NIM : 63200472
Kelas : 63.2A.07
2. Fungsi regulerend ,fungsi ini dipergunakan oleh pemerintah sebagai alat untuk
mencapai tujuan tertentu.
3. Fungsi stabilitas ,dipergunakan oleh pemerintah sebagai alat untuk menjaga stabilitas.
5. 1. Subjek pajak , Subjek pajak merupakan unsur yang pertama. Di dalamnya terdapat
orang dan lembaga yang tinggal di dalam satu negara yang menjadikan pajak sebagai
bentuk kewajiban para warganya. Disebut unsur yang pertama, karena tanpa subjek
pajak, tidak mungkin ada pajak yang harus dibayarkan. Karena yang akan membayar saja
tidak ada. Kelazimannya memang demikian. Bahkan yang dikenakan beban pajak adalah
orang atau lembaga bukan benda atau jasa.
2. Wajib pajak , Unsur pajak selanjutnya ialah wajib pajak. Ini juga termasuk orang dan
lembaga yang sudah layak untuk membayar pajak. Artinya, pajak menjadi beban baginya
yang harus dibayarkan. Jika tidak dibayar, mereka akan mendapatkan denda dan sanksi
sesuai peraturan yang berlaku.
3. Objek pajak , objek pajak adalah produk, benda atau layanan yang harus dibayarkan
pajaknya. Jika Anda memiliki bangunan dan tanahnya. Maka dari bangunan dan tanah
tersebut, Anda harus membayarkan pajaknya kepada pemerintah. Namanya adalah pajak
bangunan (PBB). Nah, bangunan inilah yang disebut objek pajak.
4. Tarif pajak , Ini merupakan nominal pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak
atas produk dan layanan yang terbebani pajak (objek pajak). Untuk Indonesia, cara
penentuan tarif pajak ini menggunakan rumus persentase. Artinya, wajib pajak membayar
pajak beberapa persen saja dari harga produk atau layanan yang dimilikinya.