Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawab :
a) “Produsen yang paling besar menguasai pasar (paling dikenal konsumen) biasanya
terdiri dari dua sampai sepuluh pada pasar oligopoli.”
b) “Jenis produk yang dperdagangkan cenderung homogen, seperti sabun mandi yang
umumnya sama antara satu perusahaan dan perusahaan lain sehingga masih bisa
saling menggantikan.”
c) “Biasanya terdapat satu produsen utama (paling besar) yang bisa menguasai pasar
sehingga kebijakannya berpengaruh terhadap kebijakan perusahaan lain.”
d) “Harga barang antara satu produsen dan produsen lain cenderung sama. Meskipun ada
biasanya tidak begitu besar.”
e) “Produsen baru sulit masuk pasar dan ikut bersaing karena produsen lama akan
memainkan harga untuk mempertahankan konsumen.”
3. “Model Cournot adalah model ekonomi untuk menjelaskan pasar oligopoli. Model ini
mengasumsikan bahwa perusahaan memutuskan secara independen tingkat produksi
yang memaksimalkan laba. Maksud saya, mereka tidak tergantung berapa banyak
yang pesaing produksi.”
4. “Karena, keuntungan yang dimiliki oleh perusahaan yang melangkah terlebih dahulu
cenderung lebih besar dari perusahaan yang melangkah kemudian (asumsi struktur
biayanya sama) dikenal sebagai prinsip First Mover Advantage.”
5. “Model ini muncul karena adanya kekakuan dalam menetapkan harga yang sering
terjadi pada pasar oligopoli. Model kurva permintaan adalah patah (kinked demand
curve model) pertama kali ditemukan oleh Paul Sweezy. Model ini menjelaskan
bahwa setiap perusahaan dalam industri akan menyesuaikan hargauntuk
mempertahankan bagian pasar mereka. Suatu perusahaan tidak akan menaikkan
harga, karena perusahaan lain tidak akan menaikkan harga produknya sehingga suatu
perusahaan tersebut akan kehilangan sebagian pelanggannya. demikian sebaliknya.
Oleh sebab itu, setiap perusahaan dalam industri (duopolis) tidak akan mengubah
harga dalam memperbesar bagian pasar ke atas produknya melainkan diferensiasi
produknya.”
P = 75 – 0,5Q
P = 75 - 0,5(30)
Dengan demikian, maka jumlah produk yang jual adalah 30 unit dengan harga Rp. 60
per unit
b. Jumlah keuntungan perusahaan A adalah:
∏ = TR – TC
Dimana TR = P x Q
TC = TVC + TFC
TFC = 150
TVC = 0,5Q2+ 30Q
= 0,5(30)2 + 30(30)
= 0,5(900) + 900 = 1350
∏ = P x Q – (TVC + TFC)
∏ = 60 x 30 – (1350 + 150)
∏ = 1800 – 1500
∏ = 300