Anda di halaman 1dari 3

2nd Sunday after Pentecost

(Romans 2:10–16; Matthew 4:18–23)

Minggu ini terjadi dua minggu setelah pentakosta. Menurut St. Theophan minggu ini
adalah minggu ketika Tuhan memanggil Petrus dan Andreas dan segera meninggalkan
semuanya yang mereka kerjakan dan mengikuti Yesus saat itu juga. Yesus memanggil
Yakobus dan Yohanes, dan mereka juga segera meninggalkan semua dan mengikuti Tuhan.
Mengapa mereka mengikuti Yesus begitu cepat dan dengan sukarena tanpa ada bantahan dan
memikirkan terlebih dahulu? Mereka mengikuti Yesus karena mereka melihat sesuatu yang
lebih baik. Demikian jugalah hukum yang kita miliki di dalam jiwa kita, bahwa begitu ia
merasakan dan mengetahui apa yang lebih baik, ia di tolak oleh apa yang lebih buruk dan
meninggalkannya. Artinya kita manusia memiliki hukum di dalam diri kita yaitu kita manusia
bisa membedakan mana yang baik yang dapat membuat diri kita di selamatkan dan mana
yang buruk yang dapat membinasakan diri kita. Disini di capai hal yang sama yang kemudian
di gambarkan dalam perumpamaan-Nya tentang harta yang disembunyikan di ladang, dan
tentang mutiara yang sangat berharga. Harta dan mutiara ini adalah iman kita kepada Tuhan
dan persekutuan dengan Tuhan sesuai dengan kekuatan iman sebab imanlah yang
menentukan seberapa kuatnya persekutuan atau hubungan kita dengan Tuhan. Manusia telah
dinyatakan memiliki iman dalam baptisan. Mengapa kita begitu menghargai harta ini dan
ketika kita menukarnya dengan barang lain tidak ada artinya? Karena kita tidak di besarkan
untuk menumbuhkan rasa untuk harta dan itu menjadi asing bagi kita. Hati manusia tidak
tahu hal yang lebih baik ini. Ia hanya tahu bahwa ada yang buruk, sangat buruk, dan tidak
begitu buruk dan mendasarkan pandangannya pada penialaiannya sendiri. Inilah seluruh
alasan mengapa Tuhan memanggil beberapa dan mereka datang atau merespon panggilan
dari Tuhan tersebut karena hati mereka menilai bahwa hal itu adalah baik untuk kehidupan
mereka tetapi kita yang terpilih lari dari-Nya sebab dalam penilaian kita bahwa hal itu akan
membawa hal yang buruk dalam diri kita. Jadi minggu ini mengajarkan kita bahwa kita harus
merespon panggilan Allah itu ketika Ia memanggil kita dan jangan lari ketika Ia memilih kita
sebab ketika Ia memilih kita berarti Ia memberikan yang terbaik untuk kehidupan kita dan
menjadikan kita sebagai saksi bagi-Nya. Ketika Ia memanggil kita tinggalkanlah semua yang
ada di sekitar kita baik itu harta, keluarga kita karena itu semua hanya sia-sia dan tidak
memberikan jaminan kehidupan bagi kita karena hanya bersifat sementara tetapi ketika kita
mengikuti akan panggilan-Nya, Ia akan memberikan jaminan bagi kehidupan kita di masa
yang akan datang.

Pada waktu Yesus Kristus emanggil mereka untuk meninggalkan segalanya dan
mengikuti-Nya, tidak ada pertanyaan apa yang Dia ingin mereka lakukan. Pesennya jelas dan
mereka melakukan apa yang di perintahkan. Ketika mereka di panggil oleh Yesus mereka
tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa sebenarnya Kristus sampai setelah
kebangkitan-Nya. Tidak ada latar belakang mereka yang mempersiapkan mereka untuk jenis
Mesias yang tidak biasa atau pengorbanan besar yang dilakukan untuk mengikuti Dia. Tetapi
pada hari itu Tuhan memanggil murid-murid-Nya yang pertama. Dia tidak membutuhkan
pemahaman yang sempurna, Dia hanya meminta agar mereka meninggalkan kehidupan yang
telah mereka ketahui dan mengambil langkah pertama dalam mengikuti-Nya. Dia ingin kita
melepaskan satu-satunya pekerjaan yang pernah kita kenal, tinggalkan keluarga kita, dan
benar-benar mengikuti Dia. Ketika Dia keliling mengajar, berkhotbah, dan menyembuhkan
orang sakit. Pada hari itu, terlepas dari besarnya panggilan-Nya kepada mereka dan menjadi
penjala manusia untuk kerajaan Allah.

St. Paulus tahu bahwa Allah tidak meninggalkan bangsa-bangsa lain, karena Ia memberi
setiap orang hati nurani, pengetahuan tentang yang benar dan yang salah terukir di hati kita,
itu adalah bagian penting dari apa artinya menjadi manusia dalam gambar dan rupa Allah. St.
Paulus mengajarkan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan gagal mencapai kemuliaan
Allah. Tidak seorang pun berada dalam posisi untuk menyombongkan status istimewa di
hadapan Tuhan atau untuk menghakimi orang lain, karena baik orang Yahudi maupun bukan
Yahudi (semua manusia) membutuhkan kasih karunia dan belas kasihan sampai kedalam jiwa
kita. Setiap orang membutuhkan Juruselamat yang mengalahkan dosa dan kematian dan
membawa kita ke dalam kehidupan kekal Allah. Para murid meninggalkan Dia pada saat
penangkapan dan penyaliban-Nya dan baru setelah Dia menampakan diri kepada mereka
setelah kebangkitan-Nya dan memberi mereka ukuran Roh Kudus, mata mereka benar-benar
terbuka. Baru pada saat turunnya Roh Kudus pada hari pentakosta, mereka dengan berani dan
efektif menjadi “ penjala manusia”yang pelayanan pemberitaan Injil dan mukjizat membawa
banyak orang ke dalam kehidupan Kristus. Sebagai konsekuensi dari pelayanan mereka
kerasulan mereka, mereka memikul salib mereka dalam penderitaan penganiayaan, segala
jenis kesulitan dan bahkan kematian sebagai martir. Tuhan tidak memanggil mereka ke
kehidupan yang mudah dengan hak istimewa khusus tetapi kepada orang yang sangat
menuntut pengorbanan demi kerajaan. Pada akhirnya, Dia melakukan hal yang sama dengan
kita semua. Yesus Kristus memanggil kita masing-masing dengan urgensi bahwa Dia
memanggil para murid dan rasul pertama itu. kita sama bertanggung jawab untuk menaati-
Nya seperti mereka, bahkan lebih bertanggung jawab kita mendapat manfaat dari teladan
mereka. Mereka harus menunggu tiga tahun untuk kebangkitan Kristus dan memperdayaan
Roh Kudus, sementara kita tidak. Dia telah memberikan kita panggilan besar untuk berbagi
secara pribadi dalam kehidupan kekal dan kudus-Nya.Jadi ikutlah Dia ketika memanggil kita
dan ikutilah perintah-Nya sebab kita di pilih untuk mendapatkan sukacita di kerajaan-Nya.

Reference:

http://orthochristian.com/calendar/20190617.html

https://blogs.ancientfaith.com/easternchristianinsights/2015/06/14/follow-me-applies-to-us-
all-homily-for-the-second-sunday-after-pentecost-in-the-orthodox-church

Anda mungkin juga menyukai