan apa yang Tersangka ketahui.

       ----- 03.     Iya, Tersangka mengerti sebabnya pada saat sekarang ini diperiksa dan dimintai keterangan oleh
Pemeriksa, yaitu selaku TERSANGKA dalam perkara dugaan tindak pidana “Kekerasan terhadap orang
dengan tenaga bersama dan/atau Penganiayaan” yang diduga terjadi pada hari Selasa tanggal 05 Oktober
2017 sekira pkl. 23.30 WIB di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai yang dilaporkan oleh Sdr. MAHJUL.

       ----- 04.     Setelah Tersangka diberitahukan oleh Pemeriksa, Tersangka mengetahui hak-hak Tersangka selaku
Tersangka, yang mana salah satunya adalah hak untuk didampingi oleh Penasehat Hukum. Dan dapat
Tersangka jelaskan kepada Pemeriksa, bahwa Tersangka tidak didampingi oleh Penasehat Hukum.

       ----- 05.     Iya, Tersangka bersedia untuk didampingi oleh Penasehat Hukum yang ditunjuk oleh Penyidik.

       ----- 06.     Tersangka belum pernah dihukum.

       ----- 07.     Tersangka lahir di Cunda pada tanggal 06 Juni 1995. Ayah Tersangka bernama NURDIN (50 tahun,
Wiraswasta, Kec. Panton Labu Kab. Melayu Utara) dan ibu Tersangka bernama NURMALAWIYAH (40 tahun,
IRT, Dsn. B Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai). Tersangka adalah anak ketiga dari 3 (tiga) bersaudara.
Tersangka sekolah di SD Negeri 3 Blang Poroh dan tamat pada tahun 2007, kemudian Tersangka sekolah di
SMP Negeri 7 Kumai dan tamat tahun 2010, kemudian Tersangka sekolah di SMA Negeri 5 Kumai dan tamat
pada tahun 2017. Setelah tamat SMA Tersangka belum bekerja dan saat ini sedang mencari pekerjaan.
Tersangka belum pernah menikah.

       ----- 08.     Tersangka ditangkap pada hari Rabu tanggal 13 Oktober 2017 pkl. 17.30 WIB di lapangan bola Desa Sei
Tendang Kecamatan Kumai. Yang melakukan penangkapan terhadap Tersangka adalah anggota Polres
Kumai berpakaian preman. Tersangka ditangkap karena Tersangka telah melakukan pemukulan terhadap
Sdr. MAHJUL.

       ----- 09.     Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira
pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.

       ----- 10.     Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL dengan cara meninju wajah Sdr. MAHJUL
sebanyak 1 (satu) kali hingga mengenai pipi kiri dan bibir Sdr. MAHJUL, saat itu Tersangka meninju dengan
menggunakan tangan kanan. Kemudian Tersangka juga ada memukul/menempeleng kepala Sdr. MAHJUL
sebanyak 1 (satu) kali.    

       ----- 11.     Pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.00 WIB Tersangka sedang menunggu Sdr. MAHJUL
di sebuah kedai di kawasan Cot Sabong Desa Candi Kecamatan Kumai, kemudian pada pkl. 23.15 WIB Sdr.
MAHJUL datang bersama dengan Sdr. BOY dengan menggunakan sepeda motor, kemudian Tersangka
panggil Sdr. MAHJUL, lalu Sdr. MAHJUL menghampiri Sdr. TAUFIQ yang kebetulan saat itu sedang duduk-
duduk juga di kedai tersebut, kemudian sempat terjadi adu mulut antara Sdr. TAUFIQ dengan Sdr. MAHJUL,
namun Tersangka tidak tahu permasalahannya, lalu Sdr. MAHJUL memecahkan kaca rak jualan milik penjual
mie di kedai tersebut, setelah kejadian tersebut Tersangka mengajak Sdr. MAHJUL untuk pergi ke Desa Sei
Tendang Kecamatan Kumai. Kemudian Tersangka berboncengan dengan Sdr. MAHJUL dengan
menggunakan sepeda motor, kemudian diikuti oleh Sdr. TAUFIQ dan Sdr. Sdr. BOY dengan menggunakan
sepeda motor lain. Setibanya di Ds. Blang Poroh kami berhenti, kemudian Tersangka turun dari sepeda
motor dan Sdr. MAHJUL bertanya kepada Tersangka “PEU SALAH LON? (APA SALAH TERSANGKA?)”, lalu
tanpa menjawab apa-apa Tersangka langsung meninju bibir Sdr. MAHJUL sebanyak 1 (satu) kali, kemudian
Sdr. MAHJUL melarikan diri sambil berteriak dan menangis, lalu Tersangka kejar hingga ke rumah salah
seorang warga dan karena saking geramnya Tersangka memukul kepala Sdr. MAHJUL sambil berkata “KAH
IM KAH, BEK RAYEUK THAT KA MEUSU! (DIAM KAU, JANGAN BESAR KALI SUARA KAU!)”, kemudian ada
beberapa warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi berkata kepada Tersangka “OH, KEUN LAGE NYOE
CARA JIH. BEK SEUMUPOH. (OH, BUKAN SEPERTI INI CARANYA. JANGAN MAIN PUKUL.)”, lalu Tersangka
bawa Sdr. MAHJUL ke Pos Jaga Ds. Blang Poroh, kemudian banyak warga yang berada di Pos Jaga tersebut
bertanya “PAKEUN NYOE? (KENAPA INI?)” lalu Tersangka jawab “JIH PANCURI BANG (DIA PENCURI
BANG)”, kemudian oleh beberapa orang warga memegang Tersangka agar Tersangka tidak memukul Sdr.
MAHJUL lagi.

       ----- 12.     Tersangka tidak menggunakan alat atau benda apapun untuk memukul Sdr. MAHJUL. Tersangka melakukan
pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL dengan menggunakan tangan Tersangka sendiri, yaitu dengan cara
meninju bagian wajah Sdr. MAHJUL.
       ----- 13.     Tidak ada orang lain selain Tersangka yang ikut melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL pada saat
malam kejadian tersebut, yang melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL hanya Tersangka sendiri,
sementara warga masyarakat di sekitar lokasi kejadian hanya menyaksikan saja dan berusaha melerai
Tersangka dengan Sdrf. MAHJUL.

       ----- 14.     Adapun tempat kejadian Tersangka memukul Sdr. MAHJUL merupakan tempat yang terbuka untuk umum
dan dapat disaksikan oleh banyak orang, yaitu di pinggir jalan Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.

----- 15.     Adapun saksi-saksi yang melihat langsung pada saat Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr.
MAHJUL adalah Sdr. BOY/Nama Panggilan (18 tahun, Pelajar SMA, Desa Candi Kecamatan Kumai), Sdr.
TAUFIQ  (17 tahun, Pelajar SMA, Jln. Cot Sabong Desa Candi Kecamatan Kumai), dan beberapa warga
masyarakat yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai.

----- 16.     Pada saat Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL ianya tidak ada melakukan perlawanan.
 
----- 17.     Sebelum kejadian pemukulan tersebut Tersangka sudah kenal dengan Sdr. MAHJUL adalah eks teman satu
sekolah Tersangka, yaitu kami pernah bersama-sama sekolah di SMAN 5 Kumai.

       ----- 18.     Adapun sebabnya Tersangka melakukan pemukulan terhadap Sdr. MAHJUL adalah karena sebelumnya Sdr.
MAHJUL meminjam HP (handphone) dan helm milik keluarga Tersangka untuk digadaikannya, namun HP
dan helm milik keluarga Tersangka tersebut belum dikembalikan oleh Sdr. MAHJUL dan Tersangka duga HP
tersebut sudah dijual oleh Sdr. MAHJUL, namun Tersangka tidak tahu kepada siapa HP tersebut dijual oleh
Sdr. MAHJUL sehingga Tersangka merasa kesal dan kemudian melakukan pemukulan terhadap Sdr.
MAHJUL.

----- 19.      Sebelum Sdr. MAHJUL melaporkan kejadian pemukulan tersebut ke Polres Kumai, permasalahan antara
Tersangka dengan Sdr. MAHJUL belum pernah diselesaikan secara musyawarah oleh perangkat
Gampong/Desa setempat, karena Sdr. MAHJUL langsung melaporkan kejadian pemukulan tersebut ke Polres
Kumai.

       ----- 20.     Setelah Tersangka perhatikan dengan teliti dan seksama, barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaus
lengan panjang warna cream merk RBJ. JEANS ukuran L (Large) yang ada bercak darah yang diperlihatkan
oleh Pemeriksa kepada Tersangka adalah benar baju yang dipakai oleh Sdr. MAHJUL pada saat Tersangka
memukul Sdr. MAHJUL pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2017 sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa
Sei Tendang Kecamatan Kumai. Dan benar bahwa bercak darah yang terdapat pada baju tersebut adalah
bercak darah Sdr. MAHJUL akibat dari pemukulan yang Tersangka lakukan.

----- 21.     Dalam perkara yang dipersangkakan terhadap Tersangka pada saat sekarang ini Tersangka tidak
mempunyai saksi yang menguntungkan Tersangka.

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI
Jln Pangkalan Lima No.159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENANGKAPAN


NO SP. Kap / 108 / XI / 2013 / Reskrim

Pertimbangan : Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, perlu dilakukan tindakan hukum
berupa penangkapan terhadap seseorang yang karena keadaannya dan atau
perbuatannya diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti
permulaan yang cukup, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah ini.
D a s a r : 1. Pasal 5 ayat (1) hurup b angka 1, Pasal 7 ayat (1) hurup d, Pasal 11, Pasal
16 ayat (2), Pasal 17, Pasal 18 ayat (1), Pasal 111 ayat (1) KUHAP.
2. Pasal 16 ayat (1) hurup aUndang Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara RI.
2. Laporan Polisi Nomor : LP / 48 / VI / 2017 / Kalteng / Res Kobar / Sek Kumai,
tanggal 10 Juni 2017.

DIPERINTAHKAN

K ep a d a : Penyidik / Penyidik Pembantu / Penyelidik :


1. N a m a : _______________
Pangkat / Nrp : AIPTU / 73070027.
Jabatan : Penyidik.
2. N a m a : ________________.
Pangkat / Nrp : BRIGADIR / ...........................
Jabatan : Penyidik Pembantu.
3. N a m a : ________________.
Pangkat / Nrp : BRIPTU / ...........................
Jabatan : Penyidik Pembantu.
4. N a m a : ________________.
Pangkat / Nrp : BRIGADIR / ...........................
Jabatan : Penyidik Pembantu.

U n t u k : 1. Melakukan penangkapan terhadap :

NAMA : ATAT Bin NURDIN


Tempat/tgl lahir : Cunda/06 Juni 1995
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Eks Pelajar
Alamat : Dsn. B Ds. Blang Poroh Kec. Muara Dua ,
Kota Kumai

2. Yang berdasarkan bukti permulaan yang cukup diduga keras telah melakukan
tindak pidana ”penganiayaan” Sebagaimana dimaksud dalamPasal 351 KUH
Pidana.
3. Setelah melaksanakan perintah agar pada kesempatan pertama segera
membuat Berita Acara Penangkapan.
4. Surat Perintah ini berlaku dari tanggal 13Oktober2017 sampai dengan
tanggal 20Oktober2017.
DI KELUARKAN : K U M A I
Selesai : ---- PADA TANGGAL : 13 OKTOBER 2017
KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Selaku Penyidik,

Pada hari ini Selasa tanggal 13Oktober2017, 1 (satu) lembar Surat Perintah Penangkapan ini diserahkan
kepada tersangka dan 1 (satu) lembar tembusannya kepada keluarga tersangka.

Yang menerima
Tersangka / Keluarga Tersangka, Yang Menyerahkan,

________________
BRIGADIR POLISI KEPALA NRP ..........................
KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENANGKAPAN

——- 1. Nama/Pangkat/NRP : ………….…………….…..……./BRIGADIR/…..………………/Penyidik Pembantu.—


——-2. Nama/Pangkat/NRP : ……………………………….…/BRIGADIR/…………..………/Penyidik Pembantu.—

Masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan : —————————————————————–

1. Surat Perintah Penangkapan No. Pol. : SP. Kap / 108 / XI / 2013 / Reskrim, tanggal 13 Oktober
2017
2. Laporan Polisi No. Pol. :LP / 459 / XI / 2017 / KOBAR / Polsek Kumai, tanggal 06 Oktober 2017.
3. Telah melakukan penagkapan terhadap seorang Laki-laki : —————————————————
NAMA : ATAT Bin NURDIN
Tempat/tgl lahir : Cunda/06 Juni 1995
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Eks Pelajar
Alamat : Dsn. B Ds. Blang Poroh Kec. Muara Dua ,
Kota Kumai

Yang diduga keras melakukan Tindak Pidana Penganiayaan, pada hari Selasa tanggal 05 November 2013
sekira pkl. 23.30 WIB bertempat di Desa Blang Poroh Kec. Muara Dua Kota Kumai

DI KELUARKAN : K U M A I
PADA TANGGAL : 14 OKTOBER 2017
KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Selaku Penyidik,

___________________

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
SEKTOR KUMAI
Jln. Pangkalan Lima No. 159 Kumai
“PRO JUSTITIA“

SURAT PERINTAH PENAHANAN


Nomor : SP. Han / 76 / XI / 2013 / Reskrim

PERTIMBANGAN : Berdasarkan hasil penyelidikan diperoleh bukti yang cukup bahwa tersangka diduga
keras melakukan tindak pidana yang dapat dilakukan penahanan dan tersangka
dikhawatirkan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau
mengulangi tindak pidana, maka dilakukan penahanan.
DASAR : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, Pasal 11, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 24 ayat (1)
dan Pasal 29 KUHAP.

2. Pasal 14 ayat (1) huruf g, pasal 16 ayat (1) Undang Undang Nomor 02 tahun
2002 tentang Kepolisian Negara RI.

3. Laporan Polisi Nomor :LP / 459 / XI / 2017 / KOBAR / Polsek Kumai, tanggal 06
Oktober 2017.

DIPERINTAHKAN
KEPADA : 1 Nama : _______________
Pangkat / Nrp : AIPTU / ...............................
Jabatan : Penyidik.
2. N a m a : ________________
Pangkat / Nrp : BRIGADIR / ..........................
Jabatan : Penyidik Pembantu
3. N a m a : ________________
Pangkat / Nrp : BRIGPOL / ..........................
Jabatan : Penyidik Pembantu
4. N a m a : ________________
Pangkat / Nrp : BRIPTU / ...........................
Jabatan : Penyidik Pembantu.

UNTUK : 1. Melakukan Penahanan terhadap :


Nama : ATAT Bin Nurdin
Tempat/tgl lahir : Cunda/06 Juni 1995
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Eks Pelajar
Alamat : Dsn. B Ds. Blang Poroh Kec. Muara Dua ,
Kota Kumai

Karena diduga keras telah melakukan perkara tindak pidana “ Penganiayaan“


sebagaimana dimaksud dalampasal 351 KUH Pidana.

2. Untuk menempatkan tersangka di Rumah Tahanan Negara Polsek Kumai selama


20 ( dua puluh ) hari terhitung mulai tanggal 14Oktober 2017 sampai dengan
tanggal 4 Nopember 2012.

3. Setelah melaksanakan perintah ini segera membuat Berita Acara Penahanan.

DIKELUARKAN DI : KUMAI
PADA TANGGAL : 14 Oktober 2017
KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Selaku Penyidik,

Pada hari ini sabtu tanggal 14 bulan Oktober tahun 2012, 1 (satu) lembar Surat Perintah Penahanan ini
diserahkan kepada tersangka dan 1 (satu) lembar tembusanya kepada keluarga tersangka.
Yang menerima Yang menyerahkan,
Tersangka/ Keluarga

________________
_______________________ BRIGADIR POLISI NRP .........................
.

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENANGKAPAN

——- 1. Nama/Pangkat/NRP : ………….…………….…..……./BRIGADIR/…..………………/Penyidik Pembantu.—


——-2. Nama/Pangkat/NRP : ……………………………….…/BRIGADIR/…………..………/Penyidik Pembantu.—

Masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan : —————————————————————–

1. Surat Perintah Penangkapan No. Pol. : SP. Kap / 108 / XI / 2013 / Reskrim, tanggal 13 Oktober
2017
2. Laporan Polisi No. Pol. :LP / 459 / XI / 2017 / KOBAR / Polsek Kumai, tanggal 06 Oktober 2017.
3. Telah melakukan penagkapan terhadap seorang Laki-laki : —————————————————
NAMA : ATAT Bin NURDIN
Tempat/tgl lahir : Cunda/06 Juni 1995
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Eks Pelajar
Alamat : Dsn. B Ds. Blang Poroh Kec. Muara Dua ,
Kota Kumai

Yang bersangkutan ditangkap berdasarkan bukti permulaan yang cukup diduga sebagai tersangka
dalam tindak pidana pengniayaan yang terjadi pada tanggal 5 Oktober 2017 di Desa Blang Poroh Kec.
Muara Dua Kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUH Pidana

Keadaan kesehatan/fisik dan mental tersangka sebelum dimasukkan ke dalam ruangan tahanan dalam
keadaan sehat dan tidak ada kelainan. ————————————————————————————
 
—————   Sidik Jari : —————————————————————-
 
—————   Pemotretan : —————————————————————-
 
—————   Barang-barang titipan berupa : N I H I L ——————————————————
 
—————   Telah diserahkan dan disimpan oleh    : N I H I L ——————————————————
 

DI KELUARKAN : K U M A I
PADA TANGGAL : 14 OKTOBER 2017
KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Selaku Penyidik,

___________________

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

Kumai, 10 Oktober2017
Nomor : SP / 15 / IX / 2017 / Reskrim
Klasifikasi : BIASA
Lampiran : 1 (satu) Exemplar
Perihal : Surat Izin Penggeledahan Kepada

Yth. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI


PANGKALAN BUN

Di –

Pangkalan Bun

1. Berdasarkan :
a. Laporan Polisi No : LP / 459 / XI / 2017 / Reskrim Kobar, tanggal 6Oktober2017 telah
terjadi tindakan penganiyayaan.
b. Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sprin-Dik / 476 / XI / 2017 / Reskrim, tanggal
6Oktober2017

2. Dengan ini telah melakukan , Tersangka


An:---------------------------------------------------------------------

NAMA : ATAT Bin NURDIN


Tempat/tgl lahir : Cunda/06 Juni 1995
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Eks Pelajar
Alamat : Dsn. B Ds. Blang Poroh Kec. Muara Dua ,
Kota Kumai

3. Guna keperluan tersebut diharapkan ketua dapat menerbitkan surat izin yang dimaksud.
4. Demikian untuk menjadi maklum dan mengharapkan keputusan.

DI KELUARKAN : K U M A I

PADA TANGGAL : 10 OKTOBER 2017


KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Selaku Penyidik,

--------------------------

Tembusan:
1. Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENGGELEDAHAN


Nomor : Sprin – Dah / 15 / XII / 2017 / Reskrim

Pertimbangan : Untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, perlu dikeluarkan surat penggeledahan
Badan rumah / tempat tertutup lainnya.

Dasar : 1. Pasal 1 butir 17, pasal 5 ayat (1) huruf b angka 1, pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal
11, pasal 32, pasal 33, pasal 34, pasal 36, pasal 125, pasal 126, pasal 127
KUHAP.
2. Undang – undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

DIPERINTAHKAN

Kepada : 1. N a m a : xxxxxx
Pangkat / Nrp : BRIPKA / xxxxxxxx
Jabatan : PENYIDIK PEMBATU.

2. N a m a : xxxxxx
Pangkat / Nrp : BRIGADIR / xxxxxxxx
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU.

3. N a m a : xxxxxx
Pangkat / Nrp : BRIPTU / xxxxxxxx
Jabatan : PENYIDIK PEMBANTU

4. N a m a : xxxxxxx
Pangkat / Nrp : BRIPTU / xxxxxxxx
J a b a t a n : PENYIDIK PEMBANTU
.
U n t u k : 1. Melakukan tindakan berupa penggeledahan Badan, rumah dan tempat
tertutup lainnya yang diduga sebagai tempat disembunyikannya Barang Bukti
maupun Tersangka dari hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
Undang – undang RI No. 5 Tahun 1997.

2. Penggeledahan dilaksanakan untuk kepentingan pemeriksaan atau penyitaan dan


atau penangkapan tersangka.

3. Setelah melaksanakan perintah ini paling lambat dalam waktu 2 (dua) hari harus
membuat Berita Acara Penggeledahan.

Selesai : --------------
DI KELUARKAN DI : KUMAI
PADA TANGGAL : 13 OKTOBER 2017
KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Yang Menerima Perintah Selaku Penyidik,

xxxxxx
xxxxxxx
BRIPKA NRPxxxxxxxx
AJUN KOMISARIS POLISI NRP xxxxxxx

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENGGELEDAHAN

——- 1. Nama/Pangkat/NRP : ………….…………….…..……./BRIGADIR/…..………………/Penyidik Pembantu.—


——-2. Nama/Pangkat/NRP : ……………………………….…/BRIGADIR/…………..………/Penyidik Pembantu.—

Masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan : —————————————————————–

1. Surt Perintah Penggeledahan No. Pol. : Sprin – Dah / 15 / XII / 2017 / Reskrim, tanggal 13
Oktober 2017
2. Surat Perintah Penangkapan No. Pol. : SP. Kap / 108 / XI / 2013 / Reskrim, tanggal 13 Oktober
2017
3. Laporan Polisi No. Pol. :LP / 459 / XI / 2017/Kobar / Res Kobar, tanggal 06 Oktober 2017.
4. Telah melakukan penagkapan terhadap seorang Laki-laki : —————————————————
NAMA : ATAT Bin NURDIN
Tempat/tgl lahir : Cunda/06 Juni 1995
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Eks Pelajar
Alamat : Dsn. B Ds. Blang Poroh Kec. Muara Dua ,
Kota Kumai

U n t u k : 1. Melakukan tindakan berupa penggeledahan Badan, rumah dan tempat


tertutup lainnya yang diduga sebagai tempat disembunyikannya Barang Bukti
maupun Tersangka dari hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
Undang – undang RI No. 5 Tahun 1997.

2. Penggeledahan dilaksanakan untuk kepentingan pemeriksaan atau penyitaan dan


atau penangkapan tersangka.

3. Setelah melaksanakan perintah ini paling lambat dalam waktu 2 (dua) hari harus
membuat Berita Acara Penggeledahan.

Selesai : --------------
DI KELUARKAN DI : KUMAI
PADA TANGGAL : 13 DESEMBER 2017
KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Selaku Penyidik,
Yang Menerima Perintah
KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH
RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI xxxxxxx
xxxxxx
Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai AJUN KOMISARIS POLISI NRP xxxxxxx
BRIPKA NRPxxxxxxxx

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

Kumai, 12 Oktober 2017


Nomor : SP / 16 / IX / 2017 / Reskrim
Klasifikasi : BIASA
Lampiran : 1 (satu) Exemplar
Perihal : Surat Izin Penyitaan Kepada

Yth. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI


PANGKALAN BUN

Di –

Pangkalan Bun

1. Berdasarkan :
a. Laporan Polisi No : LP / 459 / XI / 2017 / Reskrim Kobar, tanggal 6 Oktober 2017
telah terjadi tindakan penganiyayaan.
b. Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sprin-Dik / 476 / XI / 2017 / Reskrim, tanggal 6
Oktober 2017
2. Dengan ini telah melakukan penggeledahan terhadap Tersangka
An:---------------------------------------------------------------------

NAMA : ATAT Bin NURDIN


Tempat/tgl lahir : Cunda/06 Juni 1995
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Eks Pelajar
Alamat : Dsn. B Ds. Blang Poroh Kec. Muara Dua ,
Kota Kumai

3. Guna keperluan tersebut diharapkan ketua dapat menerbitkan surat izin yang dimaksud.
4. Demikian untuk menjadi maklum dan mengharapkan keputusan.

DI KELUARKAN : K U M A I

PADA TANGGAL : 12 OKTOBER 2017


KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Selaku Penyidik,

--------------------------

Tembusan:
1. Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun

KEPOLISIANDAERAHKALIMANTANTENG
AH
RESOR KOTAWARINGIN BARAT
SEKTOR KUMAI
Jln. Pangkalan Lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

SURAT PERINTAH PENYITAAN


No. Pol :SP. Sita / 209 / XI / 2017 / Reskrim

PERTIMBANGAN : Bahwa untuk kepentingan Penyidikan tindak pidana, penuntutan peradilan berupa
penyitaan terhadap benda-benda yang diduga ada kaitannya langsung dengan
tindak pidana yang telah terjadi, maka perlu dikeluarkan surat perintah ini.

D A S A R : 1. Pasal 5 ayat (1) huruf b angka 1, pasal 7 ayat (1) huruf d, pasal 11, pasal 38,
pasal 39, pasal 40, pasal 44, pasal 128, pasal 129, pasal 130, pasal 131
KUHAP.
2. Undang-undang Nomor 02 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI.
3.Laporan Polisi No. Pol. :LP / 459 / XI / 2017/Kobar / Res Kobar, tanggal 06
November 2013.
DIPERINTAHKAN

KEPADA : 1 Nama : _________________.


Pangkat / Nrp : AIPTU / xxxxxxx
Jabatan : Penyidik.
2. N a m a : __________________.
Pangkat / Nrp : BRIPKA / xxxxxxx
Jabatan : Penyidik Pembantu.
3. N a m a : _________________.
Pangkat / Nrp : BRIPKA / xxxxxxxx.
Jabatan : Penyidik Pembantu.
4. N a m a : ____________________ .
Pangkat / Nrp : BRIPTU / xxxxxxxx
Jabatan : Penyidik Pembantu.

UNTUK : 1. Melakukan penyitaan benda dan atau Surat yang diduga ada
kaitannya dengan perkara tindak pidana Penganiayaan pasal 351KUHPidana
berupa : ---1 (satu) buah baju kaus lengan panjang warna cream merk
RBJ. JEANS ukuran L (Large) yang ada bercak darahnya
.

2. Melakukan pembungkusan dan atau penyegelan dan atau dilabel terhadap benda
atau surat atau tulisan lain yang disita.

3. Setelah melaksanakan perintah ini pada kesempatan pertama harus membuat


Berita Acara Penyitaan dan atau Berita Acara Penyegelan dan atau Berita Acara
Pembungkusan.

SELESAI : -
DIKELUARKAN DI : K U M A I
PADA TANGGAL : SEPTEMBER 2008
KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR KUMAI
Selaku Penyidik,

Yang Menerima Perintah

AJUN KOMISARIS POLISI NRP xxxxxxx

________________________
AIPTU NRP xxxxxxxxx

KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH


RESOR KOTAWARINGIN BARAT
POLSEK KUMAI

Jalan Pangkalan lima No. 159 Kumai

“ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PENYITAAN

----- Pada hari ini Kamis  tanggal 15  bulan Maret  Tahun 2007  sekira jam 15.00  Wib,  saya :------

-
——- 1. Nama/Pangkat/NRP : ………….…………….…..……./BRIGADIR/…..………………/Penyidik Pembantu.—
——-2. Nama/Pangkat/NRP : ……………………………….…/BRIGADIR/…………..………/Penyidik Pembantu.—

Masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan : —————————————————————–

Masing-masing dari kantor yang sama sesuai dengan :


--------1.  Laporan Polisi No.Pol.: LP / 459 / XI / 2017/Kobar / Res Kobar, tanggal 06 November 2013.  -
------ 2.  SP. Sita / 209 / XI / 2017 / Reskrim, tanggal 12 Oktober 2017
------ 3. Surat Penetapan Persetujuan PenyitaanNomor : 224 / Pers. Sit / 2017 / PN – Lsm, tanggal 14 Oktober 2017.
      
Telah melakukan Penyitaan Barang Bukti berupa : ----------------------------------------------------------
1 (satu) buah baju kaus lengan panjang warna cream merk RBJ. JEANS ukuran L (Large) yang
ada bercak darahnya

Di sita dari :
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NAMA : ATAT Bin NURDIN
Tempat/tgl lahir : Cunda/06 Juni 1995
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Eks Pelajar
Alamat : Dsn. B Ds. Blang Poroh Kec. Muara Dua ,
Kota Kumai

Dengan disaksikan oleh          :


-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama : _________________
      U m u r  :
      Pekerjaan : Polri.
      Alamat        : ….............................................

Dalam perkara  Tindak Pidana Penganiayaan, Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUH
Pidana.---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------   Demikianlah Berita Acara Penyitaan ini dibuat dengan sebenarnya , atas kekuatan sumpah
jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani oleh masing-masing pemilik  / Penguasa barang dan saksi
sebagaimana tercantum dibawah ini di Pekanbaru.-------------------------------------------------------------------

Penguasa  barang                                                        Yang melakukan Penyitaan                  

Penyidik

                                                                         
               

Anda mungkin juga menyukai