1
Seorang guru bermaksud mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara
hasil belajar matematika siswa di sekolahnya yang diajarkan oleh empat orang dengan
masing-masing guru menggunakan pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW, STAD, NHT,
dan TGT. Guna memperkuat generalisasi percobaan tersebut, guru tersebut juga membagi
siswa di tiap kelas berdasarkan Kemampuan Awal Matematis (KAM). Setelah
dikelompokkan dan diberikan perlakuan pembelajaran yang berbeda, siswa diberi tes
akhir. Hasil dari tes pada kelompok kelas yang diajarkan oleh Guru A yang menggunakan
pembelajaran JIGSAW sebagai berikut.
KAM RENDAH KAM SEDANG KAM TINGGI
60 76 89
60 74 90
59 76 91
60 76 89
59 74 91
Selanjutnya hasil dari tes pada kelompok kelas yang diajarkan oleh Guru B yang
menggunakan pembelajaran STAD sebagai berikut.
KAM RENDAH KAM SEDANG KAM TINGGI
56 71 85
55 70 86
55 71 88
53 69 84
55 71 87
Berikutnya hasil dari tes pada kelompok kelas yang diajarkan oleh Guru C yang
menggunakan pembelajaran NHT sebagai berikut.
KAM RENDAH KAM SEDANG KAM TINGGI
50 66 82
51 65 79
50 64 81
50 64 80
50 63 80
Hasil dari tes pada kelompok kelas yang diajarkan oleh Guru D yang menggunakan
pembelajaran TGT sebagai berikut.
KAM RENDAH KAM SEDANG KAM TINGGI
45 60 76
45 60 75
44 61 75
44 60 73
44 59 75
Setelah melakukan analisis awal diperoleh kesimpulan masing-masing kelas terdistribusi
normal dan masing-masing kelompok homogen, guru tersebut melanjutkan dengan membuat
ringkasan data deskriptif berdasarkan metode pembelajaran yang digunakan guru sebagai
berikut.
Penarikan kesimpulan oleh guru yang sedang meneliti tersebut adalah hasil belajar siswa
yang diberikan pembelajaran kooperatif JIGSAW lebih baik dari hasil belajar siswa yang
diberikan pembelajaran kooperatif NHT, STAD, dan TGT baik untuk siswa dengan KAM
rendah maupun siswa dengan KAM sedang dan tinggi.
Berdasarkan cara guru yang sedang meneliti di atas mulai dari mengolah data hingga penarikan
kesimpulan, menurut Anda apakah sudah sesuai dengan teori statistika yang sedang Anda pelajari
pada sesi keenam?
Untuk hasil kesimpulannya sudah tepat
bahwa hasil belajar siswa yang diberikan pembelajaran kooperatif JIGSAW lebih
baik dari hasil belajar siswa yang diberikan pembelajaran kooperatif NHT, STAD, dan
TGT baik untuk siswa dengan KAM rendah maupun siswa dengan KAM sedang dan
tinggi. Akan tetapi untuk cara yang digunakan guru tersebut menurut saya tidak sesuai
dengan teori statistika yang dipelajari pada sesi 6 ini yaitu mengenai “Uji Banding
Analisis Dua Jalur”.
Pada kasus diatas dalam menganalisis uji banding lebih tepatnya menggunakan Uji
Banding Analisis Dua Jalur dua sampel atau One Way Anova, Karena pada penelitian di
atas memilki 2 variabel bebas yaitu yang pertama metode pembelajaran yang terdiri dari
JIGSAW, STAD, NHT, dan TGT
dan yang kedua yaitu Kemampuan Awal Matematis (KAM) yang terdiri dari rendah,
sedang dan tinggi, sedangkan untuk variabet tergantungnya yaitu hasil belajar
Jika tidak sesuai, bagaimana saran Anda dalam mengolah data, menguji, dan menarik
kesimpulan yang sesuai dengan teori statistika yang sedang Anda pelajari pada sesi keenam.
Menurut saya menggunakan “Uji Banding Analisis Dua Jalur”.
Berdasarkan data di atas dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
KAM METODE
JIGSAW STAD NHT TGT
Rendah 60 56 50 45
60 55 51 45
59 55 50 44
60 53 50 44
59 55 50 44
Sedang 76 70 66 60
74 71 65 60
76 71 64 61
76 69 64 60
74 71 63 59
Tinggi 89 85 82 75
90 86 79 75
91 88 81 75
89 84 80 73
91 87 80 75
Hipotesis statistika:
1) Ho : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 Vs H1 : minimal ada 1 yang tidak sama.
Dimisalkan, tinggi = A, sedang = B, rendah = C
Maka:
2) Ho : µA1 = µA2 = µA3 = µA4
Ho : µB1 = µB2 = µB3 = µB4
Ho: µC1 = µC2 = µC3 = µC4
Pertanyaan yang terkait dengan tabel adalah “ Apakah ada perbedaan hasil belajar
berdasarkan jenis metode pembelajaran?”
Sedang n 5 5 5 5 20
∑ 𝒙 376 352 322 300 1.350
TOT N 15 15 15 15 60
∑ 𝒙 1.124 1.056 975 895 4.050
Selanjutnya :
Sebelum menghitung selanjutnya kita beri nama sandi setiap variable
Sedang n 5 5 5 5 20
(b) ∑ 𝒙 376 352 322 300 1.350
Sedang n 5 5 5 5 20
(c) ∑ 𝒙 450 430 402 373 1.655
TOT N 15 15 15 15 60
∑ 𝒙 1.124 1.056 975 895 4.050
Maka selanjutnya kita akan mencari jumlah kuadrat keseluruha (JKt) dan jumlah
kuadrat dalam residu antar grup (JKd)
3. Jumlah Kuadrat antar kelompok “KAM” kita asumsikan sebagai kelompok A (JKa)
∑xa 1045 (∑xa)2/20 54.601.25
∑xb 1350 (∑xb)2/20 91.125
∑xc 1655 (∑xc) /20
2
136.951.3
Jumlah 282.677.5
Jka = 282.677,5 – (4050) 2 /60
Jka = 282.677,5- 273.375
JKa = 9.302,5
4. Jumlah Kuadrat antar jenis metode pembelajaran yang kita asumsikan kelompok B
5. Jumlah Kuadrat interaksi antar kelompok KAM (a, b, c) diasumsikan kelompok A dan
Kelompok Jenis Metode Pembelajaran (𝜇) yang diasumsikan kelompok B
sehingga menjadi
“JKab” JKab = JKt - (𝐽𝐾𝑑 + 𝐽𝐾𝑎 + 𝐽𝐾𝑏)
JKab = 11.323 – (43,6 + 9.302,5 + 1.969,1)
JKab = 11.323 - 11.305,65
JKab = 7.8
6. Mencari Derajat Kebebasan Dalam (DBd) DBd
DBd = N – (Jumlah kolom X jumlah baris)
DBd = 60 – (3 x 4)
DBd = 60 – 12
DBd = 48
Ket : N = Keseluruhan subjek
9. Derajat Kebebasan Interaksi Kelompok KAM (A) dan kelompok Jenis metode
pembelajaran (B) (DBab)
DBab = DBa x DBb
DBab = 2 x 3
DBab = 6
13. Mean Kuadrat Interaksi Kelompok A (Kelompok KAM) dan Kelompok B (Kelompok
Jenis metode Pembelajaran) MKab
MKab = 7 , 8 : 6 = 1 , 3
Kesimpulan :
Terjadi perbedaan Signifikan terhadap hasil belajar siswa setelah mengalami perlakuan dengan
menggunakan metode pembelajaran yang berbeda.