LANDASAN TEORI
2.1. Disiplin
terpenting, karena semakin baik disiplin kerja karyawan maka semakin tinggi
prestasi kerja yang dicapainya, tanpa disiplin karyawan yang baik akan sulit bagi
suatu organisasi
menyesuaikan diri dengan sukarela pada keputusan peraturan, dan nilai-nilai tinggi
“Disiplin adalah tingkat kepatutan dan ketaatan kepada aturan yang berlaku serta
bersedia menerima sanksi atau hukuman jika melanggar aturan yang ditetapkan
7
8
disiplin adalah perilaku taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang menjadi tanggung
disiplin personil yang baik, maka organisasi akan sulit dalam mewujudkan
berlaku”.
kepada aturan yang berlaku serta bersedia menerima sanksi atau hukuman jika
berlaku.
9
2.2. Absensi
2.2.1. PengertianAbsensi
pengambilan data guna mengetahui jumlah kehadiran pada suatu acara. Dan
ketidakhadiran karyawan.
Menurut Tofik dalam (Rosa & Shalahudin, 2018) bahwa : Absensi pegawai
merupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan sistem informasi
sumber daya manusia, informasi yang terperinci mengenai kehadiran seorang
pegawai dapat menentukan prestasi kerja seseorang, gaji seseorang,
produktivitas, dan kemajuan organisasi secara umum.
Menurut Tofik dalam (Rosa & Shalahudin, 2018) terdapat jenis-jenis absensi
1. Absensi manual
dibuat setiap pegawai datang atau pulang kerja. Kekurangan absensi catatan
tangan, yaitu:
kehendaknya.
10
b. Pegawai dapat mencatatkan waktu hadir atau pulang temannya yang belum
c. Bagian penggajian akan mengalami kesulitan pada saat merekap jam hadir
barcode dan fingerprint ataupun dengan mengentri NIP (Nomor Induk Pegawai).
adalah penetapan tujuan jangka panjang yang luas bagi resolusi masalah yang
ditargetkan”.
Untuk menangani absensi pegawai yang efektif menurut Hawley dalam (Rosa
1. Buatlah kebijakan tertulis yang merinci konsekuensi dan masalah yang berkaitan
dengan absensi.
2. Pastikan bahwa perusahaan memberikan kebijakan ini kepada setiap karyawan dan
3. Dokumentasikan setiap absensi dan jangan buat pernyataan yang tidak di dukung
dokumentasi.
karena apabila penanganan absensi pegawainya sudah baik, maka untuk jangka
1. Nama pegawai
2. Nomor pegawai
3. Tanggal
5. Alamat
6. Jenis kelamin
siapa-siapa saja yang tidak hadir. Sebab-sebab ketidakhadiran yang diberikan oleh
pegawai yang sering melanggar, akan diberikan sanksi yang sesuai dengan
pelanggarannya.
kecurangan yang diciptakan oleh para pegawai, serta agar terhindar dari tidak
Menurut Mieske dalam (Rosa & Shalahudin, 2018), “Sistem absensi yang
diberlakukan biasanya lebih ketat, bisa dengan menggunakan mesin, kartu, bisa
Berikut ada beberapa sistem absensi yang biasa digunakan oleh perusahaan
dan instansi pemerintahan menurut Mieske dalam (Rosa & Shalahudin, 2018), yaitu:
Mesin absensi sidik jari (fingerprint) adalah salah satu mesin absensi jenis
Mesin absensi pengenalan wajah adalah salah satu mesin absensi yang
kamera infra merah yang di rancang untuk menjaga kinerja para pegawai.
Mesin absensi ini merupakan mesin absensi yang paling banyak digunakan oleh
absensi ini juga mempunyai jam yang besar sehingga dengan mudah dapat
Dengan adanya mesin ini, maka tidak perlu lagi menggunakan kertas manual
baik yang tidak disengaja maupun disengaja oleh pegawai. Dengan menggunakan
mesin ini cukup dengan melihat kartu absensi, maka dapat dengan mudah
Mesin absensi kartu adalah jenis mesin absensi pertama yang digunakan pada
metode tradisional dan manual untuk mengabsen para pegawai, yaitu dengan cara
5. Retina mata
Mesin absensi ini terhubung ke komputer server. Dari komputer server ini bisa
diambil data absensi pegawai secara tepat waktu. hasil rekap absensi pegawai
tidak dapat diubah-ubah, olek karena itu pengabsenan menggunakan retina mata
tinggi dengan jalan mengetahui sebab-sebab dari absensi. Dalam (Firda, 2018)
yang sering absen, sehingga dalam melakukan tindakan disiplin ada dasarnya.
sebab lainnya adalah kesulitan transportasi dan urusan rumah tangga. Untuk
penitipan anak. Hal ini dimaksudkan agar pegawai tidak perlu cemas dalam
kecenderungan untuk tidak hadir, bagi yang cukup umur biasanya jarang masuk
kesehatan.
pegawai pria, mungkin hal ini disebabkan oleh upah yang di terimanya terlalu
kecil atau karena disibukkan oleh urusan- urusan rumah tangga yang menjadi
tanggung jawabnya.
5. Kondisi Kerja
Kondisi kerja yang buruk atau pekerjaan yang membosankan serta alasan rekan
sekerja yang tidak menyenangkan dapat menyebabkan tingkat absensi yang tinggi.
Untuk mengatasi hal ini perlu adanya komunikasi dan saling pengertian antara
Ada pola tersendiri tentang hari-hari tidak masuk kerja. Pegawai cenderung tidak
masuk kerja pada hari sabtu dan senin, hal ini disebabkan karena mungkin
adalah suatu metode baru yang saat ini telah berkembang menggunakan mesin
15
Menurut (Siswanto, n.d, 2014), “Fingerprint adalah alat yang digunakan untuk
sistem komputasi.
fingerprint. Karena dengan adanya mesin ini kita dapat tahu jam masuk, pulang,
telat, pulang cepat, dan lembur karyawan semuanya secara otomatis. Mesin absensi
manual yang menggunakan kartu sudah dianggap tidak efisien begitu juga dengan
Menurut Mohamed dan Raghu dalam (Wijayanto, 2017) bahwa: Sidik jari
merupakan sebuah identitas seseorang yang tidak mungkin orang lain yang
menyamainya di dunia ini sekalipun pada seseorang yang mempunyai kembar
identik. Sidik jari memiliki karakteristik berupa guratan-guratan yang melekat
seumur hidup pada manusia. Pola sidik jari seseorang tidak akan bisa berubah
kecuali terjadinya sebuah kondisi tertentu, seperti adanya kecelakaan serius
yang dapat mengubah pola sidik jari yang ada.
Mesin pemindai sidik jari adalah jenis mesin absensi biometrik yang
menggunakan metode mendeteksi sidik jari. Identifikasi sidik jari adalah proses
membandingkan dua contoh sidik jari manusia untuk menentukan apakah berasal
dari individu yang sama. Mesin ini dapat diaplikasikan untuk mengetahui
penggunaan suatu alat, dengan menggunakan fingerprint maka data yang diinput
akan menjadi jelas dan tidak ada data yang dapat dimanipulasi.
16
Menggunakan mesin absensi sidik jari merupakan suatu tindakan yang tepat
dalam membangun suatu kinerja perusahaan yang baik, karena disiplin kerja
karyawan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk
produktivitas mampu menghasilkan suatu kerja atau keterampilan yang lebih banyak
dari pada ukuran biasa yang telah umum dan dapat menganalisa dan mendorong
efisiensi produksi.
absensi sidik jari yang dapat mengurangi biaya dalam materi maupun
operasional.
kehadiran kerja yang merupakan salah satu dari syarat kerja serta memberikan
informasi loyalitas pegawai yang dapat dijadikan dasar dalam penilaian kerja
pegawai.
(Fingerprint)
17
menggunakan Mesin Absensi Sidik Jari (fingerprint) sebagai pilihan yang tepat
1. Kenyamanan
Dimulai dari registrasi yang simple , karyawan atau pegawai tidak perlu repot
membawa kartu karyawan maupun kertas atau kartu. Setiap karyawan tidak akan
lupa membawa alat absensinya atau jari yang telah diregistrasi. Dalam berabsensi
tidak perlu menekan password atau pin yang merepotkan. Mudah dilakukan hanya
dengan menaruh jari tepat diatas sensor sidik jari atau tinggal place finger.
2. Keamanan
dikarenanakan setiap sidik jari setiap pengguna berbeda atau unik. absensi sidik
jari data dapat terpusat walau diluar kota tanpa menunggu terlalu lama karena
dalam pembuatan laporan tidak perlu repot merekap maual satu per satu.
3. Efisien Biaya
Dengan mesin absensi fingerprint juga dapat mengurangi kecurangan jam kerja
4. Efektivitas Waktu
Dalam pendataan dapat terpusat dalam satu database. Dengan mesin absensi sidik
jari data dapat terpusat walau diluar kota tanpa menunggu terlalu lama karena
dalam pembuatan laporan tidak perlu repot merekap manual satu per satu.
2.4. Guru
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
Guru menjadi kedua orang tua disekolah, dapat memahami siswa dengan