Anda di halaman 1dari 3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Kasus : Paket 01 K02 Sistem : Perkemihan


Diagnosis Medis : BPH Nama Mahasiswa : Dian Fiqsandhy
No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi (SIKI) Aktifitas
Hasil (SLKI)
Retensi Urin b.d Peningkatan tekanan Setelah dilakukan Kateterisasi Urine Observasi
1. uretra ditandai dengan sensasi penuh intervensi keperawatan  Periksa kondisi
pada kandung kemih d.d : 2x24 jam, maka tingkat pasien (mis.
status eliminasi urine Kesadaran, tanda-
DS : membaik dengan kriteria tanda vital, daerah
 Pasien mengeluh sulit BAK hasil : perineal, distensi
 Pasien mengeluh mengeluarkan urin  Sensasi berkemih kandung kemih,
dengan mengedan meningkat inkontinensia urine,
 Pasien mengeluh tidak bisa  Berkemih tidak reflex berkemih)
mengeluarkan urin tuntas menurun
 Pasien tampak meringis kesakitan  Disuria menurun Terapeutik
karena sulit BAK  Anuria menurun  Siapkan peralatan,

 Frekuensi BAK bahan bahan dan


DO : membaik ruangan tindakan
 TTV :  Karakteristik  Siapkan pasien:

 TD : 140/90 mmHg urine mambaik bebaskan pakaian

 N : 102x/menit bawah dan


 RR : 22x/menit posisikan supine
 Akral teraba dingin
 Pasang sarung
 Conjugtiva ananemis
tangan
 Sklera anikterik
 Mukosa bibir kering  Bersihkan daerah
perineal atau
 Distensi abdomen
proposium dengan
 Bruit vaskuler (+)
cairan NaCl atau
 Nyeri tekan pada area pubis (+)
aquadest
 Terpasang kateter
 Produksi urin kuning keruh 320 cc/3  Lakukan insersi
jam kateter urine dengan
 Tremor (+) menerapkan prinsip
aseptik

 Sambungkan kateter
urine dengan urine
bag

 Isi balon dengan


dengan Nacl 0.9 %
sesuai anjuran
pabrik
 Fiksasi selang
kateter diatas
simpisis atau di
paha

 Pastikan kantung
urine ditempatkan
lebih rendah dari
kandung kemih

 Berikan label waktu


pemasangan

Edukasi :

 Jelaskan tujuan dan


prosedur
pemasangan kateter
urine

 Anjurkan menarik
nafas saat insersi
selang cateter

Anda mungkin juga menyukai