Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori
Suatu perusahan yang telah berjalan sebaiknya memantau seluruh kegiatan
operasionalnya.Sebuah pengendalian digunakan untuk membantu memantau kegiatan-
kegiatan perusahaan. AICPA (American Institute of Certified Public accountants) dalam
Wilopo menjelaskan bahwa pengendalian internal sangat penting, antara lain untuk
memberikan perlindungan bagi entitas terhadap kelemahan manusia serta untuk
mengurangi kemungkinan kesalahan dan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan.
Pengelolaan dan penerapan pengendalian internal yang baik maka suatu perusahaan akan
lebih mudah dalam pencapaian tujuannya
kepemimpinan adalah proses mendorong dan membantu orang lain untuk bekerja
dengan antusias guna mencapai tujuan. kepemimpinan yang berhasil bergantung pada
penerapan gaya seorang pemimpin terhadap tuntutan situasi. Aplikasi gaya
kepemimpinan, dalam proses adaptasi terhadap situasi dapat menempuh suatu proses:
1. Memahami gaya kepemimpinannya.
2. Mendiagnosa suatu situasi.
3. Menerapkan gaya kepemimpinan yang relevan dengan tuntutan situasi.
Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja
karyawan. Gaya kepemimpinan yang baik akan berdampak pada kinerja karyawan yang
tinggi. Penelitian yang dilakukan Smat menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan.Kinerja merupakan
suatu fungsi kemampuan pekerja dalam menerima tujuan pekerjaan, tingkat pencapaian
tujuan dan interaksi antara tujuan dan kemampuan pekerja.1
Beberapa pendekatan dalam teori kepemimpinan, sebagai berikut:2
1. Teori Psikoanalisis,
yaitu seorang pemimpin harusnya dapat tampil sebagai seorang ayah sebagai
sumber kasih sayang dan ketakutan, sebagai simbol dari super ego, sebagai
tempat pelampiasan kekecewaan, frustasi dan agresivitas para pengikut,

1
Slamet Riyadi, Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan,Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya
Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur,
Fakultas Ekonomi, (Universitas 17 Agustus 1945: Surabaya,2011), VOL.13, NO. 1, hlm 40-45
2
,Widya,Jurnal Ilmiah,Pengaruh Kepemimpinan Dan Team Work Terhadap Kinerja Karyawan Di
Koperasi Sekjen Kemdikbud Senayan Jakarta, (STIE Dharma Bumiputra : Jakarta, 2014)Vol.2 No. 1, hlm33-40.
tetapi juga sebagai seorang yang memberi kasih sayang kepada pengikutnya.
Oleh sebab itu aspek kognitif, efektif, konotatif, perilaku, perasaan, watak,
integritas, pribadi dan potensi unggulan lamanya menjadi tuntutan kapabilitas
kepemimpinan.
2. Teori antisipasi - interaksi (interaction – expectation theory) ada beberapa
pendekatan yang paling menentukan karakteristik kepemimpinan.
3. Leader role theory” dan teori “two stage model”.
Dalam teori “leader role theory”, dijelaskan variabel utama dari seorang
pemimpin adalah action, interaction dan sentiments. Apabila frekuensi
interaksi dan peran serta dalam aktivitas bersama itu meningkat, maka
perasaan saling memiliki akan timbul dan norma-norma kelompok akan
makin jelas. Semakin tinggi jabatan seseorang, maka akan semakin tinggi
pula daya adaptasi seorang pemimpin pada ciri dan karakteristik kelompok
dan semakin lebar pula kadar interaksinya dan semakin melibatkan banyak
orang. Sedangkan dalam teori “two stage model”, disebutkan bila seorang
pemimpin mampu meningkatkan keterampilan pegawainya, maka secara
bersamaan sebenarnya sang pemimpin sedang memberikan motivasi kepada
pegawainya.
4. Teori humanistic (humanistic theory)
Menekankan pada hubungan yang kohesif dan efektif dalam dinamika
kelompok. Manusia dalam pandangan teori ini adalah sesuatu organism yang
bisa diberikan motivasi setinggi mungkin. Sedangkan organisasi sebagai
kelengkapan yang bisa dimanipulasi dan dikendalikan.

B. Pembahasan Analisis
Analisis Kasus Pengaruh Pengendalian Internal Dan Gaya Kepemimpinan
Terhadap Kinerja Karyawan Di Koperasi Bangun Lestari

Suatu perusahaan dituntut untuk mampu bertahan dalam keadaan ekonomi yang
tidak menentu. Peran manajemen yang mampu mengatur dan mengendalikan tiap lini
perusahaan akan memberikan dampak signifikan terhadap sepak terjang bisnis suatu
perusahaan. Peran manajemen ini dipandang dari mampu tidaknya tugas setiap lini
dikerjakan dan mampu memenuhi target yang telah disiapkan. Bila bagian produksi
diatur sedemikian rupa dengan baik, maka proses produksi akan berjalan dengan
lancar tanpa terganggu masalah yang kurang berarti. Selain itu, system administrasi
yang tertib akan memberikan informasi dalam setiap rapat umum untuk
mengeluarkan suatu kebijakan perusahaan yang pas atau dibutuhkan oleh
perusahaan.
Pimpinan Bangun Lestari yang telah teruji pengalaman bisnisnya merupakan salah
satu alasan pencapaian bisnis Bangun Lestari selalu memenuhi target. Kebijakan yang
telah dikeluarkan sangat mempengaruhi pasang surut bisni dari Bangun Lestari.Upaya
pembagian wewenang ditiap lini perusahaan diharapkan pimpinan setiap pekerja dapat
menjalankan tugas harian terus memenuhi target.Analisi pengembangan usaha dengan
memilih SDM yang berkualitas denga dibarengi pertimbangan bisnis yang mapan
membuat perluasan wilayah usaha mudah diterapkan.
Teori-teori kepemimpinan yang ada merupakan sebuah gambaran secara umum
keadaan di lapangan. Kepemimpinan akan memiliki karakter yang berbeda-beda
disebabkan proses terbentuknya seorang pemimpin. Factor lingkungan dan jenis usaha
merupakan beberpa factor seorang pebisnis mempunyai karakteristik tertentu.
Pengalaman bisnis perhiasan, jual beli buah dan produksi tas merupakan salah satu jalan
terbentuknya karakter kepimpinan dari Bapak H Muntohin. Berdasarkan pengalaman
tersebut, pimpinan koperasi juga memberikan tantangan kepada para pekerjanya dalam
menghadapi tiap masalah dalam Bangun Lestari agar kualitas SDM menjadi bertambah.
Pembagian porsi kerja dengan dibentuknya manajer di tiap lini perusahaan diharapkan
dapat mengatasi keteledoran dalam kinerja.Upaya tersebut dinilai cukup baik karena
dapat menekan masalah yang muncul.Pengawasan langsung dari pimpinan juga
diupayakan dilakukan secara rutin untuk menghindari karyawan yang memiliki jabatan
tinggi kurang bersungguh-sungguh dalam bekerja.

Anda mungkin juga menyukai